Minggu lalu saya diminta untuk melatih sales produk luxury fashion, yang harganya puluhan juta hingga ratusan juta rupiah.
Dan saya ingin sharing, 2 hal yang sering dilupakan oleh para sales saat menjual produk premium.
Dalam training saya mengatakan bahwa Indonesia is wonderful.
Why?
Market kita sangat besar.
Mau jual apa saja, marketnya besar.
Mau jual produk murah, menengah, premium, semua ada marketnya.
Dan Indonesia tidak pernah kekurangan orang yang punya daya beli.
Yang sering terjadi adalah kita kekurangan mental yang benar.
Sering ketemu Orang sales yang berpatokan pada diri sendiri ngga?
Misalkan ia harus menjual apartemen seharga 30 Milyar.
Kemudian ia berpikir “Gw ngga pernah ketemu orang yang mau beli apartemen 30M. Gw disuruh beli, juga ngga mau. Harganya kemahalan sih, siapa yang mau beli?”
Lha, kalau penjualnya saja tidak yakin sama produknya, gimana orang mau beli?
Jadi Pelajaran #1, jangan pernah feeling guilty jika anda menjual produk dengan harga yang lebih mahal dari competitor.
Kenali produk/jasa anda.
Pastikan anda tahu dengan jelas, bagaimana produk/jasa anda bisa memberikan value yang lebih kepada pelanggan anda dibandingkan competitor. Sehingga harga yang mahal, worth it buat pelanggan anda.
Walaupun anda mungkin belum bisa beli produk yang anda jual, cintai produk yang anda jual. Jadi fans produk anda sendiri, sehingga ketika anda ketemu pelanggan, ia akan merasakan energi dan antusiasme anda.
Pelajaran ke #2, ELEVATE YOURSELF TO YOUR PRODUCT & YOUR CUSTOMER
Produk premium, terutama produk luxury fashion, luxury car, property mewah, pada umumnya pembelinya adalah orang orang berkelas, punya uang banyak, biasanya usianya juga lebih senior, pengalaman dan pengetahuan lebih daripada kita. Bisa jadi ia pengusaha sukses, direktur perusahaan besar, pesohor atau bahkan pejabat dll. Mereka lebih dari segala galanya dari kita, penjualnya.
Kendalanya saya banyak ketemu sales produk premium yang merasa minder ketemu orang kaya.
Lalu bagaimana caranya agar kita bisa naik, selevel dengan pelanggan kita?
Yang pertama pastikan penampilan dan postur anda selevel dengan produk anda.
Miliki postur, kepercayaan diri dan penampilan yang berbeda, lebih exclusive, well grooming.
Dan agar anda bisa naik selevel dengan pelanggan anda, pastikan anda betul-betul menguasai product knowledge. Tidak hanya mengenai produk anda, namun juga segala sesuatu yang berhubungan dengan produk anda. Dengan begitu, anda akan merasa lebih percaya diri.
Ibarat dokter, pasiennya bisa jadi pengusaha sukses, direktur perusahaan besar, pesohor atau bahkan pejabat. Pasiennya bisa jadi lebih kaya, lebih segala galanya, namun pasien pasti ikut kata dokter. Karena dokter memiliki knowlede lebih di bidang medis.
Tentunya semua itu harus dibarengi dengan skill yang mumpuni, baik selling skill, people skill serta negotiation skill. Gimana menghandle keberatan pelanggan, bagaimana caranya agar closing rate lebih tinggi, bagaimana menemukan target market yang tepat. Semua ada strateginya.
Dan jika anda ingin meningkatkan penjualan team anda, dengan senang hati saya akan membantu.
Be The Best Version Of You & Never Give Up
Motivator & Sales Coach
www.motivasiindonesia.com