Final Quarter 2025 : Saatnya Menyalakan Booster dan Menolak Menyerah

Tiga kuartal sudah kita lewati. Ada yang sudah on track, ada yang masih jauh dari target. Tapi satu hal yang pasti: pertandingan belum selesai! Justru di last quarter inilah pemenang sejati lahir.

Banyak orang kehabisan tenaga di akhir tahun. Mereka merasa cukup, menunggu waktu berjalan. Tapi tidak dengan seorang sales warrior. Justru di momen ini, kita menyalakan booster, menyalakan mesin cadangan, dan membuktikan siapa yang punya mental juara.

Bayangkan seorang pelari. Ia sudah berlari tiga putaran, keringat mengucur, napas terengah. Tapi ketika masuk ke lap terakhir—final lap—apa yang ia lakukan? Bukan melambat, tapi justru sprint habis-habisan. Karena ia tahu, kecepatan di lap terakhir akan menentukan siapa yang masuk garis finish sebagai pemenang.

Begitu juga kita.

Jika Anda sudah on track, jangan merasa aman.

Naikkan standar! Kejar lebih dari sekadar target. Jadikan ini kesempatan untuk melampaui ekspektasi, menunjukkan kualitas Anda sebagai top performer.

Jika Anda masih jauh dari target, jangan patah semangat.

Banyak keajaiban terjadi di last quarter. Satu deal besar, satu terobosan, atau satu momentum bisa membalikkan keadaan. Ingat, sejarah hanya mencatat mereka yang berjuang sampai titik akhir, bukan yang menyerah di tengah jalan.

Tugas kita sederhana: jaga semangat, gandakan aktivitas, dan perbesar peluang. Telepon lebih banyak, temui lebih banyak, follow-up lebih agresif, dan jangan biarkan satu pun kesempatan lolos begitu saja.

Kondisi ekonomi boleh naik-turun, kompetitor boleh makin agresif, pelanggan boleh makin kritis. Tapi satu hal yang tidak boleh hilang adalah mental pantang menyerah.

Karena pada akhirnya, bukan kondisi yang menentukan pencapaian kita, melainkan sikap kita.

Ingat ini:
Target bukan untuk ditakuti. Target adalah alasan kita tumbuh, alasan kita menjadi lebih besar, lebih tangguh, dan lebih hebat dari tahun lalu.

Mari kita hadapi last quarter ini dengan semangat pejuang. Gaspol sampai garis finish. Jangan berhenti sebelum peluit akhir berbunyi.

Karena pemenang sejati bukan hanya mereka yang cepat di awal, tetapi mereka yang kuat sampai akhir.

Christian Adrianto

Motivator, Leadership & Sales Trainer