Pentingnya Memaafkan Untuk Mendapatkan Hal Yang Lebih

Semua orang tentu pernah merasakan sakit hati. Entah saat bertengkar dengan keluarga, dalam hubungan romantis, atau dalam pekerjaan dengan rekan kerja atau atasan. Hal itu membentuk situasi yang bersifat negatif antara kedua pihak tersebut. Situasi yang negatif tersebut kadang tidak hanya terbatas pada kedua pihak ini, tapi kerap mempengaruhi orang-orang di sekitarnya.

Di lain pihak, situasi yang membuat Anda sakit hati seringkali membuat Anda susah untuk memandang masa depan dengan lebih baik. Kalau istilah gaul zaman sekarang adalah ‘susah move on.’ Misalnya, Anda menemui kegagalan dalam bisnis Anda sebelumnya karena kesalahan yang Anda lakukan, sehingga Anda terus memfokuskan pikiran Anda pada penyesalan atas sikap Anda terdahulu.

Jadi, metode memaafkan itu memiliki dua cara.

  1. Memaafkan diri sendiri

Seringkali, pada saat ada yang salah, Anda kerap menyalahkan diri sendiri. Seperti juga pada kasus bisnis yang gagal. Saat Anda mulai menyalahkan diri sendiri, akan sulit untuk bangkit dan memulai kesempatan baru karena Anda masih saja terfokus pada masa lalu. Pikiran yang terfokus atau terbagi-bagi tentunya akan membuat Anda sulit untuk menjalankan masa kini dengan sepenuhnya. Bisa jadi, Anda akan takut untuk mengambil keputusan lagi.

Maka dari itu, memaafkan diri sendiri jadi sangat penting. Kesalahan adalah manusiawi, malah kesempatan melakukan salah merupakan kesempatan untuk mempelajari masalah itu sendiri. Pelan-pelan, Anda bisa yakinkan diri Anda bahwa kesalahan Anda adalah wajar, tentu saja dengan memastikan hal itu tidak terulang, lalu pelan-pelan belajar dari kesalahan Anda. Dengan begitu, pikiran Anda akan terfokus pada hari ini, sehingga akan banyak peluang yang bisa Anda dapatkan dengan fokus yang tak terbagi itu.

  1. Memaafkan orang lain

Berselisih dengan kolega atau atasan, seperti salah satu contoh kasus di atas, membuat Anda sulit untuk bekerja sama dengan kolega atau atasan Anda tersebut. Hal ini bisa saja menurunkan kinerja dan produktivitas Anda dalam bekerja. Ini akan merugikan Anda. Maka, penting untuk memaafkan siapapun yang tengah berselisih dengan Anda.

Tidak salah anggapan bahwa siapa yang lebih dulu meminta maaf justru akan memperoleh kemenangan. Oleh karena sikap memaafkan memberikan perasaan yang lebih tenang dan lega, sehingga akan tercipta persepsi yang positif. Persepsi yang positif ini akan membangun kondisi kerja yang positif pula.  Produktivitas Anda bisa meningkat karena Anda bekerja dengan pikiran dan perasaan yang positif.

Selain itu, apabila Anda membangun kondisi kerja yang positif, semua orang akan tergerak dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih kondusif, sehingga pekerjaan Anda akan jauh lebih lancar.

 

 

 

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>