Cara sederhana yang dapat kamu praktekan jika pikiran dan emosi sudah memuncak
- Tarik nafas yang dalam.
Sebelum emosi kamu memuncak tarik nafas yang dalam dan isi paru paru dengan udara, lalu biarkan pikiran dan energi negatif keluar dari dalam tubuh bersamaan dengan hembusan nafas. Fokus pada setiap terikan dan hembusan nafas yang kamu lakukan pastikan semua rongga di paru paru terisi udara dan lakukan berkali kali minimal hingga 10 menit.
2. Cari tahu apa penyebab masalahmu dan fokus pada solusinya.
Pikiran manusia sangatlah komples dipenuhi dengan berbagai hal. Satu dengan yang lain. Satu masalah dengan yang lain, bahkan memikirkan pekerjaan yang besok harus dilakukan. Semua hal ini menumpuk menjadi satu dan menciptakan rasa cemas satu dan rasa cemas yang lainnya. Buat dua kolom kolom sebelah kiri tuliskanlah apa yang membuatmu menjadi tidak sabaran. Dan kolom sebalah kanan tuliskan solusi yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi hal tersebut. Kemudian lakukan. Jika dirasa tidak cocok tuliskan kembali solusi lain yang bisa kamu lakukan dan segera di eksekusi.
3. Bersyukur.
Bersyukur memberi kita banyak kebaikan dan manfaat, menjadikan kita menjadi pribadi yang lebih baik, menjadikan kita sosok yang selalu berpikir optimis, membuat kita mudah mengontrol diri dan dapat menghilangkan stress. Dalam jurnal Psychological Science, bersyukur juga bisa membuat kita berlatih untuk jadi lebih sabar lagi.
4. Cara terakhir yang benar-benar tidak dirokemendasikan untuk dilakukan yaitu : Terima rasa tidak nyaman itu.
Ketika kamu merasa tidak nyaman dan sudah berupaya mengatasinya, terima saja rasa tidak nyaman itu. Izinkan diri kamu untuk menerima ketidaknyamanan tersebut. Ini bisa jadi cara untuk berdamai dengan dirimu dan mulai bisa mengontrol diri untuk lebih baik lagi.