Cara untuk Close The Sale
Tapi closing seolah olah menutup, selesai. Pemikiran baru adalah conforming the order. Agar mindsetnya setelah penjualan, awal hubungan baik dengan customer.
Teknik Closing
- Asumsi
Tanpa customer bilang YA, kita asumsikan customer beli.
Contoh
Anak sudah mau minta mainan. Orang tua menawar, tapi tidak ketemu harganya. Kemudian mainan di plastikin dan diberikan kepada anaknya. Anaknya bilang, dady terimakasih.
Maka beli.
- Alternatif choice
Pertanyaan mau dikirim ke rumah atau ke kantor?
Kontan atau kredit?
Mau warna merah atau biru?
Apapun yang dipilih selalu ya beli.
Anak: Dady, hari minggu kita boleh pergi ke mall? Jawabannya bisa ya boleh atau tidak.
Tapi jika ia bertanya: Dady besok minggu kita pergi ke TA atau CP?
Ke TA pergi ke mall, ke CP juga ke mall.
Istri : Pah, bagusan mana? Yang merah atau hitam?
- Pupy Dog Close
Di Toko hewan, jika ada anak mau beli anak anjing tapi orang tua belum tau ke depan bagaimana. Nanti tanggung jawab 15 tahun. Anak kadang pengen sesaat. Tapi nanti anjing mengonggong, anak ngga mau urus gimana.
Nah, gini aja. Anjingnya dibawa pulang seminggu dulu. Nanti jika ngga cocok dikembalikan.
Anak anjing jika sudah 1 minggu sudah terlanjur sayang.
Selalu ada 30% yang dikembalikan. Tapi sebagian malas untuk kembalikan, sebagian ngga enak ngembalikan, sebagian sibuk hingga waktu yang ditentukan untuk kembalikan sudah lewat.
- Summary Question Trust
Rangkuman semua presentasi. Tadi pak Toni sudah bilang kelebihan ini. Tadi pak Tony tanya ada garansi. Ada garansi selama…
So jadi pak Toni setelah diskusi ini mau dikirim besok atau lusa.
- Franklin Close
Dipakai benjamin Franklin untuk membuat keputusan. Siapkan selembar kertas putih dan gambarkan dua kolom
Satu sure, good, advantage, positif, benefit kolom lain concern, pertimbangan jangan tulis bad, negatif
Tulis lebih banyak di good, pertimbangan sedikit
Jadi pak Toni, sudah sangat jelas pak. Benefitnya, jadi bapak mau cash atau kredit?
Senjata terakhir untuk closing
- Jika bapak jadi saya, maka bisa bantu saya apa yang harus saya lakukan seandainya bapak jadi saya?
Sekali-sekali saja pakai.
- The Power of sugestion close
Apakah bapak sependapat menabung untuk hari tua penting ya? Ya
Ngobrol tentang anak.
Tanya, pendidikan penting buat anak ya pak?
Biaya sekolah makin hari makin mahal?
Sambil ngobrol.
Setelah itu, dirangkum. Ia tidak bisa menolak, karena sudah setuju di awal.
- Loss Sale
Ketemu pelanggan seolah-olah jalan buntu. Terimakasih pak, sudah meluangkan waktu. Kelihatannya belum ada kecocokan. Its Ok. Saya terima dan saya menghargai keputusan anda. Terimakasih pak. Berdiri dan berjalan keluar.
Ia sudah merasa lega. Pertahanannya turun.
Balik lagi. Ini off the record pak. Hanya untuk saya, sagar saya tidak mengulangi kesalahan saya. Apakah karena saya, harga, produk atau apa? Bisa tolong kasi tahu saya apa alasan bapak menolak?
Besok kirim bukti bahwa yang ia pikir salah.
Telpon, kemudian katakan sudah kirim artikel. Kemudian katakan. Pak besok saya mau mampir, saya mau berikan sesuatu kepada bapak. Bapak lowong pagi atau siang?
Besok jelasin dan closing.
Ingin mengadakan pelatihan Sales yang dapat meningkatkan penjualan dari trainer dan motivator Top, Christian Adrianto Motivator?
Hubungi Fransisca
+6282110502502
atau
email : fransisca@motivasiindonesia.com