Tag Archives: kerjasama tim

Entrepreneurs Wajib Tahu! Bisnis dan Olahraga

olahraga dan bisnisOlahraga Dapat Meningkatkan Produktivitas Dalam Bisnis

Kita mengenal sebuah aktivitas yang disebut dengan Olahraga, Olahraga memiliki peran penting dalam meningkatkan kesehatan kita, penampilan kita, membuat hidup kita menjadi aktif, menstabilakan keadaan emosi atau mood kita, bahkan bisa juga untuk menurunkan stress. Namun ada fungsi lain dari olahraga yaitu dapat mempengaruhi produktifitas Anda dalam kerja atau bisnis.

 

Bukti nyata Olahraga membantu CEO terkenal, sukses dalam bisnis

Berolahraga tampaknya mendukung hasrat pengusaha terkenal untuk hidup dan terus berinovasi, memberi mereka energi, dan terus maju. Mari kita lihat CEO perusahaan terkemuka dan hobi olahraga mereka.

Tim Cook, CEO Apple, lebih suka berolahraga di gym setiap hari selama satu jam pada pukul 5 pagi. Selain itu olahraga seperti panjat tebing, atau hiking. Bersepeda juga tetap menjadi salah satu olahraga terpentingnya. Selain berolahraga, Cook pergi ke pertandingan bisbol dan rugby. Juga, dia memastikan bahwa dia membuat setidaknya 8.000 langkah per hari. Tim Cook percaya bahwa melakukan olahraga membantu menghindari stres.

Mark Zuckerberg, pencipta Facebook, berolahraga setidaknya tiga kali seminggu. Paling sering dia berlari, kadang-kadang terlihat berlari dengan anjingnya. Zuckerberg selalu suka mencoba olahraga baru: selancar, anggar, mendayung, atau lempar tombak. Fakta menarik: pada tahun 2016, ia menantang dirinya sendiri untuk berlari sejauh 365 mil. Dia menyelesaikan tujuan itu di tengah musim panas. Pendiri Facebook itu percaya bahwa berolahraga memungkinkan dia untuk tetap lebih energik. Sementara energi dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas apa pun di tempat kerja, olahraga telah menjadi bagian integral dari hidupnya. Mark mengaku bahwa ia sering mendapatkan wawasan dan ide-ide baru selama kegiatan olahraga.

Nick Woodman, pendiri GoPro, dengan kecintaannya pada selancar, terinspirasi untuk membuat salah satu perusahaan paling terkenal di dunia saat ini. Pada awalnya, ia menggunakan alat yang sudah ada untuk merekam sesi selancarnya, yang memunculkan ide untuk membuat kamera profesional untuk olahraga aktif. Selain berselancar, ia dikenal karena kecintaannya pada snowboarding dan mengemudi mobil balap. Dia yakin bahwa orang pantas melakukan apa yang mereka sukai dalam hidup mereka. Kisah ini, tidak seperti yang lain, menunjukkan hubungan erat antara olahraga dan bisnis.

Contoh lain, Larry Ellison, pendiri Oracle, sangat menyukai berlayar. Dia sering berpartisipasi dalam lomba layar yang berisiko. Orang-orang mengatakan bahwa Ellison berusaha menjadi kaya hanya untuk mendapatkan kapal pesiar yang modis dan mahal. Sekarang, dia bahkan memiliki tim berlayarnya “Oracle Team” USA. Selain itu, ia terkenal dengan kecintaannya pada pesawat terbang dan golf. Tak perlu dikatakan, Larry Ellioson memiliki aset di berbagai klub olahraga. Ellison menegaskan bahwa olahraga dan kompetisi membuat orang tetap waspada dan memberi mereka motivasi untuk mengambil inisiatif baru.

 

Apakah Olahraga dan Bisnis Memiliki Persamaan?

Ternyata, olahraga dan bisnis memiliki banyak kesamaan:

 

• Menciptakan kerja tim yang unik. Baik dalam pekerjaan maupun olahraga, Anda perlu bekerja sama dengan semua peserta dalam prosesnya. Olahraga, tidak seperti yang lain, mengembangkan kemampuan ini secara maksimal. Jika Anda ingin menang, lakukan, dengan mempertimbangkan pendapat semua orang di tim.

• Kemampuan untuk terus berjuang. Dalam olahraga apa pun Anda tidak dapat mencapai garis finish dengan berhenti di tengah jalan. Tampaknya hal yang persis sama terjadi di tempat kerja.

• Keterampilan untuk melakukan segala upaya. Apa pun yang Anda lakukan, selalu ada seseorang yang melakukannya dengan lebih baik. Dalam kondisi seperti itu, tidak ada pilihan selain melakukan yang terbaik untuk mencapai tujuan.

• Meningkatkan kemampuan bersaing. Banyak kegiatan yang meningkatkan semangat bersaing, salah satunya Olahraga. Kemampuan untuk menerima tantangan dari seseorang yang lebih baik dari Anda adalah syarat mutlak yang mendorong Anda untuk bersaing hal sama juga berlaku dalam bisnis.

• Disiplin. Semua atlet mematuhi jadwal harian, mengikuti beberapa aturan khusus setiap hari untuk tetap dalam kondisi yang baik. Apakah pengusaha top dunia tidak mengikuti prinsip yang sama?

• Ketahanan. Kebetulan Anda bisa kalah 10 kali berturut-turut. Dan hanya orang yang paling kuat dan paling siap yang akan pergi berperang untuk kesebelas kalinya. Ketahanan seperti itu adalah suatu keharusan dalam bisnis dan olahraga jika Anda ingin mencapai sesuatu.

 

Tips Supaya Olahraga Dapat Membantu Anda Sukses dalam Bisnis

Mari ambil pelajaran dari orang-orang sukses ini dan bawa olahraga ke dalam hidup kita. Ada beberapa jalan pintas yang akan membuat hidup Anda menuju kesuksesan lebih lancar:

 

• Cobalah berbagai aktivitas untuk mencari tahu aktivitas mana yang paling cocok untuk Anda. Kadang-kadang Anda memilih olahraga ini yang, alih-alih membawa kesenangan, malah menurunkan motivasi Anda. Ada banyak jenis latihan yang berbeda, mulai dari Joging hingga squash berpasangan atau tim bola voli. Jangan menyerah jika Anda tidak menemukan passion Anda pada percobaan pertama.

• Mulai dari yang kecil. Jika Anda tidak berencana untuk menjadi atlet terbaik di dunia, jangan membebani diri Anda sejak awal. Ada banyak sekali latihan yang berlangsung selama 7 menit, Anda bisa mengalami demotivasi -kelelahan setelah berolahraga berat, pelan-pelan saja. Mulailah dari yang kecil, dan selangkah demi selangkah itu akan menjadi lebih mudah dan lebih menyenangkan bagi Anda.

• Temukan orang-orang yang berpikiran sama yang memotivasi dan menantang Anda. Ketika semangat bersaing muncul, olahraga menjadi lebih seru. Anda dapat mencari jenis olahraga kelompok dan mencari teman. Atau hanya mengobrol di aplikasi sosial dengan mereka yang menuju tujuan yang sama. Jika Anda memiliki teman yang juga kurang motivasi untuk memulai, ada baiknya ajak dia bersama!

• Perkenalkan olahraga ke dalam rutinitas harian Anda. Misalnya, Anda dapat membuat ritual untuk melakukan latihan pernafasan yoga singkat antara bangun tidur dan saat sedang istirahat.

• Buat rencana untuk minggu depan. Setelah Anda membuat rencana untuk latihan Anda untuk waktu tertentu, secara psikologis jauh lebih mudah untuk mengikuti ritme latihan. Sebisa mingkin utamakan rutinitas yang menyenangkan.

• Pujilah diri Anda sendiri. Ketika Anda berhasil, jangan meremehkannya. Upaya besar harus dihargai tidak hanya dengan tubuh yang bersemangat dan pikiran yang jernih, tetapi juga dengan mencintai diri sendiri.

 

Sekarang, tidak ada yang meragukan sedikit pun bahwa olahraga membantu Anda tetap aktif dan sehat secara fisik, meningkatkan kondisi emosional Anda, dan unggul dalam bisnis. Mulailah hari ini dan jadilah sukses selamanya!

Pengaruh “Ego” terhadap kesuksesan dan kegagalan dalam hidup kamu.

Pengaruh “Ego” terhadap kesuksesan dan kegagalan dalam hidup kamu.

Bill Russell

Seorang pemain basket bernama Bill Russell telah bermain di Boston Celtics selama 13 tahun lamanya. Hebatnya, Bill Russell bersama Team Celtics ini telah memenangkan kejuaraan NBA selama 11 tahun dari 13 tahun karirnya. Bill merasa kunci dari kesuksesan team nya terletak dari pembinaan dari Ego mereka. Bill berkata jika team Celtics ini memasuki gedung sekedar untuk berlatih atau bahkan untuk bertanding, mereka meninggalkan Ego masing-masing diluar pintu gedung. Sebaliknya yang mereka bawa masuk adalah team Ego. Team Celtics tahu bahwa mereka adalah sebuah team dan mindset mereka mengarah pada lawan, “Jika kalian ingin mengalahkan kami, kalian sebaiknya melakukan permainan yang hebat. Sebab kami jelas akan melakukannya”

 

Pelatih yang hebat tahu rahasia tentang “Ego”.

Pelatih yang hebat selalu berkata pentingnya sebuah team, bukan individu.

Vince Lombardi dari Green Bay Packer seorang pelatih NFL (American football – Rugby) yang hebat, pernah berkata kepada atletnya jika “Komitmen individu untuk tujuan kelompok adalah apa yang membuat sebuah tim, bisnis, keagamaan, atau negara bisa berjalan.”

Al McGuire, basketball Hall of Famer, adalah pelatih yang luar biasa di Universitas Marquette. Pelatihan utamanya kepada para pemainnya adalah, “Kita semua pergi ke kota bersama(untuk bertanding), atau tidak ada yang pergi ke kota sama sekali.”

Contoh lain dari John Wooden, pelatih dan Star Player bola basket UCLA yang ikonik. Dia bukan hanya seorang All-American di Universitas Purdue; dia dinobatkan sebagai College Player of the Year di tempat dia kuliah. Dia juga melatih banyak bintang di UCLA yang kemudian unggul di NBA, di antaranya pencetak gol terbanyak dalam sejarah NBA, menurut Kareem Abdul-Jabbar. Dia memiliki wawasan tentang individual ego dan ketenaran, “Bahan utama seorang bintang adalah anggota tim lainnya.”

 

“Bakat” tidak selalu menjadi hal yang utama.

Kamu membutuhkan bakat untuk memenangkan sesuatu, tetapi bakat satu orang saja tidak akan memenangkan pertandingan, bakat yang bisa bermain bersamalah (dalam sebuah team) yang memenangkan pertandingan. Jerry West, seorang penembak terbaik yang melegenda di NBA, selama 14 tahun karir bertandingnya hanya bermain di 1 team.

Michael Jordan, siapa yang tidak kenal sosok ini selama masa karirnya dalam dunia Basket dia bermain di Chicago Bulls (1991-1993, 1996-1998) sebelum akhirnya memutuskan benar benar pensiun. Oscar obertson orang kedua pemain terbaik disejarah NBA, seperti West selama 14 tahun dia hanya bermain dalam 1 team juara.

 

“Team Ego” tidak hanya dibidang olahraga.

Stephen Covey seorang bisnis consultan dan penulis buku terkenal “The Seven Habits of Highly Effective People” menulis ketika dia mengamati dunia bisnis, dia menemukan jika dalam bisnis ada 3 jenis orang/pekerja : Mandiri, Bergantung, Saling Bergantung. Kemudian Stephen berkesimpulan jika bisnis yang paling sukses dibuat oleh orang-orang yang saling bergantung. Perusahaan-perusahaan ini percaya semua jenis pekerjaan adalah penting dan tidak ada orang yang tidak punya pekerjaan.

Kita semua membutuhkan satu sama lain!

Dr. Jack Orr membuat sebuah universias St. Francis yang sudah mau tutup karena bangkrut menjadi tidak hanya bangkit namun juga memiliki dana abadi selama masa Dr. Jack menjabat. Dr. Jack membentuk team Ego yang di ditanamkan kepada semua anggota teamnya mulai dari Dewan Pembina, Pengurus Universitas, Pengurus Fakultas hingga pekerja pembersih dan OB dan dia menghargai setiap orang.

Prosfesi bidang kesehatan pasti bergantung pada permainan team. Jika pasien ingin dirawat dengan baik harus ada kerjasama antara perawat, dokter, terapis, apotaker, admin dan OB. Jika ada orang yang bekerja dalam rantai ini dipengaruhi oleh Ego individualnya. Maka berakibat pada pelayanan kepada pasien.

 

Kecemburuan membunuh kerja team.

Kecemburuan membunuh kerja team! Apapun bentuk platformnya, begitu kecemburuan memasuki sebuah organisasi, kerja team dipastikan hancur!

Saya sudah melihat banyak contohnya. Saya pikir ini menjadi hal penting kepada semua organisasi untuk menyadari adanya kecemburuan mulai masuk dalam team, dan menghentikannya langsung dan secepatnya.

Oliveeer Stone punya pengalaman dengan kecemburuan ini dan menulis “Jangan meremehkan kekuatan dari kecemburuan dan kekuatan iri hati untuk menghancurkan. Jangan sekalipun meremahkannya.”Dan Forbes menutupnya dengan “kecemburuan.. adalah kangker mental.”

 

Team Ego menang!