Category Archives: artikel kepemimpinan

Leadership Training : Effective Coaching Skills for Leaders & Managers

Leadership : Training Coaching Skills For Leaders & managers by Christian Adrianto

 

leadership Training By Christian Adrianto Leadership Trainer Terbaik Indonesia , Coaching Technique for Supervisor & manager

 

Setiap leader, manager dan supervisor pasti ingin teamnya capai target. Namun seringkali mereka merasa kesulitan untuk membantu dan memotivasi teamnya untuk sukses. Program ini memberikan ide dan jurus jurus untuk meningkatkan produktivitas dan kinerja team anda!

Dalam 1 hari Program ini anda akan belajar :

a. Bagaimana menggerakkan Team agar benar benar berhasil dan antusias untuk mencapai target

b. Memahami dan mempraktekkan langkah demi langkah GROW coaching MODEL

c. Essential coaching Skill :

  • Inclusive leadership
  • Effective communication
  • Psychological safety and trust
  • Emotional intelligence
  • Active listening
  • Ability to give (and receive) feedback
  • Empathy
  • Goal-oriented
  • A growth mindset

d. Bagaimana mengubah mindset setiap anggota team, sehingga performance menjadi lebih baik.

e. Bagaimana memahami cara kerja otak manusia, apa yang menggerakkan manusia dalam mengambil keputusan

Pembicara Christian Adrianto Motivator & Leadership Coach berpengalaman Indonesia. Telah dipercaya lebih dari 600 perusahaan besar Indonesia seperti Astra International, Pertamina, Danone, Prudential insurance, Allianz insurance, BNI, BRI, Mandiri, HSBC, dan masih banyak lagi.  beliau telah memberikan training untuk ribuan kelas untuk lebih dari 300.000 orang. Cara mengajar beliau dinamis dan interaktif disisipi humor dan menyenangkan. Dalam mengajar beliau tidak hanya memberikan teori, namun peserta akan diajak praktek, diskusi, studi kasus dan roleplay. Beliau berkeyakinan bahwa cara belajar terbaik adalah dengan  learning by experience. Oleh karena itu materi materi beliau sellau berdampak dan membawa perubahan bagi perusahaan.

Info pendaftaran kelas beliau

Hubungi Sisca : 082110502502

 

Inhouse Training : HOW TO BUILD GREAT TEAMS BY CHRISTIAN ADRIANTO LEADERSHIP TRAINER & MOTIVATOR

Program Training Team Building & Leadership by Christian Adrianto Motivator & Trainer

 

Silabus Program LEADERSHIP  HOW TO BUILD GREAT TEAMS by Christian Adrianto Trainer Leadership terbaik Indonesia (1)

Inhouse Training Leadership & Team work by Christian Adrianto trainer leadership millenial terkenal indonesia

Seperti apa training team building Christian Adrianto Motivator & Leadership Trainer

 

Team work makes dream work. Dapatkan program pelatihan team work dari Ledership Trainer & Motivator terbaik Indonesia. Yang telah berpengalaman selama lebih dari 16 tahun, dan telah dipercaya lebih dari 600 perusahaan besar di Indonesia. Christian Adrianto Leadership Trainer & Motivator.

Beliau telah mengajar ribuan kelas  untuk lebih dari 300.000 orang diberbagai kota di Indonesia. Beliau juga telah diundang lebih dari 20 kali ke manca negara seperti di Australia, Malaysia, Vietnam, China dll untuk memberikan motivational speech. Beliau juga dipercaya 9 stasiun TV nasional sebagai narasumber di bebagai ragam acara seperti TVONE, Metro TV, KOMPAS TV, Berita Satu,  TVRI, I-News TV, Trans 7, Global TV dan Sindo TV.

Dibawakan secara fun, energic dan interactive. Disisipi games games seru, diskusi, roleplay dan studi kasus sehingga peserta tidak hanya duduk diam mendengarkan, namun belajar by experience. Oleh karena itu program pelatihan beliau berdampak dan banyak sekali perusahaan yang merasa team lebih solid, kolaborasi lebih kompak dan budaya kerja lebih positif.

Ditengah persaingan bisnis yang semakin ketat, Team Work bukan sekedar PILIHAn, namun KUNCI KESUKSESAN untuk pencapaian luar biasa bagi sebuah perusahaan.

Mereka yang mampu menyatukan  berbagai talenta dan character dalam sebuah rangkaian roda bergerigi nan harmonis, akan menghasilkan simfoni yang mampu menggetarkan dunia.

Jika setiap roda gigi saling stuck dan mengunci, maka kesuksesan akan terhambat, dan mustahil mencapai hal yang lebih dahsyat lagi. Ketika Visi bersatu dan tujuan akan clear dan tajam bagi setiap anggota team. Dan setiap pribadi akan bertumbuh dan bertransformasi menjadi kekuatan yang mampu mengubah masa depan. Oleh karena itu jangan remehkan team building.

Sampai jumpa di kelas dan program program saya yang lain.

Info lebih lanjut mengenai program Team Building

Hubungi Fransisca

082 110 502 502

 

 

 

Program Inhouse Training : DEVELOPING EFFECTIVE LEADERSHIP SKILLS

TRAINING LEADERSHIP BY CHRISTIAN ADRIANTO

 

Program Pelatihan Leadership untuk Top Management di perusahaan anda agar leader leader anda dapat memimpin teamnya dengan lebih efektif.

Seorang pemimpin sangat menentukan arah perusahaan. Program leadership ini merupakan kerangka model high impact Leadership. Mempelajari karakteristik dan keterampilan kunci untuk menjadi team leader yang efektif.

“Sebuah organisasi yang tangguh bukanlah yang tak pernah mengalami kegagalan, tetapi yang memiliki kepemimpinan yang mampu mengubah kegagalan menjadi pelajaran berharga.”

- Christian Adrianto – Motivator & Leadership Trainer Indonesia

Cara merubah Ancaman jadi Kesempatan

Menguban tantangan menjadi Peluang ala Motivasi IndonesiaBanyak orang yang terbiasa untuk menyalahkan hal lain karena hidupnya yang tidak menyenangkan. Terkadang mereka sampai menyalahkan Tuhan karena hidupnya yang tidak menyenangkan. Nah disinilah peran kepandaiaan seseorang untuk menganalisa lingkungan, temukan kesempatan, dan mendapatkannya.

Kesempatan itu bagaikan wanita catik bersayap yang mendatangimu. Ketika kamu melihatnya kamu harus cepat-cepat menggapainya dan mendekapnya, karena bisa saja dia akan terbang pergi dan seseorang akan melihatnya lebih dulu dan mencurinya darimu.

 

Pemimpin dan kesempatan.

Seorang pemimpin harus cerdik dalam menemukan kesempatan dan pintar dalam menggapai kesempatan itu. Jika orang psimis, komplain dengan setiap kesempatan yang datang padanya, dan menganggap kesempatan itu adalah ancaman sedangkan orang oportunis, senang dengan semua ancaman yang datang pada mereka, dan mengganggap sebagai sebuah kesempatan. Seorang pemimpin haruslah sadar dan peka terhadap sebuah kesempatan yang datang dengan menyamar, dan langsung di eksekusi.

Pemimpin juga harus tahu peluang itu tidak datang disodorkan diatas piring. Oleh karena itu pemimpin harus tahu apa yang harusnya dia lakukan ketika peluang datang dalam samaran. Jack Welch pernah berkomentar, ‘Pemimpin hebat melihat peluang di masa-masa sulit.’ Faktanya, masa-masa sulit adalah saat-saat terbaik untuk menemukan peluang, karena kebanyakan orang sedang dalam kondisi bertahan dan mencari aman,

 

Masalah dan Kesempatan

Setiap masalah berisikan beberapa kesempatan yang tersamarkan. Setiap ancaman akan membarikan peluang jika di lihat dengan baik dan tepat dan hanya akan terjadi jika kita mampu melihat prespektif yang luas. Prespektif ini juga berarti melihat sesuatu yang tidak nampak, sesuatu skill yang harus dimiliki oleh pemimpin. Jika suatu pintu tertutup, pemimpin harus bisa melihat pintu lain yang terbuka, bukan fokus pada pintu yang tertutup itu.

seorang pesimis melihat ancaman dalam peluang dan seorang yang optimis melihat peluang dalam ancaman.

 

Penulis

Paul Wawan

Creative Marketing Motivasi Indonesia

Cara mudah untuk lebih percaya dengan dirimu sendiri.

super confidentMemiliki kepercayaan diri adalah faktor penting untuk mencapai kesuksesan dan kebahagiaanmu.

Percaya diri memiliki dampak terhadap bagaimana kamu berpikir dan merasakan sesuatu. Dan tingginya level dari pikiran dan perasaanmu dipengaruhi oleh bagaimana kamu hidup. Jadi, semakin kamu percaya dengan dirimu sendiri dan kemampuanmu, semakin kamu berkualitas dalam menjalani hidupmu.

Percaya pada diri sendiri juga menjadi faktor penting untuk mencapai kesuksesanmu. Terlebih di moment yang sangat menantang dan di moment kamu harus bertahan. Kepercayaan diri dan kemampuan juga akan anda butuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan.

Apa yang dimaksud dengan percaya kepada diri sendiri?

Percaya kepada dirisendiri berarti bahwa kamu memiliki kepercayaan diri kepada kemampuan mu untuk mempertahankan harga diri. Kepercayaan diri disini berarti kamu yakin kamu bisa mencapai apapun yang ada dalam pikiranmu. Harga diri tercipta dari pandangan positif kamu tentang masa depanmu dan kemampuanmu untuk membuat perubahan yang positif di hidupmu.

Kenapa sih percaya pada diri sendiri itu penting?

Percaya pada diri sendiri adalah kunci untuk sukses untuk dibidang apapun dalam hidup kamu. Percaya pada diri sendiri merupakan pondasi untuk membangun kepercayaan diri dan tekad pada dirimu. Percaya pada diri sendiri memberi memberi kamu keberanian untuk menghadapi tantangan, menghadapi situasi yang sulit, dan mencapai tujuan-tujuan mu. Percaya pada diri sendiri sangat penting untuk menghadapi masa-masa sulit. Bagaimana kamu menghadapi dan memikirkan sulusi terhadap sebuah kemunduran dan mempengaruhi hasil jangka panjangmu.

Beberapa manfaat utama dari percaya pada diri sendiri :

  • Percaya pada diri sendiri membuat kamu untuk menjadi lebiih pro-aktif dalam hidupmu.
  • Percaya pada diri sendiri memberimu keberanian untuk menghadapi tantangan baru.
  • Kepercayaan diri meningkatkan tekat, ketahanan jiwa dan mental, dan ketekunanmu.
  • Kepercayaan diri memberi kamu pandangan positif tentang kehidupan dan harga diri.

Bagaimana cara percaya pada diri sendiri?

Tujuan memupuk kepercayaan diri adalah untuk membangun hubungan positif dengan dirimu sendiri. Singkatnya, kamu dapat hasil menjadi tiga hal ini:

Harga diri: Mulailah dengan mengenali dan menerima bahwa kamu adalah individu yang berharga dan unik. Miliki keberhasilan dan kegagalan mu, dan jangan takut untuk bangga pada diri sendiri.

Yakin kepada diiri sendiri: keyakinan diri berasal dari memiliki sikap positif dan memiliki keyakinan pada kemampuanmu. Keyakinan diri memungkinkan kamu untuk mengambil tindakan yang sangat besar dan risiko yang masih kamu perhitungkan.

Percaya diri: Mempercayai diri sendiri memungkinkan kamu membuat keputusan tanpa perlu persetujuan orang lain. Dengan begitu, kamu dapat menjalani hidup kamu sesuai dengan nilai-nilai dan keyakinan mu.

Nah bagaimana caranya untuk percaya dengan dirimu sendiri?

  1. Terima semua kondisimu yang ada.

Kamu tidak bisa merubah masa lalu. Kamu hanya bisa merubah masa depan menjadi lebih baik dengan semua keputusan yang kamu buat sekarang. Hal ini membutuhkan syarat kamu harus menerima semua keadaan mu sekarang dan fokus hal yang positif.

Selama masa-masa sulit kita cenderung terlalu fokus pada bagian negatif. Tetapi, tenang saja kamu akan selalu mendapatkan hal positif walaupun hanya pembelajaran saja.

 

2. Kelompok-kelompokan tujuan yang ada.

Buat realistik goal yang bisa dicapai dan menantang bagimu. Pastikan kamu bekerja konsisten hingga kamu mencapai tujuanmu, dan hasil akhirnya akan memberi kamu banyak kepuasan. Tujuan pasti bisa membawa percaya diri dan kepercayaan pada diri sendiri. Tapi selalu ingat untuk membuat tujuan yang menantang dan realistis tercapai.

 

3. Buat batas waktu (deadline).

Deadline memberi kamu sebuah motivasi yang akan membantu untuk selalu fokus. Buat deadline, dan jangan biarkan kamu keluar dari target. Capai targetmu sebelum batas waktu habis dan buktikan jika kamu sanggup mencapai target terbesarmu.

Dan jika kamu keluar dari deadline, jangan langsung menyalahkan dirimu sendiri dan menyerah. Wajarlah jika merasa menyesal, tapi selalu ingat jika kegagalan adalah batu pijakan menuju keberhasilan. Jadi, pelajari kesalahanmu dan analisa penyebab kamu melewati deadline lalu buat antisipasi saat kamu melakukan tujuan baru selanjutnya.

 

Semangati dirimu dan coba lagi.

 

4. Lakukan tindakan.

Satu satunya cara supaya kamu lebih percaya pada dirimu sendiri adalah melalui komitmen yang kamu buat dan melakukan suatu tindakan karena komitmen itu. Jadi buatlah sebuah plan/rencana kegiatan untukmu dan bertahan dengan plan itu (komitmen) apapun yang terjadi.

Saya senang membuat rencana kecil baik itu untuk harian dan mingguan dengan tujuan untuk meminimalisir kebiasaan menunda. Fokus pada tindakan yang saya lakukan – bukan pada hasilnya. Sebab hasil tidak selalu berada dalam kendalimu tapi proseslah yang ada dalam kendalimu.

Contohnya: kamu ingin mencuci sendiri kendaraanmu hari ini, kamu berencana hari sabtu jam 8 – jam 9 kira-kira waktu yang kamu gunakan untuk mencuci. Dan terkadang waktu untuk menyelesaikan mencuci interior membutuhkan waktu yang lebih lama. Jadi kamu mencicil membersihkan interior di malam hari saat pulang kerja dengan cara mencicil. Waktu yang kamu habiskan untuk mencuci berada dalam kendali langsung kamu. Jadi, membagi hasil akhir menjadi beberapa langkah langkah kecil juga akan mempengaruhi tindakanmu nanti. Dan juga mencapai tujuan tujuan yang lebih kecil juga merupakan cara yang bagus untuk membangun kepercayaan diri dan percaya pada diri sendiri.

 

5. Membayangkan kesuksesanmu.

Bayangkan saat kamu mencapai semua tujuan yang sudah kamu buat sebelumnya dan bayangkan perasaan bangganya diri mu karena tercapainya tujuanmu itu. Cara ini adalah cara yang sangat sederhana dan dijamin efektif. Dengan membayangkan momen kesuksesanmu akan meningkatkan kepercayaan terhadap dirimu sendiri, dan meningkatkan motivasimu juga. jadi, jika memang hidup itu tidak seperti yang kamu rencanakan – yakin saja semua rencana kamu pasti akan berhasil. Tetap fokus pada hal-hal baik dalam hidupmu.

 

6. Tetap Positif.

Percaya dengan diri sendiri berasal dari sikap positif. Kamu akan mengalami masa masa sulit suatu saat nanti namun jangan biarkan pengalaman negatif ini menarikmu kebawah. Tanamkan dalam pikiranmu jika kamu membuat suatu progress/perkembangan dari tindakan yang sudah kamu buat dan bagaimana kamu belajar dari kesalahan. Jadi, walaupun hidupmu seperti tidak sejalan dengan apa yang kamu rencanakan, yakin saja semua rencana kamu pasti akan berhasil. Tetap fokus pada hal-hal baik dalam hidupmu.

 

7. Rayakan keberhasilan dan pencapaiaanmu.

Anda membutuhkan bukti untuk menciptakan kepercayaan diri dan keyakinan yang kuat kepada dirimu sendiri. Caranya sederhana, kamu bisa melakukan ini : ketika kamu mencapai tujuanmu, pastikan untuk meluangkan waktu sejenak untuk merenungkan dan merayakan kesuksesan yang kamu hasilkan. Lakukan hal yang sederhana saja dan tidak memakan banyak waktu, namun tidak mudah dilupakan.

 

Tindakan dan langkah-langkah yang bisa kamu lakukan dalam artikel ini akan membantumu untuk mengembangkan kepercayaan pada diri sendiri yang kuat.

Action adalah kunci yang sangat penting disini.

Jadi pertama-tama, apa pun yang ingin Anda capai, tetapkan tujuan kecil yang bisa dicapai. Kemudian, buktikan pada diri sendiri bahwa Anda bisa mencapai tujuan tersebut. Dan kemudian atur batas waktunya dan ulangi prosesnya.

Ini adalah rumus sederhana. Namun, kebanyakan orang cenderung menyerah ketika kegagalan terjadi. Ketika kamu mengalami kegagalan dan ingin menyerah, mulailah dari langkah pertama dan ulangi prosesnya. Cara ini akan membantu untuk membangun kepercayaan diri yang kokoh.

 

Penulis

Paul Wawan

Creative Marketing Motivasi Indonesia

Ingat ini, bosmu bukanlah Dewa!

Banyak orang bertanya-tanya Apa perbedaan antara pemimpin dengan bos. Menurut Theodor Roosevelt: Pemimpin adalah seseorang yang bekerja secara terang-terangan sedangkan Bos bekerja secara rahasia.

bos vs leader 5

Sebelum kita bahas lebih jauh maka ada baiknya kita mengenal tentang sebuah perilaku organisasi.

 

Model perilaku organisasi

Ada 4 model perilaku organisasi yaitu Autocratic, custodian, suppotive, collegial.

Model autocratic berlaku seperti karyawan berada di bawah belas kasihan majikan. Dalam model ini karyawan bekerja sebagai buruh dan menuruti apapun yang dikatakan atasan. Kemudian model lain kustodian di mana karyawan mendapatkan benefit berupa gaji atau fasilitas tergantung pada sumber daya ekonomi perusahaan. Kemudian model suportive karyawan dan manajemen kepemimpinan saling membantu menciptakan suatu iklim untuk saling berkembang dan meraih cita-cita melalui organisasi. Dan yang terakhir model collegial karyawan atau atasan itu bagaikan suatu tubuh yang bekerja sama secara kooperatif Di mana mereka seperti tidak ada Kesenjangan antara atasan maupun bawahan.

Sekarang sudah banyak loh perusahaan yang menerapkan sistem collegial ini.

 

Bosses versus Leaders

Ada perbedaan besar antara Bos dengan pemimpin? Jika bos kebanyakan dari mereka bersikap Arogan dan egois dan mereka sering datang dengan sikap workaholic ( pekerjaan adalah prioritas utama)

” Bos menciptakan ketakutan, pemimpin menciptakan kepercayaan. Bos memperbaiki dengan menyalahkan, pemimpin memperbaiki dengan mengkoreksi. Bos tahu segalanya, pemimpin banyak  bertanya. Bos membuat pekerjaan jadi membosankan, pemimpin membuat pekerjaan jadi menarik” Russell H. Ewing

bos vs leader

Orang-orang yang bekerja dengan si Bos merasa sulit bergaul dengan mereka karena harapan  Bos yang sangat tinggi, dan karyawan terlalu sibuk dengan pekerjaan mereka. Sebaliknya, pemimpin adalah perpaduan antara orientasi tugas dan orientasi orang dan bekerja dengan hati untuk membuat perbedaan dalam kehidupan karyawan. Memperlakukan bawahan mereka seperti rekan kerja dan menyelesaikan tugas dengan sukses.

bos vs leader 2

Pemimpin mendukung bawahan dengan berbagai pengembangan dan pelatihan untuk mempercepat kemajuan karir mereka. Pemimpin berempati dan mendengarkan bawahan mereka dan memimpin tim mereka dengan sukses. Sedangkan Jika kamu bekerja di bawah bos kamu harus lebih berhati-hati dalam bekerja.

bos VS Leader 3

Anda diwajibkan melakukan pekerjaan Anda dengan tulus anda tidak perlu mengganggu atasan anda dan anda tak perlu menyinggung egonya. Yang perlu Anda lakukan adalah aktif dalam pendekatan, tindakan, dan komunikasi anda dengan si Bos

 

Tips menangani bos anda

  • Tangani bos anda dengan bijaksana tetapi jangan mengorbankan integritas dan prinsip anda.
  • Pastikan anda berada di level atau raport hijau di mana anda menyelesaikan tugas dengan lancar. Pada saat yang sama belajarlah untuk membedakan antara pujian dengan rayuan.
  • Jadilah sosok yang kuat dalam daerah ruang kerja anda, dan memiliki rasa hormat di tempat kerja anda sehingga bos tidak akan memiliki ruang untuk memojokkan anda.
  • Hindari berdebat dengan bos. Ingat Bos selalu benar. Namun jika ada masalah organisasi yang timbul karenanya ungkapkan pandangan anda dengan tegas.
  • Bersikaplah profesional, hindari mencampuri kehidupan pribadinya untuk mempertahankan umur panjang dengan bos anda. Bos tidak boleh merasa bahwa ia dilanggar atau diabaikan.
  • Tekankan ide daripada individu dalam aspek organisasi, untuk menghindari terjadinya masalah egoistik.
  • Pertahankan bos anda dalam humor yang baik untuk menghindari politik organisasi dan memastikan suasana tempat kerja yang damai.

Sering terjadi di dunia korporasi jika seseorang pergi atau resign bukan karena organisasi mereka atau perusahaan mereka tapi untuk meninggalkan Bos mereka yang buruk. Oleh karena itu, daripada menyalahkan bos yang buruk lebih baik memahami bos anda dengan baik dan membentuk diri Anda sesuai untuk membangun chemistry dan kompabilitas agar semuanya berjalan dengan lancar.

 

Anda tidak bisa memilih bos anda atau hanya karena bos anda buruk anda sering berpindah organisasi. Jadi, mau di manapun Anda bekerja; mau seperti apapun tipe atasan anda; yang penting anda bekerja dengan sepenuh hati, dengan seluruh kemampuan anda, dan menyelesaikan target-target yang diberikan kepada anda.

 

Semangat

 

Penulis Paul Wawan

Creative Marketing Motivasi Indonesia

Bagaimana Cara Melakukan Sales Planning Yang Benar di tahun 2022 ini

Saes Planning ala Christian Adrianto Motivtor & Sales CoachSales Planning

Setiap orang dalam team kita punya angka yang berbeda beda. Maka ajak setiap orang dalam team kita untuk membuat daily planning. Dan setiap orang harus CUSTOMIZED PLAN.

Karena setiap orang memiliki skill dan pegaulan yang berbeda, sehingga setiap orang dalam team kita bisa perform.

Untuk melakukan Planning ada beberapa hal yang wajib diperhatikan

  1.  Right Activity

Sebagai manusia kita cenderung mengerjakan hal yang kita suka. Tapi bahayanya adalah kalau yang kita suka bukan hal pokok yang membuat kita capai target. Serajin-rajinnya seseorang kalau rajin melakukan hal yang tidak tepat, tidak akan mungkin bisa cpai target.

Apa saja activity yang tepat?

  1. Leads (Bank Nama)
  2. Telephone (Buat janji ketemuan baik face to face, zoom, video call dll)
  3. Bangun Rapport ( bangun keakraban dengan pelanggan)
  4. Presentation & Objection
  5. Close
  6. Delivery
  7. Service
  8. Follow up & Cross Sell
  9. Referensi (Leads)

 

 2. Right Number

Jumlah yang tepat. Setiap orang memiliki jumlah yang berbeda beda. Diskusikan dengan setiap individu dalam team anda, jumlah mereka berdasar prosentase sukses dan volume mereka.

 

3. DKK  : Disiplin, Komitmen, Konsistensi

Yang namanya Plan =  Activity + Tanggal & Jam

Plan adalah apa yang harus dikerjakan dalam jumlah yang telah direncanakan dan ada tanggal serta jam pelaksanaan.

Misalkan

20 jumlah telpon, dilakukan tanggal & jam berapa saja

10 jumlah presentasi, dilakukan tanggal & jam berapa saja

 

Kalau tidak ada tanggalnya, namanya kapan kapan.

Kalau kapan kapan, tergantung mood.

Dan namanya mood, tidak akan bisa konsisten, kadang naik, kadang turun.

Kalau tidak konsisten, tidak bisa disiplin.

 

Maka jadwalkan activitynya ada jam, ada tanggal.

Disiplin adalah melakukan yang harus dilakukan walaupun lagi ngga ada mood.

 

If You Serious about your Success, You need to PLAN.

Penulis: Christian Adrianto Motivator & Sales Coach

Beliau telah meng-coach lebih dari 300.000 orang dan membantu lebih dari 500 perusahaan dalam meningkatkan omzet dan sales.

Christian Adrianto Motivator & Trainer

HOW TO MANAGE SALES TEAM TO ACHIEVE TARGET? – Strategi Manage Sales Team untuk Capai Target

HOW TO MANAGE SALES TEAM TO ACHIEVE TARGET?

Training Selling SkillJay Abraham, The marketing genius berkata

“ Selling is Process.”

Maka dari itu, manage people to follow the process step by step untuk mencapai target. Tidak mungkin capai target kalau tidak ikuti prosesnya step by step.

Masalahnya jika prosesnya tidak jelas. Apa yang mau di manage?

Bayangkan anda mau membangun sebuah gedung. Anda tidak tau prosesnya. Ada 200 tukang, mereka tidak tau apa yang harus dikerjakan. Apa yang harus di manage?

 

Maka sebelum melakukan tugasnya, buat plan untuk hal yang harus dilakukan day by day.

 

Understand The Process

Secara umum sales proses bisa beda beda. B to B tentu berbeda dengan B to C. Tapi secara garis besarnya sama.

 

“Selling is process.

Process is measurable.

Anything that is measurable can be improved.”

-          Jay Abraham

Jay Abraham dalam seminarnya mengatakan measure your process. Peserta seminarnya ada yang dari Singapore, Hongkong, berbagai negara. Ada yang presiden director bank besar, senior executive dari perusahaan besar.

Mereka berkata, “Jay materi kamu terlalu dangkal. Tentu saja kami ukur semuanya.

Kami tau cabang mana yang pertumbuhannya paling pesat. Kami juga tau produk apa saja yang paling laris. Kami tau siapa orang yang capai target, siapa yang tidak capai target.”

 

Jay Abraham hanya tertawa dan ia berkata, “Itu adalah kesalahannya. Mengukur hasil tidak meningkatkan hasil. Measure the process, not the result”

 

Contoh, ada 2 toko sepatu. Dari perusahaan yang sama, produk yang dijual juga sama. Hanya beda lokasi, tapi keduanya berada di lokasi yang sama sama ramai.

Toko Sepatu A

Setiap minggu mampu menjual 10 sepatu.

Toko Sepatu B

Setiap minggu mampu menjual 10 sepatu.

 

Owner tidak puas. Ia berkata, “minggu depan naik ya jadi 13 sepatu.”

Toko A dan Toko B berkata, “Siap bos!!”

“Gimana caranya?”

“Kami akan lebih semangat lagi bos. Kerja lebih rajin. Pantang menyerah!!!”

Minggu depan apakah naik?

Ternyata tidak naik.

Mengukur hasil saja sulit untuk meningkatkan hasil.

 

Tapi jika kita ukur proses.

Toko A

Pengunjung datang 100 orang

Menjual 10 sepatu

Maka success rate 10%

 

Toko B

Pengunjung datang 20 orang

Menjual 10 sepatu

Maka success rate 50%

 

Kesimpulannya toko A lebih ramai pengunjung, dan Toko B SPG nya lebih jago jualan, lebih semangat, melayani dengan lebih baik.

Jika anda adalah manager toko sepatu A, maka anda tahu bagaimana meningkatkan penjualan?

Mana yang lebih masuk akal untuk ditingkatkan di toko A?

Tentu saja success rate nya.

Kira kira berapa % success rate bisa ditingkatkan?

Anda mungkin ada yang menjawab 20%, 30%, tapi saya yakin kebanyakan anda akan berkata 50%. Dari mana angka ini?

Karena sudah ada toko yang berhasil  mencapai success rate 50%. Maka toko A perlu belajar dari toko B, apa yang dilakukan agar orang  yang datang berkunjung lebih banyak yang beli barang. Pelajari detailnya bagaimana toko B melayani pelanggan, beda cara, beda hasil.

Dan Toko B belajar dari toko A, bagaimana caranya agar pengunjung ramai.

 

When the process improved, the result is improve.

 

Toko A, jika success rate naik katakan 30% saja, ngga usah muluk muluk maka penjualan naik jadi 30 pasang sepatu. Artinya naik 3 kali lipat.

 

Toko B, jika jumlah pengunjung naik jadi 70 pengunjung saja. Maka penjualan naik 35 sepatu. Naik 3 kali lipat.

 

Kelihatannya sederhana, namun prakteknya sulit.

Karena orang sales itu beda.

Jika orang pabrik, mau buat mie, prosesnya jelas.

Tepung di mix dengan telur, garam dan air.

Kemudian di aduk, dicetak sehingga bentuk panjang-panjang, di oven, di dinginkan kemudian dipotong, dibungkus.

Kalau pabrik mie semua jelas, ada takarannya, ada waktunya, di oven ada suhunya.

Tapi dalam penjualan ngga jelas prosesnya, ngga ada angka, ngga ada takaran seperti pabrik mie.

Orang sales tidak terbiasa ukur proses dan tidak biasa bikin laporan.

Jumlah presentasi berapa, hasilnya berapa?

Jumlah telpon berapa, hasilnya berapa?

Jumlah kunjungan berapa, hasilnya berapa?

 

Kendalanya sudah kebiasaan susah disuruh bikin laporan, dan ditambah managernya juga menyerah karena lelah karena mereka tidak juga terbiasa.

Tapi kalau tidak tau dari sisi mana yang perlu diperbaiki, apa dasar untuk anda memanage team anda?

Penulis

Christian Adrianto Motivator & TrainerChristian Adrianto

Trainer & Motivator

Telah dipercaya oleh lebih dari 500 perusahaan, Berpengalaman selama lebih dari 16 tahun di dunia training dan motivasi. Telah diundang di berbagai stasiun TV nasional sebagai narasumber, seperti Metro TV, TV One, Kompas TV, TVRI, Trans 7, Sindo TV dll. Berhasil meningkatkan penjualan di berbagai perusahaan mulai dari retail, hingga B2B.

APAKAH CAPAI TARGET MUDAH?

 

Training sales leadership

Semua orang pasti menjawab NO!!!

Kenapa?

Karena apapun bisnis anda, akan selalu ada yang namanya PROBLEM.

 

Problem 1 : Competitor

Competitor akan selalu berusaha lebih unggul, dan berusaha menyerang titik lemah kita.

 

Problem 2 : Market

Market kita, situasi ekonomi, ini diluar kontrol kita. Kadang baik, kadang lesu.

 

Problem 3 : Customer

Calon customer kita ada yang sudah punya pilihan lain, calon customer kita mungkin lebih akrab dengan sales dari competitor, sehingga meski produk kita lebih baik, ia segan untuk ganti. Calon customer kita kadang lebih pilih competitor dll.

 

Problem 4 : Sumber daya

Sumber daya yang kita miliki kadang tidak cukup untuk mencapai target. Kadang budget kita terbatas, kadang kualitas dan kuantitas SDM kita tidak cukup, dll.

 

 

Sales manager digaji untuk mencapai target.

Dan kita semua telah dewasa untuk menyadari bahwa target harus tercapai apapun yang terjadi.

Namun problem akan selalu ada.

Target dapat tercapai jika anda menyelesaikan masalah.

Jadi anda digaji untuk solve the problem agar target tercapai.

Bukan menjadikan problem sebagai alasan.

 

Anda bisa solve the problem jika

  1. Tau akar masalahnya
  2. Solusinya

 

Jadi jangan lapor kepada atasan : “Susah pak, banyak problem…”

Karena itu adalah bukti bahwa anda tidak kompeten untuk digaji. Karena anda digaji untuk problem solve, bukan melaporkan problem.

 

Penulis

Christian Adrianto Motivator & TrainerChristian Adrianto

Sales Trainer yang telah dipercaya lebih dari 500 perusahaan, salah satu yang terbanyak di Indonesia. Maka tidak heran beliau disebut – sebut sebagai Raja Inhouse training. Program pelatihan beliau simple, mudah dipraktekkan, namun powerfull dan terbukti telah berhasil meningkatkan penjualan. Rekor beliau adalah berhasil meningkatkan penjualan hingga 4.000% di masa PPKM Darurat, dimana orang lain omzet terganggu.

Leadership : 7 Strategi Memanage Resources dalam Mencapai Target

 Pelatihan LeadershipSebagai Sales Manager, tugas utamanya adalah mencapai target. Tentunya untuk mencapai target ada sumber daya untuk di manage. Dan bagaimana cara memanage agar bisa capai target?

1.      Budget

Budget yang kita dapat tergantung dari 2 hal

  1. Kemampuan perusahaan untuk memberikan budget
  2. Kemampuan mamager untuk minta budget

Kendalanya adalah banyak manger yang ketika Raker budgeting awal tahun diberikan target, merasa beban besar, stress tapi ngga tau cara minta budget. Bingung cara buat program dan akhirnya pulang ngga minta budget.

Dan seiring waktu berjalan, plan ngga jelas, tiap bulan ke bagian akunting minta uang untuk program dan ditolak karena ngga ada budget.

Sales manager harus kreatif bikin event, kontes, program yang menarik untuk meningkatkan penjualan.

Kuncinya adalah buat plan yang diajukan sebaga dasar untuk minta budget.

Ibarat manager team sepak bola, bisa plan butuh pemain seperti apa, menu pelatihan seperti apa, reward seperti apa, setiap bulan ngapain aja. Nah agar semua ini berjalan, minta budgetnya.

2.      Asset

Cth : mobil, kantor, gedung, mesin fotocopy, nama baik dll. Semua itu harus dijaga dan ditingkatkan.

3.      People

Manage people adalah hal yang paling trickie. Tidak ada ilmu pasti dan setiap orang memiliki kapasitas dan karakter yang berbeda beda. Tentunya untuk memanage people perlu pendekatan yang lebih humanis, dan butuh ilmu psikologi, coaching, counselling, motivasi dan bahkan parenting. Parenting? Serius pak? Kok bisa? Sepanjang pengalaman saya leader juga merangkap sebagai bapak/ibu. Kadang team kita ibarat anak anak.

 4.      Stock

Bicara soal stok, ada berbagai macam stok, mulai stok alat kantor, hingga stok di pergudangan. Stok harus dimanage dengan bijak, agar jangan sampai terlalu sedikit, apalagi habis, tentu akan menghambat kerja. Dan dijaga jug agar jangan sampai berlebihan  agar tidak jadi uang mati. Ingat, menaikkan omzet juga bisa dengan melalui penghematan sumber daya. Bukan melulu soal peningkatan penjuala. Pastikan semua berjalan efisien.

 5.      Proses Kerja

Ini jarang dibahas. Apakah cara kerja sudah optimal, apakah ada cara kerja yang sudah tidak efektif, selalu harus dipantau dan dievaluasi.

6.      Time

Perusahaan memberikan waktu 1 tahun untuk capai target. 1 tahun = 12 bulan = 365 hari.

Banyak orang yang menganggap waktu ini fixed. Kerja hanya senin-jumat, dari jam 9-5. Kalau ngga capai target masak sabtu minggu ngga kerja, jam 7 malam ngga duduk angkat telpon?

 

“Pak, team saya ngga akan mau!!!”

Nah, itulah pinter-pinternya seorang sales manager untuk bisa membangun sausana kerja yang kondusif. Yang memotivasi, kalau ngga capai target, malu.

 

Tugas  Anda Yang #1 :

Dari 6 resources ini, pikirkan 3 resources yang anda unggul?

 

Ciri cirinya, kalau anda punya waktu luang anda akan duduk ngobrol, curhat, cerita sama team anda, maka anda unggul di people.

Kalau punya waktu luang hiung anggaran, mana yang ngga cocok, maka anda unggul budget. Atau punya waktu luang anda analisa data, review pelanggan, maka ada unggul di proses kerja. Dll

 

Tugas  #2:

Dari 6 resources ini, pikirkan 1 yang paling anda tidak suka?

 

Ciri ciri, anda paling malas kerjakan, kalaupun harus kerjakan, terpaksa dan kerjakan seadanya.

 

 

Tidak penting mana anda unggul, mana anda lemah. Tidak ada orang yang unggul di semuanya. Dalam hal-hal yang kita unggul, kita sukai, biasanya kita akan cenderung menghabisakan waktu, pikiran dan tenaga lebih banyak. Dalam hal yang kita lemah, cenderung kita tinggalkan, kalau kepepet dikerjakan seadanya.

 

Tugas #3 :

Siapa orang yang bisa menutupi kelemahan anda?

 

Supaya anda bisa memanage resources anda dengan lebih efektif, cari orang dalam team anda yang kuat dalam bidang yang anda lemah untuk anda percayai mengerjakannya.

 

Penulis

Christian Adrianto Motivator & TrainerChristian Adrianto

Motivator & Trainer

Berpengalaman lebih dari 16 tahun di dunia training dan motivasi. Termasuk dalam TOP 10 BestTrainer & Motivator Indonesia. Telah membantu lebih dari 500 perusahaan untuk meningkatkan omzet, penjulana dan produktivitas kerja.