Semua orang ingin Sukses, sukses dengan standartnya masing masing mulai dari lulus kuliah tepat waktu, mendapat Cumlaude, menikah diusia menikah, dapet jodoh, bekerja di perusahaan impian, Gaya hidup sesuai impian, dan lain-lain. Untuk menuju kearah kesuksesan ini banyak cara dan jalan yang sudah dipersiapkan. Mulai dari belajar disekolah terbaik, belajar kemampuan non-teknis, ikut training yang positif, dan banyak hal lainnya.
Berikut beberapa kebiasaan yang dihindari tapi sebenarnya membantumu menuju kesuksesan:
- Nongkrong. Sebagian orang beranggapan jika nongkrong itu kegiatan yang sia-sia dan hanya menghamburkan uang. Nongkrong hanya kegiatan kumpul-kumpul berfoya-foya untuk kesenangan sesaat? Benar jika itu yang kamu lakukan. Tapi sebenarnya ada hal positif di balik kegiatan nongkrong tersebut. Bisa dibuat murah, jika memang di tempat murah, Bisa dibuat bermanfaat jika yang diundang orang yang positif. Semua tergantung pada dirimu. dimana kamu kumpul, dengan siapa kamu kumpul, jam berapa, dan untuk tujuan apa? jika kamu buat untuk tujuan mencari relasi yang baru untuk memperluas usaha dan karirmu.
- Ingin tahu tinggi alias “Kepo”. Pada masa sekarang banyak orang yang menganggap orang yang ingin tahu “Kepo” itu orang yang menyebalkan. Coba kamu belajar untuk sedikit lebih “Kepo” dengan keadaan sekitar, arahkan kepo kamu kearah yang positif, buka telinga terhadap peluang, peluang untuk memperbesar usaha atau karier mu. Jangan cuma ingin mencampuri urusan orang lain.
- Gemar bermain media social. Sekarang era dunia Digital semua terhubung dengan internet. Sayangnya jika kamu terlalu sering berselancar di media social memang tidak bagus apalagi hingga mempengaruhi kinerjamu. Membuat dirimu seperti Zombe yang tidak peka terhadap dunia nyata. Aduh, Jangan Sampai ya. Lain ceritanya jika kamu mengarahkan kegemaran dirimu itu untuk kegiatan yang lebih menghasilkan uang atau meningkatkan kemampuan teknis dan non-teknis kamu. Seperti belajar dan berbagi kursus/pelatihan yang berhubungan dengan karir dan usaha kamu diInternet “youtube”, memiliki toko Online, bisa apapun asal positif pasti akan dilirik.
- Cerewet. Tidak selamanya menjadi cerewet itu sifat negatif dan merugikan. Jika kamu sanggup cerewet sesuai dengan waktu dan tempatnya kamu harus cerewet, menjadi sosok cerewet itu malah menguntungkan. Contoh saat kamu jualan, kamu menjadi sosok yang irit omong, lalu saat temen mulai gossipin bos, kamu keluarkan semua uneg-uneg yang membebani. Apapkah ini tidak terbalik? Menjadi cerewet juga menguntungkan dirimu, kamu merupakan sosok yang mudah berinteraksi dengan orang lain dan siapa tahu memberimu karir menjadi MC kondang.
- Meja Kerja berantakan. Nah ada yang berkata kepadamu “Mana mungkin bisa sukses meja kamu berantakan gini?” Albert Einstein seorang penemu teori relatifitas memiliki meja kerja yang sangat berantakan, Einstein beranggapan jika Anda adalah seorang yang kreatif dan berjiwa bebas maka kekacauan/meja berantakan akan terjadi. Dan beberapa orang sukses dunia seperti Steve Jobs, Mark Zuckerberg, terkenal dengan kreativitasnya, inovasinya dan cenderung pemberontak. Jadi tidak semua orang rapi itu pemalas ya.
- Membaca. Sudah jelas membaca itu baik untuk meningkatkan kesuksesanmu. Tapi masalahnya negara Indonesia minim kebiasaan membaca. Yuk kita tingkatkan.
- Kejam pada diri sendiri. Untuk menuju sukses kadang kita harus kejam pada diri sendiri. Kita paksa pada diri sendiri. Sebab penghalang kesuksesan ada pada diri sendiri. Rasa malas, kebiasaan menunda, tidak fokus. Jika kebiasaan dalam hidupmu yang membuatmu jauh dari kesuksesan itu yang harus kamu lawan. Dan kamu harus konsisten dan harus kejam pada dirimu sendiri.
Banyak cara untuk meraih kesuksesan, salah satunya dengan mengevaluasi pandangan yang selama ini kita miliki. Jika sekarang sudah paham jika hal kecil bisa menjadi hal besar dimasa depan. Maka saatnya untuk melakukan kebiasaan yang lebih baik lagi.