Menjadi pemimpin yang bijak dapat membantu perusahaan mencapai potensi dan menghasilkan hasil yang terbaik. Pemimpin yang bijak mampu memimpin perusahaannya untuk meningkatkan kualitas kinerja dari para karyawannya. Menjadi pemimpin yang bijak perlu memiliki kecerdasan emosional atau EQ yang tinggi. Hal ini dikarenakan seorang pemimpin pekerjaannya tak hanya sekedar mengatur orang untuk berada pada pekerjaannya, namun kecerdasan emosional ini lebih kepada kesadaran yang kuat untuk menyeimbangkan antara orang lain dengan diri pribadi.
Bagaimana menjadi seorang pemimpin yang bijak?
Seorang pemimpin yang memiliki EQ akan lebih bisa menguasai permasalahan seperti halnya miskomunikasi yang terjadi antar karyawan, ketegangan atau bahkan kesalahpahaman yang sulit penyelesaiannya. Masalah yang seperti inilah yang kemudian diarahkan kepada sesuatu yang produktif dan efektif sehingga tidak mengganggu kinerja karyawan.
Kemampuan ini juga bermanfaat untuk merubah pola pikir dan tindakan lama yang tidak menghasilkan. Lantas apakah sulit menjadi pemimpin yang seperti itu? Berikut beberapa cara untuk menjadi seorang yang bijak sehingga tak langsung menjadi seorang yang dikagumi.
- 1. Berikan penilaian pada kinerja bawahan secara jujur
Menjadi pemimpin yang bijak, anda harus berani memberi kritikan dan penilaian terhadap kinerja karyawan anda dengan jujur. Tak lupa juga untuk memberikan solusi untuk menyelesaikan masalah yang ada.
- 2. Bijak dalam memilah masalahnya baik itu masalah kantor, keluarga dan pribadi
Begitu banyak masalah yang ada dalam kehidupan kita. Sebagai seorang pemimpin yang bijak memiliki kecerdasan emosi sangatlah penting, karena diperlukan untuk menghadapi setiap masalah.
- 3. Membangun kepercayaan
Modal utama seorang pemimpin adalah kepercayaan. Apabila seorang pemimpin sudah tidak dipercaya rekan kerjanya maka hubungan yang sudah di bangun akan sia-sia dan akan berpengaruh kepada hasil kerja.
- 4. Memberi kesempatan pada setiap karyawan untuk berkembang
Memberi ruang kepada orang lain sebagai calon pemimpin merupakan salah satu hal yang paling identik dari seorang pimpinan yang bijak. Pemimpin yang bijak tidakakan menyalahkan karyawannya bahkan akan menanggung resiko apabila karyawannya melakukan kesalahan
- 5. Tidak fokus hanya dari satu sudut pandang
Seorang pemimpin haruslah mampu mencari sebuah peluang yang tersembunyi guna menemukan solusi dari setiap masalah yang ada. Selain itu juga harus pintar untuk berinovasi dengan segala peluang meskipun itu sangat kecil. Jadi, pemimpin tidak memiliki keberpihakan terhadap sesuatu hal saja, dia harus melihat segalanya dari banyak sudut pandang terlebih dahulu dan mengambil keputusan yang terbaik untuk bersama.
- 6. Memiliki target yang lebih tinggi
Target yang tinggi tentu harus diimbangi dengan kemampuan yang baik. Proses belajar yang tinggi akan meningkatkan kualitas kerja pula. Kedua hal ini memiliki perbandingan lurus yang sama.
- 7. Mengenali kelemahan dan kekuatan diri sendiri
Menjadi pemimpin yang bijak harus menyadari kelemahan dan kekuatan pada dirinya termasuk mengenali pribadi karyawannya. Kita hanyalah manusia yang tak luput dari salah dan kekurangan. Maka dari itu dalam dunia kerja harus terbentuk kerjasama.
Demikian pembelajaran yang menginspirasi untuk menjadi pemimpin yang bijak dan bisa segera anda praktikkan di kehidupan anda. Lakukan penjelasan di atas sebagai salah satu buah keberhasilan anda menjadi pemimpin yang bijak.