Training Online vs Offline: Mana yang Lebih Efektif untuk Tim Anda?

“Pernahkah Anda merasa dilema: training online yang fleksibel, atau training offline yang lebih hidup? Pertanyaan ini semakin relevan ketika perusahaan harus memutuskan cara terbaik untuk meningkatkan kompetensi tim.”

Di satu sisi, online training memberi kemudahan, cukup klik link, dan seluruh tim bisa belajar tanpa batas lokasi. Di sisi lain, offline training membawa energi berbeda: tatap muka langsung, interaksi hangat, dan suasana belajar yang lebih hidup.

Namun, di balik pro-kontra itu, ada satu format yang seringkali memberikan hasil paling optimal bagi perusahaan: inhouse training.

Online Training: Fleksibilitas Tinggi, Tapi Butuh Disiplin

Online training ibarat bekerja dari rumah: nyaman, efisien, tapi penuh distraksi. Kelebihannya jelas : biaya lebih rendah, peserta bisa belajar dari mana saja, dan sesi dapat direkam untuk diulang.

Tapi ada harga yang harus dibayar:

  • Konsentrasi mudah buyar.
  • Interaksi cenderung dingin dan terbatas.
  • Tidak semua materi cocok dipelajari lewat layar.

Artinya, online training efektif untuk materi teknis, knowledge-based, atau refreshment singkat.

Offline Training: Energi Kolektif yang Sulit Digantikan

Berbeda dengan online, offline training menghadirkan suasana nyata yang sulit tergantikan. Peserta bisa diskusi langsung, praktek simulasi, dan belajar dari energi satu sama lain.

Kelebihannya antara lain:

  • Engagement lebih tinggi.
  • Suasana kondusif untuk fokus.
  • Cocok untuk experiential learning (role play, games, simulasi).

Kekurangannya? Biaya dan logistik lebih besar. Namun, untuk materi soft skill, leadership, teamwork, atau sales, format offline jauh lebih efektif.

Inhouse Training: Jalan Tengah yang Efektif

Daripada bingung memilih antara online atau offline, banyak perusahaan akhirnya beralih ke inhouse training.

Kenapa? Karena inhouse training:

  1. Disesuaikan (customized) dengan kebutuhan spesifik tim Anda.
  2. Lebih relevan dengan tantangan nyata di lapangan.
  3. Meningkatkan kebersamaan karena diikuti khusus oleh internal tim.
  4. Bisa dilakukan online, offline, atau hybrid sesuai kondisi perusahaan.

Dengan inhouse training, perusahaan tidak hanya sekadar melatih karyawan, tapi juga membangun budaya belajar yang konsisten.

Tips Agar Training Maksimal – Online & Offline

? Jika Online:

  • Gunakan platform interaktif (polling, breakout room, quiz).
  • Batasi durasi agar tidak melelahkan, lebih baik beberapa sesi singkat.
  • Sediakan rekaman untuk review.
  • Dorong peserta aktif lewat diskusi atau challenge.

? Jika Offline:

  • Pilih lokasi yang mendukung fokus dan kenyamanan.
  • Sertakan experiential learning (games, simulasi, role play).
  • Sisipkan momen bonding antar peserta.
  • Buat follow-up plan agar ilmu tidak berhenti di ruang kelas.

Tidak ada format yang mutlak lebih baik—online unggul di fleksibilitas, offline unggul di interaksi. Tapi jika tujuan Anda adalah pelatihan yang terarah, relevan, dan berdampak langsung pada kinerja, inhouse training adalah pilihan terbaik.

Karena pada akhirnya, yang penting bukan sekadar “online atau offline”, tapi bagaimana training dirancang agar benar-benar mengubah cara berpikir, meningkatkan skill, dan membawa tim Anda naik level.

Leadership Training : Effective Coaching Skills for Leaders & Managers

Leadership : Training Coaching Skills For Leaders & managers by Christian Adrianto

 

leadership Training By Christian Adrianto Leadership Trainer Terbaik Indonesia , Coaching Technique for Supervisor & manager

 

Setiap leader, manager dan supervisor pasti ingin teamnya capai target. Namun seringkali mereka merasa kesulitan untuk membantu dan memotivasi teamnya untuk sukses. Program ini memberikan ide dan jurus jurus untuk meningkatkan produktivitas dan kinerja team anda!

Dalam 1 hari Program ini anda akan belajar :

a. Bagaimana menggerakkan Team agar benar benar berhasil dan antusias untuk mencapai target

b. Memahami dan mempraktekkan langkah demi langkah GROW coaching MODEL

c. Essential coaching Skill :

  • Inclusive leadership
  • Effective communication
  • Psychological safety and trust
  • Emotional intelligence
  • Active listening
  • Ability to give (and receive) feedback
  • Empathy
  • Goal-oriented
  • A growth mindset

d. Bagaimana mengubah mindset setiap anggota team, sehingga performance menjadi lebih baik.

e. Bagaimana memahami cara kerja otak manusia, apa yang menggerakkan manusia dalam mengambil keputusan

Pembicara Christian Adrianto Motivator & Leadership Coach berpengalaman Indonesia. Telah dipercaya lebih dari 600 perusahaan besar Indonesia seperti Astra International, Pertamina, Danone, Prudential insurance, Allianz insurance, BNI, BRI, Mandiri, HSBC, dan masih banyak lagi.  beliau telah memberikan training untuk ribuan kelas untuk lebih dari 300.000 orang. Cara mengajar beliau dinamis dan interaktif disisipi humor dan menyenangkan. Dalam mengajar beliau tidak hanya memberikan teori, namun peserta akan diajak praktek, diskusi, studi kasus dan roleplay. Beliau berkeyakinan bahwa cara belajar terbaik adalah dengan  learning by experience. Oleh karena itu materi materi beliau sellau berdampak dan membawa perubahan bagi perusahaan.

Info pendaftaran kelas beliau

Hubungi Sisca : 082110502502