Setting Goal : Pentingnya Menuliskan Goal Anda


Psikolog Gail Mathews pada tahun 2015 meneliti pentingnya menuliskan goal dan menemukan bahwa individu yang menuliskan goalnya memiliki kemungkinan 33% lebih besar untuk mencapainya dibandingkan dengan mereka yang tidak melakukannya. Studi ini juga mengungkapkan bahwa lebih dari 70% peserta berhasil mencapai goal mereka ketika mereka mengirimkan update mingguan terkait goal tertulis kepada teman-teman mereka. Penelitian ini menegaskan pentingnya akuntabilitas dan manfaat dari menuliskan tujuan Anda.

Dalam buku “The 10X Rule: The Only Difference Between Success and Failure”,  pengusaha terkenal Grant Cardone menyarankan untuk melihat goal Anda (yang tertulis) dua kali sehari, yaitu saat bangun tidur dan sebelum tidur. Ia percaya bahwa tindakan ini membantu menjaga fokus pada goal Anda.

Quote Grant Cardone Setting Goal

 

Neuroscientist juga mendukung pentingnya menuliskan tujuan. Penelitian oleh Mark Murphy menunjukkan bahwa “orang yang mendeskripsikan atau membayangkan tujuannya dengan sangat jelas memiliki peluang 1,2 – 1,4 kali lebih besar untuk berhasil mencapainya.”

Menetapkan Tujuan Mengubah Struktur Otak untuk Lebih Efektif
Penelitian dalam bidang neuroplastisitas menunjukkan bahwa penetapan tujuan dapat mengubah struktur otak Anda sehingga lebih efektif dalam mencapai tujuan tertentu. Penelitian terobosan ini dimulai ketika penetapan tujuan digunakan dalam pengobatan multiple sclerosis (MS).

Para peneliti menemukan bahwa pasien MS dengan tujuan kesehatan yang jelas dan ambisius memiliki gejala yang lebih ringan dan jarang dibandingkan dengan kelompok kontrol. Singkatnya, penetapan tujuan terbukti membantu menyembuhkan otak pasien MS.

Persiapkan Diri Anda untuk Sukses dalam Perjalanan Menetapkan Tujuan
Dengan membaca artikel seperti ini, Anda sudah satu langkah lebih dekat untuk mencapai tujuan jangka panjang Anda. Strategi penetapan tujuan yang terbukti berhasil seperti yang telah kami jelaskan di atas memberi Anda panduan untuk mencapai tujuan Anda dengan sukses.

by Fransisca
Marketing Manager Motivasi Indonesia

9 Tips Tambahan untuk Sukses dalam Setting Goal

Setelah menetapkan SMART Goal Anda, pertimbangkan tips tambahan berikut untuk membantu

Anda tetap terlibat dan antusias dengan keberhasilan masa depan Anda.

1. Selaraskan Lingkungan Anda dengan Tujuan Anda

Meskipun kita ingin percaya bahwa kita bisa mengandalkan niat untuk berperilaku baik, sering kali lingkungan sekitar tidak mendukung. Atur diri Anda untuk sukses dengan menciptakan lingkungan fisik yang selaras dengan tujuan Anda.

Hapus gangguan, persiapkan dan atur, buat Vision board, dan kelilingi diri Anda dengan orang-orang positif serta media yang mendukung.

2. Organize dan Persiapan

Mengatur dan persiapan dapat mempermudah hidup Anda sekaligus membantu Anda mencapai tujuan. Misalnya:

  • Siapkan pakaian olahraga malam sebelumnya agar rutinitas pagi lebih cepat.
  • Gunakan headphone peredam bising untuk fokus di kantor yang bising.
  • Letakkan benang gigi di samping sikat gigi agar tidak lupa menggunakannya.

3. Buat Vision Board

Vision Board membantu Anda mem-visualisasikan apa yang ingin Anda capai dan menjaga tujuan tersebut tetap dalam pikiran. Dalam bukunya The Source, Tara Swart mengatakan bahwa Vision Board memengaruhi otak untuk mengenali peluang. Cari gambar yang mewakili Impian anda. Misalnya mau beli rumah, coba gunting gambar rumah idaman anda dari brosur dan tempelkan di vision board. Cantumkan tanggal deadline anda. Kemudian goal jalan jalan di Paris, cari gambar Menara eifel misalnya dll.

4. Berinteraksi dengan Orang dan Media Positif

Kelilingi diri Anda dengan cerita inspiratif, musik, buku, dan gambar yang mendukung tujuan Anda. Hindari hal-hal yang merusak semangat atau fokus Anda.

Dengan lingkungan dan strategi yang tepat, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

5. Analisis Tujuan Anda Setiap Hari
Review kemajuan Anda dengan menganalisis perkembangan setiap hari. Jangan hanya Analisa hasil, namun juga ukur action dan progressnya.

Apakah Anda menyelesaikan aktivitas yang telah direncanakan?

Apakah tujuan Anda realistis dan dapat dicapai?

Apakah tujuan hari ini membawa Anda lebih dekat dengan goal jangka panjang?

Melacak kemajuan harian dan melakukan penyesuaian yang diperlukan akan membantu Anda tetap fokus dan memperkuat kebiasaan positif dalam menetapkan tujuan.

Jika Anda belum mencapai semua yang direncanakan untuk hari itu, pertimbangkan cara memberikan perhatian lebih pada tujuan Anda di hari berikutnya.

“Anda harus menetapkan Goal yang hampir di luar jangkauan. Jika Anda menetapkan goal yang mudah dicapai tanpa banyak usaha atau pemikiran, Anda hanya akan terjebak di bawah bakat dan potensi sejati Anda tidak akan pernah keluar.”Steve Garvey

6. Tambahkan Goal Anda ke Daily Plan
Anda lebih mungkin mencapai goal harian jika merencanakan hari Anda terlebih dahulu. Jika memungkinkan, tetapkan waktu, durasi, dan lokasi spesifik untuk menyelesaikan goal Anda.

Anda bisa menggunakan daily plan digital yang dapat mengingatkan Anda tentang tugas-tugas yang akan datang. Namun, jika Anda lebih suka cara konvensional, gunakan catatan agenda untuk merencanakan rapat dan tugas setiap hari.

7. Tetapkan Batas Maksimal pada Tujuan Anda
Lebih banyak tidak selalu lebih baik. Tetapkan batas maksimal untuk tujuan harian Anda. Misalnya, Anda mungkin ingin melakukan setidaknya 15 sales call setiap hari, tetapi Anda juga harus menetapkan batas atas untuk menghindari burn out dan menjaga keseimbangan.

8. Kembangkan Keterampilan yang Dibutuhkan untuk Mencapai Tujuan
Mencapai goal membutuhkan keterampilan yang mungkin butuh waktu untuk dikembangkan. Untuk sukses, Anda harus mengelola waktu dengan baik, menunjukkan disiplin diri, bersikap fleksibel, dan beradaptasi dengan tantangan baru.

Belajarlah mengatakan “tidak” saat diperlukan, dan teruslah bertahan menghadapi tantangan baru. Luangkan waktu untuk mengembangkan soft skills seperti manajemen waktu, etos kerja, problem solving, dan fleksibilitas saat Anda bekerja menuju goal.

9. Rayakan Kesuksesan Anda
Mencapai goal adalah sesuatu yang layak dirayakan. Jangan ragu untuk memberi penghargaan pada diri sendiri saat berhasil mencapai goal. Sebaliknya, tidak ada manfaat dari menghukum diri sendiri saat gagal. Tetaplah berbaik hati pada diri sendiri dan fokus pada kemajuan positif yang Anda buat dalam jangka panjang.

“Orang-orang yang cukup gila untuk berpikir bahwa mereka dapat mengubah dunia adalah mereka yang melakukannya.”Steve Jobs

Christian Adrianto Motivator & Trainer  Sales terbaik IndonesiaChristian Adrianto adalah seorang Motivator, Sales & Leadership Trainer. Beliau juga penulis buku nasional best seller. Telah berpengalaman di bidangnya selama lebih dari 20 tahun. Telah mengajar ribuan kelas dan memberikan motivasi kepada lebih dari 300.000 orang diberbagai kota di Indonesia.

SETTING GOAL

Apa pentingnya menetapkan goal?
Apakah benar-benar perlu menetapkan goal?

Seperti yang dikatakan oleh guru saya, motivator dan penulis terkenal Tony Robbins, “Setting goal adalah langkah pertama untuk mengubah yang tak terlihat menjadi terlihat.”
Menurut saya, kutipan ini dengan sangat baik menjelaskan pentingnya proses setting goal. Dan secara pribadi, saya mengalami bahwa dengan menetapkan sebuah goal, mampu mengubah hidup saya.

Goal Setting by Motivator Terbaik Indonesia

Apa Itu Setting Goal?

Goal adalah langkah pertama untuk mencapai hal-hal besar. Goal memicu motivasi dan mendefinisikan peta jalan Anda menuju Impian agar terwujud.

Penelitian menunjukkan bahwa menetapkan goal dapat membantu mempercepat kesuksesan dan pertumbuhan pribadi Anda. Dengan menetapkan goal, kita dapat menilai posisi kita saat ini dalam kehidupan pribadi dan profesional, sekaligus menciptakan masa depan yang kita impikan. Kita jadi bisa merencanakan Langkah apa yang harus diambil, jika kita tahu arah yang mau kita tuju.

Ada orang yang mengatakan, hidup bagaikan air yang mengalir.

Saya tidak mengatakan bahwa prinsip ini salah. Namun saya pribadi belajar bahwa air mengalir ke bawah. Maka saya tidak ingin seperti air yang hanya mengalir ke bawah tanpa tahu tujuannya. Apakah akan berakhir di lautan yang luas atau di genangan comberan yang bau dan kotor.
Proses  setting goal memungkinkan kita menjalani hidup dengan penuh tujuan, sehingga hidup terjadi UNTUK kita, hidup menjadi lebih bermakna, bergairah,  bukan hanya TERJADI kepada kita.

 

Penelitian Tentang Setting Goal

Teori setting goal dikembangkan oleh peneliti Edwin Locke. Ia menerbitkan studi inovatifnya pada tahun 1968, berjudul Toward a Theory of Task Motivation and Incentives (Menuju Teori Motivasi Tugas dan Insentif).

Studi ini mengatakan dengan membuat goal secara sadar dan terarah, maka akan meningkatkan kemungkinan hal-hal yang Anda inginkan akan terjadi. Studi ini menunjukkan betapa pentingnya mengetahui apa yang Anda inginkan dan menciptakan action plan untuk untuk semakin dekat mencapai goal tersebut.

Menurut peneliti lain, T.A. Ryan, dalam tulisannya yang berjudul Intentional Behavior (Perilaku yang Disengaja, 1970), yang membedakan antara mereka yang sukses dengan yang tidak (dengan asumsi kemampuan mereka setara) adalah Motivasi karena menetapkan goal pribadi. Riset menyatakan Setting goal adalah cara yang terbukti ampuh untuk menumbuhkan motivasi intrinsic. Hal inilah menjadi salah satu faktor utama yang membuat beberapa orang lebih sukses daripada yang lain.

Jadi, apa saja strategi yang terbukti untuk menetapkan goal yang dapat membantu Anda mencapai apa yang Anda inginkan?

Mari kita bahas prinsip-prinsip inti dari teori penetapan goal.

Memahami proses pencapaian goal, termasuk pentingnya perencanaan dan keterampilan organisasi, sangat penting untuk menerapkan teori ini secara efektif.

 

Apa Saja 5 Prinsip Dalam Setting Goal?

Berikut lima prinsip teori penetapan goal dan bagaimana Anda dapat menerapkannya untuk goal profesional, akademik, dan kehidupan pribadi Anda:

1. KEJELASAN (Clarity)

Goal yang jelas dan memiliki tujuan spesifik lebih mungkin untuk dicapai.

Semakin jelas, semakin mungkin untuk dicapai.

Banyak orang membuat goal “Saya mau sukses.”

Sukses itu kurang jelas. Apa itu sukses? Definisi sukses kurang spesifik. Semakin spesifik goalnya, maka otak akan semakin jelas mencari jalan untuk mewujudkannya.

Sebagai contoh, daripada mendefinisikan goal secara umum seperti “meningkatkan penjualan bulan ini,” pilihlah goal yang lebih spesifik seperti “meningkatkan penjualan bulan Februari sebesar 10% dibandingkan bulan Januari.”

Daripada “Jual lebih banyak” lebih baik, “Bulan Februari menjual 100 unit.”

Goal yang jelas harus memiliki batas waktu yang jelas.  Definisikan setiap goal dengan kerangka waktu serta target yang dapat dicapai sehingga Anda dapat mengevaluasi kemajuan Anda.

Jika tidak ada batas waktunya : maka Anda tidak akan segera take action. Kenapa harus sekarang, besok saja.

Atau jika ada batas waktu, tapi batas waktunya tidak jelas. Sebagai contoh goal … tercapai tahun depan. Nah, kalau sudah sampai December, tahun depan juga masih bisa kan. Akibatnya action tidak akan termotivasi.

 

2. MENANTANG

Goal yang lebih menantang akan lebih memotivasi dibandingkan goal yang mudah dicapai. Goal Anda harus cukup menantang sehingga memerlukan inisiatif untuk mencapainya.

Mencapai goal yang dapat dikelola akan memberi Anda rasa pencapaian yang memuaskan, yang pada akhirnya mendorong Anda untuk terus melangkah menuju kesuksesan.
Namun, pastikan goal Anda tetap realistis agar tidak membuat Anda patah semangat ketika goal yang tidak dapat dicapai tidak terpenuhi. Goal yang tidak realistis, sehingga mustahil dicapai, sehingga akhirnya malah Demotivasi.

 

3. KOMITMEN

Komitmen berarti Anda benar-benar bersedia melakukan apa yang diperlukan untuk menyelesaikan sebuah goal. Anda harus merasa memiliki dan tulus dalam menyelesaikan goal jangka pendek maupun jangka panjang yang sedang Anda kerjakan. Komitmen artinya suka duka dijalani, secara disiplin. Tidak peduli mood sedang jelek, kondisi sedang tidak mudah, apa yang harus dilakukan, tetap dilakukan.

Tanpa regulasi diri, komitmen pada proses, dan pertumbuhan yang akan datang darinya, Anda akan jauh kurang termotivasi untuk mencapainya.

 

4. UMPAN BALIK (Feed back)

Ciptakan metode untuk menerima feed back secara teratur terkait kemajuan Anda. Anda dapat menciptakan proses feed back atau mengundang orang lain yang memiliki wawasan untuk secara teratur berbagi feed back mereka.

Mencari feed back yang sehat memberi Anda kesempatan untuk menganalisis kemajuan dan menyesuaikan goal yang tidak berjalan sesuai rencana agar dapat lebih sukses. Oleh karena itu anda butuh seorang mentor. Bahkan mentor yang hebat sekalipun, tetap butuh mentor. Kita tidak bisa melihat diri sendiri, proses feed back ibarat kita melihat ke cermin. Sehingga kita bisa mengevaluasi cara atau strategi kita. Dan kita tahu posisi terakhir kita, apakah on track dengan goal atau melenceng jauh.

 

5. Bagi Goal menjadi Lebih Kecil (Task Complexity)

Ketika goal Anda sangat kompleks, pastikan Anda memberi waktu untuk belajar dan membagi tantangan tersebut menjadi bagian-bagian kecil yang dapat dikelola.

Kompleksitas sebuah tugas mungkin tidak terlihat dari awal, tetapi begitu dipahami, tugas tersebut harus dipecah menjadi serangkaian langkah yang jelas.
Sebagai contoh, jika goal Anda adalah memperbarui situs web Anda, Anda mungkin perlu membaginya menjadi tahap-tahap seperti konten, desain, pemrograman, pengujian, dan sebagainya.

 

Contoh Penerapan Teori Setting Goal

Bagaimana Anda dapat menerapkan lima prinsip teori setting goal dalam kehidupan Anda? Berikut adalah contoh untuk memperjelas setiap komponennya:

Misalkan goal jangka panjang Anda adalah membeli rumah pertama Anda.

  • Untuk menambahkan kejelasan pada goal Anda, Anda mungkin menentukan seberapa besar rumah yang ingin Anda beli, tipe apa, luas tanah berapa, berapa lantai dan di lingkungan mana Anda ingin membelinya. Ini akan membantu Anda menyusun anggaran untuk mengetahui berapa banyak uang muka yang Anda perlukan.
  • Untuk menantang diri Anda, Anda dapat memutuskan untuk menabung cukup uang untuk membayar uang muka 20% dalam waktu enam bulan.
  • Anda bisa berkomitmen pada prosesnya dengan menyewa agen real estate, jalan jalan di daerah perumahan Impian anda, mencari Info KPR di bank atau pembiayaan lainnya dan yang paling penting berbagi goal Anda dengan orang lain. Ikrarkan, agar orang lain tahu dan termotivasi. Kan udah ngomong ngomong, masakan ngga jadi…malu dong!
  • Setelah mengambil langkah-langkah menuju goal Anda, Anda dapat memeriksa diri Anda sendiri untuk mendapatkan umpan balik mingguan guna memastikan apakah Anda menabung cukup (atau bahkan lebih banyak dari yang direncanakan) dan mengevaluasi ulang goal Anda berdasarkan jumlah yang telah Anda tabung.
  • Ketika Anda telah menabung cukup uang, Anda dapat mengelola kompleksitas proses pembelian dengan membaginya menjadi tahap-tahap seperti: menemukan rumah, menilai properti, mengajukan pinjaman, menutup pembelian, pindah, membeli furnitur, dll. Membagi proses menjadi langkah-langkah kecil akan membantu mencegah rasa kewalahan.

 

6 Alasan Mengapa Setting Goal Itu Penting

Hasil dari setting goal adalah kesuksesan dan kepuasan yang lebih besar dalam setiap aspek kehidupan Anda. Namun, proses setting goal itu sendiri membawa banyak manfaat yang menjadikannya penting.

Berikut adalah enam alasan untuk setting goal dan terus berusaha mencapainya:

1. Goal Memberi Anda Fokus

Tanpa goal pribadi atau profesional, upaya Anda dapat menjadi terpecah dan tidak fokus, sehingga Anda kehilangan pandangan tentang apa yang sebenarnya ingin Anda capai dalam hidup.
Goal memungkinkan Anda untuk memusatkan perhatian pada tugas harian dengan presisi, mengeliminasi tindakan yang sia-sia dan gerakan tanpa arah.

2. Goal Membantu Anda Mengukur Kemajuan

Anda hanya dapat melacak kemajuan Anda jika Anda menetapkan goal terlebih dahulu. Melacak kemajuan terhadap goal yang dapat diukur sangat memuaskan, membantu menjaga fokus, dan meningkatkan energi Anda.

3. Goal Membantu Anda Tetap Termotivasi

Dengan goal yang jelas, Anda akan terus termotivasi untuk mencapai performa yang lebih tinggi, seperti atlet yang bekerja keras setiap hari demi kompetisi.

4. Goal Membantu Anda Melawan Penundaan

Setting goal membantu Anda menyadari bahwa penundaan adalah waktu yang terbuang, membuat Anda tetap fokus pada langkah berikutnya untuk mencapai goal.

5. Goal Membantu Anda Mencapai Lebih Banyak

Proses penetapan dan pencapaian goal membangun kebiasaan positif untuk terus menantang diri sendiri dan mencapai lebih dari yang pernah Anda pikirkan.

6. Goal Membantu Anda Menentukan Apa yang Anda Inginkan dalam Hidup

Setting goal memaksa Anda untuk merenungkan apa yang benar-benar Anda inginkan dalam hidup, menciptakan jalur terstruktur menuju kehidupan yang Anda impikan.

 

Cara Setting Goal yang Achievable

Secara konsisten mencapai goal dapat membantu mempertahankan motivasi dan menjaga Anda tetap bergerak menuju impian Anda. Selain itu, penelitian terbaru menunjukkan bahwa kegagalan dalam mencapai tujuan dapat menyebabkan penurunan kepercayaan diri. Inilah salah satu alasan mengapa penting untuk menetapkan tujuan yang dapat dicapai.

Bagaimana cara terbaik untuk menentukan pencapaian goal yang akan menjaga motivasi Anda? Berikut adalah beberapa karakteristik dari Goal yang dapat dicapai.

1. Selaraskan Tujuan Anda dengan Nilai-Nilai Anda

Saat menetapkan tujuan, pastikan tujuan tersebut sejalan dengan nilai-nilai Anda. Tujuan yang selaras dengan nilai-nilai Anda akan memastikan Anda merasa nyaman dengan apa yang Anda kerjakan dan alasan Anda bekerja keras.

Sebelum menetapkan tujuan spesifik, lakukan inventarisasi daftar core value Anda. Anda mungkin sudah mengetahui value dan prinsip hidup yang penting bagi Anda, tetapi memiliki kejelasan tentang apa yang paling berarti dalam hidup anda, akan membantu Anda menjadikannya pusat dari goal yang Anda buat. Luangkan waktu untuk merinci, memprioritaskan, dan merenungkan apa arti nilai-nilai tersebut bagi Anda.

Nilai-nilai kita menentukan tindakan kita. Tujuan yang berada di luar nilai-nilai kita kemungkinan besar tidak akan tercapai.

Sebagai contoh, jika tujuan Anda adalah menurunkan berat badan, Anda mungkin kesulitan mencapainya jika Anda tidak menghargai value gaya hidup sehat. Anda mungkin menghargai kesehatan, tetapi jika kesehatan berada di bawah keinginan Anda untuk kenyamanan dan waktu santai, maka kesehatan tidak akan menjadi prioritas, dan menurunkan berat badan akan menjadi lebih sulit.

Mungkin Anda tidak menyadari bahwa nilai-nilai Anda tidak sejalan dengan tujuan Anda saat memulai perjalanan penurunan berat badan. Mengevaluasi kembali tujuan Anda dan menetapkan (atau mengatur ulang) prioritas Anda akan membantu Anda lebih sukses dalam menentukan dan mencapai tujuan.

“Nilai sejati dari menetapkan dan mencapai goal tidak terletak pada penghargaan atau reward yang Anda terima, tetapi pada pribadi Anda sendiri.” – Robin Sharma

2. Tetap Sederhana

Perubahan kecil yang berkelanjutan lebih baik daripada mengubah terlalu banyak sekaligus. Fokuskan perilaku dan action Anda pada satu atau dua tujuan utama dalam satu waktu.

Ketika Anda memiliki terlalu banyak tujuan dalam pikiran sekaligus, Anda mungkin menghadapi masalah yang disebut “persaingan tujuan.” Seperti namanya, persaingan tujuan terjadi ketika terlalu banyak tujuan bersaing untuk mendapatkan perhatian Anda dan menguras waktu serta fokus Anda.

Mulailah dengan mengidentifikasi satu atau dua tujuan paling penting Anda. Kemudian pecahkan tujuan-tujuan yang lebih kompleks ini menjadi langkah-langkah kecil agar lebih mudah dikelola.

3. Buat SMART Goal

Apa itu SMART Goal?

SMART adalah akronim untuk Specific (Spesifik), Measurable (Terukur), Achievable (Dapat Dicapai), Relevant (Relevan), dan Time-bound (Berbatas Waktu).

Konsep ini dikembangkan oleh Edwin Locke dan Gary Latham dalam buku mereka, A Theory of Goal Setting & Task Performance, yang diterbitkan pada tahun 1990.

Tujuan SMART memiliki lima karakteristik utama:

  • Spesifik: Tentukan apa yang akan dicapai dan tindakan spesifik apa yang akan diambil.
  • Terukur: Pilih data atau metrik yang memungkinkan Anda mengetahui bahwa Anda membuat kemajuan.
  • Dapat Dicapai: Pastikan Anda memiliki sumber daya dan keterampilan untuk berhasil, serta membuat tujuan yang realistis.
  • Relevan: Pastikan tugas sesuai dengan tujuan jangka panjang Anda, nilai-nilai, dan tujuan hidup Anda.
  • Berbatas Waktu: Tetapkan batas waktu tertentu untuk menyelesaikan tujuan Anda, dan bagi tujuan tersebut menjadi tujuan jangka pendek dengan batas waktu masing-masing.

SMART Goal menantang tetapi juga realistis, sehingga Anda benar-benar dapat mencapainya. Tujuan tersebut dapat diraih, jika Anda berusaha dan mendisiplinkan diri untuk mencapainya.

Orang yang membuat Goal spesifik dan menantang dengan tenggat waktu tertentu jauh lebih mungkin mencapainya.

Christian Adrianto Motivator & Trainer  Sales terbaik Indonesia

Christian Adrianto Motivator , Leadership & Sales Trainer. Berpengalaman lebih dari 20 tahun di dunia training dan motivasi. Dan telah dipercaya lebih 600 perusahaan besar di Indonesia.

INILAH DAMPAKNYA JIKA KARYAWAN ANDA MEMILIKI GROWTH MINDSET

Hi, saya Christian Adrianto. Saya telah menjadi motivator selama lebih dari 20 tahun. Dan sebagai seorang motivator, salah satu tugas saya adalah membantu orang menaklukkan mental barriers dan melihat tantangan sebagai peluang untuk berkembang. Saya banyak sharing inspirational insights dan berbagai strategi untuk membantu banyak orang mengubah perspektif, membangun resilience dan self-improvement.

Mengapa GROWTH MINDSET begitu penting?

Growth mindset berarti percaya bahwa anda bisa belaja dan improve dengan melakukan usaha tertentu. Entreprenur, profesional business dan para leader dengan mindset ini dapat merangkul tantangan dan melihat kegagalan sebagai Pelajaran. Mereka akan tetap termotivasi meskipun menghadapi berbagai rintangan. Dengan cara berpikir ini, anda tidak akan pernah berhenti belajar dan beradaptasi di dunia bisnis yang terus berubah dengan sangat cepat. Memiliki resilience, grit untuk terus bangkit ketika menghadapi kegagalan dan mengejar goal dnegan energi tanpa batas.

NEIA : Never Ending Improvement & Achievement

5 Ciri-Ciri Growth Mindset

  1. Tangguh Menghadapi Tantangan
  2. Punya keyakinan bahwa kecerdasan dan bakat dapat dipelajari
  3. Melihat Kegagalan Sebagai Peluang Untuk Belajar
  4. Percaya Kegagalan hanya Sementara, Jika sudah Belajar pasti akan sukses
  5. Percaya kesalahan adalah bagian penting dalam belajar

Karakteristik Growth Mindset

Bagaimana Cara Motivator Menanamkan Growth Mindset dalam Karyawan anda

Menumbuhkan budaya learning & resilience dalam Perusahaan maupun individual sangat penting. Biasanya dalam seminar, saya berusaha membangun engagement melalui personal stories, insight, diskusi dan bahkan demo melalui game, video maupun roleplay. Banyak cara dan tools untuk untuk memancing audience untuk mencoba hal baru, serta mengispirasi audience untuk keluar dari zona nyaman dan mencapai peak performance.

Tugas saya adalah menantang negative belefs dan attitude, mendorong audience untuk melihat sudut pandang yang lebih positif. Membentuk ulang pemikiran dan membantu anda untuk mengembangkan proactive mindset.

Story dan strategi praktis yang saya sharingkan membantu anda melihat tantangan sebagai peluang untuk grow. Membantu anda melihat perspektif baru, mendorong anda untuk mengadapi tantangan daripada menghindarainya. Perubahan dalam paradigma berpikir untuk menghandle kesulitan secara langsung, membangun resilience dan kepercayaan diri.

Saya selalu mendorong  audience untuk menetapkan goal yang jelas dan mengambil tanggung jawab dalam setiap action, serta membantu anda mencapai potensi puncak. Akuntabilitas ini akan menumbuhkan sense of responsibility yang mendorong anda untuk mencapai bahkan melampaui target.

Transform Personal & Professional Growth Team anda Bersama Christian Adrianto.

Apakah anda siap untuk improve dalam kehidupan personal maupun profesional?

Bergabunglah dalam program program pelatihan Mindset dan Character Building Christian Adrianto Motivator.

Info lebih lanjut hubungi
Fransisca : +6282 110 502 502

 

Christian Adrianto Motivator, Leadership & Sales TrainerChristian Adrianto 
Motivator, Sales & Leadership Trainer
Telah dipercaya oleh lebih dari 700 perusahaan besar di Indonesia, telah mengajar ribuan kelas selama lebih dari 20 tahun ini. Misi beliau adalah membantu jutaan orang di Indonesia untuk mencapai potensi puncak. 

 

 

Guide Planning Program Training 2025

Training Christian Adrianto Motivator , sales & Leadership TrainerResep sederhana untuk meningkatkan retensi dan loyalitas karyawan adalah TRAINING.

Studi menyatakan bahwa 76% karyawan akan lebih loyal dan cenderung bertahan di Perusahaan yang memberikan program pelatihan (training) dan pengembangan (development).

 

Training development memegang peranan penting dalam pertumbuhan Perusahaan, termasuk program program training pengembangan karyawan.

 

Training memegang pondasi fundamental dalam peningkatan produktivitas kerja, kompetensi dan bahkan kepuasan dalam bekerja. Karena dengan pelatihan yang tepat, maka empowering karyawan dapat terjadi dengan menyediakan tools yang dibutuhkan dan sumber daya yang mendukung mereka untuk bekerja lebih efisien dan efektif. Pelatihan yang tepat dapat memberikan keuntungan baik jangka pendek, maupun jangka Panjang, termasuk meningkatkan engagement karyawan dan retention rates, menurunkan Tingkat complain dan mengencourage prositive dan creative thinking.

 

Menurut LinkedIn, rata rata 94% karyawan mengatakan mereka bersedia stay di Perusahaan yang berani berinvestasi lebih dalam training & learning.

 

Employee Training Materials

Employee training materials adalah sumber yang digunakan untuk melatih, mengedukasi dan mendevelop knowledge dan skills karyawan. Employee training materials bisa berbentuk berbagai format, mulai dari digital hingga media cetak. Setiap materials harus memiliki learning goal yang spesifik dan outcome yang diinginkan.

 

Setiap leader, manager atau HR harus menyadari bahwa penting Menyusun plan untuk materi training yang benar benar dibutuhkan oleh karyawan. Pengalaman saya, tidak jarang HR yang mengundang saya untuk memberikan training, namun tidak mengetahui secara specific outcome apa yang dihasilkan dari training tersebut. Ibaratnya dating mau beli senjata, tapi ketika ditanya sama penjualnya mau nembak apa. Tidak tahu apa yang ditembak. Akibatnya trainer akan menebak nebak training apa yang dibutuhkan. Namun jangan khawatir, trainer yang berpengalaman, bisanya akan mampu menggali kebutuhan Perusahaan.

Ketika anda ingin mengadakan inhouse training untuk karyawan anda, jangan mau hanya terima program template. Karena kondisi dan challenge setiap Perusahaan berbeda beda. Trainer berpengalaman akan melakukan TNA atau training need analysis, sehingga ia dapat Menyusun program training yang benar benar tepat sasaran.

 

Sebagai contoh, Perusahaan A mengatakan bahwa ia membutuhkan training motivasi karena team sales penjualan ngedrop. Namun ketika saya meeting dengan direkturnya, ternyata hasil TNA mengatakan bahwa karyawan Perusahaan A tidak membutuhkan training motivasi, namun training selling skills terutama closing & handling objection. Ketika menjelaskan produk, mereka sangat ahli, namun ketika waktunya closing mereka gagal menjawab keberatan pelanggan. Akibat kurang pengetahuan, kurang jurus, makanya ditolak terus, sehingga motivasi ngedrop.

Jika tanpa TNA, saya memberikan training motivasi, maka  setelah training peserta akan semangat. Namun begitu terjun kelapangan, ditolak lagi oleh pelanggan, dan yang Namanya manusia, ditolak terus akhirnya motivasi akan ngedrop lagi. Namun jika ia punya knowledge baru, skill baru, otomatis ia akan lebih semangat, lebih percaya diri.

Motivasi itu penting, namun jujur saja, tanpa  skill, knowledge dan attitude yang benar, motivasi akan turun.

 

Maka di tahun 2025 ini, Analisa kebutuhan pengembangan team anda.

Target apa yang ingin anda capai?

Skill apa saja yang perlu ditingkatkan agar target tersebut tercapai?

Lakukan assessment dan knowledge check serta konsultasikan dengan user atau orang lapangan.

Tentukan learning objectives secara clear dan spesifik, apa hasil dan ekspektasi yang anda inginkan.

 

Semoga bermanfaat.

Be The best Version of You & Never Give Up!

 

Christian Adrianto motivator & trainer terbaik indonesiaChristian Adrianto

Motivator, Leadership & Sales Trainer

Mengapa Kita Harus Punya Grit? Refleksi dari Angela Duckworth

rangkuman buku Angela Duckworth, GRIT by Motivator terbaik indonesiaAnda pernah gagal dalam sesuatu yang penting?

Entah itu pekerjaan, pendidikan, atau relationship, maka Anda tahu betapa sulitnya jatuh dan bangkit lagi.

Namun setelah saya pelajari, ternyata ada kabar baik dan kabar buruk.

Kabar buruknya? Tidak ada orang yang peduli jika Anda gagal dan seberapa keras Anda mencoba, kecuali Anda bertahan cukup lama, bangkit lagi saat jatug dan pantang menyerah untuk berhasil.

Kabar baiknya? Kemampuan untuk bertahan itu bisa dipelajari. Kemampuan itu namanya grit.

Grit bukan bicara soal bakat. Bukan juga soal keberuntungan.

Grit adalah masalah semangat dan ketekunan, soal tetap mencoba meski seluruh dunia tampaknya tidak mendukung.

Jadi, mengapa kita harus punya grit?

Ada beberapa alasan yang mungkin akan membuat Anda bertanya-tanya: “Apa yang akan terjadi kalau saya tidak punya GRIT?”

1. Siapa bilang Dunia ini Adil?

Banyak orang berpikir bahwa orang orang yang paling berbakat, pasti sukses.

maaf, pendapat ini Salah!

ternyata faktanya, dunia lebih menghargai mereka yang gigih, mereka yang tidak menyerah saat keadaan menjadi sulit. Bakat hanya akan membawa Anda sejauh ini; grit akan membawa Anda lebih jauh.

Tanpa grit, Anda akan berhenti di tengah jalan, sementara orang lain yang mungkin kurang berbakat akan terus berjalan dan akhirnya memenangkan permainan.

2. Karena Tidak Ada Jalan Pintas menuju Kesuksesan

Kita sering kagum pada kisah sukses di berita: perusahaan unicorn, atlet pemenang medali emas, atau seniman berbakat. Tapi jarang kita melihat perjuangan mereka di balik layar, berapa jam latihan, kegagalan yang tak terhitung jumlahnya, dan malam-malam tanpa tidur. Grit adalah bahan bakar yang membuat Anda tetap bergerak maju saat segala sesuatunya terasa mustahil.

3. Karena Grit Menentukan Hidup yang Bermakna

Tanpa perjuangan, hidup ini dangkal. Grit memberi kita kekuatan untuk mengejar sesuatu yang lebih besar dari diri kita sendiri, sesuatu yang bermakna. Ini bukan hanya tentang pencapaian besar, ini tentang bagaimana kita menjalani hidup kita setiap hari dengan penuh semangat, meski ada tantangan di depan mata.

4. Karena Grit Adalah Otot Mental

Sama seperti otot tubuh, grit bisa dilatih. Tidak ada yang lahir dengan kemampuan untuk tetap berjuang tanpa henti. Tapi kabar baiknya, kita semua bisa memperkuatnya. Setiap kali Anda memilih untuk bangkit setelah jatuh, Anda melatih grit Anda. Dan semakin sering Anda melatihnya, semakin kuat Anda.

5. Karena Grit Membuat Anda UNSTOPPABLE!

Saat Anda memiliki grit, kegagalan bukanlah akhir cerita. Kegagalan adalah pembelajaran. Orang-orang yang gigih tidak bertanya, “Apa saya bisa?” tetapi “Bagaimana caranya?” Dengan mindset ini, hampir tidak ada yang bisa menghentikan Anda.

Jadi, Apa yang Akan Anda Lakukan?

Bayangkan diri Anda di persimpangan jalan. Di satu sisi, ada jalan mudah: menyerah, bermain aman, tidak berusaha lebih keras. Di sisi lain, ada jalan yang sulit: penuh dengan kegagalan, tantangan, dan kerja keras. Tapi hanya satu jalan yang membawa Anda ke tempat yang benar-benar Anda inginkan.

Keputusan ada ditangan Anda sendiri. Tapi saya bisa memberi tahu Anda: jalan sulit itu layak diperjuangkan. Dan jika Anda mau melangkah, grit adalah kunci untuk bertahan.

Jadi, mari tanyakan pada diri kita sendiri: Apakah saya cukup gigih?

Dan jika jawabannya belum, apa yang akan saya lakukan hari ini untuk mulai membangun grit?

Ingatlah, kesuksesan bukan untuk yang paling pintar atau berbakat. Kesuksesan adalah untuk mereka yang menolak menyerah!

Penulis :

Christian Adrianto TOP 10 Motivator Terbaik IndonesiaChristian Adrianto

Motivator, Leadership & Sales Trainer

TOP 10 Motivator terbaik Indonesia. Berpengalaman lebih dari 19 tahun di dunia training dan motivasi. Telah dipercaya lebih dari 600 perusahaan besar di indonesia.

Mengapa Motivasi Penting untuk Kesuksesan Perusahaan – Christian Adrianto

 Pentingnya Motivasi Karyawan - Christian Adrianto Motivator

Di masa persaingan bisnis yang ketat saat ini, salah satu kunci kesuksesan perusahaan ada pada sumber daya manusia-nya. Dan SDM yang berkualitas, tidak hanya memiliki skill dan pengalaman yang mumpuni namun harus didukung juga dengan mindset, mentalitas, attitude dan motivasi yang tinggi. Selama saya berkarya sebagai motivator di Indonesia selama lebih dari 19 tahun, saya (Christian Adrianto) melihat betapa motivasi berkaitan erat dengan kinerja dan produktivitas karyawan.

Berikut adalah beberapa alasan penting, mengapa anda perlu menjaga motivasi kerja karyawan anda.

1. Meningkatkan Produktivitas Karyawan

Karyawan dengan motivasi tinggi, cenderung bekerja ekstra miles dan lebih efisien. Ketika karyawan merasa termotivasi, mereka akan lebih semangat dalam menuntaskan tugas dan tanggung jawabnya. Sehingga pada akhirnya produktivitas akan meningkat. Bahkan penelitian menunjukkan bahwa karyawan yang termotivasi dan semangat dalam bekerja menunjukkan produktivitas lebih tinggi 25% dibanding karyawan yang kurang termotivasi.

2. Meningkatkan Kualitas Kerja

Karyawan yang semangat dan termotivasi bisanyanya akan lebih teliti dan cermat dalam menyelesaikan tugasnya. Ia tidak hanya mendelivery produktivitas secara kuantitas, namun juga kualitas. Karena ketika seseorang termotivasi, ia cenderung ingin melakukan yang terbaik sepenuh hati dan lebih memperhatikan detail. Mereka akan lebih fokus dalam bekerja, melayani dan mendelivery hasil dengan kualitas yang tinggi. Sehingga akhirnya pelanggan akan puas dan reputasi perusahaan juga akan meningkat.

3. Meningkatkan Kepuasan Karyawan

Para karyawan yang memiliki motivasi tinggi biasanya cenderung lebih satisfied dengan pekerjaannya. Mereka merasa bahagia dan cenderung lebih loyal dan tidak mencari cari posisi pekerjaan di tempat lain. Akibatnya tentu turn over lebih rendah dan perusahaan leboh hemat dalam pengeluaran perekrutan dan pelatihan karyawan baru.

4. Mendorong Inovasi dan Kreativitas

Karyawan yang semangat dan termotivasi juga cenderung lebih inovatif dan kreatif. Karena ia ingin melakukan yang terbaik, maka ia akan mencari jalan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, dari hari ke hari. Apalagi dengan semakin terbukanya sumber informasi dan komunikasi, memungkinkan mereka untu lebih berani mencoba hal hal baru dan mengambil resiko untuk menciptakan inovasi baru serta membawa perusahaan ke next level.

5. Membangun Budaya Perusahaan yang Positif

Perusahaan dengan budaya karyawan yang semangat dan motivasi tinggi akan menumbuhkan budaya perusahaan yang lebih positif, saling mendukung dan berkolaborasi antar individu dan antar divisi. Lingkungan kerja juga akan lebih positif, saling mendukung satu sama lain dan menciptakan lingkungan kerja yang harmonis. Lebih sedikit politik dalam perusahaan, maka setiap orang akan lebih fokus untuk mencapai target dan tujuan bersama.

6. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan

Karyawan yang termotivasi cenderung memberikan layanan pelanggan yang lebih baik. Mereka akan lebih bersemangat dan antusias dalam melayani pelanggan, yang pada gilirannya meningkatkan kepuasan pelanggan. Pelanggan yang puas lebih mungkin untuk tetap setia kepada perusahaan dan merekomendasikan produk atau layanan kepada orang lain, yang dapat membantu meningkatkan pangsa pasar dan profitabilitas perusahaan.

7. Mencapai Tujuan Perusahaan

Pada akhirnya, motivasi yang tinggi adalah kunci untuk mencapai tujuan perusahaan. Saat karyawan anda lebih termotivasi, maka komitmen untuk mencapai target perusahaan juga lebih kuat. Mereka akan bekerja lebih keras dan lebih cerdas untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Ini sangat penting dalam memastikan bahwa perusahaan dapat terus tumbuh dan berkembang di pasar yang kompetitif.

Kesimpulan

Sebagai motivator Indonesia yang berpengalaman, saya percaya bahwa motivasi adalah salah satu faktor terpenting dalam mencapai kesuksesan perusahaan. Dengan meningkatkan motivasi karyawan, maka produktivitas kerja, kualitas hasil pekerjaan, loyalitas karyawan, kreativitas, inovasi, culture perusahaan, kepuasan pelanggan akan meningkat dan akhirnya tujuan perusahaan dapat tercapai. Oleh karena itu, pelatihan dan program-program motivasi karyawan serta leadership yang mendorong motivasi kerja sangat penting untuk direncanakan secara seksama.

 

by Christian Adrianto, TOP 10 Motivator Terbaik Indonesia

Jika Anda mencari cara untuk meningkatkan motivasi di perusahaan Anda, jangan ragu untuk menghubungi saya, Christian Adrianto. Saya siap membantu Anda mencapai kesuksesan melalui program pelatihan dan motivasi yang efektif.

Cara Sukses Capai Target

Capai Target & Sukses ala Motivator Christian AdriantoAnda mau sukses?

Semua orang pasti mau.

Apakah anda mau capai target ?

Semua orang pasti mau.

 

Tapi kenapa begitu sedikit orang yang sukses dan begitu sedikit orang yang mencapai target?

  1. Sukses dan Target itu berbeda.

Semua orang mau sukses, namun sedikit sekali orang yang punya target.

Jadi tahun ini, apa target yang ingin anda capai?

Berapa tabungan yang ingin anda miliki setiap bulan?

Berapa peningkatan saldo di rekening anda dalam 1 tahun, 2 tahun, 5 tahun?

 

Target harus spesifik dan harus ada angkanya.

Nah, problemnya banyak orang tidak punya target, tidak ada angkanya. Bahkan takut punya target karena takut terbebani.

 

Misalnya mau sehat. Sehat itu apa ukurannya?

Misalnya ukur angka kolesterol, tekanan darah, berat badan…

Target mau sehat, lari setiap hari berapa KM, berapa menit olah raga…

target itu harus bisa bisa diukur, ada angkanya. kalau tidak ada angkanya, maka otak anda tidak tahu apakah anda sudah mencapai target tersebut atau belum.

 

Banyak orang mau sehat, mau kaya, tapi takut kalau ada angkanya takut terbebani. takut kalau tidak capai, bakalan malu.

Tapi buat saya, lebih baik tetapkan target yang tinggi, sehingga kalaupun meleset masih mencapai diatas rata rata yang dicapai orang lain.

Otak anda tidak bisa melihat sehat, kalau tidak ada takarannya.

Otak anda tidak bisa melihat kaya, kalau tidak ada ukurannya.turun berat badan 5 Kg. Kurang spesifik. karena di timbangan anda tidak ada tulisan , selamat anda turun 5Kg. yang ada ukuran timbangan anda sekarang berapa. jadi misalnya saya mau target berat badan saya 60 kg.

Jangan lupa tetapkan dead line tanggalnya. Tanggal yang spesifik ya. Jangan 5 bulan, atau 1 tahun. karena kalender anda  tidak ada tulisan 5 bulan lagi. tapi ketika anda tuliskan, misalnya tanggal 12 Desember 2024. Maka otak anda tahu jelas, kapan target harus tercapai.

Jika anda tulis tahun depan. Tahun 2024 tidak tercapai, maka target jadi mundur 2025. tidak tercapai lagi, mundur lagi. Lha, kapan tercapainya kalau begitu?

 

2. Ikrarkan target anda kepada teman teman anda.

Dengan mengikrarkan target anda kepada khalayak umum, maka anda akan punya motivasi berupa social preasure.

MALU kalau TIDAK TERCAPAI!

Jika perlu berikan reward dan punishment kepada diri sendiri. misalnya: Guys, saya akan turun berat badan sehingga berat badan saya 60Kg, paling lambat tanggal 12 desember 2024. Jika saya tidak berhasil, maka setiap orang di ruangan ini akan saya transfer 200 ribu per orang di tanggal 14 Desember 2024.

Naluri kita adalah mencari nikmat, menghindari sengsara. Kalau sengsara, kita pasti secara naluri akan mencari cara mati matian untuk menghindarinya. kalau ternyata 200 ribu ngga memotivasi anda, mungkin angkanya kekecilan buat anda. Anda terlalu kaya, sehingga 200 ribu per orang, tidak ada artinya buat anda.

Anda juga bisa buat reward. Teman saya seorang agent insurance. Dia pernah cerita kalau capai target tertentu, dia akan dapat reward jalan jalan ke Eropa. Maka dia beli koper dan baju baju untuk jalan jalan ke Eropa. Dia masukkan baju baju itu ke koper, dan dia taruh koper di ruang tamu. sehingga kalau ada teman atau saudara yang datang, mereka akan tanya.

“Mau pergi kemana?”

“Saya mau pergi ke Eropa.” katanya.

lalu ditanya lagi, “Kapan perginya?”

Jawab dia “Akhir tahun, Kalau saya capai target.”

padahal akhir tahun masih lama. Tapi sudah siapkan koper dan baju nya.

Jadi motivasi untuk capai target kuat, ada reward, ada punish ment, ditambah sudah ikrar, kalau tidak capai malu.

Semoga bermanfaat. Be the best version of you & never give up.

Salam semangat.

Pembicara dan Trainer  - Leadership & Sales trainer Terbaik Indonesia . Christian Adrianto -

Pembicara dan Trainer – Leadership & Sales trainer Terbaik Indonesia . Christian Adrianto –

Christian Adrianto, Motivator, Leadership & Sales Trainer

 

 

Jangan Hanya Ingin Jadi “Gallant”, Jadilah Seseorang yang Berarti!

motivasi untuk anak muda

Mari kita bicarakan apa yang kita rasakan ketika melihat seseorang yang dianggap “gaul”. Wajah mereka selalu tampak percaya diri dan mereka seringkali memakai pakaian yang menarik, sangat menyenangkan dipandang. Namun, seberapa sering kita lupa bahwa menjadi “gaul” didasarkan pada bukan nya penampilan dan gaya saja tetapi juga karakter dan perilaku? Di sinilah motivasi yang sebenarnya diperlukan, memotivasi orang lain untuk menjadi seseorang yang berarti di sekitar mereka.

Jadilah Dirimu Sendiri

Kita seringkali berusaha menjadi seperti orang lain agar diterima. Namun, jangan takut untuk menjadi dirimu sendiri. Menjadi dirimu sendiri akan membuatmu merasa percaya diri dan akan terlihat lebih baik daripada berpura-pura menjadi orang lain.

Berikan Kasih Sayang kepada Orang Lain

Orang yang penuh kasih sayang dan perhatian selalu memancarkan aura positif dan berhasil membawa kebahagiaan di sekitar mereka. Jadi, jangan ragu untuk berikan kasih sayang kepada orang lain. Siapa pun bisa melakukan hal ini, mulailah dengan senyum atau kata-kata yang positif kepada mereka.

Lihatlah Hidup Dengan Cara yang Berbeda

Mungkin kita seringkali terjebak dalam rutinitas dan menerima segala hal dengan apa adanya. Namun, jangan takut untuk melihat segala sesuatunya dengan cara yang berbeda, karena hal ini mungkin akan membawakan kejutan, ide baru, ide-ide segar dan bahkan momentum untuk menghadapi hidup dengan lebih baik lagi.

Berikan Kontribusi Positif

Berikanlah kontribusi positif di lingkunganmu. Pilih satu hal yang kamu senang dan pahami, lalu cobalah buat perbedaan dengan mengajak temanmu untuk bergabung, memberikan sumbangan, dan mengajak orang lain untuk berpartisipasi.

Terus Belajar dan Berkembang

Terus mengembangkan keterampilan dan pengetahuan dalam bidang yang diminati dapat memberikan arti dan tujuan hidup yang lebih bermakna. Ini akan membantu kita mengejar impian dan mencapai tujuan hidup yang diinginkan, serta memberikan kreativitas dan inspirasi dalam menjalani hidup. Kita harus terus belajar dan mengembangkan diri agar selalu siap menghadapi segala tantangan di masa depan dan melangkah menuju kesuksesan.

Berani Mengambil Tanggung Jawab

Mengambil tanggung jawab atas tindakan dan keputusan yang diambil dapat memberikan arti dan tujuan dalam hidup. Bertanggung jawab atas diri sendiri dan orang lain dapat memberikan rasa percaya diri dan kepuasan yang mendalam.

Menjaga keseimbangan

Menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesional dapat membantu menjaga semangat dan motivasi dalam hidup. Menghabiskan waktu untuk melakukan kegiatan yang menyenangkan dan merawat diri sendiri dapat memberikan arti dan tujuan dalam hidup.

Dengan melakukan hal-hal tersebut, diharapkan dapat membantu menjadi seseorang yang berarti dan memberikan dampak positif bagi diri sendiri dan orang lain. Jangan hanya ingin menjadi “gallant”, atau gagah berani dan tampan, tetapi jadilah seseorang yang berarti dan memberikan arti dalam hidup.

By Paul Wawan, Creative Marketing Motivasi Indonesia, Speaker Christian Adrianto Motivator & Trainer: Pelatihan Motivasi, Selling Skill & Leadership

 

Kenapa ada orang yang sering mendengarkan kata positif tapi tidak berubah hidupnya?

kenapa ada orang sudah berkata positif, tidak berubah hidupnya?

Ada beberapa kemungkinan alasan mengapa kita tidak melihat perubahan besar dalam hidup kita meskipun sering mendengar kata-kata positif. Beberapa dari mereka adalah:

  1. Kurangnya Tindakan: Mendengar kata-kata positif saja tidak mengubah hidup seseorang kecuali jika disertai dengan tindakan nyata. Orang sering mendengar kata-kata inspiratif untuk memotivasi mereka, tetapi tidak memiliki langkah nyata untuk membawa perubahan itu.
  2. Kurangnya Rencana dan Sasaran: Tanpa rencana atau tujuan yang jelas, kata-kata positif hanya menggairahkan Anda sesaat. Tanpa arah yang jelas dan tujuan yang terukur, orang bisa kehilangan fokus dan motivasi dari waktu ke waktu, bahkan jika mereka merasa termotivasi dan akan terus menipis seiring berjalannya waktu.
  3. Lingkungan negatif: Lingkungan dapat mempengaruhi motivasi dan kesuksesan seseorang. Jika lingkungan Anda tidak mendukung atau cenderung negatif, mungkin sulit untuk mengubah kata-kata positif yang Anda dengar menjadi kenyataan.
  4. Inkonsistensi: Secara konsisten mempraktikkan kebiasaan positif adalah kunci untuk mengubah hidup Anda. Jika seseorang tidak secara konsisten memasukkan bahasa positif ke dalam perilaku sehari-harinya, dampaknya akan terbatas.
  5. Kurangnya kepercayaan diri: Rendahnya kepercayaan diri dan perasaan tidak berharga dapat mencegah orang mengambil tindakan yang diperlukan untuk sukses. Jika seseorang merasa tidak mampu atau tidak layak mencapai tujuan tertentu, memotivasi mereka dengan kata-kata positif mungkin tidak cukup untuk membuat perubahan.
  6. Berfokus pada masalah: Beberapa orang cenderung terlalu fokus pada masalah dan kesulitan, mengaburkan peluang dan solusi. Kata-kata positif mungkin tidak efektif jika Anda terjebak dalam pola pikir negatif.
  7. Tidak Ada Adaptasi Kepribadian: Setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda. Beberapa orang lebih mudah menerima kata-kata motivasi yang positif, sementara yang lain lebih mudah menerima cara lain seperti tanggung jawab pribadi, tantangan, dan insentif lainnya.

Menggabungkan kata-kata positif dengan tindakan yang konsisten, memiliki rencana dan tujuan yang jelas, serta menciptakan lingkungan yang mendukung adalah kunci untuk mengatasi masalah ini. Selain itu, membangun rasa percaya diri dan ketekunan dalam mengatasi tantangan juga menjadi faktor penting dalam mencapai perubahan hidup yang positif.

 

By Paul Wawan, Creative Marketing Motivasi Indonesia,

Speaker Christian Adrianto Motivator & Trainer: Pelatihan Motivasi, Selling Skill & Leadership