Psikolog Gail Mathews pada tahun 2015 meneliti pentingnya menuliskan goal dan menemukan bahwa individu yang menuliskan goalnya memiliki kemungkinan 33% lebih besar untuk mencapainya dibandingkan dengan mereka yang tidak melakukannya. Studi ini juga mengungkapkan bahwa lebih dari 70% peserta berhasil mencapai goal mereka ketika mereka mengirimkan update mingguan terkait goal tertulis kepada teman-teman mereka. Penelitian ini menegaskan pentingnya akuntabilitas dan manfaat dari menuliskan tujuan Anda.
Dalam buku “The 10X Rule: The Only Difference Between Success and Failure”, pengusaha terkenal Grant Cardone menyarankan untuk melihat goal Anda (yang tertulis) dua kali sehari, yaitu saat bangun tidur dan sebelum tidur. Ia percaya bahwa tindakan ini membantu menjaga fokus pada goal Anda.
Neuroscientist juga mendukung pentingnya menuliskan tujuan. Penelitian oleh Mark Murphy menunjukkan bahwa “orang yang mendeskripsikan atau membayangkan tujuannya dengan sangat jelas memiliki peluang 1,2 – 1,4 kali lebih besar untuk berhasil mencapainya.”
Menetapkan Tujuan Mengubah Struktur Otak untuk Lebih Efektif
Penelitian dalam bidang neuroplastisitas menunjukkan bahwa penetapan tujuan dapat mengubah struktur otak Anda sehingga lebih efektif dalam mencapai tujuan tertentu. Penelitian terobosan ini dimulai ketika penetapan tujuan digunakan dalam pengobatan multiple sclerosis (MS).
Para peneliti menemukan bahwa pasien MS dengan tujuan kesehatan yang jelas dan ambisius memiliki gejala yang lebih ringan dan jarang dibandingkan dengan kelompok kontrol. Singkatnya, penetapan tujuan terbukti membantu menyembuhkan otak pasien MS.
Persiapkan Diri Anda untuk Sukses dalam Perjalanan Menetapkan Tujuan
Dengan membaca artikel seperti ini, Anda sudah satu langkah lebih dekat untuk mencapai tujuan jangka panjang Anda. Strategi penetapan tujuan yang terbukti berhasil seperti yang telah kami jelaskan di atas memberi Anda panduan untuk mencapai tujuan Anda dengan sukses.
by Fransisca
Marketing Manager Motivasi Indonesia