Cinta merupakan bahasa universal yang banyak diungkapkan seseorang kemudian ditindaklanjuti dengan perilaku. Setiap orang akan memaknai cinta dalam sudut pandang yang berbeda. Banyak diantara Anda akan mengungkapkan rasa cinta yang ada dalam hati menggunakan tindakan romantic. Tidak hanya berobjekkan manusia, cinta dapat diterapkan diberbagai hal misalnya adalah pekerjaan dan hobi.
Anda perlu memaknai cinta secara luas, cinta merupakan bahasa kehidupan bagi semua makluk Tuhan. Cinta tidak memiliki batasannya. Banyak orang bahkan melampaui kemampuan dan batasan untuk mendapatkan cinta sejatinya. Tidak hanya manusia, makluk hidup lain juga memiliki perasaan cinta. Hanya saja makluk hidup tersebut tidak melakukan tidakan yang manusia lakukan. Makluk hidup lain memilih memaknai dan mengungkapkan cintanya denga cara berbeda.
Hewan juga memiliki cinta. Tidak seperti manusia, hewan memiliki bahasa tersendiri untuk mengungkapkan cinta tersebut yaitu berupa naluri alami. Ambillah contoh dari seekor induk monyet. Ia akan berjuang mati-matian untuk menjaga keselamatan anaknya dari berbagai ancaman hewan lain. Ada pula ikan arwana yang rela berkorban untuk tidak makan demi menjaga anaknya didalam mulut. Jangan hanya melihat hewan dari segi keliaranya saja, Anda harus belajar memaknai kehidupan hewan melalui pola memberian rasa cinta dengan cara berbeda.
Hewan . menerjemahkan cinta dengan bentuk insting. Insting yang dibangunnya jauh lebih baik dibanding kata cinta yang diungkapkan manusia kepada pasangannya. Tumbuhan juga memaknai cinta dalam bahasa yang berbeda. Tumbuhan memiliki caranya sendiri untuk menjaga cinta tetap hidup dan berkembang biak. Tumbuhan sebelum matu akan melakukan regenerasi membentuk tunas muda agar keberlangsungan hidupnya dapat terjadi.
Menarik dari tiga komponen alam tersebut, manusia, hewan, dan tumbuhan. Ketiganya harus memberikan rasa cinta terhadap sesamanya. Manusia dengan menjaga habitat hewan dan tumbuhan, maka tumbuhan akan memproduksi oksigen untuk kehidupan manusia. Manusia harus merawat tanaman untuk dimakan hewan. Dan kemudian hewan akan memberikan manfaat bagi manusia. Semua yang diciptakan Tuhan memiliki fungsinya sendiri-sendiri. Anda hanya harus memberikan cinta kepada sesama agar dapat hidup berdampingan.
