Para Manager dan Leader Harus Lakukan ini!

together we can doitKinerja karyawan baik atau buruk merupakan cerminan dari kepemimpinan yang baik atau buruk. Kepemimpinan yang baik, akan menghasilkan kerja team yang baik pula. Namun seringkali seorang pemimpin menghadapi karyawan dengan atitut dan pola pikir yang menghambat. Salah satu tugas seorang pemimpin yang baik adalah mengarahkan, mendidik, melatih dan mengubah pola piker, atitut dan kebiasaan karyawan.

Namun perlu disadari bahwa mengubah perilaku dan pola piker seseorang tidak dapat dilakukan dalam waktu singkat. Diperlukan repetisi dan maintain yang rutin. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh seorang pemimpin atau manager adalah dengan melakukan MORNING BRIEFING. Cukup dilakukan 15 menit setiap akan memulai kerja. Morning Briefing bukan sekedar untuk mengevaluasi kinerja yang telah lalu, namun juga memberikan semangat kerja dia awal hari, menanamkan nilai-nilai etos kerja, menyamakan persepsi tentang prioritas kerja dan memperlancar komunikasi dalam team.

Berikut adalah contoh pedoman yang dapat dipakai dalam morning briefing.
1. Yel-yel, Doa, atau Lagu-lagu yang membangkitkan semangat
Sebelum memulai aktivitas kerja, semangat akan lebih membara dengan cara meneriakkan Yel-yel, membacakan Doa, atau menyanyikan lagu-lagu pembangkit semangat. Saya pernah diundang sebuah perusahaan perbankan di Indonesia. Saat itu saya mentraining kepala cabang seluruh Indonesia. Goal kami adalah terjadi peningkatan omzet. Berbagai strategi saya berikan mulai dari motivasi, leadership dan marketing. Setelah training, jeda 2 minggu kemudian, kami mengadakan training kedua. Sebelum memulai acara, saya bertanya apa saja yang sudah mereka praktekkan dan bagaimana hasilnya. Hampir semua menyatakan omzet mereka meledak luar biasa dalam waktu 2 minggu. Namun ada 1 orang kepala cabang yang berkata bahwa dia belum sempat praktek banyak, dengan alas an setelah training beliau sibuk keluar kota karena tugas. Namun beliau berkata bahwa beiau praktek 1 hal. Beliau menerapkan kepada seluruh karwayan di cabangnya kebiasaan baru, setiap pagi sebelum kerja mereka meneriakkan yel-yel beserta gerakannya yang membuat semangat. Tanpa menerapkan strategi lain, ternyata omzetnya dalam 2 minggu meningkat pesat.
Mau praktek?

2. Nilai-nilai
Membahas mengenai pola pikir, sikap, perilaku, kebiasaan atau nilai-nilai yang perlu ditanamkan. Akan lebih baik jika disampaikan secara general, tanpa menyinggung seorang individu, melalui kisah inspiratif, kutipan dari orang-orang sukses, atau pengalaman dari orang yang telah sukses.

3. Action yang harus dilakukan
Pada bagian ini, bisa dibahas penerapan dari nilai-nilai dalam pekerjaan. Dapat berupa kiat-kiat atau tips untuk melakukan kerja. Termasuk dalam kondisi menghadapi masalah. Kebanyakan orang saat menghadapi masalah, bertanya “Mengapa bisa terjadi?”. Namun saya pribadi merasa pertanyaan tersebut akan membuat kita fokus pada masalah. Sebaiknya kita bertanya”Bagaimana agar semua menjadi lebih baik?”. Pertanyaan ini membuat kita fokus pada solusi. Fokus pada masalah tentu saja boleh, untuk evaluasi. Namun yang terbaik adalah kita lebih fokus pada solusi.

4. Motivasi
Pada bagian ini silahkan berikan semangat kepada karyawan atau team anda. Nyatakan secara jelas, target kita apa hari ini. Berikan apa nikmatnya jita target hari itu tercapai. Dan apa sengasaranya jika target tidak tercapai. Buat kesepakatan bersama.
Setelaah itu barulah kita memulai kerja.

Siap untuk praktek. Saya jamin, karyawan akan menjadi lebih siap bekerja, lebih produktif dan semangat. Seperti kata-kata Bruce Lee, seorang actor legendaris dari Hongkong. “Knowing is Nothing, but Applying What You Know is Everything”. Semoga bermanfaat! -Christian Adrianto Motivator-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>