INILAH DAMPAKNYA JIKA KARYAWAN ANDA MEMILIKI GROWTH MINDSET

Hi, saya Christian Adrianto. Saya telah menjadi motivator selama lebih dari 20 tahun. Dan sebagai seorang motivator, salah satu tugas saya adalah membantu orang menaklukkan mental barriers dan melihat tantangan sebagai peluang untuk berkembang. Saya banyak sharing inspirational insights dan berbagai strategi untuk membantu banyak orang mengubah perspektif, membangun resilience dan self-improvement.

Mengapa GROWTH MINDSET begitu penting?

Growth mindset berarti percaya bahwa anda bisa belaja dan improve dengan melakukan usaha tertentu. Entreprenur, profesional business dan para leader dengan mindset ini dapat merangkul tantangan dan melihat kegagalan sebagai Pelajaran. Mereka akan tetap termotivasi meskipun menghadapi berbagai rintangan. Dengan cara berpikir ini, anda tidak akan pernah berhenti belajar dan beradaptasi di dunia bisnis yang terus berubah dengan sangat cepat. Memiliki resilience, grit untuk terus bangkit ketika menghadapi kegagalan dan mengejar goal dnegan energi tanpa batas.

NEIA : Never Ending Improvement & Achievement

5 Ciri-Ciri Growth Mindset

  1. Tangguh Menghadapi Tantangan
  2. Punya keyakinan bahwa kecerdasan dan bakat dapat dipelajari
  3. Melihat Kegagalan Sebagai Peluang Untuk Belajar
  4. Percaya Kegagalan hanya Sementara, Jika sudah Belajar pasti akan sukses
  5. Percaya kesalahan adalah bagian penting dalam belajar

Karakteristik Growth Mindset

Bagaimana Cara Motivator Menanamkan Growth Mindset dalam Karyawan anda

Menumbuhkan budaya learning & resilience dalam Perusahaan maupun individual sangat penting. Biasanya dalam seminar, saya berusaha membangun engagement melalui personal stories, insight, diskusi dan bahkan demo melalui game, video maupun roleplay. Banyak cara dan tools untuk untuk memancing audience untuk mencoba hal baru, serta mengispirasi audience untuk keluar dari zona nyaman dan mencapai peak performance.

Tugas saya adalah menantang negative belefs dan attitude, mendorong audience untuk melihat sudut pandang yang lebih positif. Membentuk ulang pemikiran dan membantu anda untuk mengembangkan proactive mindset.

Story dan strategi praktis yang saya sharingkan membantu anda melihat tantangan sebagai peluang untuk grow. Membantu anda melihat perspektif baru, mendorong anda untuk mengadapi tantangan daripada menghindarainya. Perubahan dalam paradigma berpikir untuk menghandle kesulitan secara langsung, membangun resilience dan kepercayaan diri.

Saya selalu mendorong  audience untuk menetapkan goal yang jelas dan mengambil tanggung jawab dalam setiap action, serta membantu anda mencapai potensi puncak. Akuntabilitas ini akan menumbuhkan sense of responsibility yang mendorong anda untuk mencapai bahkan melampaui target.

Transform Personal & Professional Growth Team anda Bersama Christian Adrianto.

Apakah anda siap untuk improve dalam kehidupan personal maupun profesional?

Bergabunglah dalam program program pelatihan Mindset dan Character Building Christian Adrianto Motivator.

Info lebih lanjut hubungi
Fransisca : +6282 110 502 502

 

Christian Adrianto Motivator, Leadership & Sales TrainerChristian Adrianto 
Motivator, Sales & Leadership Trainer
Telah dipercaya oleh lebih dari 700 perusahaan besar di Indonesia, telah mengajar ribuan kelas selama lebih dari 20 tahun ini. Misi beliau adalah membantu jutaan orang di Indonesia untuk mencapai potensi puncak. 

 

 

Personal Branding, Masih Pentingkah?

Strategi Membangun Personal BrandingDi dunia digital saat ini, personal branding sangat penting bagi profesional yang ingin stand out dari hiruk pikuk persaingan yang kompetitif. Personal branding yang jelas, akan menggambarkan kehlian dan skill, serta menunjukkan value dan kepribadian anda kepada klien atau potential employes.

Apa itu Personal Branding?

Personal Branding adalah kisah anda. Personal branding menunjukkan siapa anda, apa yang anda Yakini, kekuatan anda dan bagaimana anda bermanfaat bagi komunitas dan lingkungan anda.

Anda dapat sharing story anda dalam berbagai macam bentuk, seperti warna di website anda, intro music di podcast anda atau bahkan tone suara anda di digital.

Sama seperti membangun brand perusahaan, membangun personal branding yang kuat akan membantu anda mencapai goal anda, mempertemukan anda dengan orang yang tepat dan bahkan menemukan dream job.

Pentingnya membangun Personal Brand

Membangun personal brand yang sesuai dengan target audience anda membutuhkan otenticity dan story telling. Brand yang kuat menggambarkan core value dan nyambung dengan nice yang spesifik. Artinya brand anda harus konsiten di berbagai platform, mau itu blog, linked in profile, personal web maupun di social media.

Strategi Membangun Personal Brand

Bagaimana strategi membangun personal branding yang berkesan dan menjadi beda di market yang kompetitif?

  1. Kenali Diri Anda Sendiri

Step pertama adalah memahami siapa anda dan bagaimana anda ingin dikenal. Ambil waktu sejenak untuk memikirkan siapa anda, terlepas dari kebiasaan rutin anda. Pikirkan apa yang membuat anda excited, apa yang anda Yakini dan apa yang ingin anda hindari. Reflesi diri anda melalui hobi yang gemar anda lakukan dan valuei kehidupan anda. Identifikasi apa yang membuat anda unik dan sesuai dengan goal anda. Bagiamana nda ingin memberikan dampak terhadap audience anda dan dunia disekitar anda.

 2. Tentukan Target Audience dan Fokus

Begitu anda mengenali siapa diri anda, step kedua adalah menentukan “WHY” anda. Mengapa anda ingin membangun personal brand?

Apakah anda ingin masuk dunia kerja atau membangun profesional image? Apakah goal anda akan mengarah kepada siapa audience anda.

Pikirkan siapa yang ingin anda jangkau, apakah customer, investor atau employers?

Pahami kekuatan anda yang membuat anda berharga, tunjukkan apa yang membuat anda unik dan ciptakan value bagi target audience anda.

 3. Tulis sebuah Elevator Pitch

Personal brand statement membantu anda menunjukkan keunikan anda dengan jelas. Anda harus menggabungkan personality anda dengan bahasa audience anda, buat sederhana, simple namun berkesan. Misalnya  anda adalah agen asuransi : Saya [nama anda], adalah konsultan keuangan yang akan membantu anda untuk merencanakan masa depan dan mewujudkan Impian anda Bersama keluarga.

 4. Tell Your Story

Personal Brand statement adalah awal. Langkah berikutnya adalah ceritakan kisah anda. Dan ingat apapun kisah anda, anda harus menekankan bagaimana kisah anda bisa membantu orang lain. Jangan takut orang men-judge anda, karena latar belakang dari keluarga tidak mampu atau masa lalu yang menurut anda memalukan atau tidak baik dll. Jaman dulu orang cenderung menyembunyikan masa lalu kelam, namun saat ini justru masa lalu yang kelam adalah sebuah value. Dari masa lalu yang kelam, orang akan melihat bagaimana karakter anda ketika berjuang, bagaimana anda pantang menyerah. Dan masa lalu itulah yang membetuk anda hari ini. Orang merasa terinsipirasi dengan kisah-kisah perjuangan.

Yang perlu diingat, jangan pernah berbohong tentang kisah anda. Karena begitu orang menemukan bahwa anda berbohong, anda akan kehilangan integritas, orang tidak akan lagi percaya dengan anda.

 

Selamat membangun personal brand anda. Semoga bermanfaat.

 

Be the best version of you & never give up!

 

Christian Adrianto Motivator, Sales & Leadership Trainer Terbaik IndonesiaHi, saya Christian Adrianto. Saya adalah seorang motivator , Sales & Leadership Trainer. Saya telah membantu lebih dari 300.000 orang di berbagai kota di Indonesia untuk mencapai potensi puncak mereka, melalui seminar, training dan sharing saya diberbagai platform digital.

 

13 Strategi terbaik untuk Membangun Employee Engagement

Employee Engagement Strategy by Christian Adrianto Motivator, Leadership & sales Trainer terbaik Indonesia

Engaging Employee adalah salah satu challenge yang berat bagi berbagai Perusahaan. Employee engagement adalah koneksi yang dalam antara karyawan dengan organisasi yang membuat karyawan berkomitmen dengan pekerjaannya, melakukan yang terbaik.  Jadi engagement adalah emotional connection antara karyawan dan organisasi, sehingga karyawan memberikan effort yang terbaik untuk membuat organisasi atau brand nya sukses. Karyawan yang tidak termotivasi dan tidak bahagia dalam pekerjaannya akan sulit mencapai performa yang maksimal. Produktivitas kerja, antusiasme dan level energi akan rendah. Kurangnya employee engagement akan berdampak terhadap kualitas produk dan jasa, produktivitas kerja, customer service, employee turnover dan juga kesejahteraan secara umum.

Employee engagement memiliki 2 jalan, yang pertama engagement mesti menggambarkan kekuatan dan pasion mereka dan yang kedua bagaimana Perusahaan dapat memberikan supportnya.

Dengan menerapkan strategi yang efektif, kitab isa menciptakan lingkungan kerja yang menginspirasi karyawan untuk memberikan yang terbaik setiap hari.

 

Untuk membangun Employe Engagement, Inilah 13 strategi terbaik untuk membangun employee engagement.

1. Start with Survey

Survey dibutuhkan untuk mengasesment situasi engagement karyawan saat ini. Tanpa pemahaman ini, maka inisiasi untuk melakukan usaha meningkatkan engagement tidak akan terarah. Setelah mengetahui situasi saat ini, anda dapat menentukan prioritas anda.

Survey sebaiknya dibuat simple, sederhana. Misalnya indikasi karyawan merasa undervalue, karyawan kurang recognition terhadap pekerjaan mereka, Tingkat kepuasan terhadap peluang pengembangan diri dalam Perusahaan dll.

2.Mengembangkan budaya Empowerment

Empowerment bisa bermacam bentuknya, dan antara satu Perusahaan dengan Perusahaan lainnya berbeda. Namun empowerment ciri cirinya :

  • Karyawan memiliki decision making power.
  • Manager memberi tugas, deadline dan petunjuk, tapi mereka mempercayakan teamnya untuk menyelesaikannya.
  • Jika memungkinkan, karyawan bisa memutuskan kapan dan Dimana mereka bekerja.

Setiap karyawan memiliki preferensi yang unik, kemampuan untuk menyelesaikan tugas dengan style mereka. Dan dengan Empowerment, setiap orang paham bahwa pekerjaan individu mereka terkoneksi erat dengan pekerjaan rekan kerja. Sehingga hasilnya karyawan memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dan memenuhi standar kualitas yang ditentukan.

3. Set Up program Mentorship

Biasanya program mentorship melibatkan

  • Dua orang atau lebih dalam organisasi
  • Terdapat transfer knowledge, skills dan pengalaman (atau kombinasi ketiganya)
  • Dibangun duats pondasi Trust

Trust sangat penting dalam keberhasilan relationship mentor-mentee. Dengan program ini ikatan antar anggota tim akan terbangun dan rasa solidaritas antar rekan kerja terbentuk. Program ini memungkinkan transfer keahlian dan menjaga pertumbuhan & development antar anggota tim.

4. Libatkan Karyawan dan Company Decisions

Employee engagement adalah tentang emotional connection terhadap organisasi dimana mereka berkomitment. Maka agar mereka penting untuk melibatkan karyawan dalam pengambilan putusan. Mungkin tidak bisa setiap keputusan Perusahaan melibatkan karyawan, namun setidaknya Sebagian besar mereka ikut andil dalam keputusan tersebut.

Misalnya dalam keputusan

Menentuka Goal & KPI (Key Performance Indicators)

Mengencourage dan melayih manager untuk melibatkan anggota timnya dalam membuat keputusan.

Riset Gartner menunjukkan ketika goal Perusahaan align dengan kebutuhan/goal individu, maka performance karyawan naik hingga 22%.

Dan karyawan yang merasa suaranya didengarkan memberikan 5 kali lipat effort terbaiknya.

5. Encorege Internal Mobility

Internal Mobility mengijinkan karyawan untuk mengeksplore jalur karir dan prospek mereka di dalam Perusahaan. Misalnya dengan perpindahan vertical dan lateral, promosi, posisi jabatan baru, kolaborasi anatar team, proyek additional, job shadowing, job swaps dll.

6. Membuat Employee Recognition sebagain DNA Perusahaan

Motivasi intrinsic dan passion adalah pondasi dalam employee engagement. Oleh karena itu recognition sangat penting dalam organisasi. Banyak Perusahaan memberikan recognition hanya kepada 1 orang, namun meurut pendapat saya, semakin banyak karyawan yang mendapatkan recognition, semakin baik. Karena itu artinya budaya terbentuk, semakin banyak orang yang melakukan hal yang Perusahaan mau.

Gallup melakukan survey dan hasilnya 56% karyawan yang merasa mendapatkan recognition, kurang berminat pindah kerja atau mencari lowongan lain. Dan mereka 4 kali lipat lebih engaged terhadap pekerjaannya.

7.  Fair Compensation

Meskipun ada berbagai opini mengenai gaji yang membuat karyawan engage, namun riset mengatakan bahwa karyawan yang merasa gaji mereka fair, cenderung memiliki kepuasan yang tinggi terhadap pekerjaan, lebih engage dan termotivasi.

Secara sederhana, jika kebutuhan dasar karyawan dan keluarganya belum tercukupi, seperti sandang, pangan, papan, mereka, bagaimana mereka memberikan fokus dan usaha yang terbaik dalam pekerjaan. Namun sekali lagi, uang bukan segalanya. Masih banyak orang yang bekerja bukan sekedar mencari uang. Namun yes, fair compensation adalah salah satu factor penentu dalam employee engagement.

8. Incentive

Insentive, reward, benefit tambahan selain gaji, sering digunakan untuk menghargai karyawan yang memiliki performance luar bias. Meskipun pendekatan ini tidak akan mengena pada semua orang, namun sampai hari ini strategi ini masih cukup efektif untuk membuat karyawan lebih rajin dan melakukan usaha terbaik.

9. Transparansi dalam Organisasi

Transparansi sangat penting. Transparansi memupuk trust. Orang memiliki kecenderungan untuk memahami posisinya baik dalam relationship, pencapaian KPI, peluang karis, kompensasi, potensial bonus, financial Perusahaan atau bahkan berita anggota team lain. Team leader harus memiliki tanggung jawab untuk menjada transparansi antar anggota team. 96% karyawan yang engage, menaruh trust yang tinggi terhadap Perusahaan.

Sekedar info, ada sebuah Survey yang dilakukan oleh Edelman Trust Barometer terhadap 33.000 orang di 28 negara. Hasilnya 1 dari 3 orang tidak percaya dengan bosnya.

 10. Manage & Set Expectation Dengan Jelas

Dibutuhkan komunikasi yang efektif dan terbuka. Dengan menginformasikan ekspektasi anda terhadap karyawan secara jelas, hal ini membuat karyawan memahami peranan dan tanggung jawabnya. Karyawan juga dapat memanage waktunya dengan lebih efisien,

Jangan lupa berikan reminder terhadap prioritas mereka secara jelas, dan empowering team anda untuk memanage sendiri goal setting mereka. Survey LinkedIn Learning menyatakan manager yang sering berubah ubah ekspektasu membuat teamnya frustasi.

11. 360-degree Feedback

360o feedback bermanfaat untuk mengumpulkan input dari berbagai sumber. Daripada bergantung kepada perspektif atasan, metode ini memberikan viewpoint yang tidak bisa dan memberikan assessment yang lebih berimbang.

360 artinya feedback bisa dari supervisor, rekan kerja selevel, bawahan, eksternal stake holder dll.

 12. Agile Performance management

Dalam perubahan yang cepat, dibutuhkan agile performance management, Meliputi

  • Continous learning
  • Building Trust
  • Connection terhadap komunitas kerja
  • Frequent Check-ins

13. Provide resilience Training

Resilience training bertujuan memperlengkapi karyawan dengan kemampuan untuk merespon tekanan secara efektif, menaklukan tantangan, problem solving dan mengubah tantangan menjadi peluang. Dengan membangun resilence akan membantu karyawan merasa lebih percaya diri dalam memegang kedali pekerjaannya dan membangun lingkungan kerja yang supportive dan innovative.

Employee engagement memang tidak bisa dibangun dalam semalam. Dibutuhkan konsitensi dan komitmen yang tinggi. Adakalanya anda akan bertemu bad apple, orang orang yang meski telah dibina, tetap memiliki attitude negative yang mempengaruhi secara negative kinerja team. It’s okay! Mungkin dia hanya tidak cocok dengan value dan visi anda. Anda boleh melepasnya dan fokus mencari team yang lebih sevalue dan memiliki visi yang sama.

 

Be the best of you & never give up!

 

Christian Adrianto Motivator & Trainer  Sales terbaik IndonesiaChristian Adrianto

Motivator, Leadership & sales Trainer

 

CARA MEMOTIVASI DIRI DAN REKAN KERJA

motivasi karyawan Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memotivasi diri sendiri dan orang lain di tempat kerja, seperti:

  1. Menetapkan tujuan yang jelas dan spesifik.
  2. Membuat rencana kerja yang terorganisir dan terstruktur.
  3. Berkomunikasi dengan baik dengan rekan kerja dan atasan.
  4. Mengambil tanggung jawab dan mengambil inisiatif untuk mencapai tujuan tersebut.
  5. Belajar dari kesalahan dan mengambil pelajaran dari kesalahan.
  6. Menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan kerja.
  7. Menjaga semangat dan motivasi dengan melakukan kegiatan yang menyenangkan di luar pekerjaan.

Diharapkan bahwa melakukan hal-hal tersebut akan meningkatkan semangat dan motivasi untuk bekerja di tempat kerja.

By Paul Wawan, Creative Marketing Motivasi Indonesia, Speaker Christian Adrianto Motivator & Trainer: Pelatihan Motivasi, Selling Skill & Leadership

7 Cara Santai Menghilangkan Kegabutan di Kantor dan Meningkatkan Kinerja

meningkatkan produktivitas kerja

Terkadang, kegabutan dapat menyusup ke dalam diri Anda dan menghambat produktivitas Anda. Tapi jangan khawatir. Ada banyak cara santai untuk mengusir kegabutan dan meningkatkan performa kinerja kerja Anda. Ada 7 metode yang bisa Anda coba :

1. Iringan musik: Nyanyikan lagu favorit Anda

Siapa bilang kerja harus serius? Nyalakan musik favorit Anda saat Anda bekerja. Dengarkan lagu-lagu yang mengangkat mood Anda dan mengangkat semangat Anda. Musik yang tepat membantu Anda tetap fokus dan menghilangkan kegabutan. Namun ingat ya, selama aturan di Perusahaan mengijinkan. Karena ada profesi profesi tertentu yang butuh konsentrasi penuh, sehingga tidak memungkinkan untuk memutar music.

2. Pindah Ruangan: Pindah tempat Pekerjaan

Jika memungkinkan, cobalah berpindah tempat bekerja sesekali. Berada di lingkungan yang berbeda merangsang kreativitas Anda dan memberi Anda energi baru. Ajak rekan-rekan Anda, kolega Anda untuk ikut pindah bersama sehingga terjaga suasana tetap santai dan bersahabat.

3. Tantangan Kecil: Ajak Rekan Kerja Bermain Game Ringan

Tantangan ringan bisa menjadi cara menyenangkan untuk mengatasi kegabutan. Ajak rekan kerjamu untuk bermain game sederhana atau teka-teki. Selain menyenangkan, ini juga bisa meningkatkan kerja tim dan semangat bersaing dengan sehat.

4. Istirahat Mikro: Manfaatkan Waktu Singkat Untuk Beristirahat

Sekitar setiap satu jam, luangkan waktu sebentar untuk istirahat mikro. Berdiri, berjalan-jalan sebentar, atau lakukan peregangan. Meski sebentar, namun metode ini efektif merelaksasi tubuh dan membuat konsentrasi dan fokus kembali prima.

5. Berkolaborasi dengan Asyik: Brainstorming Bersama

Panggil teman atau rekan kerja untuk sesi brainstorming santai. Diskusikan ide-ide kreatif, bahkan jika tidak terkait langsung dengan pekerjaanmu. Aktivitas ini bisa menjadi pemicu kecerdasan kolektif dan meningkatkan semangat berinovasi.

6. Ruang Santai: Buat Sudut Nyaman di Kantor

Jika ada ruang kosong di kantor, jadikan itu sebagai “ruang santai” yang nyaman. Tempatkan kursi bean bag, tanaman hias, atau mainan kecil di sana. Ruang ini bisa menjadi tempat kamu singgah saat butuh istirahat sejenak.

7. Pelajaran Baru: Ikuti Workshop Ringan

Menghilangkan kegabutan bisa menjadi kesempatan untuk belajar hal baru. Cari workshop ringan yang bisa diikuti di kantor atau secara daring. Ini tidak hanya akan memperkaya pengetahuanmu, tetapi juga membuka jalan bagi pertumbuhan profesional.

Menghilangkan kegabutan di kantor tidak selalu harus dilakukan dengan serius. Dengan mencoba beberapa cara santai seperti yang telah disebutkan di atas, Anda dapat meningkatkan kinerja dan kepuasan di tempat kerja. Jangan ragu untuk mengkombinasikan beberapa cara ini sesuai dengan selera dan gaya kerjamu. Selamat mencoba!

By Fransisca, Motivasi Indonesia

Inilah 5 Cara Mengatasi Stress

stress management5 cara yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi gejala stress dimanapun dan kapanpun kamu berada

1.       Bergerak.

Terbukti dengan bergerak tubuh mengeluarkan banyak hormon salah satunya adalah hormon endorfin yang berfungsi untuk menghasilkan rasa senang yang membantumu untuk mengurangi rasa stress.

Stress juga membuat otot ototmu menjadi tegang, dan dengan bergerak membantumu untuk melemaskan ototmu. Tidak perlu gerakan yang berat, cukup gerakan ringan yang bisa kamu lakukan dimanapun seperti : 20 kali jumping jacks, joging ringan disekitar rumah atau kantor kamu, yoga yang bisa kamu ikuti dari youtube.

2.       Mengatur.

Stress dapat menyerang ketika kamu merasa tidak berdaya dengan berbagai tugas dan perintah yang tidak selesai dan tenggat waktunya harus kamu selesaikan segera. Tulis to-do list atau daftar tugas yang membantumu membuat rencana dan membantumu menjadi fokus dengan tugas tugasmu dan bisa menyelesaikannya. Duduk dan tulis segala sesuatu yang perlu kamu lakukan untuk menyelesaikan tugas tugasmu. Pecah menjadi step by step langkah yang harus kamu lakukan untuk menyelesaikan tugasmu. Utamakan tugas yang harus kamu sesesaikan terlebih dahulu dan identifikasi tugas yang bisa diselesaikan nanti atau kamu delegasikan kepada orang lain.

3.       Bernafas.

Stress dan kecemasan bisa mempengaruhi cara kamu bernafas, menghambat aliran udara pada tubuh dan pikiranmu. Dengan mengambil nafas panjang bisa menurunkan detak jantung dan menjernihkan pikiran. Tenangkan pikiranmu dan kendurkan tegangnya otot-ototmu.

4.       Gunakan waktumu untuk keluar.

Jika kamu sudah merasa tanda tanda stress, bagaimana kamu besikap dan bagaimana kamu menyingkapi seustu terasa tidaknyaman, mungkin ini waktumu untuk keluar sebentar, dan menggunakan waktu kamu untuk fokus pada dirimu sendiri. Lakukan sesuatu yang bisa kamu nikmati seperti membaca buku atau mendengarkan musik, atau “ngobrol-curhat” dengan teman yang kamu percaya.

5.       Meditasi.

Jika kamu belum mendapatkan fokus, dengan meditasi atau relaksasi bisa menjadi pilihan. Penelitian menemukan jika meditasi dan relaksasi berguna untuk membatu menurunkan dan mengatur stress, dan memperbaiki trauma-trauma mental dan alat yang bisa kamu gunakan ketika kamu mengalami gejala beratnya stress dan membantumu menyembuhkan jiwamu menjadi lebih baik.

by  Paul Wawan, Creative Marketing Motivasi Indonesia

3 Kesalahan yang Orang Lakukan saat Membuat Goal

3 kesalahan saat membuat Goal Memang apa masalahnya dalam membuat Goal? Punya Goal, menentukan seperti apa Goal-nya sendiri, tapi setelah beberapa waktu ujung-ujungnya malas dan gagal. Masalahnya kebanyakan bukan karena faktor luar. Biasanya karena 3 kesalahan ini saat anda membuat goal..   Hindari 3 kesalahan ini untuk membuat Goal:

1.       Goal anda tidak jelas.

Misalnya, banyak ibu ibu memiliki goal yang terdengar seperti ini “Saya ingin punya waktu untuk diri sendiri.” Jangan salah paham goal ini adalah goal yang bagus, tetapi bagaimana Anda tahu bahwa Anda sudah mencapainya? Apakah 10 detik adalah waktu yang bisa dibilang sukses? Ada baiknya Anda membuat goal Anda lebih spesifik seperti ini:

“Saya ingin waktu 30 menit untuk diri saya sendiri, di jam 8 pagi mulai di 1 juni 2022.”

Atau

“saya ingin punya waktu satu jam untuk diri sendiri di jam 7 malam mulai tanggal 1 juni 2022.”

“Jika Anda bosan dengan hidup – Anda tidak bangun setiap pagi dengan keinginan membara untuk melakukan sesuatu – artinya : Anda tidak memiliki cukup goal.” – Lou Holtz

2.       Anda terlalu tinggi dalam menetapkan goal.

Terkadang memang benar jika menetapkan goal besar bisa sangat menegangkan. Goal besar bisa memaksa Anda mengerahkan seluruh energi Anda kedalam goal itu. Tapi terkadang juga bisa membuat Anda menjadi menderita. Tapi masalahnya menetapkan goal yang kecil, tidak akan menchallenge diri anda untuk mencapai titik puncak potensi diri. Saran saya jangan turunkan goal Anda dan pecah menjadi beberapa goal yang lebih kecil. Menetapkan goal menjadi kecil-kecil sehingga mudah dicapai lebih awal adalah kunci penetapan goal dan membuat anda lebih dekat dengan goal besar; ini adalah strategi kuota IBM yang membantu tenaga penjualan mereka mengungguli semua orang. Jangan takut membuat goal yang besar, selama anda tahu bagaimana memecahnya menjadi goal kecil kecil. Orang yang memiliki goal yang besar akan melakukan pendekatan yang berbeda dengan orang yang hanya memiliki gal kecil dan gampang diraih, bahkan tanpa usaha yang besar.

3.       Goal Anda tidak memiliki makna Pribadi.

Seringkali orang menjadikan goal mereka sesuatu yang seharusnya menjadi kebiasaan mereka. Contoh : “ saya akan meletakan ponsel saya di kamar antara jam 5 – 9 malam mulai dari 1 juni 2022. “ Goal ini bisa menjadi kebiasaan yang memberi energi kepada mu, tetapi bukan tujan Anda sebab goal ini tidak menginspirasi.  Goal Anda harus mencerminkan apa yang menjadi kebiasaan Anda dan membantu mencapai goal mu. Contohnya seperti : “saya ingin membangun disiplin diri saya dengan cara saat saya istirahat saat jam 5 – 9 malam tanpa perlu mengambil ponsel saya, dan saya bisa dengan tenang membaca buku dan akan berlangsung mulai dari 1 juni 2022.”   Kebiasaan ini akan memberi Anda energi dan akan membatumu merencanakan goal untuk menang :

  1.  Tulis goal Anda.
  2.  Baca ulang goal Anda. Apakah sudah sesuai dengan prinsip dibawah ini?
  3. Apakah Spesifik?
  4. Apakah memberi Anda cukup ruang dan waktu untuk mencapainya?
  5. Apakah punya arti?
  6. Jika goal yang Anda tulis tidak seperti syarat diatas, tulis ulang goal Anda sehingga melewati daftar periksa.

Penulis Paul Wawan Creative Marketing Motivasi Indonesia

Metode Sukses dalam Hidup : Eat a Frog

eat that frog, brian tracyFrog atau Katak yang diamksud adalah tugas yang paling menantang dan harus anda selesaikan dalam sehari.

Ketika anda makan katak dan menaklukkan rintangan lebih cepat, maka anda akan memiliki waktu lebih banyak untuk mencapai goal anda.

Biasakan untuk menyelesaikan pekerjaan yang penting lebih dulu. Tanyakan pada diri sendiri “ Jika saya hanya bisa menyelesaikan 1 tugas hari ini, maka pekerjaan apa yang akan membuat perubahan besar dalam mencapai goal saya?”

 

Prioritaskan Kesehatan

Kita sering terjebak dalam lingkaran rutinitas sehari hari dan melupakan to do list yang penting. Tetapi untuk mencapai kesuksesan, yang paling utama adalah kesehatan. Dengan tubuh yang fit, maka akan lebih mudah bagi kita untuk berpikir positif. Kita juga akan memiliki energi untuk mencapai lebih banyak hal.

Banyak orang sukses sadar bahwa kesehatan dalah kunci kesuksesan. Pening untuk memiliki prioritas kesehatan baik secara mental, maupun fisik. Apalah artinya kesuksesan jika kita tidak bisa menikmati bersama orang orang tercinta karena sakit.

Jadi pastikan makan makanan sehat, olahraga secara teratur dan Istirahat yang cukup. Coba praktekkan, anda akan melihat bahwa anda akan semakin produktif.

 

Percaya Diri

Jika anda merasa kurang percaya diri, tulis daftar kelebihan yang anda miliki. Misalnya anda orang yang teratur, rapi, atau anda pendengar yang baik. Atau mungkin anda jago memasak kue yang enak. Anda jago memuji, anda memiliki senyum yang tulus, atau anda memiliki rasa humor, atau mungkin anda anda punya ide ide liar yang tak terbatas, atau mungkin anda jago membuat planning. Tuliskan daftar kelebihan anda.

Jalan terbaik untuk sukses adalah belajar percaya diri dan tingkatkan kepercayaan diri anda. Kepercayaan diri yang sehat akan memotivasi anda dan memberi keberanian untuk take action mewujudkan goal anda. Fokus pada goal dan waktu, tenaga, kemampuan dan kekuatan yang andamiliki akan membantu anda menemukan jalannya, dan membuat anda bangkit lagi saat menemui tantangan.

 

Have Fun!

Manusia gampang stress saat merasa kewalahan dengan hal hal yang harus dilakukan dalam mencapai goal. Makanya jangan lupa menikmati setiap proses yang anda lakukan. Temukan kesenangan, lihat sisi humor dari situasi yang menantang dan tertawa. Penelitian menunjukkan bahwa ketika dalam kondisi stress, hanya dengan tersenyum, tekanan darah dan denyut jantung akan turun.  Luangkan waktu untuk hobby anda, tonton video lucu dan bercanda.

Bicara dengan orang lain

Temukan seorang mentor, seseorang yang anda respect dan percaya untuk bertukar ide, bicara dan dengarkan feedbacknya. Feedback adalah makanan seorang juara. Mungkin tidak mudah mendengarkan kritik membangun. Tapi jangan biarkan sebuah kritik menghancurkan, namun jadikan itu sebagai bahan refleksi untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik. Untuk sukses dalam hidup, kita harus terus menerus bertumbuh. Berbicara dnegan mentor membuat pertumbuhan progress yang substansial.

 

Take a Break

Ambil waktu untuk istirahat akan memberikan impact yang positif dalam progres mencapai goal. Ada waktu untuk sejenak mereset dan recharge untuk menjaga life balance. Beberapa pekerjaan dan situasi dapat membuat frustasi, mundur sejenak dari situasi tersebut dan istirahatkan tubuh dan pikran dengan sesuatu yang berbeda. Kemudian kembali lagi dengan mata dan perspektif yang fresh, akan sangat membantu anda lebih produktif.

 

Continous Learning

Coba belajar hal baru setiap hari, baik dalam personal, maupun kehidupan profesional. Kita akan bertumbuh dengan cara belajar. Orang yang mendedikasikan waktunya untuk menjadi pembelajar seumur hidup, maka ia pasti akan mencapai kesuksesan. Dengan terus belajar, kita akan meningkatkan kualitas hidup dan mengekspose diri dengan peluang peluang baru.

 

Stop membandingkan diri dengan orang lain

Setiap orang berbeda, punya goal yang berbeda. Bahkan jika ada orang yang melakukan apa yang ingin anda lakukan, anda memliki situasi yang berbeda. Jadi membandingkan diri dengan orang lain tidak adil baik untuk diri anda sendiri maupun untuk masa depan anda. Membandingkan iri dengan orang lain tidak membantu anda merasa termotivasi.

Fokus saja dengan apa goal anda, situasi anda dan lihat kesuksesan di masa depan. Ikut bahagia dengan keberhasilan orang lai, tapi tetap fokus dengan next step dalam goal anda.

 

Konsistensi

Konsistensi adalah kunci kesuksesan. Konsisten artinya tetap menjalankan activity untuk mencapai goal, meski situasi sedang tidak mudah sekalipun. Salah satu cara terbaik untuk tetap konsisten adalah dengan membuat jadwal, dengan tanggal, jam dan activity yang akan dilakukan. Dan lakukan apa yang sudah dijadwalkan dengan disiplin.

Pengaruh “Ego” terhadap kesuksesan dan kegagalan dalam hidup kamu.

Pengaruh “Ego” terhadap kesuksesan dan kegagalan dalam hidup kamu.

Bill Russell

Seorang pemain basket bernama Bill Russell telah bermain di Boston Celtics selama 13 tahun lamanya. Hebatnya, Bill Russell bersama Team Celtics ini telah memenangkan kejuaraan NBA selama 11 tahun dari 13 tahun karirnya. Bill merasa kunci dari kesuksesan team nya terletak dari pembinaan dari Ego mereka. Bill berkata jika team Celtics ini memasuki gedung sekedar untuk berlatih atau bahkan untuk bertanding, mereka meninggalkan Ego masing-masing diluar pintu gedung. Sebaliknya yang mereka bawa masuk adalah team Ego. Team Celtics tahu bahwa mereka adalah sebuah team dan mindset mereka mengarah pada lawan, “Jika kalian ingin mengalahkan kami, kalian sebaiknya melakukan permainan yang hebat. Sebab kami jelas akan melakukannya”

 

Pelatih yang hebat tahu rahasia tentang “Ego”.

Pelatih yang hebat selalu berkata pentingnya sebuah team, bukan individu.

Vince Lombardi dari Green Bay Packer seorang pelatih NFL (American football – Rugby) yang hebat, pernah berkata kepada atletnya jika “Komitmen individu untuk tujuan kelompok adalah apa yang membuat sebuah tim, bisnis, keagamaan, atau negara bisa berjalan.”

Al McGuire, basketball Hall of Famer, adalah pelatih yang luar biasa di Universitas Marquette. Pelatihan utamanya kepada para pemainnya adalah, “Kita semua pergi ke kota bersama(untuk bertanding), atau tidak ada yang pergi ke kota sama sekali.”

Contoh lain dari John Wooden, pelatih dan Star Player bola basket UCLA yang ikonik. Dia bukan hanya seorang All-American di Universitas Purdue; dia dinobatkan sebagai College Player of the Year di tempat dia kuliah. Dia juga melatih banyak bintang di UCLA yang kemudian unggul di NBA, di antaranya pencetak gol terbanyak dalam sejarah NBA, menurut Kareem Abdul-Jabbar. Dia memiliki wawasan tentang individual ego dan ketenaran, “Bahan utama seorang bintang adalah anggota tim lainnya.”

 

“Bakat” tidak selalu menjadi hal yang utama.

Kamu membutuhkan bakat untuk memenangkan sesuatu, tetapi bakat satu orang saja tidak akan memenangkan pertandingan, bakat yang bisa bermain bersamalah (dalam sebuah team) yang memenangkan pertandingan. Jerry West, seorang penembak terbaik yang melegenda di NBA, selama 14 tahun karir bertandingnya hanya bermain di 1 team.

Michael Jordan, siapa yang tidak kenal sosok ini selama masa karirnya dalam dunia Basket dia bermain di Chicago Bulls (1991-1993, 1996-1998) sebelum akhirnya memutuskan benar benar pensiun. Oscar obertson orang kedua pemain terbaik disejarah NBA, seperti West selama 14 tahun dia hanya bermain dalam 1 team juara.

 

“Team Ego” tidak hanya dibidang olahraga.

Stephen Covey seorang bisnis consultan dan penulis buku terkenal “The Seven Habits of Highly Effective People” menulis ketika dia mengamati dunia bisnis, dia menemukan jika dalam bisnis ada 3 jenis orang/pekerja : Mandiri, Bergantung, Saling Bergantung. Kemudian Stephen berkesimpulan jika bisnis yang paling sukses dibuat oleh orang-orang yang saling bergantung. Perusahaan-perusahaan ini percaya semua jenis pekerjaan adalah penting dan tidak ada orang yang tidak punya pekerjaan.

Kita semua membutuhkan satu sama lain!

Dr. Jack Orr membuat sebuah universias St. Francis yang sudah mau tutup karena bangkrut menjadi tidak hanya bangkit namun juga memiliki dana abadi selama masa Dr. Jack menjabat. Dr. Jack membentuk team Ego yang di ditanamkan kepada semua anggota teamnya mulai dari Dewan Pembina, Pengurus Universitas, Pengurus Fakultas hingga pekerja pembersih dan OB dan dia menghargai setiap orang.

Prosfesi bidang kesehatan pasti bergantung pada permainan team. Jika pasien ingin dirawat dengan baik harus ada kerjasama antara perawat, dokter, terapis, apotaker, admin dan OB. Jika ada orang yang bekerja dalam rantai ini dipengaruhi oleh Ego individualnya. Maka berakibat pada pelayanan kepada pasien.

 

Kecemburuan membunuh kerja team.

Kecemburuan membunuh kerja team! Apapun bentuk platformnya, begitu kecemburuan memasuki sebuah organisasi, kerja team dipastikan hancur!

Saya sudah melihat banyak contohnya. Saya pikir ini menjadi hal penting kepada semua organisasi untuk menyadari adanya kecemburuan mulai masuk dalam team, dan menghentikannya langsung dan secepatnya.

Oliveeer Stone punya pengalaman dengan kecemburuan ini dan menulis “Jangan meremehkan kekuatan dari kecemburuan dan kekuatan iri hati untuk menghancurkan. Jangan sekalipun meremahkannya.”Dan Forbes menutupnya dengan “kecemburuan.. adalah kangker mental.”

 

Team Ego menang!

The Secret Formula for Real Financial Success

 

Part 1

Formula Financial Success 2022

 

Apa yang kamu lihat?

Uang = Biaya X Waktu ?   Atau

Waktu = Uang / Biaya ?

Sebagian dari kita menghabiskan waktu secara rutin melewati hari kerja sambil menunggu akhir pekan berikutnya datang, setelah akhir pekan baru memberi kita waktu untuk memilih bagaimana kita menghabiskan dan menikmati waktu kita. Bagi mereka yang bekerja untuk membayar tagihan, 71% dari hari minggu adalah momen untuk berhenti-“meresset” badan dan jiwa. Sebuah statistik yang menyedihkan. Seperti inilah kita menghabiskan seluruh hidup terjebak dalam skema ini.

 

Secara alami, kita mendekati kehidupan dengan pandangan bahwa uang adalah yang utama.

Maka menurut formula kehidupan Anda berada pada standar :

“Uang = Biaya x Waktu”

Dengan cara bekerja lebur, menambah shift akhir pekan atau mengejar jabatan yang lebih tinggi, maka uang lebih banyak datang namun diimbangi dengan biaya(cost) pribadi yang lebih besar: lebih banyak energi yang terkuras, lebih banyak peluang yang hilang, lebih banyak kewajiban yang harus dipenuhi – Selain lebih banyak waktu berkualitas yang diberikan. Secara keseluruhan, Sebagian dari hidup kita harus dikorbankan. Tapi itulah harga yang harus kita banyar untuk mendapatkan uang bukan?

Kami percaya bahwa untuk menjadi “ Lebih kaya” kami membutuhkan lebih banyak uang. Dan jika kita membutuhkan lebih banyak uang, kita harus siap untuk membayar “biaya” yang lebih tinggi dan memberikan lebih banyak waktu kita yang berharga. Seringnya yang kita kejar adalah promosi pekerjaan untuk meningkatkan penghasilan kita beberapa ribu ekstra seminggu. Hm.. dan mari kita tingkatkan juga jam lembur, pekerjaan di akhir pekan, tanggung jawab tambahan, dan tekanan-tekanan baru bersamanya! Uang lebih? Ya. Kehidupan lebih kaya? Hampir tidak.

Sayangnya, kebanyakan dari kita tidak pernah melihat kenyataan sebaliknya. Dari kakek nenek, hingga orang tua kita, bahkan kita sendiri, hanya hal diatas inilah yang kita ketahui tentang pengalaman dalam hidup. Atau mingkin sebutan lain untuk mendekati The Money Game?

Uang vs Real Financial Success

Jelas ada hubungan antara memiliki lebih banyak uang dengan berpotensi mendapatkan nilai lebih dari kehidupan. Tapi, seperti yang kita semua tahu, kehidupan yang lebih kaya tidak pernah ditentukan oleh uang saja. Bagaimana dengan Biaya karena uang?

Uang datang dalam berbagai kondisi, dan untuk setiap rupiah dari nilai potensial yang kita peroleh pasti ada biaya pribadi yang terlibat seperti pajak, bunga, waktu, lelah dll. Jelas tidak semua Uang datang dengan biaya yang sama. Oleh karena itu, kesuksesan Real Financial tidak bisa hanya didasarkan pada menjadi jutawan atau miliader.

Seorang jutawan yang terjebak mengerjakan pekerjaan yang dibencinya selama 10 jam sehari jelas kurang berhasil dibandingkan jutawan yang bisa berhenti mengerjakan pekerjaan yang dibencinya 10 tahun yang lalu. Dan tentu saja! seorang Jutawan yang menghasilkan kekayaan dengan melakukan apa yang dia sukai benar-benar mendaparkan jackpot dalam hidup! Uang yang sama tetapi semua tingkat kesuksesan pribadi yang berbeda.

Bahkan jika Anda berhasil mengumpulkan ratusan juta untuk kebesaran nama Anda, uang ini memiliki nilai kecil jika Anda harus menghabiskan seluruh hidup Anda terjebak dalam kontrak  perusahaan dan Anda tidak bisa bernafas lega karenanya. Tumpukan besar uang ini tidak lebih dari setumpuk besar stres dan pengorbanan! Jadi, apa sebenarnya kesuksesan finansial itu? Ini tidak ditentukan oleh jumlah di rekening bank Anda atau mobil yang Anda kendarai, tetapi pada akhirnya oleh efek uang terhadap kualitas hidup Anda.

Oleh karena itu uang harus memiliki satu tujuan : Untuk menambah nilai positif dalam hidup kita. Jadi bagaimana kita bisa melihat keuangan kita mencerminkan apa yang sebenarnya kita inginkan dalam hidup? Tujuan kami untuk masa depan bukanlah hanya fokus pada uang, tetapi fokus pada waktu. Tentu saja, dalam menilai waktu kita, uang memainkan peran penting.

Jadi apa hubungan antara uang, waktu dan kesuksesan Real Financial?

Real Financial Success adalah memiliki uang dan gaya hidup untuk menghabiskan lebih banyak waktu melakukan apa yang benar-benar Anda inginkan, serta menghabiskan lebih sedikit waktu untuk terjebak dan memperebutkan uang untuk membayar semua biaya pribadi yang sering menyertainya.

Namun, mengapa begitu banyak dari kita mengejar uang tanpa pernah merasakan kebebasan dan kepuasan yang lebih besar? Karena kesuksesan Real Financial hanya mungkin bagi mereka yang memiliki perspektif hidup yang sama sekali berbeda! Apa perspektif ini?

“Waktu = Uang/Biaya”

Untuk mengubah keuangan dan gaya hidup masa depan kita menjadi lebih baik, itu dimulai dengan mengambil formula standar hidup: Waktu = Uang/Biaya. Seperti yang Anda lihat, nilai waktu Anda sama dengan uang Anda dibagi dengan biaya hidup Anda. Dengan sedikit uang, nilai waktu Anda jelas menderita. Dan ketika menghasilkan lebih banyak uang dengan biaya pribadi yang jauh lebih tinggi, hidup Anda juga tidak menjadi lebih baik!  Namun, ketika kita mendekati kehidupan dengan tujuan untuk meningkatkan uang kita dan menurunkan biaya kita, apa yang Anda dapatkan? Waktu yang lebih berharga!

“Orang kaya berinvestasi dalam waktu. Orang miskin berinvestasi dalam uang” – Warren Buffet

 

Bagaimana caranya : bisa Anda temukan dalam Part 2