Tag Archives: christian adrianto trainer sales terbaik indonesia

Berani Tidak Ikuti Kemuan Customer?

Ibarat dokter periksa dulu baru tulis resep, begitu juga sales cari tau kebutuhan baru penawaran, maka penolakan lebih kecil.

Berikan solusi yang customer tidak sadar jika ia butuh solusi tersebut. Contoh bank minta training customer service excellent. Setelah bincang bincang menggali kebutuhan, ternyata kebutuhannya leadership.

Sebagai orang sales, kadang harus berani tidak ikuti kemauan customer saja. Karena terkadang ia tidak tahu kebutuhannya, masalah sesungguhnya dan solusi sesungguhnya.

Berikan service terbaik jika berharap referensi. Tapi berikan dulu baru anda menerima.

Berbicara service, Jangan memuaskan pelanggan anda. Jika anda memuaskan pelanggan, anda akan kalah dalam bisnis.

Tidak ada customer yang disapa ramah resepsionis terkesan, kemudian merasa wow dan mereferensikan hanya karena disapa ramah.

Customer mengharapkan sesuatu, misal delivery dalam 3 hari. Meski anda lembur-lembur, pontang panting. Anda berikan sesuai harapan customer, delivery 3 hari. Tapi customer tidak akan merasa wow, karena memang itu yang dia harapkan, tidak peduli usaha anda, maka nilainya 0. Karena memang sesuai harapan customer, dan itu memang sudah tugas anda.

Lakukan sesuatu melampaui harapan customer.

Kepuasan pelanggan tidak jaminan ia akan setia, tapi kepuasan pelanggan hanya jaminan ia tidak mengeluh, tidak jaminan memberi referensi. Tapi jika anda berikan diatas harapan, baru customer akan cerita dan memberi referensi. Jadi tidak boleh hanya memuaskan, tapi mengesankan. Ekstra effort tidak dibayar. Berikan dahulu.

Berikan sentuhan kecil-kecil, tapi mengesankan.

Contoh : perusahaan jasa pengiriman teman pak Chris, tiap tahun kirim sms happy b day.

Christian Adrianto Trainer Sales Terbaik Indonesia

START REFERAL MINDSET

Start referal mindset.

Orang yang baru kenal akan cenderung tegang dan hati-hati. Tapi jika ada referensi, lebih tenang. Orang jauh lebih senang jika dapat sales dari referensi. Sebagai sales juga lebih enak jika ketemu pelanggan dengan digandeng orang yang dikenalnya.  Dalam memilih customer yang diberi service lebih Juga pilih orang yang anda baik dengan dia, ia akan baik dengan anda. Selain itu pilih juga orang jika mereferensikan, kata-katanya didengarkan orang lain dan dapat dipercaya.

Bagaimana mencari kesempatan untuk menanam kesempatan agar direferensi. Bantulah semaksimal mungkin  saat pelanggan dalam masalah.  Kebanyakan sales cenderung menghindari masalah.

Di dunia ini kesempatan selalu menyamar sebagai masalah, repot dan pekerjaan yang tidak dibayar. Jadi mulai sekarang saat customer anda bermasalah jangan menghindari, atau dilempar ke divisi lain, tapi itu adalah kesempatan anda menanam bibit referensi.

Kira-kira dari daftar pelanggan yang layak dilayani lebih istimewa, siapa yang punya masalah, tapi selama ini dalam hati anda tahu anda pura-pura tidak tahu. Katakan “ Saya tahu bapak punya masalah, boleh saya bantu menyelesaikan, gratis.”

“Apakah anda punya kenalan yang punya masalah seperti ini? Saya akan bantu menyelesaikan.”

Maka anda akan punya posisi anda berkelimpahan anda telah memberi, bukan posisi ngemis untuk minta referensi.

Bisa jadi bukan anda yang bisa menyelesaikan, tapi anda kenal orang yang bisa membantu. Maka anda sudah berguna.

Meminta referensi adalah dengan memberi manfaat.  Dan memberi referensi membuka jalan untuk mendapat referensi.

Christian Adrianto Trainer Sales Terbaik Indonesia

Apakah Customer Anda Ingat Nama Anda?

Anda punya sofa, punya TV, kulkas, ac dirumah. Sekarang apakah anda tahu nama sales yang menjual sofa, TV atau kulkas atau ac anda? Jika anda tidak ingat nama sales tersebut, salah siapa? Apakah anda akan membeli lagi dari dia? Apalagi memberi referensi?

Apakah customer anda ingat nama anda?

Sales kulkas misalnya. Anda sudah membeli kulkas, artinya sang sales telah memberikan service, belkau ramah, menjelaskan dan meyakinkan anda. Hingga akhirnya terjadi transaksi. Orang dalam hidupnya akan beli kulkas lagi, entah karena rusak, pindahan, atau upgrade, atau kebanjiran, belikan anak yang menikah dll. Jika anda mau beli lagi, apakah namanya muncul di benak anda? Lantas bagaimana caranya anda bisa telpon si sales tersebut, jika anda mau beli lagi. Mengapa melakukan segala daya upaya meyakinkan, menjelaskan, memberi service hanya untuk 1 order saja? Mubazir.

Tugas kedua. Pastikan pelanggan anda ingat nama anda, dan pastikan nomor HP anda ada di nomor anda. Apa upaya yang harus anda lakukan? Sebutkan 30 pelanggan yang anda mau agar nomor anda tersimpan di hp nya. Cari alasan agar dia menyimpan nomor hp anda ke hp nya.

Ingatkan customer anda bahw anda masih hidup. Customer anda banyak kegiatan, jadi pastikan anda melakukan upaya untuk mengingatkan customer.

Pak, ada laptop jenis baru lho. Karena kita sudah kenal, saya akan kasi harga special atau saya akan instalkan yang bagus-bagus. Jika tidak bisa beri harga special berikan benefit tambahan.

Atau

Pak, anda sudah gunakan hp barunya? Jika ada problem, telpon saya saja. Nomor saya disave saja pak.

Karena ada manfaat saya akan save

Next time, sms lagi. Pak saya ada info hp tipe baru…. bla..bla… saya tahu tipe ini tidak cocok utuk  bapak, tapi just give update.

Jadi sahabatnya. Bangun hubungan.

Terus berikan update. Nest time , sms. Pak saya ada info hp yang saya rasa cocok untuk istri bapak. ….

Itu artinya, agar referensi ke istrinya. Jika istrinya ngga cocok, dia akan mikir, siapa yang cocok ya..

Pernahkah anda pernah mengatakan

Pak, sudah waktunya ganti, sudah waktunya upgrade, apakah istri, teman, saudara butuh..

Tugas ketiga. Buat SOP untuk minta

Bryan Tracy mengatakan. Rata-rata orang sales akan dapat 1 order setelah minta 7 kali. Itu artinya anda akan ditolak sekitar 7 kali, ke 8 baru dapat order. Banyak sales tidak siap ditolak dan menyerah setelah 4 kali.

Maka untuk mencegah sengsara, dari awal karir dalam benak kita harus punya mindset sebagai sales hanya mau cari order tapi dapat order dari referensi. Maka harus membina hubungan dan after sales service.

Anda Dapat Order Dari Mana?

Pertanyaannya anda lebih banyak dapat order dari mana?

Semua orang sales pada awalnya, belum punya banyak kenalan, belum banyak pelanggan. Otomatis harus mulai dari yang no 1. Kesengsaraan minimal 3-4 tahun. Sambil menambah kenalan, menambah kemampuan. Tapi dalam 4-5 tahun akan menikmati referensi.  Ada saja orang telepon. Tapi jika dalam 4-5 tahun, 7 tahun , 15 tahun tetap  tidak ada yang tiba tiba telpon untuk order kalo tidak cold call tidak ada order, maka ada yang salah.

Mengapa pelanggan mau mereferensikan kita? Karena pelanggan terkesan dengan pelayanan, kita menyenangkan, kagum dan respek akan profesionalitas kita. Maka sebelum diberi referensi, maka kita harus melayani orang dulu. Kita harus memastikan kita layak dapat referensi.

Jika tidak dapat refernsi, karena berdosa dengan pelanggan. Makanya customer merasa sales membuatnya merasa dineraka. Customer bukan sekedar customer, tapi bibit untuk mendapat referensi.

Tugas tulis 10 nama pelanggan yang layak diberi pelayanan lebih. Yang jika dimanjakan akan memberikan referensi. Dan tulis di masing-masing nama hal yang bisa membuat mereka merasa mendapat kebaikan, merasa puas dengan service kita dan memberikan referensi.

Jika anda tidak tahu 10 best customer anda, maka pantas anda menderita sebagai customer.

Jika anda tidak tahu, maka anda tidak bisa membri service lebih, dan tidak bisa dapat referensi. maka cari tahu.  Ciri-ciri 1. orderan yang paling besar. Orang dengan order yang besar, biasanya levelnya lebih tinggi dan orang dengan level lebih tinggi biasanya kenalannya juga orang-orang dengan level tinggi.

2. yang orderan paling sering. Menunjukkan setia, maka kita juga harus setia pada customer yang setia.

3.  yang proses closingnya paling mulus, cepat, singkat dan gampang. Artinya customer tersebut secara cemistry, sifat dan keprbadian cocok, maka lebih mudah untuk dekat. Ini tidak berlaku untuk yang baru 2-3 tahun jadi sales, karena memang sudah natural hukum alam.

Trainer Sales Terbaik Indonesia, Christian Adrianto

8 Teknik Closing Ampuh yang dapat meningkatkan penjualan anda

Cara untuk Close The Sale

Tapi closing seolah olah menutup, selesai. Pemikiran baru adalah conforming the order. Agar mindsetnya setelah penjualan, awal hubungan baik dengan customer.

 

Teknik Closing

  1. Asumsi

Tanpa customer bilang YA, kita asumsikan customer beli.

Contoh

Anak sudah mau minta mainan. Orang tua menawar, tapi tidak ketemu harganya. Kemudian mainan di plastikin dan diberikan kepada anaknya. Anaknya bilang, dady terimakasih.

Maka beli.

 

  1. Alternatif choice

Pertanyaan mau dikirim ke rumah atau ke kantor?

Kontan atau kredit?

Mau warna merah atau biru?

Apapun yang dipilih selalu ya beli.

 

Anak: Dady, hari minggu kita boleh pergi ke mall? Jawabannya bisa ya boleh atau tidak.

Tapi jika ia bertanya: Dady besok minggu kita pergi ke TA atau CP?

Ke TA pergi ke mall, ke CP juga ke mall.

Istri : Pah, bagusan mana? Yang merah atau hitam?

 

  1. Pupy Dog Close

Di Toko hewan, jika ada anak mau beli anak anjing tapi orang tua belum tau ke depan bagaimana. Nanti tanggung jawab 15 tahun. Anak kadang pengen sesaat. Tapi nanti anjing mengonggong, anak ngga mau urus gimana.

Nah, gini aja. Anjingnya dibawa pulang seminggu dulu. Nanti jika ngga cocok dikembalikan.

Anak anjing jika sudah 1 minggu sudah terlanjur sayang.

Selalu ada 30% yang dikembalikan. Tapi sebagian malas untuk kembalikan, sebagian ngga enak ngembalikan, sebagian sibuk hingga waktu yang ditentukan untuk kembalikan sudah lewat.

  1. Summary  Question Trust

Rangkuman semua presentasi. Tadi pak Toni sudah bilang kelebihan ini. Tadi pak Tony tanya ada garansi. Ada garansi selama…

So jadi pak Toni setelah diskusi ini mau dikirim besok atau lusa.

  1. Franklin Close

Dipakai benjamin Franklin untuk membuat keputusan. Siapkan selembar kertas putih dan gambarkan dua kolom

Satu sure, good, advantage, positif, benefit kolom lain concern, pertimbangan jangan tulis bad, negatif

Tulis lebih banyak di good, pertimbangan sedikit

Jadi pak Toni, sudah sangat jelas pak. Benefitnya, jadi bapak mau cash atau kredit?

 

Senjata terakhir untuk closing

  1. Jika bapak jadi saya, maka bisa bantu saya apa yang harus saya lakukan seandainya bapak jadi saya?

Sekali-sekali saja pakai.

  1. The Power of sugestion close

Apakah bapak sependapat menabung untuk hari tua penting ya? Ya

Ngobrol tentang anak.

Tanya, pendidikan penting buat anak ya pak?

Biaya sekolah makin hari makin mahal?

Sambil ngobrol.

Setelah itu, dirangkum. Ia tidak bisa menolak, karena sudah setuju di awal.

  1. Loss Sale

Ketemu pelanggan seolah-olah jalan buntu. Terimakasih pak, sudah meluangkan waktu. Kelihatannya belum ada kecocokan. Its Ok. Saya terima dan saya menghargai keputusan anda. Terimakasih pak. Berdiri dan berjalan keluar.

Ia sudah merasa lega. Pertahanannya turun.

Balik lagi. Ini off the record pak. Hanya untuk saya, sagar saya tidak mengulangi kesalahan saya. Apakah karena saya, harga, produk atau apa? Bisa tolong kasi tahu saya apa alasan bapak menolak?

Besok kirim bukti bahwa yang ia pikir salah.

Telpon, kemudian katakan sudah kirim artikel. Kemudian katakan. Pak besok saya mau mampir, saya mau berikan sesuatu kepada bapak. Bapak lowong pagi atau siang?

Besok jelasin dan closing.

Ingin mengadakan pelatihan Sales yang dapat meningkatkan penjualan dari trainer  dan motivator Top, Christian Adrianto Motivator?

Hubungi Fransisca

+6282110502502

atau

email : fransisca@motivasiindonesia.com