Dunia ini dihuni oleh sekitar 7,2 Miliar orang (Data dari Biro Sensus Amerika) dan terus bertambah setiap harinya. Dari sebanyak manusia yang menempati setiap jengkal bumi ini, adakah yang tidak pernah mengalami masalah?
Jawabannya adalah TIDAK ADA. Manusia akan selalu menghadapi yang namanya masalah. Jika tidak ada masalah, maka hidup kita tidak akan seperti sekarang. Masalah membuat kita menjadi lebih kreatif, membuat kita lebih dewasa dan membuat kita lebih maju. Misalnya, jika dulu kita tidak masalah bepergian kemanapun dengan berjalan kaki, maka sekarang tidak aka nada roda, tidak ada mobil atau bahkan pesawat. Benar bukan? Jadi jika saat ini anda tengah menghadapi permasalahan, berat maupun ringan. Percayalah ada 7,2 miliar orang yang senasib dengan anda. Masalah tidak membuat kita menderita, atau nasib kita lebih buruk. Masalah membawa kemajuan. Yang membuat hidup kita lebih buruk adalah cara kita dalam menghadapi masalah.
Berikut ada 3 tips untuk menghadapi masalah.
1. Ubah cara pandang anda terhadap masalah. Percayalah Tuhan menginginkan kita menjadi lebih baik, apapun kejadiannya. Baik itu kejadian baik atau buruk. Ubah cara pandang anda terhadap masalah anda menjadi lebih positif. Ubah masalah menjadi tantangan. Dengan merubah cara berfikir, maka kita akan lebih mudah menemukan solusi. Bahkan kadang kala berhenti sejenak memikirkan masalah akan membuat kita lebih tenang, kemudian otak lebih refresh sehingga solusi bisa kita temukan.
2. Ubah gerakan. Maksud saya adalah gerakan tubuh anda. Ada gerakan gerakan tertentu yang tidak memungkinkan kita untuk sedih atau galau. Mau bukti? Coba anda tegakkan bahu anda lebih percaya diri, kemudian buka kedua tangan anda lebar lebar, angkat setinggi mungkin di atas kepala anda. Tengadahkan kepala ke atas dan tersenyum. Pertahankan posisi, kemudian coba bayangkan hal hal yang membuat anda sedih. Sulit bukan? Our emotions is created by our motion. Jadi emosi kita dipengaruhi gerakan kita. Saat pikiran sedang stuck, penat. Olahraga ringan bisa merubah semangat.
3. Saat menemukan solusi, segera tindaklanjuti. Memikirkan masalah tidak pernah menyelesaikan masalah itu sendiri. Tapi actionlah yang menyelesaikannya. Terkadang sikap ragu ragu, takut salah menjadi penghambat kita. Coba tanyakan pada diri anda sendiri,” jika saya tidak bertindak sekarang, apa kerugiannya untuk saya?”. Bukannya bertindak tanpa difikirkan. Memikirkan resiko itu sangat penting. Namun seringkali terlalu sering memikirkan resiko membuat kita takut melangkah. Oleh karena itu, coba tanyakan ini pada diri anda. “Apa yang harus saya lakukan agar resikonya lebih kecil?”
Semoga tiga tips sederhana ini bisa membantu anda bangkit dari keterpurukan ada. Tetap semangat, karena Tuhan menginginkan hal hal baik terjadi dalam hidup kita. Hanya saja terkadang hal hal baik itu dibungkus dengan sesuatu yang namanya tantangan.
Salam Semangat!