Covid-19 atau Corona memberi dampak negatif ke berbagai bidang termasuk dalam bisnis. Demi menghindari penyebaran pandemi Corona, pemerintah memberlakukan perusahaan bisnis untuk melakukan physical distancing pada karyawannya. Kebijakan ini disebut Work From Home (WFH). Situasi sekarang memang sedang tidak kondusif, namun perusahaan menginginkan kinerja atau produktifitas yang tinggi terhadap karyawannya, termasuk karyawan yang sedang melakukan WFH.
Oleh karena itu, sebagai pemimpin harus dapat memberikan performa terbaiknya ditengah kondisi Work From Home (WFH), supaya kinerja teamnya tidak menurun bahkan berada di bawah standart perusahaan.
Berikut beberapa tantangan yang harus dihadapi karyawan yang sedang WFH:
1. Gangguan.
Banyaknya gangguan yang dihadapi karyawan jika mereka WFH. Seperti keberadaan anak atau hewan peliharaan, pekerjaan rumah tangga, dan biasanya karyawan beristirahat jika berada di rumah. Oleh karena itu sebagai manager ada baiknya mengetahui dan antisipasi gangguan apa yang dialami oleh karyawan/team nya di rumah.
2. Kurang Pengawasan.
WFH membuat pengawasan tatap muka menjadi berkurang, manager tidak bisa mengawasi karyawannya setiap waktu. Kekawatiran manager adalah jika karyawannya malas dalam bekerja. dan membuat etos kerjanya tidak maksimal.
3. Keterlambatan Informasi.
Bekerja dari jarak yang jauh mengakibatkan karyawan kurang update dalam sebuah informasi. adanya jarak saat bekerja dan kurangnya akses informasi bisa terjadi pada karyawan yang bekerja di rumah.
4. Kurangnya Interaksi Sosial.
Bagi karyawan yang senang dengan interaksi profesional di kantor, bekerja di rumah akan sangat membosankan. Oleh karena itu bagi karyawan yang teralu lama bekerja di rumah bisa merasa bukan bagian dari perusahaan mereka.
Setelah mengetahui hambatan dari karyawan yang WFH. Manager memiliki peran penting untuk mengelola karyawan dengan tepat demi menjaga dan meningkatkan kinerja mereka walau bekerja di rumah.
Berikut beberapa tips yang harus diketahui oleh manager jika karyawannya WFH:
1. Sering Melakukan Koordinasi dan Monitoring Dengan Karyawan
Agar produktifitas maksimal dan karyawan yang bekerja di rumah tidak menurun kualitas kerjanya. sebagai seorang manager harus melakukan koordinasi dan monitoring dengan karyawan, untuk mempermudah manager bisa dengan membuat aturan kerja yang harus dipatuhi oleh karyawannya. Apa saja aturan yang harus dibuat pertama kali sebelum karyawan memulai WFH?
- Jam Kerja Online
Sebagai seorang manager tidak ada salahnya kamu membuat jam kerja khusus, misalnya bekerja dari jam 09:00 sampai dengan 17:00. Dari jam tersebut karyawan akan dipantau secara online supaya fokus dan menyelesaikan tugas yang mereka miliki.
- Daily Check-in anggota
Fungsinya sama seperti Absensi online. Gunakan bantuan aplikasi online atau virtual meeting untuk cek satu persatu atau anggota team dengan tujuan untuk membuat agenda kerja atau feedback karyawan selama proses WFH berlangsung.
- Komunikasi Online
Tugas manager dalam masa WFH adalah memastikan karyawannya tetap saling terhubung. Pastikan karyawan yang melakukan WFH tetap saling berkomunikasi dan batasi potensi karyawan untuk mangkir dari pekerjaan. Supaya komunikasi lebiih efektif buat aturan pada karyawan untuk terlibat dengan menggunakan tools seperti zoom untuk konfrensi fideo, slack atau google tasks untuk bertukar pesan.
2. Delegasi Tugas dan Kewajiban Jelas.
Manager memiliki tugas untuk memastikan setiap karyawan tahu dan mengerti tentang tugas dan kewajiban mereka. Bantu karyawan, apa saja yang harus mereka kerjakan selama WFH dan harapan manager terhadap pekerjaan mereka. Dengan begitu karyawan tahu dengan jelas target mereka saat WFH.
3. Deadline Target yang Jelas.
Selain tugas yang harus karyawan lakukan, manager juga harus membuat karyawan mengerti target yang harus mereka capai selama bekerja di rumah. Dan juga tentukan batas waktu pengerjaan tugas tersebut. Buat karyawan paham bekerja di rumah memiliki kewajiban yang sama seperti saat mereka bekerja di kantor.
Nah, itulah beberapa panduan apa yang harus manager lakukan selama Work From Home.
Meski mengelola karyawan selama work from home terasa lebih sulit dan menantang, namun dengan membuat aturan yang tepat dan memberi kepercayaan pada karyawan niscaya semua tetap bisa berjalan lancar. Semangat!