Category Archives: Training Sales

Sales Trainer Terbaik Indonesia 2025

Christian Adrianto adalah seorang Trainer Sales yang telah berpengalaman lebih dari 19 tahun. Beliau telah membantu lebih dari 600 perusahaan untuk meningkatkan kinerja, omzet dan penjualan.

Christian Adrianto trainer sales Terbaik Indonesia 2025Hari ini coach Christian Adrianto disebut sebut sebagai raja inhouse training, karena beliau hanya fokus pada inhouse training. Inhouse training adalah program training yang didesain custom sesuai dengan kebutuhan Perusahaan. Karena setiap Perusahaan memiliki proses bisnis, challenge dan kebutuhan yang berbeda.

Materi training Coach Christian Adrianto selalu dirancang spesifik sesuai dengan kebutuhan. Oleh karena itu sebelum training beliau sangat memperhatikan Training Need Analysis (TNA), sehingga setiap content yang disampaikan tidak hanya spesifik namun relevan dengan kebutuhan para peserta training.

Selain pengalaman yang Panjang dalam dunia training dan motivasi, Coach Christian Adrianto tidak hanya memberikan teori saja. Namun materinya benar benar jurus dan strategi yang benar-benar telah terbukti berhasil meningkatkan omzet dan penjualan. Disampaikan secara sederhana, sehingga mudah ditangkap dan dipraktekkan.

Telah banyak peserta training yang memberikan testimonials positif setelah mengikuti program training beliau.

testimonials Christian Adrianto Trainer sales Terbaik Indonesia Coach Christian Adrianto, telah membantu lebih dari 300 ribu orang sales person untuk meningkatakn penghasilan mereka hingga 20 kali lipat. Bahkan rekor beliau, telah membantu meningkatkan penjualan dengan kanaikan hingga 4.000% (empat ribu persen).

Dalam program training beliau peserta tidak hanya duduk diam mendengarkan, namun juga diajak ikut terlibat aktif dalam diskusi, roleplay, studi kasus dan juga games games seru. Tentunya dengan suasana training yang fun, interaktif dan seru, peserta akan belajar dengan lebih efektif.

Suasana Training Christian Adrianto Sales Trainer terbaik Indonesia

Sampai hari ini sudah lebih dari 600 perusahaan besar di Indonesia telah mempercayakan pelatihan selling skills kepada coach Christian Adrianto. Mulai dari perusahaan B2B, Retail, farmasi, plantation, banking, insurance, otomotif hingga FnB. Dengan tingkat repeat order hingga 85%.

Info lebih lanjut untuk mengundang Coach Christian Adrianto, Sales Trainer

Hubungi : Fransisca di +6282110502502

Program Training Selling Skills : Handling Objection & Close the Sales Faster – Christian Adrianto Sales Trainer & Motivator Terbaik Indonesia

Program training Selling Skills :  Handling Objection & Close The sales fasterApakah Tim Penjualan Anda Mengalami Kesulitan Menangani Keberatan dari Pelanggan? Saatnya Mengubah Tantangan Menjadi Peluang!

Kami memahami betapa pentingnya keterampilan menangani keberatan dan menutup penjualan dengan cepat bagi tim penjualan Anda. Oleh karena itu, kami menghadirkan program pelatihan eksklusif yang dirancang khusus untuk membantu tim Anda menguasai teknik-teknik dalam mengatasi keberatan pelanggan dengan efektif dan closing lebih cepat.

Kenapa Harus Program Training Ini?

  • Pembicara Terkemuka: Program ini dipandu oleh Christian Adrianto, motivator dan trainer sales terkemuka di Indonesia yang telah berpengalaman membantu lebih dari 300.000 orang team sales untuk meningkatkan penjualan dan berhasil meledakkan penjualan dengan rekor peningkatan hingga 4.000%
  • Materi Berkualitas: Pelatihan ini mencakup strategi praktis dan taktik terbaru dalam menangani keberatan dan menutup penjualan lebih cepat.
  • Interaktif dan Menyenangkan: Program ini dirancang dengan metode yang menyenangkan, interaktif, dan penuh semangat, dan peserta akan praktek dan mendapatkan input langsung, sehingga peserta dapat belajar dengan cara yang paling efektif.

Apa yang Akan Anda Dapatkan?

  1. Teknik Handling Objection: Memahami psikologi di balik keberatan pelanggan dan bagaimana mengatasinya dengan percaya diri.
  2. Strategi Closing yang Efektif: Belajar step by step cara menutup penjualan lebih cepat dan lebih sering, dengan pendekatan yang terbukti berhasil.
  3. Simulasi dan Role-Playing: Latihan langsung untuk memperkuat keterampilan dan meningkatkan kepercayaan diri dalam situasi nyata.

Siapa yang Harus Mengikuti?

Program ini ideal untuk seluruh tim penjualan Anda, mulai dari sales representative hingga sales manager, yang ingin meningkatkan keterampilan mereka dalam menangani keberatan dan menutup penjualan dengan lebih cepat.

Mengapa Memilih In-House Training?

  • Kustomisasi: Materi pelatihan disesuaikan dengan kebutuhan spesifik perusahaan Anda.
  • Fleksibilitas: Waktu dan tempat pelatihan yang dapat disesuaikan dengan jadwal tim Anda.
  • Efisiensi: Tidak perlu biaya tambahan untuk transportasi dan akomodasi, semua dilakukan di lokasi perusahaan Anda.

Jangan Lewatkan Kesempatan Ini!

Hubungi kami sekarang juga untuk mengatur sesi pelatihan eksklusif ini dan bawa tim penjualan Anda ke level yang lebih tinggi!

Kontak:

Fransisca – Manager
WhatsApp: 082110502502
Email: fransisca@motivasiindonesia.com

Tingkatkan Penjualan Anda Hari Ini dengan Teknik Handling Objection & Close the Sales Faster bersama Christian Adrianto!

Cara Memaksimalkan Manfaat dari Workshop, Training dan Seminar

Workshop , Training dan seminar adalah cara efektif dalam mendongkrak keterampilan, pengetahuan, dan motivasi kerja karyawan. Namun, sering kali saya ketemu bagian HR atau Training yang mencoba mengundang pembicara atau trainer, namun tidak paham tujuan pelatihan diadakan. Bahkan ada yang ngga tau apa skill yang perlu ditingkatkan melalui pelatihan yang mereka rencanakan. Pokoknya kalau penjualan turun, undang motivator. Kalau karyawan lagi loyo, banyak konflik dan produktivitas kerja turun, undang motivator.

Christian Adrianto, seorang motivator, sales & leadership trainer mengatakan. Itulah mengapa penting bagi seorang trainer untuk melakukan TNA (Training Need Analysis) sebelum menyusun program pelatihannya.

Christian Adrianto motivator & trainer terbaik indonesiaMelaui TNA, trainer yang berpengalaman akan membantu perusahaan untuk mencari tahu akar permasalahannya dan memberikan formula training yang cocok. Misalnya problemnya team sales tidak capai target. Penjualan team sales loyo ada banyak penyebabnya, apakah karena motivasinya yang kendor, sehingga para sales aktivitas nya kurang? Kalau ini yang terjadi maka, dibutuhkan pelatihan motivasi dan perubahan mindset. Supaya para team sales kembali semangat dalam melakukan aktivitas menjual.

Atau Bisa jadi aktivitasnya sudah cukup, team sales sudah rajin-rajin, namun ternyata kondisi berubah, market berubah, team sales butuh strategi baru dan skill baru. Nah, kalau ini yang terjadi, obatnya adalah pelatihan skill dan strategi.

Atau bisa jadi dua duanya yang terjadi di lapangan. Skill kurang, akibatnya team sales ditolak terus oleh customer. Akhirnya motivasi nya turun. Maka obatnya ya kita berikan motivasi, pompa semangat dan juga latih skill mereka. Karena semangat saja, seringkali tidak cukup. Kalau aktivitas rajin, skill ngga mencukupi, maka penolakan akan semakin besar juga. Mental bisa jatuh sampai basement 7.

Nah, jika anda berencana mengadakan pelatihan dengan mendatangkan pembicara dari luar. Maka berikut adalah tipsnya :

1. Lakukan Training Needs Analysis (TNA) Sebelum Mengadakan Pelatihan

Sebelum mengundang pembicara atau trainer, penting untuk melakukan TNA. Proses ini membantu mengidentifikasi kebutuhan spesifik perusahaan dan karyawan. TNA akan mengungkapkan masalah yang mendasar, apakah itu masalah motivasi, kekurangan keterampilan, atau perubahan pasar. Dengan informasi ini, trainer dapat menyusun program pelatihan yang tepat dan efektif.

2. Tentukan Tujuan yang Jelas dan Spesifik

Setiap workshop atau seminar harus memiliki tujuan yang jelas. Apakah Anda ingin meningkatkan keterampilan teknis, motivasi, atau strategi? Tujuan yang spesifik akan membantu pembicara atau trainer untuk menyesuaikan materi dan metode mereka sesuai dengan kebutuhan peserta. Berikan gambaran hasil yang anda inginkan setelah mengikuti pelatihan.

3. Berikan Informasi yang Cukup kepada Trainer

Berikan trainer informasi lengkap mengenai peserta, termasuk latar belakang, tingkat keterampilan, dan tantangan yang dihadapi. Ini akan membantu mereka menyesuaikan materi dan sesi interaktif yang relevan dan bermanfaat.

4. Rencanakan Tindak Lanjut Setelah Pelatihan

Workshop dan seminar bukanlah acara satu kali. Rencanakan tindak lanjut untuk memastikan bahwa pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh diterapkan di tempat kerja. Ini bisa berupa sesi follow-up, mentoring, atau pelatihan tambahan sesuai kebutuhan.

5. Evaluasi dan Ukur Hasil Pelatihan

Setelah acara selesai, lakukan evaluasi untuk mengukur keberhasilan pelatihan. Kumpulkan umpan balik dari peserta, analisis pencapaian tujuan, dan tentukan apakah ada area yang perlu diperbaiki. Evaluasi ini akan memberikan wawasan berharga untuk perencanaan pelatihan di masa mendatang.

6. Integrasikan Pelatihan dengan Tujuan Bisnis

Pastikan bahwa pelatihan yang dilakukan sejalan dengan tujuan bisnis perusahaan. Pelatihan yang relevan dan terintegrasi akan lebih efektif dalam meningkatkan kinerja karyawan dan mendukung pencapaian tujuan perusahaan.

7. Pertimbangkan Pelatihan Berkelanjutan

Pelatihan tidak harus berhenti setelah satu acara. Pertimbangkan untuk menerapkan program pelatihan berkelanjutan yang memungkinkan karyawan terus belajar dan berkembang. Ini dapat mencakup kursus tambahan, pelatihan online, atau workshop berkala.

8. Pilih Trainer atau Pembicara yang Tepat

Pastikan untuk memilih trainer atau pembicara yang memiliki pengalaman dan keahlian dalam topik yang relevan dengan kebutuhan perusahaan Anda. Cek track record mereka, testimonials, dan pastikan mereka memiliki metode pendekatan yang sesuai dengan budaya perusahaan Anda.

Christian Adrianto adalah motivator dan trainer terkemuka yang memiliki rekam jejak sukses dalam membantu perusahaan besar mencapai target mereka melalui pelatihan yang berdampak. Beliau berpengalaman lebih dari 19 tahun di dunia training. Dengan pengalaman luas dalam motivasi, kepemimpinan, dan peningkatan penjualan, Christian Adrianto menyediakan solusi pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik perusahaan Anda.

Beliau dikenal karena pendekatannya yang interaktif dan menyenangkan, menjadikannya pilihan ideal untuk memotivasi tim dan meningkatkan kinerja. Dengan lebih dari 600 perusahaan besar yang telah mempercayakan pelatihan mereka kepada Christian, Anda bisa yakin bahwa tim Anda akan mendapatkan manfaat yang signifikan.

Jangan ragu untuk menghubungi kami dan temukan bagaimana Christian Adrianto dapat membantu tim Anda mencapai kesuksesan yang lebih besar.

Hubungi Fransisca, melalui nomor WA 082110502502

untuk informasi lebih lanjut dan penjadwalan.

 

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat memastikan bahwa workshop, training, dan seminar yang diadakan benar-benar memberikan manfaat yang maksimal bagi karyawan dan perusahaan. Selamat merencanakan pelatihan yang efektif dan berdampak!

 

Pelatihan Selling Skill Christian Adrianto : Proven Technique To Close The Sales

Program Training Peningkatan Penjualan Christian Adrianto : Proven Technique to Close The SalesBergabunglah dengan Christian Adrianto, motivator dan Sales Trainer terbaik di Indonesia, dalam program pelatihan “Selling Skill: Proven Technique To Close The Sales” dan rasakan transformasi yang nyata!

Apa yang Akan Anda Pelajari?

???? Teknik Closing Terbukti – Kuasai metode penutupan penjualan yang telah terbukti efektif dalam berbagai industri. Pelajari cara mengatasi keberatan dan menutup transaksi dengan percaya diri.

???? Strategi Penjualan yang Disesuaikan – Dapatkan strategi yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar dan karakter klien Anda. Tingkatkan keterampilan komunikasi dan negosiasi untuk hasil yang maksimal.

???? Keterampilan Membangun Hubungan – Bangun hubungan jangka panjang dengan klien Anda. Pelajari teknik untuk membangun kepercayaan dan menciptakan loyalitas pelanggan.

???? Tips dari Praktisi Berpengalaman – Belajar langsung dari Christian Adrianto, yang telah membantu lebih dari 600 perusahaan besar mencapai kesuksesan penjualan yang konsisten. dan telah membantu berbagai perusahaan untuk meningkatkan penjualan, dengan rekor peningkatan hingga 4.000%

Mengapa Pilih Program Ini?

  • Materi Terbukti Berhasil: Teknik dan strategi yang telah diujicobakan dan terbukti efektif di lapangan.
  • Pengalaman Interaktif: Pelatihan yang disampaikan dengan cara yang menyenangkan, interaktif, dan langsung dapat diterapkan.
  • Testimoni Positif: Banyak perusahaan besar telah merasakan manfaat dari pelatihan ini dan meraih hasil yang signifikan.

Testimonial pelatihan Selling skill Christian Adrianto

 

 

 

 

 

 

Siap untuk Mengubah Tim Penjualan Anda?

Jangan lewatkan kesempatan ini untuk mempelajari teknik-teknik penjualan yang akan membawa tim Anda ke level berikutnya! Jadikan Christian Adrianto sebagai mitra dalam kesuksesan penjualan Tim Anda.

Hubungi Kami:

???? Manager Christian Adrianto, Fransisca
???? WA: 082110502502
????Mail : Fransisca@motivasiindonesia.com

Tingkatkan kemampuan penjualan tim Anda hari ini dan raih hasil yang lebih baik besok!

Case Study Pelatihan Sales Christian Adrianto : Keberhasilan Pelatihan Sales di Perusahaan Fashion International

case study pelatihan Sales Christian Adrianto trainer

Latar Belakang Perusahaan

Perusahaan adalah sebuah perusahaan terkemuka di sektor fashion branded dengan market premium. Perusahaan ini berfokus pada penjualan dan distribusi prodduk fashion seperti tas, sepatu, pakaian dan aksesories wanita maupun pria branded dunia dengan harga premium. Satu buah tas tangan wanita dibanderol dengan harga 80-200 juta rupiah. Meskipun dengan produk berkualitas tinggi, dan juga merek yang sudah dikenal dunia, namun perusahaan ini mengalami tantangan dalam mencapai target penjualan yang diinginkan. Manajemen menyadari bahwa tim sales mereka memerlukan peningkatan keterampilan dan motivasi untuk mencapai performa optimal.

 

Tantangan yang Dihadapi

  1. Penurunan Penjualan: Tim sales mengalami penurunan penjualan yang signifikan di kwartal pertama.
  2. Kurangnya Motivasi: Motivasi tim sales menurun, yang berdampak pada produktivitas dan semangat kerja.
  3. Kurangnya Keterampilan Negosiasi: Keterampilan negosiasi dan closing sales tim sales perlu ditingkatkan. Tim Sales kurang percaya diri dan cenderung pasif dalam melayani customer.
  4. Minimnya Pelatihan Berkala: Sebelumnya, pelatihan sales dilakukan secara sporadis tanpa adanya program pelatihan yang terstruktur.

 

Solusi: Program Pelatihan Sales oleh Christian Adrianto

Untuk mengatasi tantangan ini, Perusahaan ini memutuskan untuk bekerja sama dengan coach Christian Adrianto, sebagai motivator dan trainer sales yang berpengalaman. Beliau merancang program pelatihan sales yang komprehensif dengan fokus pada peningkatan keterampilan, motivasi, dan strategi penjualan.

Tahapan Pelatihan

  1. Assessment Awal:
    • Melakukan penilaian awal untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan tim sales.
    • Mengadakan sesi wawancara dan survei untuk memahami kebutuhan spesifik tim. Coach Christian Adrianto bahkan keliling outlet dan butik untuk melihat langsung bagaimana kinerja para team sales.
  2. Desain Program Pelatihan:
    • Mengembangkan modul pelatihan yang mencakup keterampilan komunikasi, teknik negosiasi, strategi closing, dan motivasi diri.
    • Menyusun jadwal pelatihan untuk 1 hari.
  3. Pelaksanaan Pelatihan:
    • Workshop dan Seminar: Mengadakan workshop interaktif dan seminar motivasi untuk meningkatkan keterampilan dan semangat kerja.
    • Role-Playing dan Simulasi: Melakukan latihan role-playing dan simulasi situasi penjualan nyata untuk mengasah keterampilan praktis.
    • Mentoring dan Coaching: Memberikan sesi mentoring dan coaching individual untuk membantu tim sales mengatasi tantangan pribadi dan profesional.
  4. Evaluasi dan Tindak Lanjut:
    • Melakukan evaluasi berkala untuk menilai perkembangan dan efektivitas pelatihan.
    • Memberikan feedback dan rekomendasi untuk perbaikan berkelanjutan.

Hasil dan Keberhasilan Pelatihan

Setelah implementasi program pelatihan sales, Perusahaan fashion ternama ini melihat perubahan signifikan dalam performa tim sales mereka:

  1. Peningkatan Penjualan: Penjualan meningkat sebesar 30% dalam dua bulan pertama setelah pelatihan.
  2. Motivasi yang Lebih Tinggi: Motivasi dan semangat kerja tim sales meningkat, yang terlihat dari peningkatan inisiatif dan keterlibatan mereka dalam proses penjualan.
  3. Keterampilan Negosiasi yang Lebih Baik: Tim sales mampu melakukan negosiasi dengan lebih percaya diri dan efektif, yang berdampak pada peningkatan tingkat closing sales.
  4. Budaya Kerja Positif: Terdapat perubahan positif dalam budaya kerja, di mana tim sales lebih semangat dan termotivasi dalam melayani customer. Memiliki etos kerja yang lebih tinggi.

Testimoni dari Manajemen

“Kehadiran Christian Adrianto sebagai pelatih sales sangat mengubah dinamika tim penjualan kami. Program pelatihan yang disusun sangat komprehensif dan sesuai dengan kebutuhan spesifik kami. Kami sangat puas dengan hasil yang dicapai dan melihat dampak positif yang berkelanjutan pada performa tim sales kami.”HR Head

Kesimpulan

Keberhasilan pelatihan sales di Perusahaan  menunjukkan betapa pentingnya investasi dalam pengembangan keterampilan dan motivasi tim sales. Dengan program pelatihan yang terstruktur dan didukung oleh pendekatan yang tepat, perusahaan dapat mencapai peningkatan signifikan dalam penjualan dan produktivitas. Jika perusahaan Anda menghadapi tantangan serupa, pertimbangkan untuk mengadakan program pelatihan sales bersama Christian Adrianto, untuk mencapai kesuksesan yang lebih besar.

penulis : Fransisca, Marketing Manager Motivasi Indonesia

info mengundang Coach Christian Adrianto sebagai sales trainer, untuk menungkatkan omzet dan penjualan hubungi Fransisca di 082110502502

Bagaimana Mengatasi Shifting Market untuk meningkatkan Penjualan Hingga 2 kali Lipat

“Udah bulan Juli, target masih jauh.”

“Sudah menawarkan ke banyak orang, tapi kok ngga closing-closing…”

“Jangan-jangan, kondisi market lagi lesu?? Jangan-jangan, daya beli lagi turun???”

 

Itu adalah sejumlah keluhan yang saya dapatkan dari beberapa team sales.

Dan jawaban saya : Jangan-jangan bukan marketnya yang lesu. Tapi anda-nya yang belum sadar bahwa market sudah shifting atau berubah.

 

EVALUASI LAGI MARKET ANDA.

Ekonomi itu ibarat mata rantai yang saling bertautan.

Ketika ada satu bidang yang turun, maka akan berdampak pada yang lain. Misalnya kemarin, ketika ada penutupan pabrik garmen. Akibat pabrik tutup, maka bisnis lain yang disekitarnya ikut terdampak, misalnya warung makan disekitar pabrik, otomatis kehilangan pelanggan karena karyawan pabrik terkena PHK. Tukang sayur yang biasa memasok warung tersebut, ikut terdampak. Dan selanjutnya. Hingga akhirnya sampai ke anda. Yang mau kredit rumah, mungkin jadi ditunda. Yang biasanya beli sepatu, baju, tas dll, jadi dikurangi. Yang biasa makan di luar seminggu sekali , jadi sebulan sekali.

Itulah yang terjadi dengan market anda. Mungkin ada market anda yang dulu jaya, customer anda yang dulu sering repeat order, sekarang bisnisnya lagi sepi. Sehingga tidak repeat order lagi.

Nah, jika anda terus jualan dengan orang-orang yang ekonomi lagi turun, maka tidak heran anda banyak dapat penolakan.

Ingat, jika ada bidang-bidang yang terdampak oleh keadaan. Pasti akan ada bidang bidang yang diuntungkan oleh keadaan.

Misalnya ketika pandemi, banyak bidang yang turun. Tapi tetap ada bisnis yang naik, misalnya bisnis kesehatan, pabrik masker, vitamin, obat dll. Ingatkah anda, pendapatan Zoom naik 191% di kwartal 1 tahun 2021, saat pandemi melanda.

Jadi jika anda merasa penjualan lagi loyo, banyak penolakan, coba cek lagi market atau konsumen anda. *Ubah strategi dan fokus pada konsumen yang lagi naik bisnisnya*, yang lagi terdampak positif oleh keadaan dan lagi banjir omzet.

Bisnis yang lagi naik, ibarat lokomotif yang menarik bidang bidang bisnis lainnya. Biar gampang kita ambil contoh, misalkan customer anda di bisnis restoran. Maka jika bisnis restoran sedang naik, bisnis restoran adalah lokomotifnya. Lokomotif akan menarik  gerbong-gerbongnya seperti supplier daging, sayur, minuman, kemasan take away dll. Jadi jangan lupa, fokuskan market anda ke lokomotif bisnis yang lagi naik dan juga gerbongnya.

Dan untuk market lama yang lagi terdampak negatif, coba ubah strategi pendekatan anda.

Sadari bahwa market sudah shifting, apalagi dengan adanya Internet & AI mengubah pola pikir dan cara market kita berkomunikasi.

 

Semoga bermanfaat.

 

Be The Best Version Of You & Never Give Up!

 

leadership trainer christian adriantoChristian Adrianto

Motivator, Leadership & Sales Trainer

 

 

 

 

 

How to Sell High Price

Setiap proses penjualan pasti ada Sales Funnel, mau B2B, mau B2C

sales funnel - Trainer sales terbaik Indonesia Christian AdriantoPaling atas LEADS (Bank Nama/ Calon Pelanggan), Leads lewat sales proses, Atasi keberatan, penolakan akhirnya akan menjadi ORDER.

Jika CALON PEMBELI (prospect) menjadi PEMBELI (buyer) ,  itu disebut Conversion

Jadi yang menentukan penjualan with high price adalah

  1. LEADS
  2. CONVERSION

“LEADS are to sales person what Blood is to the Body”

Jika tubuh kurang darah jadinya lesu, Kehabisan darah jadinya kondisi kritis.

Makanya Kuantitas darah harus mencukupi. Namun Kuantitas banyak, namun kualitas kurang, maka akan mempengaruhi Kesehatan. Misal jumlah darah cukup, tapi darah kental, Kesehatan kurang.

Begitu juga dalam penjualan, jika orang sales kehabisan bank nama, mau tawarin siapa?

Jika kuantitas banyak, tapi kulaitas kurang, penolakan juga akan tinggi.

 

BAGAIMANA DAPAT LEADS YANG MENCUKUPI DENGAN KUALITAS YANG MENCUKUPI

Konversi sangat ditentukan oleh kualitas leads. Target market harus tepat sasaran. Dan banyak orang sales, gagal mengkonversi karena data base sejak awal tidak memenuhi syarat.

yang sering terjadi dilapangan, orang sales leads nya Kuantitas kurang, akibatnya kualitas yang tidap tepat juga dihajar. Akibatnya konversi tetap kurang. Kunci Penjualan Yang Berhasil adalah dengan meluangkan lebih banyak waktu dengan Calon pelanggan yang lebih menjanjikan, memenuhi syarat dan bermutu. Jika pelanggan sudah tepat sasaran, lebih besar kemungkinan dapat order.

SEJAK AWAL IDENTIFIKASIKAN SECARA AKURAT TARGET MARKET ANDA

-Target market harus jelas

-Target market harus tajam

 

Target market adalah

  • orang orang seperti apa yang beli produk anda
  • Orang orang seperti apa yang ngga bakan beli
  • Orang-orang seperti apa yang mungkin beli, tapi butuh effort besar.

Contoh :

how to sell high price training selling skill christian adrianto

Ada 3 macam produk HP.

Ada orang orang tertentu yang hanya mau pakai Iphone. Mau ditawari produk lain, biar secanggih apapun ngga mau. Bagi dia Iphone versi tua tetap lebih baik dibanding Samsung  versi terbaru.

Karena orang yang sudah betah dengan Iphone, tetap stay dengan iphone, baik karena feature yang unik dll. Ditawari Samsung sampai berbusa, dia ngga bergeming. Orang orang ini Iphone mau launching produk baru, subuh subuh dia sudah antri didepan store, bawa Kasur, takut kehabisan.

Ditawari Samsung , dikasi diskon juga tetap ngga mau.

Ada juga yang sebaliknya, dikasi Iphone mengeluh. Kemahalan, ribet, ngga bisa colok USB, ngga bisa colok earphone kabel, resek ngga bisa download app sembarangan, app nya kemahalan dll. Orang orang ini, dikasipun, dia belum tentu mau pakai.

Jadi ada segmen tertentu di setiap produk.

Ada orang yang pakai HP masih baru, tapi begitu ada launching tipe terbaru, langsung beli.

Tapi ada juga orang yang pakai HP, meski kondisinya udah mengharukan, retak Dimana mana, tapi selama layar belum hancur, dia masih nyaman pakai hp nya.

Ada orang yang cocok pakai OPPO, ada yang cocok pakai VIVO.

Disuruh beli Samsung, tar dulu deh.

Dan indahnya di Indonesia, marketnya besar. Semua ada segmen yang berbeda beda.

Bank nama untuk masing masing segmen berbeda.

Jika anda salah bank nama, produk anda Iphone, tapi bank nama anda adalah segmen Oppo & VIVI, setiap hari anda akan dikatain “mahal..mahal..”. Kalau kita sering mendapat kata mahal, kita akan keracunan kalau produk kita mahal. Customer bilang mahal.

Kalau target market tepat. Meski mahal, customer kita sudah biasa dengan harga segitu, sehingga retensi terhadap harga lebih kecil.

Contoh lain

Alphard Vs Toyota Yaris VS Land Criuser

 

Apakah orang yang beli Alphard VS Toyota Yaris VS Land Cruiser apakah beda?

Yaris : buat pemula, single, pekerja, manager, praktis, irit bensin, lincah

Alphard : capai level ekonomi, status tertentu. Beli buat keluarga, supaya bisa keluar kota dnegan nyaman.

Yaris ngga bisa keluar kota?

Bisa!

Tapi Alphard lebih nyaman.

Yaris yang paling penting adalah fungsi. Mobil saya bisa angkut saya dari titik A ke titik B dengan selamat.

Alphard : Fungsi, nyaman, gengsi.

Target market berbeda. Kadang kita udah sibuk kerja, lupa target market kita.

Land Cruiser : Harga juga mahal, untuk level tertentu harga milyaran.

tetapi orang yang beli Alphard dan Land cruiser , Tingkat ekonomi mirip, level status sama, tapi sifat dan character berbeda.

Alphard, cenderung family man

Land Cruiser cenderung macho, suka outdoor, offroad

Orang orang seperti apa yang tergolong better prospect untuk produk dan jasa anda? Kalau B2B Perusahaan Perusahaan seperti apa?

Dari contoh Alphard dan Land Cruiser , level ekonomi sama, tapi character beda. Kalau anda hanya pakai patokan daya beli, secara ekonomi ia mampu beli, tapi secara character dia tidak akan beli.

Kalau anda tawarin land cruiser ke pembeli Alphard, secara duit bisa beli. Tapi  pembeli Alphard akan ngeluh, ketinggina, nenek mau ikut naik mobil susah. Karena ia family guy. Buat apa saya beli mobil yang tahan banting, lha wong saya juga ngga akan banting banting mobil kok.

Jadi menentukan target market bukan hanya level ekonomi. Buat lebih tajam, tentukan ciri ciri seperti apa lagi yang mendefinisikan pembeli anda?

Sehingga semakin jelas, semakin banyak ciri ciri dan semakin tajam.

Memikirkan ciri-ciri memang butuh waktu. Tapi lebih baik habiskan waktu untuk menentukan target market, disbanding asal tawarin ke orang yang punya duit, ujung ujungnya Tingkat penolakan tinggi, dan lama lama lesu dan capek.

SIAPA PELANGGAN ANDA YANG LEBIH MENJANJIKAN?

Siapa Target market anda sebetulnya?

  1. Orang orang yang bakal beli produk anda kira kira tinggal dikawana mana? (b2B kantor Dimana, apakah perkantoran.kaw industri, segitiga emas? Atau Glodok? Atau Depok, Cibubur?
  2. Orang Orang ini biasanya menggunakan Produk Seperti apa lagi?

Orang orang yang menggunakan Alphard, jarang menggunakan HP Oppo. Bisa jadi ada yang pakai, tapi kemungkinan Hp ke 2 , ke 3 , Cadangan.

Mereka biasanya pakai Samsung, Iphone 3 model terakhir.

Menggunakan Rekening di bank Apa saja?

Level bank Apa?

misalnya B2B , Perusahaan kelas tinggi biasanya punya rekening di bank tertentu.

Kalau orang dengan level ekonomi tinggi jarang punya kredit, rekening, simpanan di BPR.

Orang yang mampu beli, mengerti, memahami apresiasi kualitas produk anda menggunakan produk apa?

  1. Bagaimana anda tahu ciri ciri orang ini tepat?

Katakan kita masuk toko yang jual jam tangan Rolex. Sales akan lihat jam tangan, anda pakai jam apa.

Kalau dia lihat jam kita adalah Guess, itupun palsu, kira kira diladeni?

Ibu ibu masuk toko jual LV, dia lihat tas kita. Kalau mangga dua, ngga diladeni. Sepatunya pakai sepatu apa?

Semua produk yang dipakai memberi clue, apakah orang ini mampu beli dan apresiasi produk kita.

 

Semakin tajam siapa target market, dan siapa yang bukan target market kita memungkinkan kita untuk semakin besar peluang ketemu dengan pembeli kita. Kita tau mesti Kerjasama dengan siapa. Dan dengan mengerti semua ini, kita mendesai promo dengan Bahasa, kata-kata umpan hadiah yang tepat sasaran, sesuai dengan target market kita. Jangan membohongi diri menawarkan kepada bank nama yang bukan target market kita. Pekerjaan kita akan sia sia. Kalau kita sudah jelas ciri ciri siapa market kita, maka setelah itu kita harus perhatikan kuantitas. Karena Selling is numbers game.

Ingat corong sales funnell? di bagian atas lebih besar bukan…? Artinya leads jumlahnya harus banyak. Karena sehebat hebatnya kita jualan, secanggih canggihnya kita jualan, pasti tetap akan ketemu penolakan.

Dari 10 ditawarkan 1 beli, maka 9 ngga jadi beli. Maka konversi kita 10%.

Dan untuk mencapai target tertentu, kita harus menawarkan sejumlah bank nama.

Harus hitung mundur.

Berapa target anda , berapa konversi anda.

Dari target dan konversi, hitung mundur menetukan berapa jumlah bank nama yang anda butuhkan.

TUGAS :

  1. Berapa target yang harus anda capai semester ini?

Berapa jumlah rata rata orang yang beli.

  1. Untuk capai target anda, kira kira anda harus dapat berapa order?
  2. Tuliskan rata rata % konversi anda berapa? Untuk dapatkan 1 orader, rata rata harus tawarkan berapa orang?
  3. Dari jumlah jumlah order dan 5 konversi, hitung mundur, anda harus menawarkan ke berapa orang, untuk mencapai target?

Kalau misalnya kuantitas bank nama 200 orang ada , tapi data bank nama tidak sesuai kualitas, maka Tingkat konversi bukan 5% tapi bisa jadi 2% atau 3 %. Mau sukses tindakannya jangan kecil kecil, tanggung tanggung. Tapi harus totalitas.

Saat pandemi, situasi berubah.

Namuns etelah pandemic, situasi berubah lagi. Kita juga harus berubah lagi.

Orang sales juga harus bisa ikuti perubahan.  Karena, jangan jangan target market kita telah bergeser. Yang dulu target market, sekarang bukan target market lagi. Banyak bisnis sudah shifting target market. Peta bisnis sudah berubah.

Banyak orang mengira, setelah pandemic, target market Kembali lagi. Padahal, banyak target market yang bergeser. Dan kalau kita tidak sadar, kita akan kehilangan banyak opportunities, tiba tiba omzet bisa hilang.

Dan dengan kondisi perubahan, muncul target market baru, bisnis baru, budaya baru, anak muda gen Z dan lain sebagainya. Maka jika kita tidak re-target market kita, dan kita hanya fokus pada target market lama. Dan tidak sadar sudah muncul market baru.

 

Christian Adrianto Motivator & TrainerChristian Adrianto

Sales Coach terbaik indonesia, telah berhasil membantu lebih dari 600 perusahaan untuk meningkatkan omzet dan penjualan, dengan rekor peningkatan penjualan hingga 4.000%

 

 

 

 

 

Mau Capai Sales Target 2X Lipat Lebih Cepat?

Startegi mencapai target lebih cepat 2x lipat by Christian Adrianto Sales Trainer & Motivator

Tidak terasa sudah mid-year. Bagaimana pencapaian anda di Q1 dan Q2? Apakah on track atau masih ketinggalan dari target?

Nah, buat yang masih ketinggalan (yang on-track juga boleh????), Saya mau share tips supaya anda bisa capai target 2 X lipat lebih cepat.

Apakah anda familiar dengan yang namanya SALES FUNNEL?

Sales funnel itu proses dalam penjualan. Mulai dari kontak calon pelanggan, kemudian buat janji ketemu baik ketemu langsung, lewat zoom meeting, telpon, dan lain lain.

Dari pertemuan itu, kita cari tahu kebutuhan mereka, keinginan mereka, kita presentasikan solusi dan penawaran kita. Dari sana timbullah pertanyaan, tawar menawar, keberatan dan kemudian ujung-ujungnya closing. Nah itulah yang disebut Sales Funnel.

Nah, bagaimana caranya agar dengan sales funnel yang kita miliki, kita mencapai target lebih cepat?

  1. 1.       SCALE UP & TINGKATKAN ACTIVITY

Jika biasanya telpon pelanggan 5, maka tingkatkan telpon 10. Jika biasanya kirim proposal 2, kirim 7. Dengan aktivitas yang sama, namun jumlahnya ditingkatkan, maka kemungkinan keberhasilan dan prosentase closing juga akan meningkat. Masuk akal?

  1. 2.       DIGITALISASI

Pikirkan dimana aspek aspek tertentu bisa dilakukan secara otomatis. Misalnya dalam 1 hari anda bisa telpon 30 pelanggan 1 hari. Namun dengan digital, anda bisa menjangkau lebih banyak orang dengan Google ads, FB ads, IG Ads, TiktokLive dll. Pikirkan bagaimana membuat content yang viral, bagaimana membuat Hook yang menarik perhatian dalam 3 detik pertama.

Dari leads yang anda dapatkan dari cara di atas, anda juga bisa kirimkan WA untuk follow up. Apalagi jaman sekarang ada banyak app yang bisa membantu anda untuk mengirimkan WA secara otomatis ke 1.000 bahkan 10.000 orang atau lebih, dan dengan apps tersebut di WA anda sudah ada nama pelanggan anda, bisa reply otomatis juga. Sehingga anda tidak perlu lagi menghubungi pelanggan satu persatu.

Anda tinggal pikirkan bagaimana caranya agar pesan yang anda kirimkan memotivasi pelanggan anda untuk membeli. Belajar bagaimana Copywriting, Covert Selling dll.

Tidak tahu cara copywriting dan Covert selling? Jangan khawatir, anda juga bisa memanfaatkan AI (Artificial Intelligence) seperti ChatGPT, Gemini AI dll untuk membantu anda.

  1. 3.       TINGKATKAN SKILL

Dengan meningkatkan skill, baik skill dalam closing, handling objection, menggali kebutuhan pelanggan, negosiasi dll. Maka prosentase kesuksesan akan meningkat, dan closing bisa lebih cepat,  sehingga anda juga bisa mencapai target lebih cepat.

Semoga tipsnya membantu anda mencapai target bahkan melampaui target anda di semester ke 2 nanti. Jika anda butuh bantuan untuk meningkatkan omzet dan penjualan team anda hubungi Fransisca di +6282 110 502 502

Be the best version of You & never Give Up!

Christian Adrianto Motivator & Trainer LeadershipChristian Adrianto

Motivator, Leadership & Sales Trainer

Telah dipercaya lebih dari 600 perusahaan besar di Indonesia. berpengalaman lebih dari 19 tahun di dunia training. Dan telah membantu meningkatkan omzet dan penjualan hingga 4.000%.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Final Lap Inspiration & Boost Motivation by Motivator Terbaik Indonesia

quote final lap 2023 png

In the final lap, leave no room for regrets, summon your inner strength and surpass your limits!

GIVE IT EVERYTHING YOU’VE GOT !

FINAL LAP  adalah panggung keberhasilan bagi mereka yang tidak pernah berhenti berlari menuju impian. Ketika matahari terbenam, dan garis akhir semakin dekat, biarkan semangat juangmu menyala dengan gemilang.

Di garis akhir, bukan hanya prestasi yang dicatat, tetapi juga perjalananmu yang menginspirasi banyak orang.

di FINAL LAP ini, Pastikan semangatmu menjelma menjadi kekuatan yang tak tergoyahkan.

Tak ada kata menyerah, yang ada hanya langkah mantap menuju kemenangan.

Jika anda ingin team sales anda Go All Out & Finish Strong di 2023 ini…..

Dapatkan Training Motivasi, Inspirasi dan Strategi FINAL LAP dari Christian Adrianto Motivator & Sales Coach

 

Hubungi Fransisca +6282110502502

Salam Semangat!!

 

Berikut Strategi Mendapatkan Bank Nama Yang Tertarget, berkualitas Dan Punya Daya Beli

Bagaimana Mendapatkan Bank Nama dalam penjualan Yang Tertarget  dan Punya Daya BeliBank nama bagaikan darah bagi seorang sales. Kalau darahnya kurang, sales lesu. Kalau darahnya banyak tapi tidak berkualitas, sales juga pasti lesu.

Ada perusahaan yang memberikan bank nama untuk salesnya. Ada juga perusahaan yang tidak memberikan bank nama, sehingga si sales harus cari bank nama sendiri.

 

Biasanya bank nama dari perusahaan sudah tertarget, berkualitas dan punya daya beli, sehingga prosentase sukses nya pasti lebih besar.

Tapi jika andalkan team sales kita untuk cari bank nama, mesti dicek

  1. Apakah bank nama mereka punya kualifikasi
  2. Punya daya beli, sanggup bayar harga
  3. Punya kebutuhan atau akan butuh
  4. Cek juga jumlah leads yang qualified yang dimiliki oleh team kita.

Percuma punya bank nama yang qualified tapi jumlahnya sedikit.

5. Cek apakah team sales kita  punya kemampuan untuk menambah bank nama secara terus menerus. Jadi harus ada sistem untuk terus menerus mendapatkan traffic secara kontinyu.

Bryan Tracy, konsultan bisnis terkenal mengatakan

“The Key to Successfull Selling is to spend more time with better Prospect.”

Better Prospect artinya

  1. Butuh
  2. Punya Daya Beli
  3. Decision Maker

Cek :  Berapa prosentase  dari bank nama menjadi kunjungan, dan berapa prosentase team kita yang berhubungan langsung dengan prospect.

 

Tugas :

Tanya pada team anda

  1. ? Menurut Anda Better prospect bagi perusahaan anda seperti apa?
  2. ? Menurut Anda ciri ciri  better prospect anda sendiri seperti apa?

Apa bedanya?

Contoh perusahaan asuransi

ð  Ciri ciri Better Prospect menurut perusahaan adalah : Sudah berkeluarga, punya anak

ð  Tapi secara pribadi ada Sales A yang better prospectnya di Manager / Karyawan

Sales B Better Prspect Ibu Ibu

Sales C Beter Prspect Mahasiswa

Sales D Better Prospect Pengusaha dll

Bagaimana bisa beda?

Karena style team sales kita beda beda, caranya beda-beda, tingkat kenyamanan beda-eda, cara pendekatan beda-beda, lingkungan pergaulan beda-beda.

 

Maka dari itu cek. Karena bisa jadi closingan team anda jelek, karena ciri-ciri better prospect dia terlalu kecil. Padahal market ada 3 juta, tapi jika dia Cuma nyaman di market yang 30 orang, tentu saja bulan depan sudah habis. Solusinya adalah tingkatkan kemampuan agar bisa nyaman masuk ke market lain.

Nah, jadi pastikan improve kemampuan dalam menjalin pertemanan dan menambah koneksi.

 

Artikel ini ditulis oleh seorang sales coach terbaik Indonesia yang telah berpengalaman selama lebih dari 15 tahun dalam memberikan coaching dalam meningkatkan omzet dan penjualan. Sudah ada lebih dari 500 perusahaan yang telah beliau coach dan sebagian besar mengatakan penjualan meningkat 2-3 kali lipat setelah beliau coach.

Christian Adrianto Motivator & Sales Coach

Christian Adrianto Motivator & Trainer