Sales Training Programs by Christian Adrianto Sales Trainer

Selama lebih dari 20 tahun memberikan program sales training, seminar dan workshop untuk lebih dari 600+ Perusahaan besar baik nasional maupun internasional, saya menemukan 1 hal yang pasti: Tidak peduli seberapa semangat anda sebagai seorang sales person, tidak peduli seberapa menyenangkan pribadi anda, semua itu tidak berguna, jika anda tidak bisa Close The sale !

 

Di awal awal karir saya, saya juga pernah mengalami kesulitan dalam closing. Kemudian saya menemukan strategi yang berhasil dan belajar bagaimana menjual secara efektif dan mengubah prospek menjadi customer.

Pengalaman saya telah terbukti berhasil, memecahkan rekor penjualan dan meningkatkan penghasilan saya 20 kali lipat. Kini sebagai sales trainer, saya sharing pengalaman dan strategi saya kepada anda.

Teknik Penjualan untuk Membantu meningkatkan Prosentase Closing

Untuk menjadi TOP 20 Best Sales People, anda harus menguasai Teknik closing yang efektif.

Berikut ini adalah beberapa mindset positif tentang penjualan dan close the sales yang harus anda miliki:

  • Semua Sales Skills, termasuk closing bisa dipelajari. Sama seperti anda bisa belajar nyetir mobil, anda juga bisa belajar bagaimana caranya close the sales.
  • Kepribadian anda lebih penting daripada product knowledge dan selling skills anda. Jadi fokus untuk terus belajar dan menjadi sales person yang menyenangkan, profesional dan bisa dipercaya.
  • Bangga dengan berapapun harga produk atau jasa anda. Apalagi jika pelanggan mengatakan harga anda mahal. Di dunia ini tidak ada yang namanya mahal, atau murah. Yang ada hanya perbandingan. Orang merasa mahal jika ia membandingkan harga dengan benefit yang ia dapatkan. Jika benefit yang ia dapatkan lebih kecil daripada harga yang ia bayarkan, ia akan merasa mahal. Untuk itulah peran anda memberikan edukasi kepada pelanggan anda, sehingga ia paham bagaimana produk/jasa anda memiliki value bagi pelanggan anda. Dan ia merasa worth it dengan harga yang ia bayarkan.

 

Bagaimana Strategi Meningkatkan Sales Process

Sales Process secara umum terbagi menajdi 3 tahap.

  1. Prospecting
  2. Presentation
  3. Follow Up

Ketiga tahap ini disebut sebagai SALES FUNNEL.

Bagaimana menjaga sales funnel anda terus mengalirkan prospect dan menghasilkan penjualan:

  • Jika anda tidak puas dengan kinerja penjualan anda, Analisa performance anda dalam prospect, present dan follow up. Di bagian mana yang anda harus tingkatkan dan memberikan dampak signifikan terhadap revenue.
  • Cara meningkatkan penjualan adalah dnegan meningkatkan kualitas dan kuantitas activity anda di ketiga area (Prospect, Present & Follow Up).
  • Gunakan “hukum 80/20”. Habiskan 80% waktu anda untuk prospecting dan presenting dan habiskan 20% waktu anda untuk follow up customer potensial.

Bagaimana menjual Produk / Jasa untuk Profit MaksimalSuasana training Sales by Christian Adrianto

Kemampuan anda untuk menjual dapat memberikan income yang besar dan karir yang menjanjikan. Dengan kata lain, berikut adalah pondasi bisnis yang membantu anda menjual produk/jasa lebih banyak:

  • Dapatkan Testimonial dari pelanggan yang puas, highlight kalimat terbaiknya dan tunjukkan kepada calon pelanggan anda.
  • Preparation penting. Pehatikan penampilan. Selling skills anda tidak akan berguna jika kesan pertama negative. Selalu berpenampilan profesional dan kelihatan ahli dibidangnya.
  • Rencanakan dengan baik setiap presentasi. Para sales terbaik tahu betul bagaimana membuat prospeknya terlibat aktif dalam sales presentation. Jangan hanya bicara, namun komunikasi dua arah.

Berikut hanya beberapa tips & ide untuk membantu meningkatkan penjualan Anda. Untuk lebih banyak inspirasi dan jurus jurus jitu yang telah terbukti berhasil meningkatkan penjualan, saya merekomendasikan untuk mengikuti berbagai program pelatihan selling skills.

Info lebih lanjut untuk program inhouse training peningkatan penjualan dan selling skills, hubungi Fransisca  +6282110502502
email : Fransisca@motivasiindonesia.com

 

Christian Adrianto Motivator & Trainer  Sales terbaik IndonesiaChristian Adrianto adalah Motivator & Sales Trainer yang telah berpengalaman lebih dari 20 tahun. beliau telah mengajar ribuan kelas, membantu meningkatkan penjualan dengan rekor peningkatan hingga 2.000%. beliau juga telah membantu ribuan sales person untuk meningkatkan income hingga 20 kali lipat. Sebagai seorang sales trainer, beliau tidak hanya mengajarkan teori, namun beliau memberikan strategi dan jurus yang telah terbukti efektif beliau praktekkan.

Transformasi Iklan dari Konvensional ke Digital : Gimana caranya Biar Ngga Boncos

Digital Marketing tips dan trick agar tidak boncosApakah kalian sadar. Ketika kalian berjalan dijalanan besar seperti jalan Toll banyak billboard iklan yang sekarang kosong? Padahal dalam dunia periklanan billboard adalah salah satu media penting untuk memperiklankan produk mereka apalagi jika jalanan itu ramai atau macet pasti harga sewa billboard di sana akan semakin mahal.

Kenapa kosong? Harus kalian sadari jika Iklan adalah tulang punggung pemasaran yang telah mengalami transformasi luar biasa sejak berpindah dari metode konvensional ke media digital. Perubahan ini telah mengubah cara bisnis berinteraksi dengan audiensnya dan mempengaruhi cara konsumen merespons dan berinteraksi dengan suatu produk. Alasannya hanya satu : Gadget. Bagaimana sekarang konsumen menghabiskan waktu mereka pada gawai yang berada ditangan.

Mari kita telusuri beberapa keuntungan dan tantangan dari peralihan iklan dari konvensional ke digital.

Keuntungan Iklan Digital:

1. Targeting yang Lebih Tepat

Salah satu keuntungan utama dari iklan digital adalah kemampuan untuk menargetkan audiens yang sangat spesifik. Dengan data pengguna yang kaya dari platform digital, iklan dapat disesuaikan dengan preferensi, perilaku, dan demografi pengguna. Ini meningkatkan efisiensi kampanye dan mengarah pada hasil yang lebih baik.

2. Analisis dan Pengukuran yang Mendalam

Dalam iklan digital, setiap klik, tampilan, dan interaksi dapat dilacak secara mendetail. Ini memberikan insight berharga tentang bagaimana kampanye berkinerja dan memungkinkan pengiklan untuk menyesuaikan strategi mereka sesuai dengan data yang diperoleh. Pengukuran yang akurat ini memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik.

3. Fleksibilitas dan Perubahan Real-time

Iklan digital memungkinkan pengiklan untuk dengan cepat merespons perubahan pasar dan tren. Jika suatu kampanye tidak berjalan dengan baik, perubahan dapat dilakukan secara real-time tanpa biaya besar. Ini memungkinkan adaptasi yang lebih cepat terhadap perubahan yang tak terduga.

4. Keterlibatan Interaktif dengan Konsumen

Media digital memungkinkan iklan untuk menjadi lebih interaktif. Pengguna dapat berpartisipasi dalam iklan, memberikan umpan balik, dan berinteraksi langsung dengan merek. Jika content adalah king, maka interaksi dan respon adalah queen. Penting menciptakan hubungan yang kuat dan mendalam atara merek dan konsumen.

Tantangan Iklan Digital:

1. Kebisingan Informasi

Lingkungan digital yang penuh dengan iklan dapat membuat pesan-pesan tersebut terserap dengan buruk oleh audiens yang tengah terpapar begitu banyak informasi. Menciptakan iklan yang menonjol menjadi tantangan tersendiri ditengah persaingan yang sengit.

2. Privasi dan Keamanan Data

Pengumpulan data yang intensif untuk tujuan penargetan dapat memicu masalah privasi dan keamanan data. Kekhawatiran tentang penyalahgunaan data telah meningkatkan permintaan untuk peraturan yang lebih ketat terkait privasi.

3. Kesulitan Memisahkan Iklan dari Konten Organik

Dalam lingkungan digital, iklan sering kali tumpang tindih dengan konten organik, sulit bagi konsumen untuk membedakan mana yang merupakan iklan dan mana yang bukan. Ini dapat menyebabkan kurangnya kepercayaan terhadap iklan digital.

4. Perubahan Algoritma Platform

Platform digital sering kali mengubah algoritma mereka, yang dapat berdampak pada cara iklan diatur dan ditemukan oleh pengguna. Pengiklan harus siap untuk beradaptasi dengan perubahan ini.

5. Tergantung pada Teknologi

Iklan digital sangat tergantung pada infrastruktur teknologi yang andal. Koneksi internet yang buruk atau perangkat yang usang dapat mengurangi efektivitas kampanye.

Dari sisi keuntungan, iklan digital menawarkan targeting yang lebih baik, analisis yang mendalam, dan fleksibilitas yang tinggi. Namun, tantangannya termasuk kebisingan informasi, masalah privasi data, dan kesulitan memisahkan iklan dari konten organik. Meskipun demikian, dengan strategi yang tepat, iklan digital memiliki potensi besar untuk memberikan hasil yang kuat dan membangun hubungan yang lebih dekat antara merek dan konsumen di era digital ini.

Penulis : Fransisca, Marketing Manager Motivasi Indonesia