Category Archives: Training Sales

10 Program Pelatihan Sales yang Harus Anda Ketahui untuk Meningkatkan Penjualan di 2025

Suasana training Sales by Christian Adrianto

Dalam dunia bisnis yang terus berkembang, kemampuan tim sales untuk beradaptasi dengan tren pasar dan kebutuhan pelanggan sangat penting. Tahun 2025 mendatang akan menghadirkan tantangan baru dan peluang baru, sehingga perusahaan perlu mempersiapkan karyawan mereka dengan program pelatihan yang relevan.

Berikut adalah 10 program sales training yang diprediksi akan sangat relevan untuk tahun 2025:

 

1. Digital Selling Mastery

  • Topik Utama: Pemanfaatan teknologi, media sosial, dan alat digital untuk meningkatkan penjualan.
  • Alasan Dibutuhkan: Transformasi digital terus berkembang, dan tim sales perlu menguasai strategi digital untuk menjangkau lebih banyak prospek.
  • Contoh Materi:
    • Strategi penjualan di media sosial seperti LinkedIn dan Instagram.
    • Pemanfaatan CRM untuk analisis data pelanggan.
    • Membuat konten yang engaging untuk mendukung funnel penjualan.

2. Consultative Selling Skills

  • Topik Utama: Menjual dengan pendekatan konsultatif, memahami kebutuhan klien secara mendalam.
  • Alasan Dibutuhkan: Pelanggan semakin selektif dan mencari solusi yang tailored, bukan sekadar produk.
  • Contoh Materi:
    • Teknik menggali kebutuhan klien (needs analysis).
    • Cara membangun kepercayaan dan hubungan jangka panjang.
    • Solusi win-win dalam negosiasi.

3. Emotional Intelligence for Sales Success

  • Topik Utama: Mengembangkan kecerdasan emosional untuk membangun hubungan baik dengan klien.
  • Alasan Dibutuhkan: Koneksi personal dengan pelanggan semakin penting dalam dunia penjualan yang kompetitif.
  • Contoh Materi:
    • Mengelola emosi dalam situasi sulit atau penolakan.
    • Teknik membaca emosi dan memahami perspektif pelanggan.
    • Membangun empati untuk meningkatkan closing rate.

4. High-Impact Presentation Skills

  • Topik Utama: Keterampilan presentasi untuk menjual ide dan produk.
  • Alasan Dibutuhkan: Presentasi yang memukau dapat membuat produk lebih menarik di mata pelanggan.
  • Contoh Materi:
    • Struktur presentasi persuasif.
    • Menggunakan storytelling dalam penjualan.
    • Visualisasi data untuk mendukung penawaran.

5. Negotiation Masterclass: Winning Without Losing

  • Topik Utama: Strategi negosiasi tingkat lanjut untuk menang tanpa mengorbankan margin.
  • Alasan Dibutuhkan: Negosiasi yang buruk dapat merugikan perusahaan, terutama dalam kontrak besar.
  • Contoh Materi:
    • Teknik mengatasi keberatan harga.
    • Menutup penjualan dalam situasi kompetitif.
    • Membangun dan mempertahankan nilai saat negosiasi.

6. Time Management and Productivity for Sales Teams

  • Topik Utama: Mengelola waktu untuk memaksimalkan produktivitas dan target penjualan.
  • Alasan Dibutuhkan: Banyak tim sales yang kehilangan fokus akibat multitasking atau manajemen waktu yang buruk.
  • Contoh Materi:
    • Prioritasi aktivitas dengan metode Eisenhower Matrix.
    • Menggunakan tools produktivitas seperti Trello atau Asana.
    • Menjaga keseimbangan antara prospekting, closing, dan follow-up.

7. Sales Leadership Training

  • Topik Utama: Melatih sales manager untuk memimpin tim dengan lebih efektif.
  • Alasan Dibutuhkan: Sales leader yang hebat mampu menginspirasi tim untuk mencapai target yang ambisius.
  • Contoh Materi:
    • Coaching dan mentoring tim sales.
    • Menganalisis KPI dan strategi berbasis data.
    • Membuat program insentif yang memotivasi.

8. Handling Complex Sales in B2B Market

  • Topik Utama: Strategi menjual dalam siklus penjualan yang panjang dan melibatkan banyak pengambil keputusan.
  • Alasan Dibutuhkan: Penjualan B2B memerlukan pendekatan yang berbeda dibandingkan B2C.
  • Contoh Materi:
    • Identifikasi key stakeholders.
    • Teknik penawaran solusi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis.
    • Membangun hubungan jangka panjang dengan decision-maker.

9. Resilience and Adaptability in Sales

  • Topik Utama: Mengajarkan tim sales cara bangkit dari kegagalan dan tetap termotivasi.
  • Alasan Dibutuhkan: Penjualan sering penuh tantangan, dan mentalitas yang kuat diperlukan untuk bertahan.
  • Contoh Materi:
    • Membangun mindset growth.
    • Strategi mengelola stres di lingkungan kerja.
    • Menemukan motivasi diri dalam situasi sulit.

10. Mastering Storytelling in Sales

  • Topik Utama: Menggunakan cerita yang memukau untuk menarik perhatian pelanggan dan membangun koneksi emosional.
  • Alasan Dibutuhkan: Storytelling adalah alat yang sangat kuat untuk membuat produk atau jasa lebih relatable dan memorable bagi pelanggan.
  • Contoh Materi:
    • Struktur cerita yang efektif (problem, solution, success).
    • Menyampaikan testimoni pelanggan dengan cara yang impactful.
    • Menggunakan cerita untuk mengatasi keberatan pelanggan.

 

Mengapa Memilih Program Sales Training yang Relevan?

Program-program tersebut tidak hanya membantu meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga meningkatkan kemampuan interpersonal dan adaptasi terhadap perubahan pasar yang cepat. Dalam dunia bisnis yang dinamis seperti sekarang, tim sales yang terlatih dengan baik akan menjadi aset berharga bagi perusahaan untuk tetap bersaing dan sukses.

Dengan menyusun program pelatihan yang sesuai dengan tren dan kebutuhan bisnis di tahun 2025, perusahaan dapat memastikan bahwa tim sales mereka terus berkembang dan memberikan hasil yang luar biasa.

Semoga bermanfaat.

 

Be the best of you & never give up!

Christian Adrianto Motivator & sales Trainer terbaik IndonesiaChristian Adrianto

Motivator & Sales Trainer

Kick Off Booster 2025 : Ready, Set, Conquer!

Kick Off Booster 2025 by Christian Adrianto Motivator

Mengapa Kick Off Booster 2025 Penting?

Tahun 2025 diprediksi menjadi tahun yang penuh tantangan. Mengutip dari CNBC, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia, Shinta Kamdani mempredikasi bahwa pertumbuhan Indonesia masih cenderung stagnan di 4,90% – 5,20% (yoy).

Apalagi dengan adanya kenaikan PPN pada produk produk tertentu, pelemahan daya beli kelas menengah yang merupakan penopang konsumsi terbesar di Indonesia, dan adanya layoff di berbagai daerah, tahun 2025 akan menjadi tahun yang cukup menantang.

Dengan berbagai dinamika ekonomi global yang berpengaruh pada ekonomi Indonesia, setiap organisasi harus memastikan bahwa timnya siap secara mental, strategis, dan operasional.

Program Training ini dirancang untuk memberikan suntikan energi, motivasi, dan arah strategis agar seluruh karyawan memiliki keyakinan untuk mencapai target di semester awal tahun 2025.

 

Jika disimpulkan, Challenge yang harus dihadapi tahun 2025 ini adalah

  1. Adaptasi terhadap perkembangan Teknologi Baru
  2. Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas
  3. Membangun Resiliensi Mental untuk Menghadapi Perubahan
  4. Menumbuhkan Komitmen Tim untuk Mencapai Target Bersama

 

Dalam program ini ada akan belajar

1: Economic Outlook 2025 & Implications for Business

  • Pemaparan singkat tentang proyeksi ekonomi 2025. Peluang dan ancaman di tahun 2025.

 2: Mindset for 2025 – Building a Growth Mindset

  • Mengapa mentalitas adalah kunci?
  • Prinsip resilience dan adaptasi.

3: Strategic Planning for 2025

  • Framework untuk perencanaan strategis: SMART Goals, SWOT Analysis.

4: The Power of Collaboration

  • Pentingnya sinergi dalam tim untuk mencapai target besar.

5: Actionable Steps to Start Strong in 2025

  • Strategi memulai tahun dengan energi tinggi: Prioritization & Execution.
  • Tips menghadapi rintangan: Tetap fokus dan konsisten.

 

Tujuan:

  • Meningkatkan kesiapan mental dan strategi untuk menghadapi tantangan tahun 2025.
  • Memberikan motivasi agar karyawan optimis mencapai bahkan melampaui target.
  • Membekali peserta dengan strategi praktis dan actionable untuk mendukung pencapaian target perusahaan.

 

Metode Pelatihan:

  • Interactive Seminar: Penyampaian materi secara interaktif.
  • Group Activity: Latihan & game kelompok untuk implementasi strategi.
  • Motivational Session: Memberikan energi dan semangat melalui cerita inspiratif.
  • Team Challenge: Aktivitas membangun kerja sama dan kekompakan.

 

Output:

  • Peserta memiliki mentalitas optimis dan tangguh untuk menghadapi 2025.
  • Rencana strategis yang dapat langsung diimplementasikan.
  • Komitmen tim yang lebih solid untuk mencapai target bahkan melampaui target perusahaan.

Christian Adrianto Motivator & Trainer  Sales terbaik IndonesiaMateri dibawakan oleh Motivator & Trainer terbaik Indonesia, yang telah berpengalaman lebih dari 19 tahun di dunia training dan motivasi. Telah dipercaya lebih dari 700 perusahaan besar di Indonesia dan telah membantu berbagai perusahaan untuk mencapai bahkan melampaui target, dengan rekor peningkatan pencapaian target hingga 500%.

Komunikasi dalam Bisnis ibarat Kencan dengan seorang gadis

Training sales by Christian Adrianto  motivator & Sales Trainer Terbaik IndonesiaKomunikasi dengan Customer itu seperti kencan dengan seorang gadis.

Sebutlah Anton, teman khayalan saya. Ia hendak kencan pertama dengan seorang gadis yang sangat cantik dan berprospek. Ia sudah membuat reservasi di restoran mewah, dengan suasana yang romantic. Sepanjang kencan, ia selalu bercerita tentang hebatnya dirinya,

“Aku sangat kaya.

Aku punya rumah yang sangat besar dan mobil yang sangat bagus.

Aku kenal dengan orang orang hebat dan terkenal.

Aku sangat sukses, aku sering tampil di TV dan berita berita.”

Mungkin gadis tersebut akan bersedia untuk diajak kencan kedua, namun apakah hubungan mereka akan panjang?

Anton hanya berfokus pada dirinya sendiri.

 

Begitu juga dalam bisnis. Banyak sales ketika ketemu dengan calon customer berkata

“Perusahaan kami sangat sukses.

Kantor kantor kami sangat bagus dan berada di Lokasi Lokasi premium, anda harus mampir kapan kapan.

Kami sudah melakukan bisnis dengan berbagai brand dan Perusahaan besar.

Kami yakin anda sering melihat iklan kami di mana mana.”

Banyak sales bercerita betapa hebatnya perusahaannya, betapa hebatnya feature produk atau jasa mereka. Ngga salah sih. Tapi sayangnya banyak sales namun lupa menceritakan bagaimana Perusahaan melalui produk/jasa nya dapat membantu calon customernya. Membuat hidup mereka lebih mudah, lebih baik dan membantu menyelesaikan problem mereka.

 

Mungkin anton mendapatkan kencan kedua karena effortnya menyewa restoran mewah. Sama dengan bisnis, coba bayangkan, anda mengeluarkan biaya yang mahal untuk mendapatkan customer hanya untuk 1 atau 2 kali transaksi.

Sama seperti kencan yang buruk, bisnis yang hanya berusaha mengesankan calon pelanggan, tanpa betul betul memberikan value kepada pelanggan nya akan ditinggalkan. Sangat penting membangun relasi yang baik, sehingga hubungan bisnis bisa jangka panjang dan bahkan customer repeat order dan mereferensikan. Sesungguhnya itulah esensi dalam penjualan. Bukan hanya memberikan janji janji manis belaka.

 

Semoga bermanfaat.

Be the best version of You & Never Give Up!

 

Christian Adrianto Motivator & Trainer  Sales terbaik IndonesiaChristian Adrianto Motivator & Sales Trainer terbaik Indonesia

Telah berpengalaman membantu banyak sales di Indonesia untuk meningkatkan omzet dan penjualan.

Beliau telah memberikan pelatihan dan training kepada lebih dari 300.000 sales. Dan membantu meningkatkan penjualan dengan rekor peningkatan hingga 4.000%

Sales Trainer Terbaik Indonesia 2025

Christian Adrianto adalah seorang Trainer Sales yang telah berpengalaman lebih dari 19 tahun. Beliau telah membantu lebih dari 600 perusahaan untuk meningkatkan kinerja, omzet dan penjualan.

Christian Adrianto trainer sales Terbaik Indonesia 2025Hari ini coach Christian Adrianto disebut sebut sebagai raja inhouse training, karena beliau hanya fokus pada inhouse training. Inhouse training adalah program training yang didesain custom sesuai dengan kebutuhan Perusahaan. Karena setiap Perusahaan memiliki proses bisnis, challenge dan kebutuhan yang berbeda.

Materi training Coach Christian Adrianto selalu dirancang spesifik sesuai dengan kebutuhan. Oleh karena itu sebelum training beliau sangat memperhatikan Training Need Analysis (TNA), sehingga setiap content yang disampaikan tidak hanya spesifik namun relevan dengan kebutuhan para peserta training.

Selain pengalaman yang Panjang dalam dunia training dan motivasi, Coach Christian Adrianto tidak hanya memberikan teori saja. Namun materinya benar benar jurus dan strategi yang benar-benar telah terbukti berhasil meningkatkan omzet dan penjualan. Disampaikan secara sederhana, sehingga mudah ditangkap dan dipraktekkan.

Telah banyak peserta training yang memberikan testimonials positif setelah mengikuti program training beliau.

testimonials Christian Adrianto Trainer sales Terbaik Indonesia Coach Christian Adrianto, telah membantu lebih dari 300 ribu orang sales person untuk meningkatakn penghasilan mereka hingga 20 kali lipat. Bahkan rekor beliau, telah membantu meningkatkan penjualan dengan kanaikan hingga 4.000% (empat ribu persen).

Dalam program training beliau peserta tidak hanya duduk diam mendengarkan, namun juga diajak ikut terlibat aktif dalam diskusi, roleplay, studi kasus dan juga games games seru. Tentunya dengan suasana training yang fun, interaktif dan seru, peserta akan belajar dengan lebih efektif.

Suasana Training Christian Adrianto Sales Trainer terbaik Indonesia

Sampai hari ini sudah lebih dari 600 perusahaan besar di Indonesia telah mempercayakan pelatihan selling skills kepada coach Christian Adrianto. Mulai dari perusahaan B2B, Retail, farmasi, plantation, banking, insurance, otomotif hingga FnB. Dengan tingkat repeat order hingga 85%.

Info lebih lanjut untuk mengundang Coach Christian Adrianto, Sales Trainer

Hubungi : Fransisca di +6282110502502

Program Training Selling Skills : Handling Objection & Close the Sales Faster – Christian Adrianto Sales Trainer & Motivator Terbaik Indonesia

Program training Selling Skills :  Handling Objection & Close The sales fasterApakah Tim Penjualan Anda Mengalami Kesulitan Menangani Keberatan dari Pelanggan? Saatnya Mengubah Tantangan Menjadi Peluang!

Kami memahami betapa pentingnya keterampilan menangani keberatan dan menutup penjualan dengan cepat bagi tim penjualan Anda. Oleh karena itu, kami menghadirkan program pelatihan eksklusif yang dirancang khusus untuk membantu tim Anda menguasai teknik-teknik dalam mengatasi keberatan pelanggan dengan efektif dan closing lebih cepat.

Kenapa Harus Program Training Ini?

  • Pembicara Terkemuka: Program ini dipandu oleh Christian Adrianto, motivator dan trainer sales terkemuka di Indonesia yang telah berpengalaman membantu lebih dari 300.000 orang team sales untuk meningkatkan penjualan dan berhasil meledakkan penjualan dengan rekor peningkatan hingga 4.000%
  • Materi Berkualitas: Pelatihan ini mencakup strategi praktis dan taktik terbaru dalam menangani keberatan dan menutup penjualan lebih cepat.
  • Interaktif dan Menyenangkan: Program ini dirancang dengan metode yang menyenangkan, interaktif, dan penuh semangat, dan peserta akan praktek dan mendapatkan input langsung, sehingga peserta dapat belajar dengan cara yang paling efektif.

Apa yang Akan Anda Dapatkan?

  1. Teknik Handling Objection: Memahami psikologi di balik keberatan pelanggan dan bagaimana mengatasinya dengan percaya diri.
  2. Strategi Closing yang Efektif: Belajar step by step cara menutup penjualan lebih cepat dan lebih sering, dengan pendekatan yang terbukti berhasil.
  3. Simulasi dan Role-Playing: Latihan langsung untuk memperkuat keterampilan dan meningkatkan kepercayaan diri dalam situasi nyata.

Siapa yang Harus Mengikuti?

Program ini ideal untuk seluruh tim penjualan Anda, mulai dari sales representative hingga sales manager, yang ingin meningkatkan keterampilan mereka dalam menangani keberatan dan menutup penjualan dengan lebih cepat.

Mengapa Memilih In-House Training?

  • Kustomisasi: Materi pelatihan disesuaikan dengan kebutuhan spesifik perusahaan Anda.
  • Fleksibilitas: Waktu dan tempat pelatihan yang dapat disesuaikan dengan jadwal tim Anda.
  • Efisiensi: Tidak perlu biaya tambahan untuk transportasi dan akomodasi, semua dilakukan di lokasi perusahaan Anda.

Jangan Lewatkan Kesempatan Ini!

Hubungi kami sekarang juga untuk mengatur sesi pelatihan eksklusif ini dan bawa tim penjualan Anda ke level yang lebih tinggi!

Kontak:

Fransisca – Manager
WhatsApp: 082110502502
Email: fransisca@motivasiindonesia.com

Tingkatkan Penjualan Anda Hari Ini dengan Teknik Handling Objection & Close the Sales Faster bersama Christian Adrianto!

Cara Memaksimalkan Manfaat dari Workshop, Training dan Seminar

Workshop , Training dan seminar adalah cara efektif dalam mendongkrak keterampilan, pengetahuan, dan motivasi kerja karyawan. Namun, sering kali saya ketemu bagian HR atau Training yang mencoba mengundang pembicara atau trainer, namun tidak paham tujuan pelatihan diadakan. Bahkan ada yang ngga tau apa skill yang perlu ditingkatkan melalui pelatihan yang mereka rencanakan. Pokoknya kalau penjualan turun, undang motivator. Kalau karyawan lagi loyo, banyak konflik dan produktivitas kerja turun, undang motivator.

Christian Adrianto, seorang motivator, sales & leadership trainer mengatakan. Itulah mengapa penting bagi seorang trainer untuk melakukan TNA (Training Need Analysis) sebelum menyusun program pelatihannya.

Christian Adrianto motivator & trainer terbaik indonesiaMelaui TNA, trainer yang berpengalaman akan membantu perusahaan untuk mencari tahu akar permasalahannya dan memberikan formula training yang cocok. Misalnya problemnya team sales tidak capai target. Penjualan team sales loyo ada banyak penyebabnya, apakah karena motivasinya yang kendor, sehingga para sales aktivitas nya kurang? Kalau ini yang terjadi maka, dibutuhkan pelatihan motivasi dan perubahan mindset. Supaya para team sales kembali semangat dalam melakukan aktivitas menjual.

Atau Bisa jadi aktivitasnya sudah cukup, team sales sudah rajin-rajin, namun ternyata kondisi berubah, market berubah, team sales butuh strategi baru dan skill baru. Nah, kalau ini yang terjadi, obatnya adalah pelatihan skill dan strategi.

Atau bisa jadi dua duanya yang terjadi di lapangan. Skill kurang, akibatnya team sales ditolak terus oleh customer. Akhirnya motivasi nya turun. Maka obatnya ya kita berikan motivasi, pompa semangat dan juga latih skill mereka. Karena semangat saja, seringkali tidak cukup. Kalau aktivitas rajin, skill ngga mencukupi, maka penolakan akan semakin besar juga. Mental bisa jatuh sampai basement 7.

Nah, jika anda berencana mengadakan pelatihan dengan mendatangkan pembicara dari luar. Maka berikut adalah tipsnya :

1. Lakukan Training Needs Analysis (TNA) Sebelum Mengadakan Pelatihan

Sebelum mengundang pembicara atau trainer, penting untuk melakukan TNA. Proses ini membantu mengidentifikasi kebutuhan spesifik perusahaan dan karyawan. TNA akan mengungkapkan masalah yang mendasar, apakah itu masalah motivasi, kekurangan keterampilan, atau perubahan pasar. Dengan informasi ini, trainer dapat menyusun program pelatihan yang tepat dan efektif.

2. Tentukan Tujuan yang Jelas dan Spesifik

Setiap workshop atau seminar harus memiliki tujuan yang jelas. Apakah Anda ingin meningkatkan keterampilan teknis, motivasi, atau strategi? Tujuan yang spesifik akan membantu pembicara atau trainer untuk menyesuaikan materi dan metode mereka sesuai dengan kebutuhan peserta. Berikan gambaran hasil yang anda inginkan setelah mengikuti pelatihan.

3. Berikan Informasi yang Cukup kepada Trainer

Berikan trainer informasi lengkap mengenai peserta, termasuk latar belakang, tingkat keterampilan, dan tantangan yang dihadapi. Ini akan membantu mereka menyesuaikan materi dan sesi interaktif yang relevan dan bermanfaat.

4. Rencanakan Tindak Lanjut Setelah Pelatihan

Workshop dan seminar bukanlah acara satu kali. Rencanakan tindak lanjut untuk memastikan bahwa pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh diterapkan di tempat kerja. Ini bisa berupa sesi follow-up, mentoring, atau pelatihan tambahan sesuai kebutuhan.

5. Evaluasi dan Ukur Hasil Pelatihan

Setelah acara selesai, lakukan evaluasi untuk mengukur keberhasilan pelatihan. Kumpulkan umpan balik dari peserta, analisis pencapaian tujuan, dan tentukan apakah ada area yang perlu diperbaiki. Evaluasi ini akan memberikan wawasan berharga untuk perencanaan pelatihan di masa mendatang.

6. Integrasikan Pelatihan dengan Tujuan Bisnis

Pastikan bahwa pelatihan yang dilakukan sejalan dengan tujuan bisnis perusahaan. Pelatihan yang relevan dan terintegrasi akan lebih efektif dalam meningkatkan kinerja karyawan dan mendukung pencapaian tujuan perusahaan.

7. Pertimbangkan Pelatihan Berkelanjutan

Pelatihan tidak harus berhenti setelah satu acara. Pertimbangkan untuk menerapkan program pelatihan berkelanjutan yang memungkinkan karyawan terus belajar dan berkembang. Ini dapat mencakup kursus tambahan, pelatihan online, atau workshop berkala.

8. Pilih Trainer atau Pembicara yang Tepat

Pastikan untuk memilih trainer atau pembicara yang memiliki pengalaman dan keahlian dalam topik yang relevan dengan kebutuhan perusahaan Anda. Cek track record mereka, testimonials, dan pastikan mereka memiliki metode pendekatan yang sesuai dengan budaya perusahaan Anda.

Christian Adrianto adalah motivator dan trainer terkemuka yang memiliki rekam jejak sukses dalam membantu perusahaan besar mencapai target mereka melalui pelatihan yang berdampak. Beliau berpengalaman lebih dari 19 tahun di dunia training. Dengan pengalaman luas dalam motivasi, kepemimpinan, dan peningkatan penjualan, Christian Adrianto menyediakan solusi pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik perusahaan Anda.

Beliau dikenal karena pendekatannya yang interaktif dan menyenangkan, menjadikannya pilihan ideal untuk memotivasi tim dan meningkatkan kinerja. Dengan lebih dari 600 perusahaan besar yang telah mempercayakan pelatihan mereka kepada Christian, Anda bisa yakin bahwa tim Anda akan mendapatkan manfaat yang signifikan.

Jangan ragu untuk menghubungi kami dan temukan bagaimana Christian Adrianto dapat membantu tim Anda mencapai kesuksesan yang lebih besar.

Hubungi Fransisca, melalui nomor WA 082110502502

untuk informasi lebih lanjut dan penjadwalan.

 

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat memastikan bahwa workshop, training, dan seminar yang diadakan benar-benar memberikan manfaat yang maksimal bagi karyawan dan perusahaan. Selamat merencanakan pelatihan yang efektif dan berdampak!

 

Pelatihan Selling Skill Christian Adrianto : Proven Technique To Close The Sales

Program Training Peningkatan Penjualan Christian Adrianto : Proven Technique to Close The SalesBergabunglah dengan Christian Adrianto, motivator dan Sales Trainer terbaik di Indonesia, dalam program pelatihan “Selling Skill: Proven Technique To Close The Sales” dan rasakan transformasi yang nyata!

Apa yang Akan Anda Pelajari?

???? Teknik Closing Terbukti – Kuasai metode penutupan penjualan yang telah terbukti efektif dalam berbagai industri. Pelajari cara mengatasi keberatan dan menutup transaksi dengan percaya diri.

???? Strategi Penjualan yang Disesuaikan – Dapatkan strategi yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar dan karakter klien Anda. Tingkatkan keterampilan komunikasi dan negosiasi untuk hasil yang maksimal.

???? Keterampilan Membangun Hubungan – Bangun hubungan jangka panjang dengan klien Anda. Pelajari teknik untuk membangun kepercayaan dan menciptakan loyalitas pelanggan.

???? Tips dari Praktisi Berpengalaman – Belajar langsung dari Christian Adrianto, yang telah membantu lebih dari 600 perusahaan besar mencapai kesuksesan penjualan yang konsisten. dan telah membantu berbagai perusahaan untuk meningkatkan penjualan, dengan rekor peningkatan hingga 4.000%

Mengapa Pilih Program Ini?

  • Materi Terbukti Berhasil: Teknik dan strategi yang telah diujicobakan dan terbukti efektif di lapangan.
  • Pengalaman Interaktif: Pelatihan yang disampaikan dengan cara yang menyenangkan, interaktif, dan langsung dapat diterapkan.
  • Testimoni Positif: Banyak perusahaan besar telah merasakan manfaat dari pelatihan ini dan meraih hasil yang signifikan.

Testimonial pelatihan Selling skill Christian Adrianto

 

 

 

 

 

 

Siap untuk Mengubah Tim Penjualan Anda?

Jangan lewatkan kesempatan ini untuk mempelajari teknik-teknik penjualan yang akan membawa tim Anda ke level berikutnya! Jadikan Christian Adrianto sebagai mitra dalam kesuksesan penjualan Tim Anda.

Hubungi Kami:

???? Manager Christian Adrianto, Fransisca
???? WA: 082110502502
????Mail : Fransisca@motivasiindonesia.com

Tingkatkan kemampuan penjualan tim Anda hari ini dan raih hasil yang lebih baik besok!

Case Study Pelatihan Sales Christian Adrianto : Keberhasilan Pelatihan Sales di Perusahaan Fashion International

case study pelatihan Sales Christian Adrianto trainer

Latar Belakang Perusahaan

Perusahaan adalah sebuah perusahaan terkemuka di sektor fashion branded dengan market premium. Perusahaan ini berfokus pada penjualan dan distribusi prodduk fashion seperti tas, sepatu, pakaian dan aksesories wanita maupun pria branded dunia dengan harga premium. Satu buah tas tangan wanita dibanderol dengan harga 80-200 juta rupiah. Meskipun dengan produk berkualitas tinggi, dan juga merek yang sudah dikenal dunia, namun perusahaan ini mengalami tantangan dalam mencapai target penjualan yang diinginkan. Manajemen menyadari bahwa tim sales mereka memerlukan peningkatan keterampilan dan motivasi untuk mencapai performa optimal.

 

Tantangan yang Dihadapi

  1. Penurunan Penjualan: Tim sales mengalami penurunan penjualan yang signifikan di kwartal pertama.
  2. Kurangnya Motivasi: Motivasi tim sales menurun, yang berdampak pada produktivitas dan semangat kerja.
  3. Kurangnya Keterampilan Negosiasi: Keterampilan negosiasi dan closing sales tim sales perlu ditingkatkan. Tim Sales kurang percaya diri dan cenderung pasif dalam melayani customer.
  4. Minimnya Pelatihan Berkala: Sebelumnya, pelatihan sales dilakukan secara sporadis tanpa adanya program pelatihan yang terstruktur.

 

Solusi: Program Pelatihan Sales oleh Christian Adrianto

Untuk mengatasi tantangan ini, Perusahaan ini memutuskan untuk bekerja sama dengan coach Christian Adrianto, sebagai motivator dan trainer sales yang berpengalaman. Beliau merancang program pelatihan sales yang komprehensif dengan fokus pada peningkatan keterampilan, motivasi, dan strategi penjualan.

Tahapan Pelatihan

  1. Assessment Awal:
    • Melakukan penilaian awal untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan tim sales.
    • Mengadakan sesi wawancara dan survei untuk memahami kebutuhan spesifik tim. Coach Christian Adrianto bahkan keliling outlet dan butik untuk melihat langsung bagaimana kinerja para team sales.
  2. Desain Program Pelatihan:
    • Mengembangkan modul pelatihan yang mencakup keterampilan komunikasi, teknik negosiasi, strategi closing, dan motivasi diri.
    • Menyusun jadwal pelatihan untuk 1 hari.
  3. Pelaksanaan Pelatihan:
    • Workshop dan Seminar: Mengadakan workshop interaktif dan seminar motivasi untuk meningkatkan keterampilan dan semangat kerja.
    • Role-Playing dan Simulasi: Melakukan latihan role-playing dan simulasi situasi penjualan nyata untuk mengasah keterampilan praktis.
    • Mentoring dan Coaching: Memberikan sesi mentoring dan coaching individual untuk membantu tim sales mengatasi tantangan pribadi dan profesional.
  4. Evaluasi dan Tindak Lanjut:
    • Melakukan evaluasi berkala untuk menilai perkembangan dan efektivitas pelatihan.
    • Memberikan feedback dan rekomendasi untuk perbaikan berkelanjutan.

Hasil dan Keberhasilan Pelatihan

Setelah implementasi program pelatihan sales, Perusahaan fashion ternama ini melihat perubahan signifikan dalam performa tim sales mereka:

  1. Peningkatan Penjualan: Penjualan meningkat sebesar 30% dalam dua bulan pertama setelah pelatihan.
  2. Motivasi yang Lebih Tinggi: Motivasi dan semangat kerja tim sales meningkat, yang terlihat dari peningkatan inisiatif dan keterlibatan mereka dalam proses penjualan.
  3. Keterampilan Negosiasi yang Lebih Baik: Tim sales mampu melakukan negosiasi dengan lebih percaya diri dan efektif, yang berdampak pada peningkatan tingkat closing sales.
  4. Budaya Kerja Positif: Terdapat perubahan positif dalam budaya kerja, di mana tim sales lebih semangat dan termotivasi dalam melayani customer. Memiliki etos kerja yang lebih tinggi.

Testimoni dari Manajemen

“Kehadiran Christian Adrianto sebagai pelatih sales sangat mengubah dinamika tim penjualan kami. Program pelatihan yang disusun sangat komprehensif dan sesuai dengan kebutuhan spesifik kami. Kami sangat puas dengan hasil yang dicapai dan melihat dampak positif yang berkelanjutan pada performa tim sales kami.”HR Head

Kesimpulan

Keberhasilan pelatihan sales di Perusahaan  menunjukkan betapa pentingnya investasi dalam pengembangan keterampilan dan motivasi tim sales. Dengan program pelatihan yang terstruktur dan didukung oleh pendekatan yang tepat, perusahaan dapat mencapai peningkatan signifikan dalam penjualan dan produktivitas. Jika perusahaan Anda menghadapi tantangan serupa, pertimbangkan untuk mengadakan program pelatihan sales bersama Christian Adrianto, untuk mencapai kesuksesan yang lebih besar.

penulis : Fransisca, Marketing Manager Motivasi Indonesia

info mengundang Coach Christian Adrianto sebagai sales trainer, untuk menungkatkan omzet dan penjualan hubungi Fransisca di 082110502502

Bagaimana Mengatasi Shifting Market untuk meningkatkan Penjualan Hingga 2 kali Lipat

“Udah bulan Juli, target masih jauh.”

“Sudah menawarkan ke banyak orang, tapi kok ngga closing-closing…”

“Jangan-jangan, kondisi market lagi lesu?? Jangan-jangan, daya beli lagi turun???”

 

Itu adalah sejumlah keluhan yang saya dapatkan dari beberapa team sales.

Dan jawaban saya : Jangan-jangan bukan marketnya yang lesu. Tapi anda-nya yang belum sadar bahwa market sudah shifting atau berubah.

 

EVALUASI LAGI MARKET ANDA.

Ekonomi itu ibarat mata rantai yang saling bertautan.

Ketika ada satu bidang yang turun, maka akan berdampak pada yang lain. Misalnya kemarin, ketika ada penutupan pabrik garmen. Akibat pabrik tutup, maka bisnis lain yang disekitarnya ikut terdampak, misalnya warung makan disekitar pabrik, otomatis kehilangan pelanggan karena karyawan pabrik terkena PHK. Tukang sayur yang biasa memasok warung tersebut, ikut terdampak. Dan selanjutnya. Hingga akhirnya sampai ke anda. Yang mau kredit rumah, mungkin jadi ditunda. Yang biasanya beli sepatu, baju, tas dll, jadi dikurangi. Yang biasa makan di luar seminggu sekali , jadi sebulan sekali.

Itulah yang terjadi dengan market anda. Mungkin ada market anda yang dulu jaya, customer anda yang dulu sering repeat order, sekarang bisnisnya lagi sepi. Sehingga tidak repeat order lagi.

Nah, jika anda terus jualan dengan orang-orang yang ekonomi lagi turun, maka tidak heran anda banyak dapat penolakan.

Ingat, jika ada bidang-bidang yang terdampak oleh keadaan. Pasti akan ada bidang bidang yang diuntungkan oleh keadaan.

Misalnya ketika pandemi, banyak bidang yang turun. Tapi tetap ada bisnis yang naik, misalnya bisnis kesehatan, pabrik masker, vitamin, obat dll. Ingatkah anda, pendapatan Zoom naik 191% di kwartal 1 tahun 2021, saat pandemi melanda.

Jadi jika anda merasa penjualan lagi loyo, banyak penolakan, coba cek lagi market atau konsumen anda. *Ubah strategi dan fokus pada konsumen yang lagi naik bisnisnya*, yang lagi terdampak positif oleh keadaan dan lagi banjir omzet.

Bisnis yang lagi naik, ibarat lokomotif yang menarik bidang bidang bisnis lainnya. Biar gampang kita ambil contoh, misalkan customer anda di bisnis restoran. Maka jika bisnis restoran sedang naik, bisnis restoran adalah lokomotifnya. Lokomotif akan menarik  gerbong-gerbongnya seperti supplier daging, sayur, minuman, kemasan take away dll. Jadi jangan lupa, fokuskan market anda ke lokomotif bisnis yang lagi naik dan juga gerbongnya.

Dan untuk market lama yang lagi terdampak negatif, coba ubah strategi pendekatan anda.

Sadari bahwa market sudah shifting, apalagi dengan adanya Internet & AI mengubah pola pikir dan cara market kita berkomunikasi.

 

Semoga bermanfaat.

 

Be The Best Version Of You & Never Give Up!

 

leadership trainer christian adriantoChristian Adrianto

Motivator, Leadership & Sales Trainer

 

 

 

 

 

How to Sell High Price

Setiap proses penjualan pasti ada Sales Funnel, mau B2B, mau B2C

sales funnel - Trainer sales terbaik Indonesia Christian AdriantoPaling atas LEADS (Bank Nama/ Calon Pelanggan), Leads lewat sales proses, Atasi keberatan, penolakan akhirnya akan menjadi ORDER.

Jika CALON PEMBELI (prospect) menjadi PEMBELI (buyer) ,  itu disebut Conversion

Jadi yang menentukan penjualan with high price adalah

  1. LEADS
  2. CONVERSION

“LEADS are to sales person what Blood is to the Body”

Jika tubuh kurang darah jadinya lesu, Kehabisan darah jadinya kondisi kritis.

Makanya Kuantitas darah harus mencukupi. Namun Kuantitas banyak, namun kualitas kurang, maka akan mempengaruhi Kesehatan. Misal jumlah darah cukup, tapi darah kental, Kesehatan kurang.

Begitu juga dalam penjualan, jika orang sales kehabisan bank nama, mau tawarin siapa?

Jika kuantitas banyak, tapi kulaitas kurang, penolakan juga akan tinggi.

 

BAGAIMANA DAPAT LEADS YANG MENCUKUPI DENGAN KUALITAS YANG MENCUKUPI

Konversi sangat ditentukan oleh kualitas leads. Target market harus tepat sasaran. Dan banyak orang sales, gagal mengkonversi karena data base sejak awal tidak memenuhi syarat.

yang sering terjadi dilapangan, orang sales leads nya Kuantitas kurang, akibatnya kualitas yang tidap tepat juga dihajar. Akibatnya konversi tetap kurang. Kunci Penjualan Yang Berhasil adalah dengan meluangkan lebih banyak waktu dengan Calon pelanggan yang lebih menjanjikan, memenuhi syarat dan bermutu. Jika pelanggan sudah tepat sasaran, lebih besar kemungkinan dapat order.

SEJAK AWAL IDENTIFIKASIKAN SECARA AKURAT TARGET MARKET ANDA

-Target market harus jelas

-Target market harus tajam

 

Target market adalah

  • orang orang seperti apa yang beli produk anda
  • Orang orang seperti apa yang ngga bakan beli
  • Orang-orang seperti apa yang mungkin beli, tapi butuh effort besar.

Contoh :

how to sell high price training selling skill christian adrianto

Ada 3 macam produk HP.

Ada orang orang tertentu yang hanya mau pakai Iphone. Mau ditawari produk lain, biar secanggih apapun ngga mau. Bagi dia Iphone versi tua tetap lebih baik dibanding Samsung  versi terbaru.

Karena orang yang sudah betah dengan Iphone, tetap stay dengan iphone, baik karena feature yang unik dll. Ditawari Samsung sampai berbusa, dia ngga bergeming. Orang orang ini Iphone mau launching produk baru, subuh subuh dia sudah antri didepan store, bawa Kasur, takut kehabisan.

Ditawari Samsung , dikasi diskon juga tetap ngga mau.

Ada juga yang sebaliknya, dikasi Iphone mengeluh. Kemahalan, ribet, ngga bisa colok USB, ngga bisa colok earphone kabel, resek ngga bisa download app sembarangan, app nya kemahalan dll. Orang orang ini, dikasipun, dia belum tentu mau pakai.

Jadi ada segmen tertentu di setiap produk.

Ada orang yang pakai HP masih baru, tapi begitu ada launching tipe terbaru, langsung beli.

Tapi ada juga orang yang pakai HP, meski kondisinya udah mengharukan, retak Dimana mana, tapi selama layar belum hancur, dia masih nyaman pakai hp nya.

Ada orang yang cocok pakai OPPO, ada yang cocok pakai VIVO.

Disuruh beli Samsung, tar dulu deh.

Dan indahnya di Indonesia, marketnya besar. Semua ada segmen yang berbeda beda.

Bank nama untuk masing masing segmen berbeda.

Jika anda salah bank nama, produk anda Iphone, tapi bank nama anda adalah segmen Oppo & VIVI, setiap hari anda akan dikatain “mahal..mahal..”. Kalau kita sering mendapat kata mahal, kita akan keracunan kalau produk kita mahal. Customer bilang mahal.

Kalau target market tepat. Meski mahal, customer kita sudah biasa dengan harga segitu, sehingga retensi terhadap harga lebih kecil.

Contoh lain

Alphard Vs Toyota Yaris VS Land Criuser

 

Apakah orang yang beli Alphard VS Toyota Yaris VS Land Cruiser apakah beda?

Yaris : buat pemula, single, pekerja, manager, praktis, irit bensin, lincah

Alphard : capai level ekonomi, status tertentu. Beli buat keluarga, supaya bisa keluar kota dnegan nyaman.

Yaris ngga bisa keluar kota?

Bisa!

Tapi Alphard lebih nyaman.

Yaris yang paling penting adalah fungsi. Mobil saya bisa angkut saya dari titik A ke titik B dengan selamat.

Alphard : Fungsi, nyaman, gengsi.

Target market berbeda. Kadang kita udah sibuk kerja, lupa target market kita.

Land Cruiser : Harga juga mahal, untuk level tertentu harga milyaran.

tetapi orang yang beli Alphard dan Land cruiser , Tingkat ekonomi mirip, level status sama, tapi sifat dan character berbeda.

Alphard, cenderung family man

Land Cruiser cenderung macho, suka outdoor, offroad

Orang orang seperti apa yang tergolong better prospect untuk produk dan jasa anda? Kalau B2B Perusahaan Perusahaan seperti apa?

Dari contoh Alphard dan Land Cruiser , level ekonomi sama, tapi character beda. Kalau anda hanya pakai patokan daya beli, secara ekonomi ia mampu beli, tapi secara character dia tidak akan beli.

Kalau anda tawarin land cruiser ke pembeli Alphard, secara duit bisa beli. Tapi  pembeli Alphard akan ngeluh, ketinggina, nenek mau ikut naik mobil susah. Karena ia family guy. Buat apa saya beli mobil yang tahan banting, lha wong saya juga ngga akan banting banting mobil kok.

Jadi menentukan target market bukan hanya level ekonomi. Buat lebih tajam, tentukan ciri ciri seperti apa lagi yang mendefinisikan pembeli anda?

Sehingga semakin jelas, semakin banyak ciri ciri dan semakin tajam.

Memikirkan ciri-ciri memang butuh waktu. Tapi lebih baik habiskan waktu untuk menentukan target market, disbanding asal tawarin ke orang yang punya duit, ujung ujungnya Tingkat penolakan tinggi, dan lama lama lesu dan capek.

SIAPA PELANGGAN ANDA YANG LEBIH MENJANJIKAN?

Siapa Target market anda sebetulnya?

  1. Orang orang yang bakal beli produk anda kira kira tinggal dikawana mana? (b2B kantor Dimana, apakah perkantoran.kaw industri, segitiga emas? Atau Glodok? Atau Depok, Cibubur?
  2. Orang Orang ini biasanya menggunakan Produk Seperti apa lagi?

Orang orang yang menggunakan Alphard, jarang menggunakan HP Oppo. Bisa jadi ada yang pakai, tapi kemungkinan Hp ke 2 , ke 3 , Cadangan.

Mereka biasanya pakai Samsung, Iphone 3 model terakhir.

Menggunakan Rekening di bank Apa saja?

Level bank Apa?

misalnya B2B , Perusahaan kelas tinggi biasanya punya rekening di bank tertentu.

Kalau orang dengan level ekonomi tinggi jarang punya kredit, rekening, simpanan di BPR.

Orang yang mampu beli, mengerti, memahami apresiasi kualitas produk anda menggunakan produk apa?

  1. Bagaimana anda tahu ciri ciri orang ini tepat?

Katakan kita masuk toko yang jual jam tangan Rolex. Sales akan lihat jam tangan, anda pakai jam apa.

Kalau dia lihat jam kita adalah Guess, itupun palsu, kira kira diladeni?

Ibu ibu masuk toko jual LV, dia lihat tas kita. Kalau mangga dua, ngga diladeni. Sepatunya pakai sepatu apa?

Semua produk yang dipakai memberi clue, apakah orang ini mampu beli dan apresiasi produk kita.

 

Semakin tajam siapa target market, dan siapa yang bukan target market kita memungkinkan kita untuk semakin besar peluang ketemu dengan pembeli kita. Kita tau mesti Kerjasama dengan siapa. Dan dengan mengerti semua ini, kita mendesai promo dengan Bahasa, kata-kata umpan hadiah yang tepat sasaran, sesuai dengan target market kita. Jangan membohongi diri menawarkan kepada bank nama yang bukan target market kita. Pekerjaan kita akan sia sia. Kalau kita sudah jelas ciri ciri siapa market kita, maka setelah itu kita harus perhatikan kuantitas. Karena Selling is numbers game.

Ingat corong sales funnell? di bagian atas lebih besar bukan…? Artinya leads jumlahnya harus banyak. Karena sehebat hebatnya kita jualan, secanggih canggihnya kita jualan, pasti tetap akan ketemu penolakan.

Dari 10 ditawarkan 1 beli, maka 9 ngga jadi beli. Maka konversi kita 10%.

Dan untuk mencapai target tertentu, kita harus menawarkan sejumlah bank nama.

Harus hitung mundur.

Berapa target anda , berapa konversi anda.

Dari target dan konversi, hitung mundur menetukan berapa jumlah bank nama yang anda butuhkan.

TUGAS :

  1. Berapa target yang harus anda capai semester ini?

Berapa jumlah rata rata orang yang beli.

  1. Untuk capai target anda, kira kira anda harus dapat berapa order?
  2. Tuliskan rata rata % konversi anda berapa? Untuk dapatkan 1 orader, rata rata harus tawarkan berapa orang?
  3. Dari jumlah jumlah order dan 5 konversi, hitung mundur, anda harus menawarkan ke berapa orang, untuk mencapai target?

Kalau misalnya kuantitas bank nama 200 orang ada , tapi data bank nama tidak sesuai kualitas, maka Tingkat konversi bukan 5% tapi bisa jadi 2% atau 3 %. Mau sukses tindakannya jangan kecil kecil, tanggung tanggung. Tapi harus totalitas.

Saat pandemi, situasi berubah.

Namuns etelah pandemic, situasi berubah lagi. Kita juga harus berubah lagi.

Orang sales juga harus bisa ikuti perubahan.  Karena, jangan jangan target market kita telah bergeser. Yang dulu target market, sekarang bukan target market lagi. Banyak bisnis sudah shifting target market. Peta bisnis sudah berubah.

Banyak orang mengira, setelah pandemic, target market Kembali lagi. Padahal, banyak target market yang bergeser. Dan kalau kita tidak sadar, kita akan kehilangan banyak opportunities, tiba tiba omzet bisa hilang.

Dan dengan kondisi perubahan, muncul target market baru, bisnis baru, budaya baru, anak muda gen Z dan lain sebagainya. Maka jika kita tidak re-target market kita, dan kita hanya fokus pada target market lama. Dan tidak sadar sudah muncul market baru.

 

Christian Adrianto Motivator & TrainerChristian Adrianto

Sales Coach terbaik indonesia, telah berhasil membantu lebih dari 600 perusahaan untuk meningkatkan omzet dan penjualan, dengan rekor peningkatan penjualan hingga 4.000%