Tag Archives: eksekusi

Bukan Ide-nya yang Jelek. Bisa Jadi Cara Mengeksekusinya

 

Banyak orang berpikir untuk menjadi “wirausaha yang benar – benar sukses”, mereka harus memiliki ide bisnis yang luar biasa yang belum pernah ada sebelumnya. mereka berpikir jika ide-ide mereka haruslah benar-benar baru, benar-benar dapat merevolusi bidang bisnis mereka. Jika kita mengingat sosok seperti Steve Jobs, Elon Musk seseorang yang visioner yang memiliki mimpi untuk mengguncang dunia.

ide bisnisTapi kenyataanya hal ini tidak selalu terjadi.

Anda mengakui, Jika Ide Anda sudah ada di dunia. Namun hal ini bukan berarti Anda tidak akan mempunyai peluang untuk berhasil. Saat Anda pertama kali memulai sebuah ide, mudah bagi Anda untuk ter-intimidasi atau kurang percaya diri pada ide Anda sendiri karena melihat wirausahawan lain yang tampaknya berkembang dengan lebih pesat. Anda mungkin berpikir lebih baik untuk membedakan diri Anda dengan orang lain atau Anda berpikir bahwa pasar Anda sudah jenuh dan tidak ada ruang untuk Anda. Dalam kondisi seperti ini Anda perlu mengalihakan fokus Anda dari Ide kepada Eksekusi, Artinya daripada memikirkan ide lain yang lebih baik yang belum tentu berhasil, Anda perlu fokus pada cara terbaik untuk mewujudkannya dan menjadikannya hanya milik Anda.

Banyak ide gagal bukan karena idenya yang tidak bagus tetapi lebih karena tidak menjalankannya dengan benar. Tentu saja melakukan kesalahan adalah hal yang normal, namun perbedaan utamanya berasal dari sumber daya Anda, waktu, uang dan tenaga digunakan dengan cara yag terbaik.

Nelson mandela pernah berkata : “Action tanpa vision hanya buang buang waktu, vision tanpa action cuma mimpi, tapi vision ditambah action akan mengubah dunia.”

Berikut beberapa cara untuk memastikan Anda menjalankan ide Anda dengan cara yang terbaik:

  1. Saat pertama kali memulai.

Apakah bagian sulit dari mengeksekusi?

Melakukan Eksekusi dengan benar.

Jika Anda adalah orang yang baru memulai suatu bisnis dengan ide-ide segar yang tidak dapat Anda berhenti pikirkan, jangan kawatir dan takut ide Anda tidak begitu baik. Atau Anda kawatir dengan ide bisnis Anda saat ini yang bertentangan dengan arus industri disekitar Anda, jangan habiskan waktu Anda dengan membandingkan usaha Anda dengan usaha orang lain untuk memprediksi bisnis Anda akan berjalan atau tidak.

Kuncinya adalah memulai. Mulai dimana Anda berada, buat sebuah rencana dan buat langkah logis pertama. Bagian ini adalah bagian penting dimana Anda harus melepasan keraguan dan ketakutan yang Anda miliki tentang ide Anda dan fokus pada bagaimana Anda mewujudkannya. Semua ide itu pada dasarnya sama, jika Anda membandingkan pada ide yang luar biasa dengan ide yang bisa saja. Yang terpenting adalah bagaimana Anda melaksanakannya. Jika Anda punya ide luar biasa dan Anda eksekusi dengan cara yang biasa saja, mungkin hasilnya jadi biasa saja.

 

“Buat saya, sebuah ide tidak bernilai kecuali dijalankan. Mereka hanyalah alat multiply. Eksekusi bernilai jutaan. ” – Steve Jobs

 

2. Ide digerakkan tidak hanya karena uang.

Komponen penting yang membuat Anda bisa menjalankan ide bisnis bergantung pada hasrat dan dorongan pribadi Anda. Jika Anda menjalankan ide bisnis berdasar pada seberapa keuntungan yang akan Anda peroleh, hasilnya bukan membuat Anda akan bersemangat dengan apa yang sedang Anda lakukan bisa jadi Anda akan kehilangan minat. Meskipun Anda punya ide yang sangat luar biasa dan unik. Jika Anda tidak punya motivasi yang lebih besar daripada uang, Anda tidak akan memiliki ketahanan atau tekad yang membuat Anda terus untuk maju apapun tantangan menghadang.

 

3. Jangan sia-siakan sumber daya Anda.

Saat Anda pertama kali memulai sebuah ide bisnis, mudah bagi Anda untuk terjebak dalam tugas yang tampaknya penting namun tidak akan membuat banyak perbedaan untuk kesuksesan Anda. Kebiasan yang baik untuk dilakukan adalah menilai tugas-tugas yang Anda lakukan akan mendukung Visi Anda di masa depan dan pastikan tugas Anda selaras dengan visi Anda itu. Jika tidak selaras bisa dipastikan akan membuang buang waktu, uang dan tenaga. Contohnya Anda terlalu terfokus pada pemilihan font di logo perusahaan Anda, lebih baik waktu Anda dihabiskan untuk membangun strategi pemasaran Anda.

Coba Anda lihat suatu bisnis model, produk atau layanan yang sebenarnya bukan hal baru. Namun tanyakan pada diri Anda apa yang membuat perusahaan itu menjadi “unik” di kepala Anda? Saya pikir Anda akan menemukannya, itu mungkin tidak banyak. Jadi berhentilah terlalu memikirkannya dan fokus pada tindakan apa yang sebenarnya akan Anda ambil… .dan lakukanlah.