Suatu hari ada seorang nelayan yang pergi mencari ikan ke laut seperti biasa yang dia lakukan pada hari-hari lainnya. Namun di tangannya selain peralatan memancing seperti pada umumnya, dia juga membawa sebuah penggaris dengan panjang 15 cm.
Penggaris ini digunakan untuk mengukur setiap ikan yang ditangkapnya. Jika ikan yang ditangkap diatas 15 cm, maka ikan ini akan dikembalikan ke laut lagi, sebaliknya jika ikan yang ditangkap berukuran dibawah 15 cm, maka ikan tersebut akan dimasukkan ke keranjang untuk dibawa pulang.
Tanpa disadari, ada seorang anak muda yang memperhatikan tingkah lakunelayan ini. Karena ingin tahu, sang pemuda tidak dapat menahan diri untuk bertanya kepada si nelayan.
Pemuda : “Pak, mengapa ikan-ikan yang lebih besar dari 15 cm kau kembalikan lagi ke laut sedangkan ikan yang berukuran di bawah 15 cm kau bawa pulang?”
Nelayan : “Begini nak, di rumahku, wajan penggorengan yang tersedia diameternya hanya 15 cm, jadi kalau ukurannya lebih besar dari 15 cm wajan saya tidak muat.”
Sebenarnya dalam hidup ini, jika banyak diantara kita yang belum mencapai sukses, bukan karena kita tidak dapat kesempatan. Justru banyak dari kita yang sulit untuk sukses karena kita melewatkan banyak kesempatan yang datang. Kesempatan besar yang datang tidak bisa disambut karena kapasitas wajan pikiran kita yang terlalu kecil pada saat itu. Sehingga kita tidak mau mengambil kesempatan besar karena kita merasa bahwa kita tidak mampu di bidang tersebut. Jika kita tidak mau berusaha membesarkan wadah pikiran kita, maka kita hanya tetap dapat “ikan” yang sesuai dengan “diameter” dan kapasitas pikiran dan kemampuan kita.
Seperti saat kita hendak mengambil air dari sungai untuk dibawa pulang ke rumah. Dengan apakah kita mengambil air tersebut? Dengan sendok teh, dengan gelas, dengan gayung, dengan ember, dengan baskom atau dengan Pompa Jet Pump? Besarnya wadah yang digunakan tentu menentukan seberapa banyak air yang bisa dibawa pulang. Dan besarnya wadah itu mewakili pikiran dan kemampuan kita.
Bagaimana cara memperbesar wadah kita? Cara paling masuk akal yang dapat dilakukan adalah dengan berpikir bahwa kita bisa menjadi orang yang besar dan sukses, yakini itu, dan pelajari strateginya, luangkan waktu dan tenaga untuk menjadi lebih ahli, sehingga ketika kesempatan itu datang, anda sudah siap untuk menerima “ikan” yang lebih besar lagi.
Semoga Bermanfaat. Salam Semangat.