Gubuk Yang Terbakar

Suatu ketika ada sebuah kapal penumpang karam di lautan luas. Dalam musibah ini hanya ada satu orang pria yang berhasil selamat dari kecelakaan ini dan terdampar di sebuah pulau terpencil yang tidak berpenghuni. Setiap hari pria ini berdoa agar bisa diselamatkan dari pulau tersebut agar bisa kembali pulang ke kota asalnya untuk bisa bertemu kembali dengan keluarganya. Setiap hari dia selalu berusaha berteriak minta tolong kea rah lautan luas yang seakan tanpa batas. Namun tidak ada satupun kapal melintas kawasan tersebut.

Akhirnya sang pria ini mendirikan gubuk kecil agar dirinya bisa berlindung dari panas terik, hujan dan binatang buas. Suatu hari, sepulang dari sepulang dari mencari makanan,si pria menemukan bahwa gubuknya terbakar habis akibat tersambar api unggun yang lupa dimatikan. Semua barang yang ada di dalam gubuk terbakar habis dan asap hitam membumbung tinggi ke angkasa.

Dalam keadaan sedih dan marah dia berteriak : “Tuhan, mengapa Kau biarkan musibah ini terjadi padaku?” Dan akhirnya diapun tertidur karena lelah dan sedih.

Keesokan paginya,  dia dikejutkan oleh suara yang berdentum keras, ternyata bunyi tersebut adalah suara Kapal yang hendak berlabuh dan menyelamatkan sang Pria. Sang Pria bertanya kepada kapten kapal, “Bagaimana kalian tahu bahwa saya terdampar disini?” Sang kapten menjawab, “Kemarin kami melihat tanda asap yang kau buat, maka kami pun berangkat menuju kesini.” Ternyata musibah kebakaran yang dialaminya telah malahan menolong penolong bagi dirinya.

Seringkali kejadian-kejadian yang kita anggap buruk dalam hidup kita, ternyata berpotensi menjadi momentum yang jika dimanfaatkan dengan baik, dapat mengarahkan kita ke keadaan yang jauh lebih baik dari sebelumnya. Begitu banyak kita telah mendengar kisah-kisah orang-orang tersukses di dunia berawal dari suatu keadaan buruk yang pernah dialami di masa yang lalu. Di dalam kejadian buruk senantiasa terkandung pelajaran yang membuat kita jauh lebih kuat dari sebelumnya. Kita percaya jika memang Tuhan mengijinkan kita mengalami kejadian buruk, tentu ada maksud Tuhan agar di masa datang kita menjadi manusia yang lebih baik.

Jika anda mengalami sesuatu yang tidak menyenangkan saat ini, bersemangatlah karena sesuatu yang baik akan datang.

Semoga bermanfaat. Salam Semangat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>