Bank nama bagaikan darah bagi seorang sales. Kalau darahnya kurang, sales lesu. Kalau darahnya banyak tapi tidak berkualitas, sales juga pasti lesu.
Ada perusahaan yang memberikan bank nama untuk salesnya. Ada juga perusahaan yang tidak memberikan bank nama, sehingga si sales harus cari bank nama sendiri.
Biasanya bank nama dari perusahaan sudah tertarget, berkualitas dan punya daya beli, sehingga prosentase sukses nya pasti lebih besar.
Tapi jika andalkan team sales kita untuk cari bank nama, mesti dicek
- Apakah bank nama mereka punya kualifikasi
- Punya daya beli, sanggup bayar harga
- Punya kebutuhan atau akan butuh
- Cek juga jumlah leads yang qualified yang dimiliki oleh team kita.
Percuma punya bank nama yang qualified tapi jumlahnya sedikit.
5. Cek apakah team sales kita punya kemampuan untuk menambah bank nama secara terus menerus. Jadi harus ada sistem untuk terus menerus mendapatkan traffic secara kontinyu.
Bryan Tracy, konsultan bisnis terkenal mengatakan
“The Key to Successfull Selling is to spend more time with better Prospect.”
Better Prospect artinya
- Butuh
- Punya Daya Beli
- Decision Maker
Cek : Berapa prosentase dari bank nama menjadi kunjungan, dan berapa prosentase team kita yang berhubungan langsung dengan prospect.
Tugas :
Tanya pada team anda
- ? Menurut Anda Better prospect bagi perusahaan anda seperti apa?
- ? Menurut Anda ciri ciri better prospect anda sendiri seperti apa?
Apa bedanya?
Contoh perusahaan asuransi
ð Ciri ciri Better Prospect menurut perusahaan adalah : Sudah berkeluarga, punya anak
ð Tapi secara pribadi ada Sales A yang better prospectnya di Manager / Karyawan
Sales B Better Prspect Ibu Ibu
Sales C Beter Prspect Mahasiswa
Sales D Better Prospect Pengusaha dll
Bagaimana bisa beda?
Karena style team sales kita beda beda, caranya beda-beda, tingkat kenyamanan beda-eda, cara pendekatan beda-beda, lingkungan pergaulan beda-beda.
Maka dari itu cek. Karena bisa jadi closingan team anda jelek, karena ciri-ciri better prospect dia terlalu kecil. Padahal market ada 3 juta, tapi jika dia Cuma nyaman di market yang 30 orang, tentu saja bulan depan sudah habis. Solusinya adalah tingkatkan kemampuan agar bisa nyaman masuk ke market lain.
Nah, jadi pastikan improve kemampuan dalam menjalin pertemanan dan menambah koneksi.
Artikel ini ditulis oleh seorang sales coach terbaik Indonesia yang telah berpengalaman selama lebih dari 15 tahun dalam memberikan coaching dalam meningkatkan omzet dan penjualan. Sudah ada lebih dari 500 perusahaan yang telah beliau coach dan sebagian besar mengatakan penjualan meningkat 2-3 kali lipat setelah beliau coach.
Christian Adrianto Motivator & Sales Coach