Bagaimana Rancang dari Awal Seorang Leader, Hasilkan Kesuksesan Jangka Panjang

Ada sebuah kisah menarik sekelompok eksekutif otomotif dari Amerika.  Mereka pergi ke Jepang dan berkunjung ke pabrik mobil dan melihat perakitan mobil disana. Di ujung line, mereka merasa bahwa perakitan mobil di Jepang dan di Amerika tidak jauh berbeda. Namun ada  1 hal yang hilang dari perakitan mobil di Jepang. Ketika pintu mobil dipasang pada engselnya, di Amerika ada orang yang bertugas mengetuk tepi pintu dengan palu karet untuk memastikan pintu mobil terpasang dengan pas. Di Perakitan Jepang, tidak nampak hal semacam itu.

Para eksekutif penasaran dan bertanya, “Kapan kalian memastikan pintu mobil terpasang dengan tepat?”

Pemandu dari Jepang, dengan bingung menatap mereka dan menjawab, “Kami memastikan pintu mobil terpasang dengan tepat, ketika kami merancangnya.”

Dalam pabrik mobil di Jepang, mereka tidak memeriksa masalah dan mengumpulkan data untuk mencari Solusi terbaik. Meraka merancang dari awal hasil yang diharapkan. Jika hasil tidak sesuai, maka mereka paham bahwa kesalah terjadi sejak pertama mereka mengambil Keputusan.

Pada akhirnya mobil buatan Amerika dan Jepang, memang sama sama memiliki pintu yang pas. Namun Pabrik Jepang tidak perlu memperkerjakan seseorang untuk mengetok pintu dan bahkan tidak perlu keluar biaya ekstra untuk beli palu karet. Dan pintu yang dirancang pas, akan lebih awet dan memiliki struktur yang lebih kokoh.

Semua itu karena sejak awal mereka telah merancang dan memastikan bahwa pintu itu akan pas.

Apa yang dilakukan pembuat mobil di Amerika adalah simbol bagaimana begitu banyak Leader dan Perusahaan ketika menghadapi hasil yang tidak sesuai dengan rencana, mereka menggunakan serangkaian Strategi dan Solusi yang efektif jangka pendek.

Hal tersebut tidak salah, namun jika seorang Leader terus berlaku sebagai pemadam kebakaran, ketimbang mencari solusi yang mendasar secara struktural dan jangka panjang, maka Organisasi atau Perusahaan semakin lama akan semakin sulit maju dan berkembang. Mengadopsi pendekatan inovatif dapat menghindari kebiasaan lama yang tidak efisien dan sering kali hanya menambah biaya dan tenaga.

 

Dari kisah ini kita belajar:

  1. Solusi Jangka Pendek vs Jangka Panjang: Memperbaiki masalah dengan solusi sementara (seperti “palu karet”) mungkin efektif untuk sementara, tetapi perubahan struktural memberikan dampak yang lebih besar dan bertahan lama.
  2. Pemimpin Hebat Fokus pada Perubahan Mendasar: Pemimpin yang sukses tidak hanya memadamkan “kebakaran”, tetapi berani mengubah strategi untuk solusi jangka panjang.
  3. Inovasi vs Kebiasaan Lama: Mengadopsi pendekatan inovatif dapat menghindari kebiasaan lama yang tidak efisien dan sering kali hanya menambah biaya dan tenaga.

 

Be The Best Version of You & Never Give Up!

 

Christian Adrianto Motivator & Trainer LeadershipChristian Adrianto

Motivator, Leadership & Sales Trainer

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>