8 Cara Mendapatkan Order

Ada 8 cara mendapatkan  Order

  1. Cara yang paling sulit adalah cold call. Anda telepon atau mengunjungi orang yang tidak kenal anda.

Kemungkinan anda capai target sangat kecil. Jika anda hanya lakukan ini setiap hari, umur anda diskon 2 tahun. Karena capek hati karena penolakan. Bukan berarti tidak bisa, tapi kemungkinan kecil, melelahkan.

Jika tumben ada yang mau ketemuan, apalagi wanita dan yang ditelepon pria hidung belang, kemungkinan ketemunya tujuannya lain.

2. Cara kedua adalah pasang iklan dan kirim selebaran dan tunggu tanggapan. Hasilnya ada 2 kemungkinan,  telpon berminat tapi tanya tanya dulu atau competitor yang tanya-tanya.

3. Pasang stand pameran dari kartu nama yang diperoleh atau buku tamu ditelepon. Orang mengunjungi stand sudah tersaring.

4. Kita minta referensi  kenalan dari seorang teman atau pelanggan

Contoh pelanggan sudah ditawari tapi tidak berminat. “Pak, kita sudah ketemu. Mungkin bapak sedang mempertimbangkan atau kita tidak berjodoh tidak apa-apa. Tapi boleh minta referensi 3 nama. Bapak kan seorang pengusaha hebat, ketua asosiasi juga, kenalan bapak banyak. Boleh saya minta  nama dan nomor telepon 3 orang yang mungkin membutuhkan produk ini?” Ia sudah mendapat perlakuan ramah dan baik dari anda, tapi ia tidak membeli. Saat anda minta referensi dengan baik-baik Ia akan merasa tidak enak hati jika tidak memberi. Ia tidak tega menolak permintaan anda. Tapi ia juga khawatir, jika ia memberi kartu nama temannya, kemudian anda menelpon dan menawarkan dengan agresif. Temannya akan telepon balik dan marah. Ia jadi ngga enak, serba salah. Maka jalan tengah ia akan memberi kartu nama orang-orang yang ia tidak kenal, tidak akrab, yang dapat kartu nama entah dari mana. Akibatnya peluangnya kecil, jadi kembali cold call.

5. Diberi referensi dari  kenalan dari seorang teman atau pelanggan tanpa meminta

Yang peluang paling besar menghasilkan order. Belum minta sudah ditawarkan. “Ini, kamu telepon adik saya. Ini no teleponnya, buat janji. Kl dia sibuk, telpon saya. Saya bantu buat janji.”

6.  Referensi yang telepon anda

Pelanggan datang,

7. Pelanggan mau beli lagi

Ini yang paling enak. Tapi kalau mau pelanggan datang dan beli lagi pastikan produk dan jasa anda memuaskan. Kalau perlu sampai bikin orgasme bahkan ketagihan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>