Mengendalikan pikiran tentunya susah susah gampang bagi kita yang tidak terbiasa. Tapi di luar sana, ada banyak sekali orang orang yang bisa sukses, bahkan super sukses, memiliki hampir segalanya. Padahal jika kita baca sejarah hidup mereka, pada awalnya mereka tidaklah memiliki apa apa, atau bahkan lebih tidak punya apa apa dibandingkan kita saat ini, kenapa mereka bisa mendapatkan keajaiban dalam hidup dan kemudian menjadi sukses seperti sekarang ini? Salah satu kiatnya adalah dengan mengendalikan pikiran.
Bagaimana cara mengendalikan pikiran kita?
1. Mengubah gerak
Hentikan pikiran Anda yang tak terkendali dengan mengambil jeda. Ambil beberapa tarikan napas dalam-dalam untuk menenangkan diri sebelum melanjutkan lagi aktivitas Anda, supaya Anda dapat menelaah pikiran dengan jernih dan kepala dingin. Sejenak pusatkan pikiran melakukan pengaturan napas, Anda telah memberi jarak antara diri dan pikiran sehingga lebih mudah mengelolanya. Penelitian telah menunjukkan bahwa diperlukan 90 detik bagi pemicu neurokimia untuk memudar dari otak dan kembali lagi pada kimia otak normal. Jadi, cobalah menghitung sampai 90 untuk menenangkan diri.
2. Mengubah Fokus
Berdiam diri memikirkan ide tanpa segera bertindak hanya menciptakan lingkaran pikiran tak berujung. Buatlah rencana untuk mengatasi pikiran dan kekhawatiran Anda karena ketidakpastian sering kali berakar pada pikiran liar. Jika Anda tak kunjung berhenti memikirkan beban pekerjaan, buatlah rencana untuk memisahkan antara kehidupan kerja dengan kehidupan pribadi. Anda bisa mengambil cuti, tak banyak membawa pulang pekerjaan, atau mencari pekerjaan baru yang Anda suka. Biasanya kita tidak mampu mengendalikan pikiran karena takut bertindak mengatasinya. Setelah Anda menyusun rencana, Anda harus mengikutinya.Mengubah Suara
3. Mengubah Suara
Perspektif baru sering kali dapat menjernihkan pikiran dalam hitungan menit, dan berbagi dengan orang lain mencegah masalah tersebut terulang lagi di dalam pikiran Anda. Orang-orang terbaik yang bisa Anda temui untuk berbagi pikiran bisa teman-teman, orang tua, dan terapis profesional.
4. Mengubah Perkataan
Perspektif baru sering kali dapat menjernihkan pikiran dalam hitungan menit, dan berbagi dengan orang lain mencegah masalah tersebut terulang lagi di dalam pikiran Anda. Orang-orang terbaik yang bisa Anda temui untuk berbagi pikiran bisa teman-teman, orang tua, dan terapis profesional.
5. Mengubah Situasi
Dunia luar sangat mempengaruhi keadaan batin Anda. Jadi, jika Anda berada di lingkungan yang tidak membuat nyaman atau di luar kendali, pikiran Anda akan menyerap dan segera berubah mencerminkan perasaan itu. Putarlah musik terapi yang membuat Anda rileks atau pergilah ke “tempat favorit”. Aromaterapi seperti lavender, kamomil, dan dupa terbukti merilekskan dan dapat membantu Anda mengendalikan pikiran.
6. Mengubah Input
Anda bisa berolahraga, menonton film, atau menelepon teman untuk mengalihkan pikiran dari masalah yang sedang mengganggu. Segera lakukan sesuatu, jangan biarkan diri Anda berlama-lama duduk diam dengan pikiran melayang ke mana-mana. Catat aktivitas yang membantu Anda rileks dan masukkan ke dalam jadwal mingguan. Akan tetapi, ingatlah bahwa cara ini merupakan solusi jangka pendek. Anda tetap harus berusaha menyibukkan pikiran ketika sulit mengatasinya.