Cara Sukses Capai Target

Capai Target & Sukses ala Motivator Christian AdriantoAnda mau sukses?

Semua orang pasti mau.

Apakah anda mau capai target ?

Semua orang pasti mau.

 

Tapi kenapa begitu sedikit orang yang sukses dan begitu sedikit orang yang mencapai target?

  1. Sukses dan Target itu berbeda.

Semua orang mau sukses, namun sedikit sekali orang yang punya target.

Jadi tahun ini, apa target yang ingin anda capai?

Berapa tabungan yang ingin anda miliki setiap bulan?

Berapa peningkatan saldo di rekening anda dalam 1 tahun, 2 tahun, 5 tahun?

 

Target harus spesifik dan harus ada angkanya.

Nah, problemnya banyak orang tidak punya target, tidak ada angkanya. Bahkan takut punya target karena takut terbebani.

 

Misalnya mau sehat. Sehat itu apa ukurannya?

Misalnya ukur angka kolesterol, tekanan darah, berat badan…

Target mau sehat, lari setiap hari berapa KM, berapa menit olah raga…

target itu harus bisa bisa diukur, ada angkanya. kalau tidak ada angkanya, maka otak anda tidak tahu apakah anda sudah mencapai target tersebut atau belum.

 

Banyak orang mau sehat, mau kaya, tapi takut kalau ada angkanya takut terbebani. takut kalau tidak capai, bakalan malu.

Tapi buat saya, lebih baik tetapkan target yang tinggi, sehingga kalaupun meleset masih mencapai diatas rata rata yang dicapai orang lain.

Otak anda tidak bisa melihat sehat, kalau tidak ada takarannya.

Otak anda tidak bisa melihat kaya, kalau tidak ada ukurannya.turun berat badan 5 Kg. Kurang spesifik. karena di timbangan anda tidak ada tulisan , selamat anda turun 5Kg. yang ada ukuran timbangan anda sekarang berapa. jadi misalnya saya mau target berat badan saya 60 kg.

Jangan lupa tetapkan dead line tanggalnya. Tanggal yang spesifik ya. Jangan 5 bulan, atau 1 tahun. karena kalender anda  tidak ada tulisan 5 bulan lagi. tapi ketika anda tuliskan, misalnya tanggal 12 Desember 2024. Maka otak anda tahu jelas, kapan target harus tercapai.

Jika anda tulis tahun depan. Tahun 2024 tidak tercapai, maka target jadi mundur 2025. tidak tercapai lagi, mundur lagi. Lha, kapan tercapainya kalau begitu?

 

2. Ikrarkan target anda kepada teman teman anda.

Dengan mengikrarkan target anda kepada khalayak umum, maka anda akan punya motivasi berupa social preasure.

MALU kalau TIDAK TERCAPAI!

Jika perlu berikan reward dan punishment kepada diri sendiri. misalnya: Guys, saya akan turun berat badan sehingga berat badan saya 60Kg, paling lambat tanggal 12 desember 2024. Jika saya tidak berhasil, maka setiap orang di ruangan ini akan saya transfer 200 ribu per orang di tanggal 14 Desember 2024.

Naluri kita adalah mencari nikmat, menghindari sengsara. Kalau sengsara, kita pasti secara naluri akan mencari cara mati matian untuk menghindarinya. kalau ternyata 200 ribu ngga memotivasi anda, mungkin angkanya kekecilan buat anda. Anda terlalu kaya, sehingga 200 ribu per orang, tidak ada artinya buat anda.

Anda juga bisa buat reward. Teman saya seorang agent insurance. Dia pernah cerita kalau capai target tertentu, dia akan dapat reward jalan jalan ke Eropa. Maka dia beli koper dan baju baju untuk jalan jalan ke Eropa. Dia masukkan baju baju itu ke koper, dan dia taruh koper di ruang tamu. sehingga kalau ada teman atau saudara yang datang, mereka akan tanya.

“Mau pergi kemana?”

“Saya mau pergi ke Eropa.” katanya.

lalu ditanya lagi, “Kapan perginya?”

Jawab dia “Akhir tahun, Kalau saya capai target.”

padahal akhir tahun masih lama. Tapi sudah siapkan koper dan baju nya.

Jadi motivasi untuk capai target kuat, ada reward, ada punish ment, ditambah sudah ikrar, kalau tidak capai malu.

Semoga bermanfaat. Be the best version of you & never give up.

Salam semangat.

Christian Adrianto, Motivator, Leadership & Sales Trainer

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>