Semua Orang Ingin Hidup Enak

Setiap Orang Ingin Hidup EnakSemua orang ingin hidup enak, semua orang ingin kehidupan yang riang, bahagia, hidup mudah, jatuh cinta, bersahabat dengan banyak orang, punya banyak uang, terkenal, dikagumi, terlihat sempurna.

Semua orang ingin menjadi seperti itu…

Jika kamu bertanya tanya “Apa yang sesungguhnya aku inginkan dalam hidup?”

dan kamu berkata sesuatu seperti “aku ingin menjadi bahagia dan mempunyai keluarga yang sempurna, pekerjaan yang aku suka”.

Semua orang berkata seperti ini, bahkan seperti tidak ada artinya, sekedar perkataan saja.

Sekarang belanjut ke pertanyaan yang lebih menarik. Pertanyaan yang mungkin tidak pernah kamu tanyakan sebelumnya. “Apa rasa sakit yang aku inginkan dalam hidup?”.

“Apa yang aku perjuangkan?”.

Pertanyaan ini tampaknya lebih menjadi penentu bagaimana hidup kita nantinya.

Semua orang ingin punya pekerjaan yang luar biasa dan kestabilan finansial – tetapi tidak ada orang yang ingin menderita selama 40 jam bekerja dalam seminggu, perjalanan macet, dokumen yang tidak segera selesai. Bos yang menyebalkan, teman kerja yang sok tahu dan keras kepala. Semua orang ingin kaya tanpa resiko, tanpa pengorbanan, tanpa susah dan repot. Semua orang ingin membuat relasi yang hebat. Tanpa melalui percakapan yang sulit, rasa canggung, drama emosional dalam komunikasi.

Tapi tidak ada yang namanya makan siang gratis dalam hidup. Semua yang kita inginkan dalam hidup pasti ada harga yang harus kita bayar.

Kalau mau hidup sehat, awet muda sampai kakek nenek, masih bugar, jos. Ada harga yang harus dibayar. Mungkin dengan menjaga pola makan, tidak merokok, tidak clubbing sampai pagi, bangun lebih pagi setiap hari untuk olah raga dll.

Kalau kita mau kaya raya, ada harga yang harus dibayar. Mungkin dengan bekerja lebih keras, mungkin dengan memberikan yang terbaik dalam pekerjaan, dalam bisnis.

Kalau kita mau keluarga harmonis, ada harga yang harus dibayar. Mungkin dengan menekan ego , dan mulai mengalah. Mungkin dengan meningkatkan komunikasi, dll.

Apapun yang kita mau , pasti ada harga yang harus kita bayar. Ada perjuangan di balik setiap kisah sukses. Maka jangan hanya melihat hidup enak orang lain, lihat juga perjuangannya. Petik pelajaran dan mulai sekarang juga bayar harganya.

 

Penulis Paul Wawan dan Fransisca Biranti

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>