Dalam artikel sebelumnya sudah dibahas bagaimana perbedaan mental orang miskin dengan orang kaya. Dalam artikel ini akan dibahas bagaimana kebiasaan orang kaya menghasilkan uang dibanding orang miskin.
Mencari uang = mencari Nilai = mencari sesuatu yang di butuhkan orang.
Perhatikan orang kaya dibutuhkan karena bukan karena mereka memiliki banyak uang tapi karena mereka memiliki nilai yang di perlukan banyak orang. Contoh Youtube. Dahulu tidak perlu namanya konten berbagi Video seperti Youtube. Sudah ada TV orang tidak membutuhkan hiburan yang lain. Tapi mereka yang membuat Youtube membuat layanan ini menghasilkan uang, menghasilkan popularitas, dan hingga gengsi dimata orang lain. Membuat rencana dimana Youtube memiliki nilai bagi orang lain. Dan buktinya sekarang orang orang menonton youtube dan meninggalkan TV.
Ini bukan tentang seberapa banyak uangnya, tetapi tentang kebutuhan dan nilai.
Jangan lakukan usaha yang tidak dibutuhkan orang, walaupun itu passion Anda. Jika perlu pelajari passion baru yang di butuhkan orang saat ini.
Fokus pada kelebihan Anda, berbeda dengan passion/kesenangan. Disini kita berbicara tentang kompetisi, jika memang kamu punya kelebihan yang unik dibandingkan yang lainnya kembangkan dan fokus pada kelebihanmu. Pelajari apa kelebihan Anda dan gunakan untuk menyerang kekurangan lawan. Ingat dalam hal positif ya.
Untuk mengetahui di butuhkan atau tidaknya apa yang Anda tawarkan kepada orang lain, coba jawab beberapa hal sederhana berikut.
- Apa kelebihan yang saya tawarkan?
- Mengapa orang lain membutuhkan saya?
- Jika tidak, bagaimana caranya menjadi butuh?
Kuncinya adalah temukan kelebihan Anda dan buat orang lain membutuhkan kelebihan tersebut (membutuhkan Anda). Jika memang kelebihan tersebut tidak membawa hasil, maka carilah kelebihan yang lain atau kombinasikan dengan apapun yang Anda miliki. Semua orang memiliki lebih dari 1 kelebihan dalam dirinya, karena itu selalu ada kesempatan jika Anda terus belajar dan mencari.
Masih merasa tidak mampu untuk berkompetisi?
Itu artinya kamu masih punya mental miskin. Kita hidup di dunia yang selalu berkompetisi. Jangan hindari kompetisi karena kompetisi adalah sesuatu yang baik.