Tanpa kamu sadari ada kebiasaan sehari-hari yang dapat membuat kamu punya motivasi yang tinggi.
Berikut beberapa hal sederhana yang dapat membuat kamu selalu termotivasi
- Kebiasaan menyayangi diri sendiri.
Kita punya kecenderungan untuk bersikap baik kepada orang lain. Sebagai bangsa yang mengenal perasaan tidak enak hati kita menjadi punyai empati dan kebiasaan untuk memotivasi orang lain ketika mereka sedang sedih. Dengan berempati kepada teman yang sedih kita juga memberi obrolan positif karena merasakan perasaan yang sama. Sekarang tugas kamu untuk melakukan hal sama untuk dirimu sendiri . Tidak apa-apa jika kamu tidak bisa menyelesaikan tugas hari ini. Daripada mengeluh atau menyalahkan, buat sebuah keputusan sekarang juga, bahwa kamu akan menyelesaikan tugas ini besok. Maafkan dirimu dan berikan dirimu kesempatan kedua. Jangan terlibat dalam pembicaraan yang mencela diri sendiri. Jika kamu bisa memotivasi orang lain pasti kamu juga bisa memotivasi diri sendiri.
2. Kebiasaan mencoret tugas di daftar tugas.
Jika kamu merasa lebih bersemangat dengan mencoret tugas yang selesai pada kertas kerjamu? ini adalah sinyal yang jelas bagi otak kamu karena kamu bersemangat setelah menyelesaikan tugas tertentu. Tentu hal ini akan menghasilkan efek bola salju, satu tugas yang diselesaikan dan telah dicoret akan berdampak luas pada tugas yang lain. Karena itu, coret tugas kamu.
3. Kebiasaan mengambil tanggung jawab.
Orang menjadi lebih termotivasi ketika mereka tahu bahwa mereka bertanggung jawab terhadap hasil mereka. Jangan menunggu situasi menyenangkan untuk mendapatkan motivasi. Bertanggung jawablah terhadap suatu hasil lalu lihat seberapa banyak energi yang kamu rasakan dan kamu curahkan.
4. Kebiasaan menyelesaikan tugas begitu bangun tidur.
Kebiasaan ini terdenga sepele namun berdampak besar pada energi kamu, begitu kamu bangun tidur menyelesaikan tugas seperti merapikan tempat tidur, olahraga, atau membuat sarapan dapat membuat kamu tetap berenergi untuk sisa hari itu. Menyelesaikan sesuatu pada pagi hari memberi rasa suatu pencapaiaan yang akan berdampak pada sisa hari kamu. Hal-hal kecil memang memberi dampak besar. Sebab bagaimana kamu menyelesaikan sebuah tugas besar jika kamu bahkan tidak bisa menyelesaikan tugas kecil?
“Perjalanan seribu mil dimulai dengan satu langkah”
5. Hubungkan tugas-tugas kecil yang berhubungan dengan nilai/keyakinanmu.
Pastinya kamu pernah menyelesaikan sesuatu, tetapi jika tidak sejalan dengan nilai atau keyakinan kamu, kamu cenderung menjadi merasa diberdayakan. Orang yang terlibat dalam pekerjaan rutin mungkin merasa sangat sulit untuk tetap termotivasi. Bingkai pekerjaan Kamu menjadi sesuatu yang lebih besar dari diri Kamu sendiri. Misalnya, seorang sopir bus mungkin berkata: “Saya senang bisa berkontribusi untuk masa depan masyarakat kita dengan membawa anak-anak ke sekolah.” Membingkai pekerjaan rutin seperti itu akan memberi Kamu rasa kontribusi. Mengetahui bahwa Kamu membuat perubahan akan memberi Kamu rasa bangga yang pada gilirannya akan memotivasi Kamu.
Sebagai manusia kita memiliki kekuatan psikis yang tidak terbatas. Manfaatkan sumber alami untuk terus menemukan faktor motivasi kamu.