Ketika Anda kecil, mungkin Anda telah menunjukkan beberapa bakat alamiah. Beberapa anak suka menyanyi, beberapa anak suka menggambar, dan lain-lain. Bakat ini biasanya didorong oleh minat anak, yang merupakan salah satu proses belajar, yaitu mengimitasi orang tua. Seringkali anak mengidentifikasi minat orang tua dan menyerapnya sebagai minat pribadi. Namun, semua itu tetap tergantung bagaimana cara orang tua memfasilitasi bakat dan minat anak untuk berkembang.
Bakat, walaupun terjadi secara alamiah, membutuhkan fasilitas dan latihan untuk berkembang secara maksimal. Saat anak menunjukkan minat tertentu, penting bagi orang tua untuk memfasilitasi. Misal, anak suka menggambar, maka orang tua menyediakan kertas dan pensil warna, lalu mendorong anak untuk berlatih menggambar. Bakat sama dengan potensi, artinya suatu kemampuan yang mentah dan belum terasah. Lain lagi dengan kompetensi atau keahlian, yaitu hasil dari bakat yang telah dilatih.
Pada tahun 2008, Malcolm Gladwell menuliskan sebuah buku yang bertitel The Outliers. Di buku ini, ia mengungkapkan teori tentang 10.000 jam, dimana orang-orang sukses semuanya tercatat telah melatih diri mereka tidak pernah kurang 10.000 jam.
Penelitian tentang ini sebenarnya sudah dimulai jauh sebelum buku ini keluar, yaitu pada tahun 1990-an, Psikolog K.Anders Ericsson dan dua rekannya meneliti sebuah akademi musik di Berlin. Hasil penelitiannya menunjukkan para pemain elit telah menghabiskan waktu berlatih selama 10.000 jam, sedangkan siswa biasa berlatih selama 4.000 jam dan calon guru musik menghabiskan waktu 8.000 jam selama hidupnya dalam berlatih alat musik. Tidak hanya itu, orang-orang sukses, seperti Mozart, Bill Gates, The Beatles juga tercatat telah menghabiskan waktu berlatih tidak kurang dari 10.000 jam.
Hal ini menunjukkan bahwa latihan sangat penting dalam mengasah potensi dalam diri Anda. Tentu saja, tidak hanya ukuran jam saja yang paling penting, tetapi konsistensi melakukan hal itu setiap hari dan terus mengulang-ulang pelatihan yang tengah Anda lakukan, dengan begitu tubuh Anda dengan sendirinya akan terbiasa dengan pola latihan.
Namun, perlu juga diingat bahwa latihan Anda perlu dikembangkan. Apabila Anda ingin berlatih alat musik, pertama-tama Anda bisa memulai dari not-not tunggal yang mudah diterapkan dalam alat musik. Lalu, setelah menguasainya, Anda bisa beralih pada lagu yang memiliki not-not yang beragam. Lalu, beranjak ke musik yang lebih kompleks, dan seterusnya. Sejalan dengan itu, Anda akan menemukan hal-hal baru dan tantangan-tantangan baru untuk dipenuhi, sehingga Anda akan terus berkembang.