Seandainya anda disuruh memilih siapa Pilot pesawat yang akan anda naiki. Pertama pilot yang mendapat pelatihan, pilot kedua tidak. Mana yang anda pilih?
Kebanyakan pemilik bisnis dan bisnis manager tidak mau memperkerjakan karyawan yang unqualified. Namun pada kenyataannya sebagian karyawan yang bekerja under-qualified. Biasanya penyebabnya adalah perubahan sistem dan teknologi. Oleh sebab itu penting sekali untuk memberikan pelatihan untuk karyawan.
Namun mengapa masih ada perusahaan yang kurang memperhatikan training karyawan?
Ini adalah 2 alasan utamanya:
- “Kita terlalu sibuk untuk training. Kita tidak punya waktu untuk itu. Lebih baik kejar omzet.”
- “Kita tidak punya uang untuk training.”
Oke, kita kesampingkan dulu kedua alasan tersebut dan mari kita pertimbangkan kerugian Karyawan yang tidak pernah mendapat pelatihan atau training.
- Karyawan yang tidak pernah mendapat pelatihan = Demotivasi
Karyawan yang merasa tidak capai target, tidak memadai atau yang tidak disupport akan mengalami demotivasi. Akibatnya semangat loyo dan tidak happy. Mereka tidak puas dengan pekerjaannya, entah karena frustasi saat tidak capai traget atau merasa tidak mendapat support. Akhirnya mereka underperform, tidak peduli dengan hasil kerja, dan kurang rasa memiliki terhadap perusahaan.
2. Karyawan yang tidak pernah mendapat pelatihan = Kurang Produktif dan tidak efisien
Kualitas kerja mereka semakin lama akan semakin menurun.
Ibarat seorang penebang pohon, dalam sehari ia bisa menebang 10 pohon dengan kampaknya. Hari demi hari ia bekerja dengan sangat giat. Namun lama kelamaan pohon yang berhasil ia tebang semakin sedikit. Karena hasil semakin sedikit, ia kemudian semakin giat bekerja, mengerahkan lebih banyak tenaga bahkan sampai lembur. Namun hasil diperoleh tetap semakin berkurang. Apa yang terjadi? Itu semua karena kapaknya tidak pernah diasah, sehingga kapaknya lama kelamaan tumpul.
Mungkin pelatihan sepertinya membuang waktu yang berharga untuk meningkatkan omzet, namun dengan kapak yang selalu tajam, produktivitas akan terjaga. Bahkan ia akan mengetahui gergaji mesin paling canggih saat ini, yang memungkinkan kerja lebih efisien sehingga produktivitas lebih besar.
3. Karyawan yang tidak pernah mendapat pelatihan = Kehilangan Waktu dan Uang untuk Kesalahan
Karyawan yang tidak memiliki skill yang memadai membuat lebih banyak peluang untuk melakukan kesalahan. Kesalahan dan kelalaian artinya bertambah uang yang harus dikeluarkan dan waktu yang dibutuhkan.
4. Karyawan yang tidak pernah mendapat pelatihan = Kehilangan Customer
Kehilangan customer adalah skenario terburuk, tapi itu sering terjadi. Jika anda lebih memilih pilot yang mendapat pelatihan untuk mengendalikan pesawat yang anda naiki, begitupula customer anda.
Apakah anda menghadapi kinerja karyawan yang tidak memuaskan? Mungkin ada baiknya anda mulai memperhatikan sistem training karyawan anda, apakah sudah efektif dan sesuai dengan kebutuhan? Apakah pelatihan yang ada sudah cukup untuk meningkatkan kompetensi dan moral para karyawan?