Manusia di ciptakan berbeda baik sifat dan pemikirannya, oleh karenanya konflik pasti akan terjadi. Bisa jadi konflik terjadi antara atasan dan bawahan. Jika dibiarkan berlarut bisa jadi konflik di tempat kerja bisa berakibat buruk. Seperti penurunan kinerja karyawan, memecah fokus kerja, membuat kerja menjadi tidak nyaman.
Agar masalah tidak menjadi berlarut berikut ada beberapa cara untuk mengatasi konflik antar atasan dan bawahan di tempat kerja.
1. Biarkan emosi mereda
Konflik akan masih ada dan tidak dapat di selesaikan jika kedua atau salah satu pihak masih emosi, sehingga mengedepankan emosi daripada nalar. Bisa memakan waktu yang lama tergantung pribadi masing masing. Yang pasti jangan mencoba berbicara jika masih beremosi tinggi.
2. Bicaralah secara personal
Setelah kondisi mereda lakukan pembicaraan dengan atasan secara emoat mata, lakukan pembicaraan dengan nada yang baik jika di ucapkan dengan baik dan sopan pasti atasan akan mendengarnya, lakukan komunikasi yang baik siapa tahu akar masalah terjadi karena kesalahpahaman saja
3. Cari akar masalahnya
Identifikasi akar masalahnya, coba telaah apa yang menyebabkan konflik tersebut apakah masalah pekerjaan atau masalah pribadi. Yang pasti saat melakukan identifikasi jangan libatkan emosi, bila perlu tanyakan pada pihak ketiga dan tanyakan pendapatnya.
4. Beri kesempatan semua orang untuk mengutarakan pendapatnya
Semua pihak harus mau mendengarkan pendapat, kritik maupun saran orang lain. Hindari pandangan salah benar dalam proses berbagi pendapat ini karena hanya akan mengakibatkan konflik berikutnya.
5. Fokus pada masalah bukan pada pribadi
Jangan sampai keluar dari masalah jika saat melakukan argumentasi, fokus pada masalah yang sedang diselesaikan. Karena sering kali orang malah menyerang pribadi daripada menyelesaikan inti masalahnya.
6. Negosiasi ulang untuk mencari solusi bersama
Sua orang baik atasan dan bawahan harus menampung semua anspirasi dan pendapat yang ada, setelah itu sama sama berpikir untuk mencari solusi bersama
7. Minta bantuan pihak ketiga
Jika masing masing masih kukuh dengan pendapatnya ada baiknya melibatkan pihak ketiga yang netral dan dapat dipercaya untuk membantu dan memberi solusi yang netral
8. Buat aturan
Setelah ada solusi buat aturan supaya kejadian yang sama bisa dihindari