Tips Sukses Dengan Menciptakan Peluang

Seorang penulis tidak akan bisa hidup dengan inspirasinya. Kalau inspirasi hilang, maka karyanya tidak akan tercipta dan hidupnya tak akan berjalan dengan tinta kering. Beberapa penulis menyatakan bahwa inspirasi hanya bisa datang sendiri, tetapi waktu tidak akan menunggu penulis, bukan? Maka, akhirnya terbentuklah satu frasa terkenal di kalangan penulis, yaitu ‘mencari inspirasi.’ Tentu saja hal ini diartikan sebagai ungkapan, karena inspirasi sesungguhnya ide yang ada di dalam kepala penulis sendiri, tetapi emosi yang ada dalam diri seringkali menghambat otak untuk mengucurkan ide-idenya.

Begitu juga dengan peluang. Seperti halnya inspirasi, peluang sebenarnya ada dalam persepsi kita. Peluang bisa terjadi hanya apabila kita bisa memanfaatkan banyak hal-hal di sekitar kita menjadi peluang-peluang bisnis. Artinya, bukan peluang yang menghampiri kita dan memberikan manfaatnya, tetapi kita sendiri yang menciptakan peluang tersebut.

Memang, ada kalanya kita merasakan bahwa peluang tidak pernah sampai kepada kita. Sementara orang memperoleh peluang, seperti modal untuk memulai bisnis atau rekan kerja yang mempunyai keahlian yang bisa dimanfaatkan, dan lainnya, peluang itu tidak pernah bisa kita peroleh. Namun, peluang-peluang ini menjadi peluang hanya karena orang yang menerima mempersepsikannya sebagai peluang.

Misalkan, seseorang yang tiba-tiba mendapatkan penawaran sebuah modal untuk memulai bisnis. Apakah itu peluang? Ya, kalau orang yang ditawarkan segera memutar otak mencari bisnis apa yang dapat dimajukan dengan jumlah modal yang ditawarkan. Sebaliknya, hal itu bukan peluang apabila orang tersebut takut untuk menerima dan berhutang kepada pemodal tersebut, sehingga menolak untuk berbisnis dengan uang itu. Kira-kira begitu ilustrasi sebuah peristiwa bisa menjadi peluang atau tidak.

Mari kita anggap bahwa hal itu terlalu baik untuk menjadi kenyataan. Kita tidak memiliki modal, tidak pula memiliki lahan atau keahlian untuk memulai bisnis. Apakah itu artinya kita tidak berpeluang? Sama sekali salah, karena peluang selalu bisa dicari di setiap peristiwa. Misalkan, kita tidak memiliki keahlian dalam bisnis, kita bisa mencarinya lewat media sosial, seperti Facebook atau LinkedIn, yang khusus mewadahi para pekerja. Saat kita menemukan orang yang cocok, kita bisa mengajaknya bekerja sama.

Begitu pula apabila kita tidak memiliki lahan atau uang untuk membangun bisnis. Kita bisa berkeliling kepada orang-orang dengan sumber daya berlebih dan tertarik pada investasi bisnis, lalu menawarkan kerja sama bisnis dengan mereka. Jadi, selalu ada jalan untuk memulai bisnis kalau kita mau berusaha dan memutar otak.

Yang paling penting adalah tidak pernah berhenti berusaha. Apabila satu orang menolak, kita akan selalu menemukan satu orang lain yang bisa jadi memiliki visi yang sama sehingga akan lebih mudah untuk diajak bekerja sama.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>