6 Hal luar biasa dalam buku berjudul “Grit” – Angela Duckworth

resume buku grit angela duckworthApakah kamu percaya sukses itu untuk orang yang kerja keras atau punya bakat – bakat dari lahir atau dari keluarga yang kaya?

Ada sebuah buku dengan judul “Grit” karya Angela Duckworth mengajarkan jika :

Grit adalah sebuah skill yang dapat membantu apapun yang kita inginkan, apapun yang kita impikan. Grit adalah sebuah seni yang bagus untuk dapat menunjukkan dan menemukan solusi untuk setiap masalah yang ada. Jadi apakah itu “Grit”. Grit menurut Angela Duckworth adalah sebuah gairah dan ketekunan. Dalam buku “Grit” karya Angela Duckworth berani menjelaskan jika “Grit” atau gairah, ketekunan, keberanian, dan semangat jauh lebih penting daripada bakat. Buku ini akan mengubah cara berpikir dan membuat kamu mengambil tindakan dengan cara yang berbeda.

Kamu bisa berhenti bergantung pada keberuntungan atau bakat alami dan bisa berfokus pada satu fakta kehidupan: “Kamu punya kendali dan hanya kamu yang dapat mempengaruhi kesuksesan mu.”

Berikut adalah beberapa hal luar biasa yang bisa kamu pelajari dari buku Grit:

  1. Grit adalah ukuran terbaik untuk mencapai kesuksesan.

Bakat sudah lama dianggap sebagai poin penting penentu kesuksesan kita. Namun dalam buku “Grift” terungkap dengan banyaknya studi ilmiah-studi ilmiah yang telah dilakukan menyatakan bahwa gairah dan ketekunan lebih penting daripada bakat.

 

Kamu bisa memperoleh semua ketrampilan yang ada di dunia, namun jika kamu tidak tahu cara menerapkannya untuk jangka panjang, kemungkinan besar usaha kamu tidak akan berhasil.

 

“Beberapa orang mendapatkan pengalaman dua puluh tahun, sementara yang lain mendapatkan pengalaman satu tahun yang diulang dua puluh tahun berturut-turut” – Angela Duckworth

 

2. Kinerja tinggi berasal dari tindakan biasa.

Mudah bagi kita untuk berpikir sukses itu datang dari satu atau dua kejadian, yang acak atau mungkin terencana. Bahkan masyarakat menciptakan kesan bawa bakat alami itu mutlak orang sukses miliki dan memiliki kehebatan tersendiri. Padahal mitos ini dibuat oleh mereka yang malas dan oleh mereka yang tidak ingin bekerja keras.

 

Buku “Grit” mengajarkan kepada kita bahwa mereka yang dapat mempertahankan tindakan biasa yang kecil yang diperlukan untuk mencapai suatu tujuan adalah mereka yang menjadi seseorang yang berkinerja tinggi.

 

Dengan melakukan ribuan tindakan biasa yang dilakukan secara konsisten, kita bagaikan mempunyai bahan bakar yang kita butuhkan untuk mencapai tujuan kita. Pengalaman diciptakan dan kebiasaan dapat dicapai dengan lebih mudah. Jangan abaikan tindakan kecil setiap hari karena itu lebih penting daripada yang kamu pikirkan dan dengan bertambahnya waktu tindakan kecilmu akan membuat dirimu menjadi luar biasa.

 

3. Grit adalah tentang stamina/daya tahan bukan intensitas/ukuran kekuatannya.

Kita bisa mengerjakan tugas dengan baik selama sehari, kita bisa memberikan semua yang kita punya selama dua puluh empat jam dan bekerja lebih keras, namun jika kita bekerja keras dan mengerjakan tugas selama dua puluh empat jam sehari dan tidak mengulangi prosesnya secara teratur, maka kita tidak akan pernah mencapai tujuan kita.

 

Bayangkan jika kamu ke gym sebulan sekali, kemudian disana menganggkat beban yang lebih berat daripada orang lain. Apakah hal ini membuat kamu menjadi kekar seperti aktor The Rock? Tentu saja tidak. Saya lebih menyarankan kamu untuk berlatih selama 3menit setiap hari, daripada hanya melakukan latihan sebulan sekali. Ini adalah kebiasaan yang akan membangun kekuatan kamu, keberanian kamu, dan mempertahankan Grit kamu untuk jangka panjang.

 

“Jika kita diam, Grit hilang. Dan jika kita bangun, Grit menang” – Angela Duckworth.

 

Jika kamu melihat idola kamu menjadi begitu “wah” di media sosial atau di TV, apa yang kamu lihat adalah hasil dari kesuksesan mereka. Apa yang tidak kamu lihat adalah perjuangan, proses dan daya tahan yang dibutuhkan untuk mencapai tingkat kesuksesan itu. Kalian tidak melihat Grit mereka. Yang sering kalian dengar adalah wiraswasta yang menghancurkan bisnis mereka. Dan membuat Grit kamu kendur.

 

4. Putuskan apa yang tidak boleh dilakukan.

Terkadang apa yang tidak kamu lakukan seringkali lebih penting daripada apa yang sedang kita lakukan. Kita memiliki waktu dan sumber daya yang terbatas, jadi pilih dengan benar aktivitas kamu yang akan menentukan hasil jangka panjang mu.

5. Sangat penting menjelaskan tujuan kita.

Terkadang saat kita sudah punya suatu tujuan kita terlihat menjadi sangat egois saat kita mengejar dan melakukan tujuan kita itu. Dalam buku “Grit” menjelaskan kepada kita bahwa Tujuan kamu dan apa yang sedang kamu lakukan menuju tujuan kamu penting bagi orang di sekitar untuk mengetahuinya. Ini adalah effek yang kita miliki kepada orang lain yang seringkali mensupport kita dan mendorong tujuan kita lebih jauh. Melalui studi, orang orang yang memiliki “grit” mereka dapat membuat tujuan yang luas melebihi dirinya sendiri demi orang-orang atau lingkungan sekitar dia. Namun, jika Tujuan kamu hanya berpaku pada dirimu dan perasaanmu saja, bersiap saja tujuanmu adalah jalan berbahaya menuju kegagalan.

6. Cara menghadapi kegagalan menentukan kesuksesanmu.

Kita semua pernah punya pengalaman menghadapi kegagalan. Cara, pengalaman kamu menghadapi kegagalan juga berbeda dengan orang lainnya. Selama tidak berhenti untuk menemukan cara untuk membuat situasi kamu menjadi lebih baik saat gagal, kamu akan sukses. Orang-orang yang mencari cara saat gagal kemudian mereka menyerah artinya mereka gagal total. Berurusan dengan kegagalan adalah tentang menghadapi masalah itu dan membuat dirimu bertanggung jawab untuk menyelesaikannya. Tenang saja kamu tidak sendiri, kamu bisa meminta bantuan orang lain dan meminta saran darinya.

 

Hidup adalah tentang peningkatan terus-menerus dan berjuang untuk mencapai puncak gunung. Bahkan ketika kamu mencapai puncak, selalu ada gunung yang lebih besar untuk dicoba di lain waktu. Kegagalan tidak akan pernah menghancurkan kamu dan bahkan ketika kamu akhirnya menemukan beberapa kesuksesan, Kegagalan tidak akan pergi darimu. Tentu saja kamu akan mengalami kegagalan demi kegagalan yang lain. Satu-satunya hal yang konstan antara kesuksesan dan kegagalan adalah keberanian. Selama Anda memiliki keberanian, Anda akan terus bangkit dan mencoba lagi.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>