Disebuah rumah nan mungil, hiduplah seorang ibu dan seorang anak yang berumur baru 6 tahun. Mereka mempunyai kesukaan memakan ikan bandeng goreng karena gizinya yang tinggi dan baik untuk perkembangan otak sang anak.
Ikan bandeng merupakan salah satu jenis ikan yang memiliki duri halus yang tentunya sangat berbahaya bagi anak kecil untuk menelan langsung ikan tersebut. Biasanya sang ibu ketika akan memberikan makan ikan ini pada anaknya, biasanya akan si ibu akan memisahkan dulu ikan dari duri-duri halus yang ada, lalu diberikannya kepada sang anak.
Pada suatu ketika sang ibu ingin melatih sang anak untuk bisa makan daging ikan sendiri. Ketika waktunya makan, sang ibu menaruh daging ikan utuh dalam piring si anak. Sebelumnya sang ibu mengajarkan sang anak bagaimana caranya memisahkan tulang dari ikan dan membiarkan anaknya melakukannya sendiri.
Setelah sekian lamanya sang anak memisahkan daging ikan dari durinya, sang anak menyerah dan putus asa. Si anak berkata,”Ibu, aku tidak bisa bu, aku tidak bisa makan ikan ini, tulangnya terlalu banyak. Si ibu berkata pada si anak “Nak coba kamu lihat, ada lebih banyak mana, daging ikannya atau tulangnya?” Sang anak berkata “Tentu saja lebih banyak ikannya bu.” Si ibu berkata kembali “Nah, tahu tidak kamu merasa ikan ini banyak tulangnya? Itu karena kamu terlalu berfokus pada tulang, bukan pada dagingnya.”
Di dalam kehidupan ini, banyak orang yang merasa bahwa hidupnya selalu dipenuhi dengan masalah, mulai dari masalah keuangan, masalah kesehatan, masalah cinta, masalah pekerjaan, masalah keluarga, dan berbagai macam masalah lainnya. banyak juga diantara mereka yang merasa putus asa di dalam menjalani hidup ini karena merasa masalah mereka tidak ada jalan keluarnya dan ini tentu saja merenggut kebahagiaan mereka.
Di dalam kehidupan ini begitu banyak hal yang bisa disyukuri, Sama seperti ikan bandeng tadi, ketika kita selalu berfokus pada masalah yang kita miliki, maka kita akan merasa hidup ini begitu menyedihkan dan penuh penderitaan. Kita lupa dengan betapa indahnya kehidupan yang sesungguhnya telah kita miliki. Padahal ketika anda memiliki masalah keluarga, anda mestinya bersyukur bahwa anda masih memiliki keluarga. Ketika anda memiliki masalah keuangan, anda dapat bersyukur bahwa anda telah diberikan tantangan untuk lebih meningkatkan kualitas pekerjaan kita dan anda pasti mampu. Ketika anda memiliki masalah kesehatan terhadap salah satu bagian tubuh anda, anda mesti fokus pada banyaknya anggota badan lain yang masih sehat. ketika anda memiliki masalah dalam pekerjaan anda, anda harus bersyukur bahwa anda masih memiliki pekerjaan, dimana tidak semua orang memiliki pekerjaan yang baik seperti anda dan banyak orang yang sebenarnya ingin menggantikan posisi anda dalam pekerjaan anda.
Untuk bisa memiliki hidup yang bahagia, anda tidak perlu memiiliki segala hal yang sempurna. Anda hanya perlu memfokuskan perhatian anda terhadap apa hal-hal yang baik yang telah anda miliki. Ketika anda bahagia dengan hidup anda, maka anda akan melihat hidup anda adalah hal yang indah dan hidup anda adalah hidup yang penuh pengharapan dan bahagia. Berfokuslah pada hal-hal yang baik, maka anda senantiasa akan mudah mendapatkan kebaikan dalam hidup anda.
Salam Semangat