Bahagia lalu bersyukur, atau bersyukur baru kemudian bahagia? Perlu diketahui, kebahagiaan tidaklah menjadikan kita bisa dengan mudahnya bersyukur. Kadangkala kebahagiaan malah membuat terlena hingga seseorang lupa untuk bersyukur. Namun bagaimana jika kebahagiaan itu diawali dengan rasa syukur? Apa motivasi hidup yang tersembunyi dari keduanya?
Bahagia yang diawali dengan rasa syukur menjadikan seseorang lebih bisa merasakan bahagia. Ketika hati mensyukuri segala nikmat yang telah diberikan oleh Tuhan, seketika itu rasa tentram, aman dan damai akan membentuk sebuah rasa yang dinamakan bahagia.
Untuk memudahkan memahami beberapa hal diatas, ulasan beberapa poin motivasi hidup dibawah ini akan memperjelasnya.
- Tidak semua orang yang bahagia bisa mengucapkan syukur kepada Tuhan
Sudah bukan hal baru jika kenikmatan sering membuat manusia terjerumus hingga lupa bersyukur. Rasa syukur yang sering terlupakan bisa membuat pribadi seorang menjadi pribadi yang tak pernah puas. Hingga tak jarang pula hal ini justru membuat orang tersebut menjadi seorang yang terpuruk, karena kurangnya bersyukur.
- Seorang yang bersyukur, bisa dipastikan menjadi seorang yang bijak dalam memaknai setiap kebahagiaannya
Bersyukur adalah kunci utama dalam segala hal, khususnya untuk kebahagiaan. Ketika hati terbiasa bersyukur, segala hal meski nampak awalnya buruk akan selalui dimaknai menjadi hal yang baik, ikhlas. Memujudkan rasa syukur itu sulit, namun inilah bisa jadi upaya untuk melanggengkan rasa bahagia dalam diri. - Kebahagiaan akan bertambah ketika rasa syukur didahulukan
Memang motivasi hidup untuk selalu bersyukur sulit dipraktekkan, namun jika rasa syukur diberlakukan bisa dibuktikkan jika rasa aman, tentram dan bahagia akan muncul dengan sendirinya, dalam kesulitan seperti apapun. Kuncinya satu, pandailah bersyukur.
Pada intinya, ada motivasi hidup yang bisa didapat dalam bersyukur dan kebahagiaan. Keduanya merupakan hubungan imbal balik yang sempurna. Jika Anda ingin menjadi pribadi yang bahagia, jadikan syukur menjadi pembukanya. Pandailah dalam memanfaatkan setiap detik kehidupan Anda dengan rasa syukur karena setiap detiknya tidak akan terulang.
Bagaimana dengan Anda? Sudahkan Anda bersyukur?