Anda pernah gagal dalam sesuatu yang penting?
Entah itu pekerjaan, pendidikan, atau relationship, maka Anda tahu betapa sulitnya jatuh dan bangkit lagi.
Namun setelah saya pelajari, ternyata ada kabar baik dan kabar buruk.
Kabar buruknya? Tidak ada orang yang peduli jika Anda gagal dan seberapa keras Anda mencoba, kecuali Anda bertahan cukup lama, bangkit lagi saat jatug dan pantang menyerah untuk berhasil.
Kabar baiknya? Kemampuan untuk bertahan itu bisa dipelajari. Kemampuan itu namanya grit.
Grit bukan bicara soal bakat. Bukan juga soal keberuntungan.
Grit adalah masalah semangat dan ketekunan, soal tetap mencoba meski seluruh dunia tampaknya tidak mendukung.
Jadi, mengapa kita harus punya grit?
Ada beberapa alasan yang mungkin akan membuat Anda bertanya-tanya: “Apa yang akan terjadi kalau saya tidak punya GRIT?”
1. Siapa bilang Dunia ini Adil?
Banyak orang berpikir bahwa orang orang yang paling berbakat, pasti sukses.
maaf, pendapat ini Salah!
ternyata faktanya, dunia lebih menghargai mereka yang gigih, mereka yang tidak menyerah saat keadaan menjadi sulit. Bakat hanya akan membawa Anda sejauh ini; grit akan membawa Anda lebih jauh.
Tanpa grit, Anda akan berhenti di tengah jalan, sementara orang lain yang mungkin kurang berbakat akan terus berjalan dan akhirnya memenangkan permainan.
2. Karena Tidak Ada Jalan Pintas menuju Kesuksesan
Kita sering kagum pada kisah sukses di berita: perusahaan unicorn, atlet pemenang medali emas, atau seniman berbakat. Tapi jarang kita melihat perjuangan mereka di balik layar, berapa jam latihan, kegagalan yang tak terhitung jumlahnya, dan malam-malam tanpa tidur. Grit adalah bahan bakar yang membuat Anda tetap bergerak maju saat segala sesuatunya terasa mustahil.
3. Karena Grit Menentukan Hidup yang Bermakna
Tanpa perjuangan, hidup ini dangkal. Grit memberi kita kekuatan untuk mengejar sesuatu yang lebih besar dari diri kita sendiri, sesuatu yang bermakna. Ini bukan hanya tentang pencapaian besar, ini tentang bagaimana kita menjalani hidup kita setiap hari dengan penuh semangat, meski ada tantangan di depan mata.
4. Karena Grit Adalah Otot Mental
Sama seperti otot tubuh, grit bisa dilatih. Tidak ada yang lahir dengan kemampuan untuk tetap berjuang tanpa henti. Tapi kabar baiknya, kita semua bisa memperkuatnya. Setiap kali Anda memilih untuk bangkit setelah jatuh, Anda melatih grit Anda. Dan semakin sering Anda melatihnya, semakin kuat Anda.
5. Karena Grit Membuat Anda UNSTOPPABLE!
Saat Anda memiliki grit, kegagalan bukanlah akhir cerita. Kegagalan adalah pembelajaran. Orang-orang yang gigih tidak bertanya, “Apa saya bisa?” tetapi “Bagaimana caranya?” Dengan mindset ini, hampir tidak ada yang bisa menghentikan Anda.
Jadi, Apa yang Akan Anda Lakukan?
Bayangkan diri Anda di persimpangan jalan. Di satu sisi, ada jalan mudah: menyerah, bermain aman, tidak berusaha lebih keras. Di sisi lain, ada jalan yang sulit: penuh dengan kegagalan, tantangan, dan kerja keras. Tapi hanya satu jalan yang membawa Anda ke tempat yang benar-benar Anda inginkan.
Keputusan ada ditangan Anda sendiri. Tapi saya bisa memberi tahu Anda: jalan sulit itu layak diperjuangkan. Dan jika Anda mau melangkah, grit adalah kunci untuk bertahan.
Jadi, mari tanyakan pada diri kita sendiri: Apakah saya cukup gigih?
Dan jika jawabannya belum, apa yang akan saya lakukan hari ini untuk mulai membangun grit?
Ingatlah, kesuksesan bukan untuk yang paling pintar atau berbakat. Kesuksesan adalah untuk mereka yang menolak menyerah!
Penulis :
Motivator, Leadership & Sales Trainer
TOP 10 Motivator terbaik Indonesia. Berpengalaman lebih dari 19 tahun di dunia training dan motivasi. Telah dipercaya lebih dari 600 perusahaan besar di indonesia.