Berfikir Menang, maka Anda Menang

Otak manusia merupakan alat tercanggih dari seluruh teknologi di dunia. Tidak hanya menerima respon dari semua syaraf di bagian tubuh, otak juga mengendalikan hormon serta proses tubuh lain, seperti lapar dan kenyang, analisa dan emosi, dan lain sebagainya. Dalam proses otak pula, terjadi proses persepsi yang paling rumit karena berhubungan dengan tidak hanya sistem internal dalam tubuh, tetapi juga dipengaruhi oleh lingkungan eksternal si manusianya.

Persepsi sangat mempengaruhi Anda dalam keseharian, bisa dibilang magic kit buat seluruh tindak-tanduk Anda. Contoh sederhana saja, orang yang terbiasa berpikir negatif akan terlihat dari bahasa tubuh dengan bahu menurun, gaya berjalan yang lamban, mata yang kurang bersinar, karena persepsi negatif telah mempengaruhi caranya bersikap di hadapan dunia di luar dirinya. Begitu pula dengan orang yang berpikir positif, bahasa tubuh mereka tampak dari punggung yang tegak, ujung bibir yang agak tertarik ke atas, hingga jalan yang tegas.

Tidak hanya itu, persepsi dapat mempengaruhi Anda hingga pada keputusan yang Anda ambil dalam hidup Anda, sekalipun kadangkala beroperasi secara tidak sadar. Orang yang positif tidak mengalami banyak kecemasan, sehingga tidak terlalu punya banyak ketakutan akan masa depan. Hal itu membuat mereka lebih cepat dalam mengambil keputusan dan bertindak tanpa pertimbangan tak perlu yang menghambat gerak mereka.

Kerap kali motivator manapun sering berkata bahwa Anda semua adalah pemenang dari awal. Bahwa Anda merupakan salah satu hasil 1 dari 300 juta sperma, maka Anda pemenang dari awal. Tidak mengherankan motivator suka sekali menggunakan pernyataan yang sugestif ini agar pola pikir itu tertanam dalam benak Anda menjadi satu persepsi yang dapat diaplikasikan dalam keseharian Anda.

Maka dari itu, tidak heran, orang yang sedari awal berpikiran positif dan selalu menganggap dirinya adalah orang yang akan memperoleh kemenangan, cenderung akan sukses nantinya. Tidak peduli apakah ia adalah murid yang pernah juara dari belakang di sekolahnya atau anak yang berani megabaikan kata-kata otorita di sekitarnya. Bagaimanapun, pada dasarnya anak-anak adalah makhluk kreatif yang penuh antusiasme belajar dengan tempo yang cepat dan melompat-lompat. Apakah otorita di sekitarnya paham atau tidak, itu yang jadi masalah sebenarnya.

Anda juga perlu menanamkan hal tersebut dalam benak Anda. Bahwa Anda adalah pemenang. Bahwa Anda akan sukses dalam apapun yang Anda lakukan, sehingga persepsi positif itu akan membuat Anda yakin dalam setiap tugas yang Anda kerjakan. Sekalipun gagal, Anda akan sadar bahwa gagal hanya pelajaran untuk kesuksesan yang menanti di depan Anda.

 

 

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>