Bagaimana Cara Memilih Trainer Leadership yang Bagus?

Pelatihan kepemimpinan atau traning leadership adalah sebuah kebutuhan dalam perusahaan atau institusi. Karena dengan kepemimpinan yang efektif maka kemajuan perusahaan akan semakin nyata. Namun seringkali team penyelenggara training di perusahaan merasa kesulitan memilih trainer atau pembicara yang handal. Jadi bagaimana cara memilih trainer yang bagus? Faktor apa saja yang menjadi pertimbangan?

 

1. Budged

Biasanya budged adalah satu faktor penentu yang krusial. Tentunya sesuaikan trainer atau pembicara yang sesuai dengan budged perusahaan. Namun jangan juga buru-buru memilih pembicara atau trainer dengan rate yang paling murah. Biasanya pembicara atau trainer yang mematok rate terlalu murah belum memiliki pengalaman atau masih baru dalam bidang training. Jika anda hanya mempertimbangkan budged, bisa jadi anda salah pilih trainer. Bagaimanapun anda sudah mengeluarkan uang, baik itu untuk membayar fee trainer, kadang harus sewa ruangan di hotel, belum effort untuk mengumpulkan karyawan. Jangan sampai semua itu menjadi sia-sia, training tidak membawa perubahan dan hanya membuang-buang waktu dan tenaga. Jatuhnya malah tidak efisien dan pemborosan.

 

2. Pengalaman

Sebisa mungkin pilihlah trainer atau pembicara yang berpengalaman. Pengalaman baik pengalaman dalam membawakan training, maupun pengalaman yang relevan dengan ilmu yang akan dibawakan. Lihat pengalamannya dalam membawakan materi, sudah berapa banyak training yang dibawakan, sudah berapa lama ia menjadi trainer, dan sudah berapa banyak perusahaan yang telah ditraining. Cari tahu juga bagaimana respon dari peserta-peserta trainingnya. Apakah trainingnya memberikan dampak positif, apakah ada testimonial dari peserta atau perusahaan?

 

3. Pilih trainer yang interaktif

Jangan sampai trainer hanya bicara didepan, tanpa ada interaksi dengan peserta. Bisa-bisa peserta merasa bosan, lama-lama tidur. Bagaimana mau ada perubahan, jika ilmunya saja tidak didengarkan. Lebih baik lagi jika anda memilih trainer yang mengajar dengan melibatkan peserta untuk praktek langsung. Tentunya belajar dengan mendengarkan saja dibanding praktek akan lebih efektif jika peserta dapat merasakan pengalaman nyata. Apalagi jika pembicara cukup humoris,  pandai memancing ide dan pendapat dari peserta.

 

4. Pilih Trainer yang mampu membawakan materi sesuai dengan kebutuhan anda

Kelebihan inhouse training adalah anda dapat merequest materi spesifik dengan kebutuhan perusahaan anda, menyesuaikan masalah , tantangan yang dihadapi dan karakter dari peserta maupun perusahaan. Ada beberapa trainer yang memang hanya dapat membawakan materi dengan topik tertentu saja. Tentunya materi akan lebih efektif dan membawa perubahan positif jika materinya mengena sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

 

5. Pilih trainer dengan materi yang aplicable (mudah dipraktekkan)

Pada akhirnya training hanya sekedar training jika materinya hanya teori saja. Tahu saja tidak cukup, tidak akan membuat kepemimpinan menjadi lebih efektif. Namun dengan materi yang aplicable, relevan dengan perubahan jaman dan mudah untuk dipraktekkan. Apalagi era disruption dimana perubahan terjadi dengan sangat cepat. Pilih trainer yang up to date. Dan akhir kata trainer yang bagus tentunya akan membawa dampak positif dari perusahaan, kepemimpinan lebih efektif, target perusahaan tercapai dan omzet meningkat.

 

Prinsip ini sebetulnya hampir sama dengan cara untuk memilih pembicara untuk semua jenis training, seperti trainer selling skill, trainer kepemimpinan, trainer public speaking, trainer problem, trainer communication skill, trainer time management, solving & decision making dll.

Jika anda membutuhkan trainer Leadership terbaik di Indonesia, Bp. Christian Adrianto. Beliau adalah trainer leadership yang telah berpengalam selama lebih dari 15 tahun. Pengalaman beliau yang pernah menjadi karyawan, manager, maupun memimpin berbagai perusahaan beliau sendiri, pengalaman ini membuat training beliau begitu relevan dengan tantangan leader sehari-hari. Beliau juga telah diundang di 8 stasiun TV nasional, dan puluhan talkshow radio di indonesia.

Untuk mengundang beliau hubungi

Fransisca

082 110 502 502

Email : fransisca@motivasiindoensia.com

Sales Training Terbaik Indonesia – Christian Adrianto

Program Sales Training

Banyak orang merasa tidak terlibat dalam penjualan. Padahal ilmu penjualan ini harus dimiliki oleh semua orang yang berinteraksi dengan orang lain. Misal staf administrasi harus menjual laporan kepada atasannya, bagaimana seorang bawahan menjual ide kepada atasannya, seorang ibu meminta anaknya untuk meminum obat pahit, bagaimana seorang laki-laki atau wanita memenangkan hati calon pasangannya, dan tentu saja bagaimana seorang salesman berhasil menjual produk, ide atau jasanya kepada orang lain.

THE ART OF SALES membahas Teknik & Keterampilan yang sangat ampuh dalam menjual apapun kepada siapapun dimanapun dan kapanpun.

TRAINER SALES TERBAIK INDONESAI -Christian Adrianto

 Dalam program ini anda akan belajar

  1. Bagaimana membangun Kepercayaan, Keakraban dan Kesamaan (Building Rapport)
  2. Strategi membangun kebutuhan (building Needs)
  3. Cara ampuh menawarkan produk dengan penawaran SENSASIONAL dan Cara tepat menyampaikan nilai tambah produk yang sulit ditolak calon konsumen
  4. Feature VS Benefit , Seni menyampaikan penawaran yang menyentuh emosi calon pelanggan
  5. Mengenali Buying Signal calon customer
  6. Teknik Closing the Sales, 6 Jurus Jitu yang akan memperbesar kemungkinan Close the sales
  7. Bagaimana mendengarkan dan mengerti customer
  8. Strategi mengatasi keberatan dan penolakan pelanggan (Handling Objection)
  9. Strategi mencari calon konsumen, cara mengumpulkan data base dalam efisien dan waktu yang cepat dan bagaimana memfollow up

10. Refferal Technique, Strategi menabur benih benih referensi, sehingga mendapatkan referensi bahkan tanpa diminta

11. Langkah demi langkah hal penting yang harus dilakukan pasca penjualan (Delivery & Service)

12. Strategi dahsyat dalam Exhibition / Pameran dengan Attraction

13. Teknik Marketing canvasing / Door to Door

  1. 14.  Bagaimana memanfaatkan teknologi seperti SOSIAL MEDIA, Online, Copy Writing dan Internet Marketing sehingga mampu menguasai pasar dan meningkatkan penjualan.

Workshop 2 Hari.

Ditujukan bagi orang yang ingin menjadi penjual HEBAT, mulai MINDSET & TEKNIK2 Terbaik di Dunia. Disaripatikan dari ilmu sales – sales terbaik di dunia, seperti : Joe Girard, Brian Tracy, Brad Sugar, Zig Ziglar, Dale Carnegie, T. Harv Ecker dll.

 

Info mengundang Christian Adrianto untuk memberikan Training Sales

Hubungi :

Fransisca 082110502502

[otw_shortcode_button href=”tel:+6282110502502″ size=”large” icon_type=”social foundicon-chat” icon_position=”left” shape=”round” color_class=”otw-green” target=”_blank”]Contact Motivator NOW- Fransisca 082 110 502 502[/otw_shortcode_button]

082110502502

INHOUSE TRAINING

 

INHOUSE TRAINING

  1. Apakah anda ingin meningkatkan produktivitas kerja karyawan?
  2. Apakah anda ingin meningkatkan omzet dan penjualan?
  3. Apakah anda ingin meningkatkan leadership dan sinergy team?
  4. Apakah anda ingin meningkatkan softskill karyawan?
  5. Apakah anda ingin meningkatkan loyalitas dan kinerja karyawan?

 

  • Inhouse Training adalah program pelatihan yang dirancang sesuai dengan kebutuhan perusahaan sehingga lebih efektif dan tepat sasaran.

 

  • Kami telah berpengalaman di ratusan perusahaan besar dan institusi di Indonesia. Kualitas pelatihan mencapai lebih dari 95% klien merasa puas.

 

  • Metode pelatihan yang powerfull, menyenangkan dan interaktif namun tetap fokus kepada perubahan hasil sehingga materi mudah diingat dan dipraktekkan.

 

Hubungi Sekarang:

Fransisca

     082 110 502 502

      fransisca@motivasiindonesia.com

4 Alasan Mengapa Training Karyawan sangat Dibutuhkan

training motivasiSeandainya anda disuruh memilih siapa Pilot pesawat yang akan anda naiki. Pertama pilot yang mendapat pelatihan, pilot kedua tidak. Mana yang anda pilih?

Kebanyakan pemilik bisnis dan bisnis manager tidak mau memperkerjakan karyawan yang unqualified. Namun pada kenyataannya sebagian karyawan yang bekerja under-qualified. Biasanya penyebabnya adalah perubahan sistem dan teknologi. Oleh sebab itu penting sekali untuk memberikan pelatihan untuk karyawan.

Namun mengapa masih ada perusahaan yang kurang memperhatikan training karyawan?

Ini adalah 2 alasan utamanya:

  1. “Kita terlalu sibuk untuk training. Kita tidak punya waktu untuk itu. Lebih baik kejar omzet.”
  2. “Kita tidak punya uang untuk training.”

Oke, kita kesampingkan dulu kedua alasan tersebut dan mari kita pertimbangkan kerugian Karyawan yang tidak pernah mendapat pelatihan atau training.

  1. Karyawan yang tidak pernah mendapat pelatihan = Demotivasi

Karyawan yang merasa tidak capai target, tidak memadai atau yang tidak disupport akan mengalami demotivasi. Akibatnya semangat loyo dan tidak happy. Mereka tidak puas dengan pekerjaannya, entah karena frustasi  saat tidak capai traget atau merasa tidak mendapat support. Akhirnya mereka underperform, tidak peduli dengan hasil kerja, dan kurang rasa memiliki terhadap perusahaan.

2. Karyawan yang tidak pernah mendapat pelatihan = Kurang Produktif dan tidak efisien

Kualitas kerja mereka semakin lama akan semakin menurun.

Ibarat seorang penebang pohon, dalam sehari ia bisa menebang 10 pohon dengan kampaknya. Hari demi hari ia bekerja dengan sangat giat. Namun lama kelamaan pohon yang berhasil ia tebang semakin sedikit. Karena hasil semakin sedikit, ia kemudian semakin giat bekerja, mengerahkan lebih banyak tenaga bahkan sampai lembur. Namun hasil diperoleh tetap semakin berkurang. Apa yang terjadi? Itu semua karena kapaknya tidak pernah diasah, sehingga kapaknya lama kelamaan tumpul.

Mungkin pelatihan sepertinya membuang waktu yang berharga untuk meningkatkan omzet, namun dengan kapak yang selalu tajam, produktivitas akan terjaga.  Bahkan ia akan mengetahui gergaji mesin paling canggih saat ini, yang memungkinkan kerja lebih efisien sehingga produktivitas lebih besar.

3. Karyawan yang tidak pernah mendapat pelatihan = Kehilangan Waktu dan Uang untuk Kesalahan

Karyawan yang tidak memiliki skill yang memadai membuat lebih banyak peluang untuk melakukan kesalahan. Kesalahan dan kelalaian artinya bertambah uang yang harus dikeluarkan dan waktu yang dibutuhkan.

4. Karyawan yang tidak pernah mendapat pelatihan = Kehilangan Customer

Kehilangan customer adalah skenario terburuk, tapi itu sering terjadi. Jika anda lebih memilih pilot yang mendapat pelatihan untuk mengendalikan pesawat yang anda naiki, begitupula customer anda.

Apakah anda menghadapi kinerja karyawan yang tidak memuaskan? Mungkin ada baiknya anda mulai memperhatikan sistem training karyawan anda, apakah sudah efektif dan sesuai dengan kebutuhan? Apakah pelatihan yang ada sudah cukup untuk meningkatkan kompetensi dan moral para karyawan?