Sinyal Asap

Sebuah Kapal terkena badai di laut. Akhirnya melewati badai yang dahsyat, kapal tersebut terdampar disebuah pulau tak berpenghuni. Seorang laki laki kemudian merangkak keluar dari kapal tersebut. Setelah mencari dan mencari ternyata dia seorang diri. Hanya dirinyalah yang tersisa dikapal terbut.  Pria tersebut kemudian terduduk dipantai dengan mata berkaca kaca berdoa  “Tuhan selamatkan aku”. Dia terus duduk menanti kapal yang mungkin akan lewat. Jam demi jam berlalu, tidak ada satupun kapal yang nampak.

Lelah menanti, akhirnya sang pria mencoba mendirikan sebuah gubug dari dahan dan ilalang untuk beristirahat. Dia mencoba mencari dari puing puing kapal hingga menemukan korek api. Kemuadian pria tersebut membuat api unggun didekat gubugnya. Lelah dan perut terasa keroncongan, dia kemudian mencari makanan. Saat kembali ke gubugnya, sang pria mendapati gubugnya berkobar kobar dilalap api.

Saat itu juga sang pria jatuh terduduk, dan berteriak. Dia menyalahkan Tuhan. “Kenapa Kau biarkan ini terjadi?” sambil menangis hingga tertidur. Keesokan paginya, tiba tiba sang pria terbangun mendengar suara gaduh. Dan sebuah tangan menolongnya bangkit berdiri. Saat membuka mata, ternyata  sebuah kapal datang menyelamatkan dirinya. Kepada sang penolong dia bertanya, “Bagaimana kau bisa menemukan aku?” katanya.

Si penolong berkata, aku melihat sinyal asap yang kau kirimkan. Sangat jelas sehingga kami langsung mengarah ke pulau ini, dan menemukan mu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>