KEBAHAGIAAN TAK DAPAT DIBELI

Harta kekayaan yang melimpah tidak membuat seseorang lantas bahagia. Kalau tidak, maka tidak akan ada berita seorang Bilyuner di German, Seorang yang di cover  Majalah Time’s Wall street disebut simbol semangat industri Jerman,  bernama  Adolt Merckle  bunuh diri.

Bahkan Kekuasaan juga tidak membuat seseorang otomatis menguasai kebahagiaan. Kalau tidak maka tidak aka nada presiden yang bunuh diri, seperti presiden Brazil Getulio Vargas.

Atau bahkan Ketenaran juga tidak mendatangkan kebahagiaan. Kalau tidak penyanyi terkenal, legendaris Michael Jackson tidak akan minum pil tidur hingga meninggal akibat overdosis.

Atau Kecantikan juga tak melahirkan kebahagiaan. Kalau tidak maka Marlyn Monroe, tidak akan meminum obat anti depresi dan alkohol hingga overdosis.

Kebahagiaan hanya akan datang pada orang orang yang bersyukur. Kebahagiaan ada di hati kita masing masing. Untunglah kebahagiaan tidak dapat dibel dengan uang, kekuasaan, ketenaran atau kecantikan. Kalau tidak maka kebahagiaan akan habis diborong oleh mereka yang memiliki banyak uang. Kebahagiaan dan Rasa syukur bisa dimiliki oleh siapa saja. Tidak berarti orang yang memiliki sedikit harta akan tidak bahagia. Dan bukan pula artinya orang yang memiliki banyak uang tidak akan bahagia.

Bahagia itu kita sendiri yang memutuskan, dalam kondisi apapun hidup kita. Bahagia itu adalah saat kita bersyukur atas apa yang sudah kita miliki. Jika saat ini kita tidak memiliki hal yang kita inginkan, syukuri segala hal yang kita miliki saat ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>