Analisa Keberuntungan, Kenapa Ada Orang yang Seberuntung Itu?

Sebuah Artikel menarik ditulis oleh Richard Wiseman, Richard meneliti kenapa ada orang yang merasa beruntung sedangkan kebanyakan orang susah untuk mendapatkan keberuntungan itu. Richard Wiseman adalah seorang penulis buku berjudul “The Luck Factor” dan seorang dosen di University of Herfordshire. Penelitian beliau berusaha untuk mengungkap kenapa ada orang yang bisa berada di waktu yang tepat atau tempat yang tepat. Sedangkan yang lainnya tidak bisa mendapatkannya.

Kemudian dia mulai melakukan penelitian melalui iklan di koran nasional. Penelitiannya sederhana: bagi yang merasa beruntung dapat menghubungi dirinya. Metodologi penelitian Richard adalah dengan memberikan koran kepada orang-orang kemudian menyuruh mereka untuk menghitung berapa banyak foto dalam koran tersebut. Kemudian Rhidard menempatkan iklan dalam sebuah kolom dan menempatkan teks dalam ukuran besar setengah halaman kemudian menyisipkan front sebesar 2 inci bertuliskan “Tell Experimenter you have seen this and win $50 – Jika anda dapat menemukan tulisan ini beritahu peneliti dan menangkan 50 Dollar.” Walaupun tulisan ini terpampang dengan jelas di sebuah halaman namun banyak orang tidak memperhatikannya, uniknya orang beruntung meihat tulisan tersebut. Karena iklan tersebut, terjaring banyak orang yang “tidak biasa”, dan selama bertahun tahun diwawancarai dan dimonitor, Richard menyadari kebanyakan dari mereka juga tidak begitu yakin tentang penyebab keberuntungan mereka. Namun cara berpikir dan kebiasaan mereka sangat berhubungan dengan keberuntungan dengan ketidak beruntungan mereka

Dari penelitian ini Rhicard berteori jika orang yang tidak beuntung lebih tertekan daripada orang yang beruntung. Orang yang tidak beruntung kawatir dan tertekan karena merasa dirinya tidak beruntung. Untuk menghadapi ketidak beruntungannya mereka malah terlalu fokus pada hal lain. Fokus kepada orang yang beruntung. Contohnya seperti fokus untuk mencari pasangan dansa yang sempurna dan hasilnya mereka melewatkan teman yang baik, dan pada penelitian tersebut ketika orang yan tidak beruntung fokus terhadap gambar yang ada, mereka malah melewatkan tulisan kecil yang sangat mencolok.

Hal berbeda terjadi pada orang yang merasa beruntung. Mereka lebih santai dan terbuka sehingga mereka melihat hal lain selain hal yang mereka cari.

Dalam penelitian ini Rhicard menyimpulkan adanya beberapa prinsip yang dipegang oleh orang beruntung yaitu:

  1. Orang beruntung terlatih melihat kemungkinan dan peluang dengan baik
  2. Orang beruntung membuat keputusan berdasarkan intuisinya
  3. Orang beruntung membuat ramalan dengan ekspektasi positif
  4. Orang beruntung memiliki sikap ulet untuk mengubah nasip buruk menjadi lebih baik

Nah pertanyaan berikutnya dibenak Richard adalah apakah perinsip ini bisa digunakan untuk menciptakan keberuntungan pada orang orang yang tidak beruntung? Kemudian Rhicard mengumpulkan orang orang yang bersedia mejalankan latihan selama beberapa bulan. Dan hasilnya, dalam latihan tersebut orang yang tidak beruntung berubah menjadi orang yang beruntung. Latihan ini membantu mereka dalam menemukan keberuntungan dan intuisi mereka. Berharap beruntung, dan tahan terhadap nasib buruk. 80% relawan menjadi lebih bahagia lebih puas daripada sebelum ikut pelatihan dan yang penting merasa lebih beruntung. Orang beruntung menjadi lebih beruntung dan orang yang tidak beruntung menjadi beruntung. Richard menemukan fator keberuntungan dan membaginya menjadi 4 tips berikut.

  1. Dengarkan insting baik anda biasanya insting tersebut benar adanya.
  2. Luangkan waktu beberapa menit untuk memikirkan hal baik yang sudah terjadi saat ini
  3. Jadiah orang yang lebih berani terhadap pengalaman baru dan lepaskan dari rutinitas sehari -hari.
  4. Visualisasikan (bayangkan) diri anda menjadi beruntung sebelum melakukan aktifitas harian.

Semoga hari anda menjadi lebih beruntung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>