Strategi Mengelola Keuangan yang Sehat

Keuangan bisa dibilang masalah paling pelik dalam kehidupan manusia. Banyak orang bersitegang hanya karena sebuah kata yang sederhana ini. Uang merupakan alat pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari. Maka, wajar kalau seseorang memiliki kondisi keuangan yang kurang memadai, kehidupannya akan diwarnai dengan kecemasan. Terutama, di kota besar, dimana segalanya dihargai dengan uang dan komersialisasi merajalela di segala bidang kehidupan, bahkan yang pokok sekalipun.

Oleh karena itu, kita perlu mengelola keuangan dengan baik agar kondisi finansial kita terjaga dan kita bisa tidur tenang di malam hari. Berikut beberapa strategi untuk mengatur kelola uang.

  1. Pembagian fungsi uang

Agar tidak terjadi overbudgeting atau pengeluaran yang lebih besar daripada pemasukan, maka ada baiknya uang yang kita dapatkan dibagi terlebih dahulu sebelum benar-benar digunakan. Misalnya, kita dapat membagi uang kita 50% untuk belanja kebutuhan sehari-hari, 30% untuk investasi, dan sisanya untuk tabungan. Setelah itu, tetapkan hati untuk tidak mengganggu pembagian uang tersebut.

  1. Investasi dan tabungan

Fungsi investasi dan tabungan sebenarnya sama, menjaga keuangan agar tetap stabil sekalipun ada masalah yang akan datang di masa depan. Investasi juga tidak melulu harus di pasar saham. Dengan menggunakan asuransi pun, kita sebenarnya telah menginvestasikan uang kita. Tentu saja kita harus pilih-pilih perusahaan asuransi yang tepat untuk kebutuhan kita.

Tabungan adalah hal yang wajib dimiliki siapapun. Kalau seseorang tidak suka memutarkan uangnya dalam bisnis, maka paling tepat adalah tabungan. Dengan begitu, uang kita terjaga tetap di tempatnya.

  1. Rencanakan anggaran

Sebelum mulai menggunakan uang yang telah kita dapatkan, jangan terburu-buru ingin membelanjakannya. Ada baiknya buat satu rancangan anggaran belanja, berdasarkan daftar kebutuhan kita satu bulan mendatang. Dengan begitu, kita bisa memilih kebutuhan mana yang harus diprioritaskan, sehingga tak memotong anggaran untuk belanja. Setelah sebulan berlalu, ada baiknya pengeluaran dari awal bulan dicatat, sehingga kita tahu mana belanja kita yang banyak menguras isi kantong.

  1. Disiplin

Hal ini yang terpenting daripada semuanya. Saat kita telah mencatat kebutuhan kita untuk berbelanja, fokus pada catatan tersebut dan jangan tergoda untuk mengambil produk di luar catatan kita. Begitupun dengan uang yang telah kita kelompok-kelompokan sebagai tabungan dan investasi.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>