Ingat ini, bosmu bukanlah Dewa!

Banyak orang bertanya-tanya Apa perbedaan antara pemimpin dengan bos. Menurut Theodor Roosevelt: Pemimpin adalah seseorang yang bekerja secara terang-terangan sedangkan Bos bekerja secara rahasia.

bos vs leader 5

Sebelum kita bahas lebih jauh maka ada baiknya kita mengenal tentang sebuah perilaku organisasi.

 

Model perilaku organisasi

Ada 4 model perilaku organisasi yaitu Autocratic, custodian, suppotive, collegial.

Model autocratic berlaku seperti karyawan berada di bawah belas kasihan majikan. Dalam model ini karyawan bekerja sebagai buruh dan menuruti apapun yang dikatakan atasan. Kemudian model lain kustodian di mana karyawan mendapatkan benefit berupa gaji atau fasilitas tergantung pada sumber daya ekonomi perusahaan. Kemudian model suportive karyawan dan manajemen kepemimpinan saling membantu menciptakan suatu iklim untuk saling berkembang dan meraih cita-cita melalui organisasi. Dan yang terakhir model collegial karyawan atau atasan itu bagaikan suatu tubuh yang bekerja sama secara kooperatif Di mana mereka seperti tidak ada Kesenjangan antara atasan maupun bawahan.

Sekarang sudah banyak loh perusahaan yang menerapkan sistem collegial ini.

 

Bosses versus Leaders

Ada perbedaan besar antara Bos dengan pemimpin? Jika bos kebanyakan dari mereka bersikap Arogan dan egois dan mereka sering datang dengan sikap workaholic ( pekerjaan adalah prioritas utama)

” Bos menciptakan ketakutan, pemimpin menciptakan kepercayaan. Bos memperbaiki dengan menyalahkan, pemimpin memperbaiki dengan mengkoreksi. Bos tahu segalanya, pemimpin banyak  bertanya. Bos membuat pekerjaan jadi membosankan, pemimpin membuat pekerjaan jadi menarik” Russell H. Ewing

bos vs leader

Orang-orang yang bekerja dengan si Bos merasa sulit bergaul dengan mereka karena harapan  Bos yang sangat tinggi, dan karyawan terlalu sibuk dengan pekerjaan mereka. Sebaliknya, pemimpin adalah perpaduan antara orientasi tugas dan orientasi orang dan bekerja dengan hati untuk membuat perbedaan dalam kehidupan karyawan. Memperlakukan bawahan mereka seperti rekan kerja dan menyelesaikan tugas dengan sukses.

bos vs leader 2

Pemimpin mendukung bawahan dengan berbagai pengembangan dan pelatihan untuk mempercepat kemajuan karir mereka. Pemimpin berempati dan mendengarkan bawahan mereka dan memimpin tim mereka dengan sukses. Sedangkan Jika kamu bekerja di bawah bos kamu harus lebih berhati-hati dalam bekerja.

bos VS Leader 3

Anda diwajibkan melakukan pekerjaan Anda dengan tulus anda tidak perlu mengganggu atasan anda dan anda tak perlu menyinggung egonya. Yang perlu Anda lakukan adalah aktif dalam pendekatan, tindakan, dan komunikasi anda dengan si Bos

 

Tips menangani bos anda

  • Tangani bos anda dengan bijaksana tetapi jangan mengorbankan integritas dan prinsip anda.
  • Pastikan anda berada di level atau raport hijau di mana anda menyelesaikan tugas dengan lancar. Pada saat yang sama belajarlah untuk membedakan antara pujian dengan rayuan.
  • Jadilah sosok yang kuat dalam daerah ruang kerja anda, dan memiliki rasa hormat di tempat kerja anda sehingga bos tidak akan memiliki ruang untuk memojokkan anda.
  • Hindari berdebat dengan bos. Ingat Bos selalu benar. Namun jika ada masalah organisasi yang timbul karenanya ungkapkan pandangan anda dengan tegas.
  • Bersikaplah profesional, hindari mencampuri kehidupan pribadinya untuk mempertahankan umur panjang dengan bos anda. Bos tidak boleh merasa bahwa ia dilanggar atau diabaikan.
  • Tekankan ide daripada individu dalam aspek organisasi, untuk menghindari terjadinya masalah egoistik.
  • Pertahankan bos anda dalam humor yang baik untuk menghindari politik organisasi dan memastikan suasana tempat kerja yang damai.

Sering terjadi di dunia korporasi jika seseorang pergi atau resign bukan karena organisasi mereka atau perusahaan mereka tapi untuk meninggalkan Bos mereka yang buruk. Oleh karena itu, daripada menyalahkan bos yang buruk lebih baik memahami bos anda dengan baik dan membentuk diri Anda sesuai untuk membangun chemistry dan kompabilitas agar semuanya berjalan dengan lancar.

 

Anda tidak bisa memilih bos anda atau hanya karena bos anda buruk anda sering berpindah organisasi. Jadi, mau di manapun Anda bekerja; mau seperti apapun tipe atasan anda; yang penting anda bekerja dengan sepenuh hati, dengan seluruh kemampuan anda, dan menyelesaikan target-target yang diberikan kepada anda.

 

Semangat

 

Penulis Paul Wawan

Creative Marketing Motivasi Indonesia

Belajar Leadership dari Pesawat Terbang

Belajar Leadership dari PesawatLeader itu ibarat pilot.

Pesawat jaman sekarang sudah sangat canggih, dan ada yang namanya auto pilot. Jadi ketika pesawat sudah terbang, sang pilot tidak perlu lagi susah payah untuk mengendalikan pesawat, selama program auto pilot dijalankan. Bahkan ketika auto pilot dijalankan, sang pilot bisa tidur tau baca majalah. Lantas apa dong gunanya pilot?

Tentu saja Pilot tetap dibutuhkan, terutama saat darurat, take off dan landing.

Begitu juga dalam leadership, salah satu tugas leader adalah manage team supaya semua anggota teamnya achieve target. Jadi ketika situasi sudah di langit yang tenang dan cerah, leader bisa autopilot, tinggal mengawasi saja. Namun ketika langit penuh awan gelap, seorang leader wajib ambil kendali dan membawa seluruh anggota team-nya melewati badai dengan selamat. Bayangkan jika terjadi badai, tapi tidak ada pilot?

Jadi jika disimpulkan tugas leader adalah

 

  1. Leader take control

Seorang leader tau kapan take control dan kapan memberikan wewenang kepada anggota team-nya untuk ambil keputusan sendiri.

2. Leader thrive through crisis

Justru ketika krisis maka kemampuan seorang leader diuji. Dan banyak penelitian yang menunjukkan bahwa leader leader hebat didunia senang mencari tantangan. Bahkan jika tidak ada tantangan, dia akan mencari tantangan. Jadi krisis adalah kesempatan untuk naik level dan menemukan cara baru yang lebih baik.

3. Channel the fear into positive action

Do not pretend that nothing to fear. Seorang leader tidak boleh memberi rasa keamanan palsu. Semua anggota team-nya harus sadar jika ada bahaya di depan. Namun tugas leader adalah Channel that fear into positive.

Ubah rasa takut menjadi tindakan nyata dan postif.

Penulis

FransiscaFransisca

Marketing Manager Motivasi Indonesia

Membutuhkan pelatihan / Training Leadership yang relevan dengan jaman sekarang ?

Hubungi 082 110 502 502

 

Trainer Leadership Terbaik Indonesia

Kontak Wa mengundang leadership trainer

Siapa sajakah Trainer Leadership terbaik di Indonesia?

[otw_shortcode_button href=”tel:+6282110502502″ size=”large” icon_type=”social foundicon-chat” icon_position=”left” shape=”round” color_class=”otw-green” target=”_blank”]Contact Leadership Trainer NOW- Fransisca 082 110 502 502[/otw_shortcode_button]

1.  Christian Adrianto

Pembicara dan Trainer Kepemimpinan - Leadership Terbaik Indonesia . Christian Adrianto - Jamil Azzaini

Pembicara dan Trainer Kepemimpinan – Leadership Terbaik Indonesia . Christian Adrianto – Jamil Azzaini

Lembaga Training : Motivasi Indonesia

Sering disebut-sebut sebagai Raja Inhouse Training, karena trainingnya yang laris di berbagai perusahaan, instansi maupun organisasi di Indonesia. Dikenal karena materi-materi leadership-nya Relevan dan mudah dipraktekkan serta sesuai untuk karakter generasi Millenials. Dengan pembawaan training yang dinamis, interaktif dan full power. Spesialisasi beliau di bidang Leadership. Pria asal Jakarta ini juga telah diundang ke berbagai kota di Indonesia dan telah diundang lebih dari 20 kali di berbagai negara seperi Malaysia, China, Vietnam dan Australia. Beliau juga merupakan salah satu keynote speaker dalam Digital Technology Confrence yang diadakan di Xiamen, China dengan topik Leadership Transformation. Beliau Telah Memberikan In House Training di lebih dari 400 perusahaan di seluruh Indonesia. Gaya Memberikan Seminar yang Powerful, Deep Impact dan Humoris, beliau dijuluki “The Next James Gwee & Tung Desem Waringin” . Karena Gaya memberikan seminar yang merupakan perpaduan 2 Pembicara Top, James Gwee dan Tung Desem Waringin.
Kontak Wa mengundang leadership trainer

[otw_shortcode_button href=”tel:+6282110502502″ size=”large” icon_type=”social foundicon-chat” icon_position=”left” shape=”round” color_class=”otw-green” target=”_blank”]Contact Leadership Trainer NOW- Fransisca 082 110 502 502[/otw_shortcode_button]

Video Profil Trainer Leadership Terbaik Indonesia – Christian Adrianto 2019

Kontak Wa mengundang leadership trainer

Peter Drucker mengatakan “Hanya ada 3 hal yang secara natural dapat terjadi dalam sebuah organisasi, yaitu friksi, salah paham dan underperformance. Yang lainnya, semua butuh Leadership.” Alasan inilah yang membuat pentingnya kepemimpinan dalam sebuah organisasi, perusahaan ataupun institusi. Yang sering terjadi dalam perusahaan, biasanya seorang leader diangkat dari posisi bawah. Misalnya seorang sales karena prestasinya luar biasa, maka ia dipromosi menjadi sales manager. Dan yang sering terjadi adalah ia menjadi seorang leader tapi action, kata-kata dan mindset masih seorang sales. Kualifikasi seorang karyawan yang baik sangat berbeda dengan kualifikasi leader yang baik. Seorang leader harus mampu mencapai hasil melalui teamnya. Tentunya pelatihan Leadership akan sangat membantu untuk meningkatkan performa leader dalam perusahaan.

Cara Memberi Kritik Yang Memotivasi

Cara Memberi Kritik yang Memotivasi

Cara Memberi Kritik yang Memotivasi

Untuk melakukan kritik ada tata caranya, jangan sampai kritikan yang di sampaikan malah membuat jengkel dan kesal bukan suatu motivasi buat mereka. Apalagi jika anda seorang pemimpin.

Berikut caranya

1. Gunakan bahasa yang baik

Memberi kritik yang baik sebaiknya di sampaikan dengan bahasa yang baik dan tidak menyinggung perasaan orang lain. Jangan menggunakan kata yang menghakimi. Karena pada dasarnya manusia tidak suka di kritik karena bagi manusia kritik seperti serangan bagi mereka. Sehingga harus di sampaikan dengan hati hati

2. Berikan alasan yang logis

Dalam kritikan berikan alasan yang logis, sebab ada beberapa orang memberik kritik hanya karena dia melakukan kesalahan saja dan menyalahkannya karena kesalahannya tersebut. Bayangkan jika anda berada dalam posisi mereka dan diberi kritik tanpa alasan yang jelas pasti rasanya sangat menjengkelkan.

3. Jangan menggurui

Meskipun anda orang yang pintar dan ahli dalam bidang tersebut jangan buat kritikan anda terkesan menggurui, berikan kritikan anda seperti anda melakukan pembicaraan seperti biasa. Berikan kesan yang santai tapi serius dan buat orang yang anda kritik memikirkan pengaruh positifnya bagi dirinya.

4. Sampaikan di waktu dan tempat yang tepat.

Pertimbangkan waktu dan tempat yang tepat, jika kritikan anda merupakan materi meeting berikan saat meeting bukan setelah meeting usai, karena itu akan menjadi sangat menjengkelkan. Pertimbangkan mood orang yang akan anda kritik jika moodnya bagus dia akan menerimanya.

5. Bicara dan dengarkan

Usahakan dalam memberi kritik berikan kesempatan lawan bicara untuk memberikan alasan dan feed back sebab bisa saja info yang anda sampaikan tidak seutuhnya benar

 

Ingat, kritik bukan sarana untuk membuat lawan bicaramu terlihat buruk, kritikan adalah cara untuk memotivasi orang lain supaya melakukan sesuatu lebih baik lagi. Selain kritik imbangi juga dengan pujiannya ya.