Semangat Bekerja

semangat kerja

Kamu merasa akhir – akhir ini pekerjaanmu semakin banyak? Kamu merasa akhir – akhir ini jadi malas bangun pagi untuk berangkat ke kantor? Hati hati kawan kehilangan alasan untuk bekerja bisa berakibat buruk kepadamu, seperti di gantikan, rotasi ke tempat baru, bahkan yang terburuk putus kontrak kerja atau pemecatan. Sebelum kamu mengalami hal buruk ini sebaiknya ketahui dulu alasan kenapa kamu bisa menjadi tidak bersemangat saat bekerja.  Alasan umum tidak menunjukkan semangat kerja antara lain:

  1. Kebosanan: Jika pekerjaan Anda monoton dan tidak menuntut, Anda mungkin merasa bosan dan kehilangan motivasi.
  2. Tidak ada tantangan: Antusiasme dapat melemah jika suatu pekerjaan terlalu mudah atau tidak menawarkan peluang untuk tumbuh dan berkembang.
  3. Ketidakpuasan: Jika Anda merasa tidak puas dengan pekerjaan Anda atau tidak sejalan dengan nilai dan tujuan hidup Anda, Anda bisa kehilangan semangat.
  4. Konflik dengan rekan kerja dan supervisor: Hubungan yang buruk dengan rekan kerja dan supervisor dapat menciptakan lingkungan kerja yang tidak menyenangkan dan mempengaruhi semangat kerja.
  5. Kecemasan atau stres: Kecemasan, tekanan kerja yang berlebihan, atau masalah pribadi dapat memengaruhi semangat Anda dalam bekerja. Kurangnya kejelasan pekerjaan: Jika tugas dan tanggung jawab pekerjaan Anda tidak jelas, Anda mungkin merasa bingung atau tidak yakin apa yang harus dilakukan.
  6. Ketidak selarasan dengan budaya perusahaan: Jika nilai-nilai perusahaan dan budaya organisasi tidak selaras dengan nilai-nilai Anda, Anda mungkin merasa tidak nyaman atau kehilangan motivasi.
  7. Kehidupan pribadi Anda tidak seimbang: Ketika pekerjaan dan kehidupan pribadi Anda tidak seimbang, Anda bisa merasa lelah dan kehilangan semangat.
  8. Kurangnya penghargaan dan pengakuan: Tidak merasa dihargai atau diakui atas kontribusi pekerjaan Anda dapat menyebabkan rendahnya semangat kerja.
  9. Ketidak jelasan karir: Ketidakjelasan mengenai peluang karir di perusahaan Anda atau tidak memiliki rencana pengembangan karir yang jelas dapat berdampak negatif pada semangat kerja. Ketidakcocokan minat dan bakat: Jika pekerjaan Anda tidak sejalan dengan minat dan bakat Anda, Anda mungkin merasa terputus secara emosional dari pekerjaan Anda.
  10. Kehilangan visi atau tujuan: Jika Anda kehilangan visi atau tujuan pekerjaan, Anda mungkin merasa tidak ada alasan untuk bekerja.
  11. Kesehatan yang buruk: Kesehatan fisik atau mental yang buruk dapat mengurangi semangat Anda dalam bekerja.
  12. Kurangnya dukungan dari atasan atau manajemen Anda: Anda mungkin merasa kecil hati jika merasa tidak mendapat cukup dukungan dari atasan atau manajemen Anda.

Penting untuk mengidentifikasi penyebab kurangnya semangat untuk menemukan solusi yang tepat. Perubahan kecil pada lingkungan kerja dan cara kerja dapat membantu meningkatkan semangat kerja. Jika perasaan ini terus berlanjut, Anda harus mempertimbangkan untuk berbicara dengan manajer Anda atau mencari bantuan profesional untuk menyelesaikan masalah tersebut.

By Paul Wawan, Creative Marketing Motivasi Indonesia,

Speaker Christian Adrianto Motivator & Trainer: Pelatihan Motivasi, Selling Skill & Leadership

 

Inilah 5 Cara Mengatasi Stress

stress management5 cara yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi gejala stress dimanapun dan kapanpun kamu berada

1.       Bergerak.

Terbukti dengan bergerak tubuh mengeluarkan banyak hormon salah satunya adalah hormon endorfin yang berfungsi untuk menghasilkan rasa senang yang membantumu untuk mengurangi rasa stress.

Stress juga membuat otot ototmu menjadi tegang, dan dengan bergerak membantumu untuk melemaskan ototmu. Tidak perlu gerakan yang berat, cukup gerakan ringan yang bisa kamu lakukan dimanapun seperti : 20 kali jumping jacks, joging ringan disekitar rumah atau kantor kamu, yoga yang bisa kamu ikuti dari youtube.

2.       Mengatur.

Stress dapat menyerang ketika kamu merasa tidak berdaya dengan berbagai tugas dan perintah yang tidak selesai dan tenggat waktunya harus kamu selesaikan segera. Tulis to-do list atau daftar tugas yang membantumu membuat rencana dan membantumu menjadi fokus dengan tugas tugasmu dan bisa menyelesaikannya. Duduk dan tulis segala sesuatu yang perlu kamu lakukan untuk menyelesaikan tugas tugasmu. Pecah menjadi step by step langkah yang harus kamu lakukan untuk menyelesaikan tugasmu. Utamakan tugas yang harus kamu sesesaikan terlebih dahulu dan identifikasi tugas yang bisa diselesaikan nanti atau kamu delegasikan kepada orang lain.

3.       Bernafas.

Stress dan kecemasan bisa mempengaruhi cara kamu bernafas, menghambat aliran udara pada tubuh dan pikiranmu. Dengan mengambil nafas panjang bisa menurunkan detak jantung dan menjernihkan pikiran. Tenangkan pikiranmu dan kendurkan tegangnya otot-ototmu.

4.       Gunakan waktumu untuk keluar.

Jika kamu sudah merasa tanda tanda stress, bagaimana kamu besikap dan bagaimana kamu menyingkapi seustu terasa tidaknyaman, mungkin ini waktumu untuk keluar sebentar, dan menggunakan waktu kamu untuk fokus pada dirimu sendiri. Lakukan sesuatu yang bisa kamu nikmati seperti membaca buku atau mendengarkan musik, atau “ngobrol-curhat” dengan teman yang kamu percaya.

5.       Meditasi.

Jika kamu belum mendapatkan fokus, dengan meditasi atau relaksasi bisa menjadi pilihan. Penelitian menemukan jika meditasi dan relaksasi berguna untuk membatu menurunkan dan mengatur stress, dan memperbaiki trauma-trauma mental dan alat yang bisa kamu gunakan ketika kamu mengalami gejala beratnya stress dan membantumu menyembuhkan jiwamu menjadi lebih baik.

by  Paul Wawan, Creative Marketing Motivasi Indonesia

Mengelola Stress

artikel motivasi christian adrianto

Suatu hari seorang Stephen Covey, seorang businessman yang terkenal mengisi sebuah kelas Management di sebuah Universitas terkemuka. Dia mengisi kelasnya dengan memberikan contoh tentang bagaimana cara untuk melakukan Managemen Stress yang begini isinya :

Stephen Covey mengangkat segelas air dan bertanya kepada peserta kelasnya dan begini katanya “Berapa menurut kalian berat dari segelas air ini?” para siswanya menjawab mulai dari 200gr hingga 500gr.

“ini bukan masalah seberapa berat dari gelas ini, tapi dari seberapa lama kamu memegang gelas ini.” Kata Covey. “Jika saya memegang gelas ini selama 1 menit, tentu bukan menjadi masalah. Jika saya memegang gelas ini selama 1 jam, lengan saya akan terasa sakit. Dan jika saya harus memegang selama 1 hari penuh, mungkin anda harus memanggil ambulans. Bagi saya, berat gelas ini sama. Tapi semakin lama saya memegangnya maka bebannya akan terasa menjadi semakin berat.”

“Jika kita membawa beban ini secara terus menerus, lama kelamaan kita tidak akan sanggup utuk membawanya lagi. Beban yang di bawa akan semakin terasa berat.” “Apa yang harus kita lakukan adalah meletakkan sebentar gelas tersebut dan beristirahat sejenak sebelum mengangkatnya lagi.” Lanjut Covey.

Terkadang kita harus meninggalkan beban kita secara periodik, agar kita bisa beristirahat dan menjadi segar saat akan membawanya lagi. Jadi sebelum pulang kerumah dari pekerjaan sore ini, tinggalkan beban pekerjaan, jangan di bawa pulang. Beban itu bisa di ambil besok. Jika perlu selesaikan hari itu juga. Apapun beban yang ada pada pundak Anda hari ini, jika Anda merasa tidak sanggup untuk membawanya coba letakkan sejenak istirahat dan selesaikan.