1. Menyamakan(mengeneralisasi). Tampa sadar otak manusia berusaha untuk mencari pola, hal ini meruakan mekanisme yang dilakukan untuk membantu manusia untuk mengantisipasi dan menebak apa yang akan terjadi. Tapi tantangannya adalah :
- Manusia langsung membuat kesimpulan tanpa data yang cukup.
- Dengan data yang cukup, pola yang dianggap mutlak benar.
- Manusia langsung membuat kesimpulan tanpa data yang cukup dan dianggap mutlak benar
Contoh sebuah organisasi tertentu melakukan tindak pengrusakan, pertanyaannya apakah semua orang dalam organisasi tersebut harus di hukum?
2. Tercampur(distorsi). Otak manusia mudah tercampur data dengan data yang lain, tergantung pribadi yang mengelola data jika dia tipe positif oaring tersebut jadi kreatif namun jika tipe negatif malah memicu kesalah pahaman. Maka jika kita yakin terhadap sesuatu hal lebih baik ada waktu cek sekali lagi datanya. Bahkan data yang benar bisa salah karena waktunya beda. Atau data yang tampak saling bertentangan bisa sama sama benar tergantung sudut pandang masing masing.
3. Hapus(delete). Otak manusia tidak dapat mengingat seluruh data atau kejadian, hal hal yang tidak berkesan atau tidak penting. Kita akan lebih mudah mengingat sesuatu yang secara emosional daripada yang penting, untuk mengingat sesuatu hal yang penting kita bisa kaitkan dengan sesuatu yang emosional