Suatu ketika ada sebuah Grup sirkus yang sudah terkenal dan melanglang buana di seluruh penjuru dunia. Grup sirkus ini memiliki seorang pemain acrobat yang sangat hebat dan sangat terkenal dengan kepiawaiannya berjalan di atas tali di ketinggian 30 meter tanpa jaring pengaman dipasang dibawahnya. Atraksi ini merupakan favorit bagi semua orang yang menonton atraksi pertunjukkan mereka. Semua mata penonton pasti terbelalak jika menyaksikan atraksi ini dengan hati yang was-was, karena sang pemain sirkus ini mampu melakukannya dengan mata tertutup dan bahkan dengan sepeda beroda satu.
Di hari ulang tahun Grup sirkus hebat ini, mereka mengadakan pertunjukan sirkus yang sangat istimewa. Sang jagoan sirkus ini melakukan aksi berjalan diatas tali dengan mata tertutup sambil mengendarai sepeda roda satu dan di atas pundaknya duduk seorang wanita belia. Semua orang terpukau melihat kehebatan sang pemain sirkus ini. Setelah sang pemain sirkus selesai menyeberang, maka gemuruhlah tepuk tangan penonton yang menyaksikan atraksi tersebut.
Lalu sang pemain sirkus bertanya kepada seluruh penonton yang ada disana, “Apakah anda percaya bahwa saya akan berhasil jika saya melakukan atraksi ini sekali lagi?” dengan sura yang lantang dan kompak, seluruh penonton menjawab ,“YA !!!” lalu sang pemain sirkus bertanya lagi, “Kalau kalian begitu yakin, maka siapa diantara anda yang mau menjadi sukarelawan yang duduk diatas pundak saya dalam atraksi selanjutnya?” Tiba-tiba seluruh penonton terdiam dan tidak ada yang bersedia melakukannya.
Banyak orang yang telah membaca buku, mengikuti seminar atau pelatihan bagaimana menjadi lebih sukses, seminar-seminar motivasi maupun pengembangan diri. Saya yakin dan percaya bahwa semua pelatihan dan seminar tersebut rata-rata memiliki kualitas yang bagus dan tentu semua pesertanya terkagum-kagum akan ilmu-ilmu luar biasa yang diberikan. Namun ilmu-ilmu luar biasa tadi hanya tinggal ilmu yang tidak ada gunanya ketika kita tidak betul-betul yakin di dalam hati bahwa apa yang anda pelajari.
Seperti pada cerita diatas, para penonton terkagum-kagum dengan keahlian si pemain sirkus, namun tidak satupun yang yakin dan berani ikut dalam pertunjukan sirkus. Jika kita tidak yakin 100% akan ilmu-ilmu yangdipelajari pada seluruh buku, seminar maupun pelatihan yang diikuti, maka niscaya kita tidak akan menerapkan secara total atau bahkan tidak menerapkan sama sekali. Hasilnya tentu perubahan hidup kearah yang diinginkan akan jauh lebih sulit.
Dalam cerita diatas, penonton “percaya” akan kemampuan sang pemain sirkus, namun tidak “yakin” akan kemampuannya. Jika para penonton benar-benar yakin, makan penonton seharusnya mau menjadi sukarelawan karena yakin bahwa dia akan selamat.
Jangan hanya sekedar “percaya” bahwa hidup anda bisa sukses, namun “yakin” lah bahwa anda bisa sukses. Yakin berarti mengambil tindakan berdasarkan keyakinannya tanpa harus meihat hasilnya terlebih dahulu. Jalanilah hidup anda dengan Yakin.
Semoga bermanfaat. Salam Semangat